MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Baskami Ginting mengaku khawatir dengan kebangkitan positif covid 19 belakangan ini.
“Ledakan jumlah pasien positif Covid-19 di hampir seluruh rumah sakit di Kota Medan tentunya menjadi catatan penting bagi kita betapa pandemi ini masih menjadi ancaman utama bagi kita saat ini,” kata Baskami, Kamis (20/5/2021).
Melihat catatan dari beberapa RS pemerintah dan swasta di Medan yang menjadi tempat penanganan pasien Covid-19, kata Baskami, angka yang disodorkan para pengelola RS rata-rata di atas 80 persen ruang rawat Covid penuh. Angka itu meningkat dalam jangka beberapa hari, sehingga menurut Baskami perlu ada pengawasan dari Satgas Covid-19 provinsi untuk tidak lagi berleha-leha dengan sekedar menunggu angka dari laporan dari daerah.
“Langkah-langkah tracing sebagaimana panduan yang diberikan pihak Satgas pusat wajib diperkuat. Kita tidak bisa hanya menunggu pasien datang, periksa ke faskes dan menunggu hasil. Lakukan pendataan secara acak misalnya; dimana saat ini wilayah lingkungan yang memiliki positif rate penderita tertinggi. Lakukan tracing door to door, kuatkan kampanye protokol 5 M, dorong masyarakat khususnya yang baru bepergian dari luar kota untuk mau periksakan diri ke faskes atau lakukan swab secara massal. Ini perlu agar kekhawatiran di tengah masyarakat,” urai Baskami.
Ketua DPRD Sumut juga mengimbau kepada para pimpinan instansi pusat dan daerah, perguruan tinggi negeri dan swasta untuk bisa terbuka terkait data di dalam internal instansi sudah berapa banyak pegawai, karyawannya yang melapor kondisi mereka. “Beberapa perguruan tinggi yang saya dapat laporan sudah membuat ketentuan bahwa seluruh staf sebelum masuk kantor wajib melampirkan data swab antigen. Dari data itu tentunya bisa kita mentracingnya. Jangan kemudian kalau banyak yang positif kita malah tutupi dan tidak melalukan tindakan nyata seperti melakukan WFH dalam waktu seminggu,” terangnya.
Pada kesempatan itu Ketua DPRD Sumut mengapresiasi langkah yang diambil Walikota Medan Bobby Nasution yang merespon instruksi Gubsu dengan menindaklanjutinya membuat surat edaran yang intinya menjaga situasi Kota Medan dari peningkatan angka positif covid 19.
Pada akhirnya Ketua DPRD Provinsi Sumut itu mengimbau agar warga Sumatera Utata bersama sama menjaga diri dan lingkungan keluarganya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang baik sehingga pandemi ini segera berlalu. (adz)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kondisi pandemi Covid-19 telah berlangsung melewati dua kali Idul Fitri, dalam situasi sulit seperti ini BRI pun melakukan halalbihalal dengan seluruh pekerjanya yang berjumlah lebih dari 125 ribu orang secara daring atau virtual pada Kamis (20/5). Mengangkat tema “Sapa BRI, Silahturahmi Antara Pekerja BRI”, acara halalbihalal dilaksanakan di Aula Gedung BRI dengan dihadiri seluruh Dewan Komisaris, Direksi, dan jajaran SEVP serta karyawan BRI secara virtual.
“Memang sudah hampir 2 tahun kita menghadapi masalah ini, namun sesulit apapun tantangannya, kita hadapi memang barang tentu butuh kerja yang luar biasa. Tapi kerja yang luar biasa itu kalau didasari ketulusan, keikhlasan insya allah itu tidak akan menyakitkan, justru akan terasa mudah”, ungkap Direktur Utama BRI Sunarso kepada pekerjanya.
Pada acara tersebut, BRI menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan fungsi ekonomi dan sosialnya sebagai agent of development secara seimbang dan berkelanjutan. Sehingga kehadiran BRI dapat senantiasa memberi makna bagi Indonesia.
Menurut Sunarso, sebagai keluarga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BRI harus mampu meng-create value, baik economic value dan social value. “Kami ditugasi untuk menciptakan dua-duanya. Jadi menciptakan economic value sekaligus juga create social value. Jadi kita semua disini berlomba-lomba untuk memberikan kontribusi yang terbaik dengan kerja sungguh-sungguh, dengan ketulusan dan keikhlasan, apapun hasilnya itu juga untuk kita semua dan juga untuk masyarakat,” ujar Sunarso.
Dengan tugas untuk menghadirkan fungsi sosial dan fungsi ekonomi tersebut, lanjut Sunarso, fokus BRI saat ini adalah menyelamatkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), membangkitkan kembali UMKM, mengingat sektor ini yang paling terdampak dari krisis akibat pandemi Covid-19.
“Karena sesungguhnya membangkitkan kembali UMKM itu sama dengan menyelamatkan BRI sendiri dan sama dengan membantu memulihkan ekonomi nasional. Jadi fokus kita penyelamatan UMKM,” tukasnya.
BRI sebagai entitas bisnis, terus berupaya menjalankan fungsi ekonomi dan sosialnya secara kontinu, terutama saat ini dalam mendukung program pemulihan ekonomi nasional yang tengah dijalankan oleh Pemerintah. Untuk mewujudkan hal tersebut tentu membutuhkan dukungan dan kerja keras dari seluruh pekerja BRI, insan BRILiaN.
Acara halalbihalal ini pun diharapkan menjadi salah satu cara untuk mempererat tali silaturrahmi, memperkuat semangat dan soliditas seluruh karyawan perseroan. Selain silaturahmi, kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi perusahaan kepada para pekerja atas kerja keras selama ini, yang ditandai dengan kehadiran manajemen BRI menyapa secara langsung para pekerja.
Dalam kesempatan tersebut, Sunarso menyampaikan prestasi terbaru yang diraih oleh BRI, yakni BRI dinobatkan sebagai perusahaan publik paling bernilai di Indonesia lewat Forbes 2021 Global 2000 World’s Largest Public Companies. Dari enam perusahaan publik Indonesia yang masuk daftar tersebut, BRI menempati peringkat tertinggi. Secara keseluruhan, BRI menempati peringkat ke-362 di antara 2 ribu perusahaan publik terbaik dunia. Selain itu, BRI masuk dalam daftar World Best Banks 2021 versi Forbes.
“Kerja keras kita yang tak pernah lelah, bahkan tidak mudah menyerah, selalu saja saya tanamkan kepada teman-teman bahwa tantangan demi tantangan itu akan menghasilkan sesuatu yang sangat bernilai bagi kita. Yang sangat bernilai itu adalah ketangguhan. Dan BRI, 7 tahun berturut-turut dinobatkan sebagai The Most Valuable Listed Company. Dan ini saya kira adalah pengakuan yang luar biasa. Maka semua ini saya kembalikan bahwa betapa saya bangga memiliki insan brilian yang begitu militan untuk terus meng-create value,” jelas Sunarso.
Acara halalbihalal BRI kali ini dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan di antaranya talkshow, tausiyah oleh Habib Geys Asegaf, games interaktif yang melibatkan seluruh karyawan, serta dimeriahkan dengan penampilan artis papan atas yakni Bunga Citra Lestari dan Ari Lasso.
GEDUNG TUA:
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusuma Astuti, didampingi Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Wakil Wali Kota Medan, H.Aulia Rachman, Kadis PKPPR, Benny Iskandar, Kepala Bappeda Irwan Ritonga, dan sejumlah pimpinan OPD Pemko Medan, saat melihat gedung tua di kawasan Kesawan Medan.istimewa/sumutpos.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan, Bobby Nasution melakukan peninjauan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke kawasan Kota Tua Kesawan, Rabu (19/5). Peninjauan dilakukan sebagai tahap persiapan dalam melakukan penataan terhadap gedung tua di kawasan tersebut.
GEDUNG TUA:
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusuma Astuti, didampingi Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Wakil Wali Kota Medan, H.Aulia Rachman, Kadis PKPPR, Benny Iskandar, Kepala Bappeda Irwan Ritonga, dan sejumlah pimpinan OPD Pemko Medan, saat melihat gedung tua di kawasan Kesawan Medan.istimewa/sumutpos.
Peninjauan tersebut dilakukan secara langsung oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wakil Wali Kota Medan H.Aulia Rachman dan jajarannya di Pemko Medan untuk mendampingi pihak Kementerian PUPR yang dihadiri secara langsung oleh Direktur Jendral (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusuma.
Dalam peninjauan tersebut dikatakan, pembangunan dengan konsep Green Building atau bangunan hijau itu dibangun di atas lahan relokasi sebagai pengganti Pasar Aksara, yang terbakar pada Juni 2016 yang lalu.
Pasar Aksara ini direlokasi dan dibangun oleh Kementerian PUPR dengan menggunakan APBN Multiyears yang menelan anggaran sebesar Rp94 miliar. Proses
pengerjaannya pun ditargetkan selesai pada Desember tahun 2021 ini.
“Ini pembangunannya sudah 50 persen. Sesuai Perpres No.64 tahun 2018. Usul sudah sejak lama, tahun 2018 lalu. Ini pasar dengan pembangun Green Building, harus dijaga terus dalam pelaksanaan tetap Green building. Target selesai Desember tahun ini,” ucap ?Dirjen Ciptra Karya Kementerian PUPR, Diana Kusuma Astuti kepada wartawan, Rabu (19/5).
Dikatakannya, pasar Aksara ini memiliki keunikan. Sebab lahannya berada di kawasan Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang, sedangkan kepemilikan, pengelolaan dan operasional pasar dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan.
Namun Diana memastikan, bahwa kedua daerah tersebut (Medan – Deliserdang) sudah melakukan koordinasi sebelumnya. Sementara, kendala dalam pembangunan Pasar Aksara ini adalah tidak luasnya lahan. Sebab, lahan yang diusulkan oleh Wali Kota Medan sebelum Bobby Nasution kepada Kementerian PUPR beberapa tahun lalu, merupakan lahan yang tidak luas.
“Kendalanya, lahannya sempit. Ini harus dibangun. Ini lahan, sudah usulan dari Wali Kota Medan yang lama, sebelum pak Bobby. Ini pasar lahannya di Kabupaten Deli Serdang, tapi milik Kota Medan. Sudah ada kordinasi antara Deli Serdang dan Kota Medan,” kata Diana.
Meski pengerjaan baru 50 persen, namun Diana optimis jika proses pengerjaanya dapat diselesaikan pada akhir tahun ini, atau Desember 2021. “Sampai akhir tahun ini pengerjaan selesai dan dapat dioperasikan pada awal tahun 2022 mendatang,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution menjelaskan jika pembangunan Pasar Aksara bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pedagang dan masyarakat saat berbelanja. Pastinya, Pasar Aksara akan mengusung pasar tradisional modern.
“Ini disampaikan oleh ibu Dirjen, sebagai waktu akses yang sudah menjadi solusi. Dari pasar relokasi dan pasar dibangun nanti, mana lebih layak. Dengan sendirinya, pedagang akan pindah otomatis,” ujar Bobby.
Bobby menerangkan, pembangunan Pasar Aksara ini akan dibangun untuk 859 kios. Sehingga, pedagang eks Pasar Aksara yang terbakar dapat tertampung sevmcara keseluruhan saat pasar sudah beroperasi di awal tahun 2022.
“Menampung 859 kios, sedangkan pedagang (lama), 819 pedagang. Masih mencukupi dan masih ada sisanya. Yang diutamakan (pedagang) yang lama, sisanya itu kita lihat standart masuk. Green Building, bagaimana penerapan dan operasionalnya,” pungkasnya. (map/ila)
Petugas Rutan Klas 1 Medan, melakukan razia terhadap napi mengantisipasi benda-benda terlarang, Selasa (18/5) malam. (ist).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban serta peredaran barang terlarang di dalam blok hunian, Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Medan melakukan razia di seluruh kamar tahanan, Selasa (18/5) malam.
Petugas Rutan Klas 1 Medan, melakukan razia terhadap napi mengantisipasi benda-benda terlarang, Selasa (18/5) malam. (ist).
Dalam razia kamar hunian yang dipimpin langsung oleh Kepala Pengaman Rutan (KPR) Petrus AM Hutagalung, bersama seluruh regu pengamanan ini dilakukan secara cermat tanpa menyisakan satu tempat pun untuk dilakukan pemeriksaan.
Meskipun begitu, dalam razia yang di gelar pada suluruh kamar hunian yang ada di dalam rutan di lakukan secara humanis, agar tidak terjadi perlawanan yang dapat membuat kegaduhan di dalam rutan. Alhasil, dari pemeriksaan yang di lakukan petugas pada seluruh kamar hunian, mengamankan 2 unit alat komunikasi handphone serta charger dan juga beberapa benda terlarang lainnya berupa headshet, gunting dan sendok makan.
Kepala Pengamanan Rutan, Petrus AM Hutagalung mengatakan, jika kegiatan razia ini merupakan bentuk antisipasi adanya peredaran barang terlarang di dalam rutan klas 1 medan.
“Selain antisipasi peredaran benda terlarang, kegiatan ini juga merupakan razia rutin yang selalu di lakukan untuk mencegah adanya gangguan keamanan di dalam rutan,”pungkasnya.
Selain melakukan razia, untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) Kepala Keamanan Rutan juga kerap memerintahkan petugas jaga agar lebih sering melakukan kontrol pada blok hunian untuk melakukan deteksi dini dari adanya gangguan. (man/ila)
BERSAMA:
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, foto bersama 77 pejabat Eselon III dan IV yang baru dilantik, Rabu (19/5).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melantik 77 Pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemko Medan, Rabu (19/5). Pelantikan yang langsung dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution tersebut, digelar pada halaman tengah gedung Balai Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis No.2 Medan.
BERSAMA:
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, foto bersama 77 pejabat Eselon III dan IV yang baru dilantik, Rabu (19/5).
Padahal, Berdasarkan Peraturan Mendagri (Permendagri) Nomor 73 Tahun 2016 tentang Pendelegasian Wewenang Penandatangani Persetujuan Tertulis untuk Melakukan Penggantian Pejabat di Lingkungan Pemerintah Daerah disebutkan, bahwa Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Wali Kota/Wakil Wali Kota dilarang melakukan penggantian pejabat 6 (enam) bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan akhir masa jabatan kecuali mendapat persetujuan tertulis dari Kementerian Dalam Negeri.Usai menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kegiatan pun dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Medan dan pembacaan Pakta Integritas oleh pajabat yang dilantik.
Setelah itu, Wali Kota Medan pun mengambil sumpah dan janji sekaligus melantik seluruh pejabat yang ada Wali Kota Medan dalam amanatnya mengatakan, tanggungjawab dan amanah yang telah diberikan kepada semua yang dilantik harus dijalankan dengan baik dengan tujuan untuk mensejahterahkan masyarakat Kota Medan. “Jadikan amanah yang sudah saya berikan ini untuk mensejahterahkan masyarakat Kota Medan,” ucap Bobby.
Bobby pun menekankan empat hal kepada para pejabat yang dilantik dalam menjalankan amanah yang diberikan dengan baik. Pertama, setiap pejabat dituntut untuk loyal kepada masyarakat Kota Medan. Artinya, amanah dan tanggungjawab yang diemban sudah semestinya dijalankan untuk kepentingan masyarakat Kota Medan. “Pergunakan amanah yang telah diberikan untuk melayani masyarakat Kota Medan, karena itu sudah menjadi tanggungjawab kita,” ujar Wali Kota Medan yang turut disaksikan Wakil Wali Kota Medan H.Aulia Rachman, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, para Pimpinan OPD.
Kedua, setiap pejabat dituntut loyal terhadap keluarga. Artinya, jabatan yang telah diberikan bukan untuk menyenangkan keluarga, tetapi keluarga harus menjadi pengingat para pejabat untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan oleh hukum.
“Jadikan keluarga sebagai pengingat kita untuk tidak melakukan korupsi dan pungli sekecil apapun, karena apa yang menurut kita kecil ternyata sangat besar bagi masyarakat,” tegasnya yang disaksikan keluarga para pejabat yang dilantik yang menyaksikan secara virtual.
Ketiga, setiap pejabat dituntut untuk loyal terhadap pimpinan. Hal itu harus dilakukan agar konsep visi dan misi pembangunan Kota Medan dapat berjalan dengan baik. Namun Wali Kota Medan juga mengingatkan, agar para pejabat tidak mengikuti perintah pimpinan yang menyalahi aturan. “Apabila tugas yang diberikan pimpinan tidak sesuai dengan aturan, maka saudara harus kembali ke loyal yang pertama dan kedua yaitu mensejahterahkan masyarakat dan mengingat keluarga,” pesan Bobby.
Terakhir, pejabat harus merupakan SDM yang pintar. Sebab untuk menduduki jabatan yang saat ini telah diberikan, setiap pejabat harus melalui berbagai tahapan dan tes. Untuk itu, nalar dan kepintaran yang dimiliki harus digunakan untuk menjalankan tugas-tugas yang ada.
“Saya sudah pastikan yang dilantik hari ini nilainya bagus. Namun saya minta nilai tersebut tidak hanya di atas kertas saja, tetapi harus diaplikasikan di lapangan untuk membantu perputaran roda pemerintahan. Kita harus saling bekerjasama, berkolaborasi dan menghilangkan ego sektoral,” katanya.
Wali Kota Medan juga mengingatkan kepada para pejabat yang bertugas dan bersentuhan langsung dengan masyarakat agar dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.
Terakhir, Bobby mengimbau kepada seluruh pejabat yang dilantik untuk menjauhi narkoba yang dapat merusak kesehatan dan pikiran, serta jelas-jelas melanggar hukum. “Saya mengimbau kepada kita semua, jangan coba-coba mendekati obat-obatan terlarang, karena ini sudah menjadi kewajiban kita untuk menjauhi narkoba,” tegasnya lagi.
Seperti diketahui, pelantikan yang dilakukan Bobby kepada 77 Pejabat yang dilantik sempat menyisakan tanda tanya bagi sebagai pihak. Pasalnya Bobby Nasution baru tiga bulan menjabat sebagai Wali Kota Medan, namun Bobby justru sudah bisa melantik para pejabat di jajaran Pemko Medan.
Padahal Berdasarkan Peraturan Mendagri (Permendagri) Nomor 73 Tahun 2016 tentang Pendelegasian Wewenang Penandatangani Persetujuan Tertulis untuk Melakukan Penggantian Pejabat di Lingkungan Pemerintah Daerah disebutkan, bahwa Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Wali Kota/Wakil Wali Kota dilarang melakukan penggantian pejabat 6 (enam) bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan akhir masa jabatan kecuali mendapat persetujuan tertulis dari Kementerian Dalam Negeri.
Namun kepada Sumut Pos, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan Muslim Harahap, mengatakan jika Pemko Medan telah mendapatkan izin atau persetujuan tertulis dari Kemendagri tersebut.
“Memang betul disebutkan tidak boleh mengganti (pejabat) sebelum 6 bulan, kecuali mendapatkan izin tertulis dari Kemendagri. Nah, Pemko Medan kan sudah dapat izin dari Kemendagri untuk melantik, makanya hari ini bisa dilantik. Jadi jelas, pelantikan sudah sesuai ketentuan,” jawab Muslim kepada Sumut Pos, Rabu (19/5).
Ditanya mengapa ada 77 orang yang dilantik, sedangkan Pemko hanya melelang 72 jabatan? Muslim mengatakan jika lima orang pejabat lainnya bukan dilantik, melainkan hanya dikukuhkan. Pasalnya, jabatan yang mereka emban telah berganti nama secara nomenklatur. Adapaun kelima jabatan yang dimaksud yakni Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim), Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem), Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Kepala Bagian Umum, Kepala Bagian Organisasi Tata Laksana (Ortala).
“Yang mengikuti seleksi untuk jabatan administrator dan Lurah itu ada 72. Itulah yang kemarin ikut seleksi tulis dan wawancara. Rinciannya, 47 administrator (Eselon III), jadi total eselon III ada 52 yang dilantik bersama 5 pejabat yang dikukuhkan. Lalu sisanya 25 orang untuk jabatan lurah,” jelasnya.
Muslim mengatakan, pelantikan kemarin sekaligus digelar untuk penyerahan SK Jabatan kepada ke-77 pejabat yang dilantik. “SK jabatannya sudah ada dan langsung diserahkan. Jadi begitu selesai dilantik, seluruh pejabat langsung dapat bekerja sesuai dengan jabatan barunya masing-masing,” pungkasnya. (map/ila)
GELAR AKSI: Aksi demo membela Palestina dilakukan di Jakarta. Aksi bela Palestina dan mengutuk Israel juga dilakukan di Medan, di depan Kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat, hari ini.istimewa/sumut pos.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Elemen masyarakat Kota Medan, Sumatera Utara mulai bergerak lakukan aksi bela Palestina atas agresi Israel. Aksi tersebut akan difokuskan di depan Kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat, Jalan MT Haryono Medan, Kamis (20/5).
GELAR AKSI: Aksi demo membela Palestina dilakukan di Jakarta. Aksi bela Palestina dan mengutuk Israel juga dilakukan di Medan, di depan Kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat, hari ini.istimewa/sumut pos.
Inisiator Aksi Bela Palestina, Wasis Wiseso Pamungkas mengatakan, aksi ini akan diikuti sejumlah organisasi kepemudaan Islam yang ada di Sumut. “Motornya adalah KAMMI Sumut dan KAMMI Medan. Lalu ada Gema Keadilan, Garuda Keadilan, FSLDK (Forum Silaturahmi Dakwah Kampus) Sumut, JPRMI, dan ada beberapa lagi yang lain menyatakan bergabung,” katanya menjawab Sumut Pos, Rabu.
Adapun aspirasi yang ingin mereka sampaikan dalam aksi nanti antara lain, agar masyarakat dunia tau bahwa agresi biadab Israel terhadap rakyat Palestina mesti segera dihentikan. “Kali ini sudah melampaui batas kewajaran di mana sudah banyak menyasar ke anak-anak dan kaum perempuan,” katanya.
Selanjutnya meminta negara-negara barat terutama Amerika Serikat (AS), jangan memveto masukan masukan dari negara lain atas situasi Israel-Palestina. “Bahwa untuk tidak menetapkan standar ganda, bahkan memutarbalikkan fakta menyebut orang-orang Palestina yang berjuang itu adalah teroris. Padahal ini adalah sebuah aksi reaksi, mereka yang selama ini ditindas, dilawan, masak dibilang teroris, kebangetan sekali,” ungkap Wasis.
Kemudian melalui aksi ini, mereka ingin mengajak dan menggugah kesadaran umat manusia terkhusus umat Muslim di manapun berada, agar bersatu padu menggalang dukungan baik moril, materil, dan doa terhadap warga Palestina.
“Sebab ini adalah urusan kemanusiaan. Apalagi Indonesia punya histori kuat dengan Palestina. Saat Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan, Palestina adalah negara pertama di dunia yang mengucapkan selamat dan mengakui kemerdekaan Bangsa Indonesia,” katanya.
Diakui dia, aksi tersebut sudah menerima izin keramaian dari pihak kepolisian. Estimasi saat ini, massa aksi yang akan terlibat nanti sekitar 200 orang. Namun begitu informasi aksi dishare lebih luas, mendapat antusias sangat tinggi dari masyarakat. Bahkan ungkap Wasis, sudah banyak yang menyumbang masker, hand sanitizer, dan lainnya untuk mendukung aksi tersebut tetap dalam koridor protokol kesehatan.
“Mungkin ini aksi awal dari kami. Kita atasi untuk 200 orang dulu. Tapi bisa saja ke depan eskalasi massa jadi lebih besar. Mengingat ini merupakan peristiwa besar yang memanggil jiwa kita sesama Muslim untuk bergerak. Setidaknya melalui aksi kami nanti, seluruh umat tergerak hatinya untuk membantu Palestina baik moril, materil, dan doa supaya rakyat Palestina segera mendapat kemerdekaan atas penjajahan yang sudah lama mereka rasakan,” ungkap dia.
Adapun titik kumpul aksi di Taman Makam Pahlawan, Jalan SM Raja Medan sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah itu massa aksi bakal melakukan konvoi menuju kantor Konjen AS di Jalan MT Haryono Medan. Di sana, selain berorasi, massa aksi juga akan lakukan teatrikal, penggalangan donasi, dan pembacaan pernyataan sikap atas serangan brutal tentara Israel terhadap rakyat Palestina. (prn/ila)
TAWURAN: Aksi tawuran antarpemuda di Kecamatan Medan Belawan, Rabu (19/5) pukul 01.00 WIB.fachril/sumu tpos.
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Tawuran antarpemuda kembali bergejolak di dua lokasi di Kecamatan Medan Belawan, Rabu (19/5) pukul 01.00 WIB. Keributan berlangsung di Jalan Stasiun dan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan.
TAWURAN: Aksi tawuran antarpemuda di Kecamatan Medan Belawan, Rabu (19/5) pukul 01.00 WIB.fachril/sumu tpos.
Belum diketahui secara pasti penyebab tawuran tersebut, kedua kelompok terlibat tawuran secara tiba-tiba saling serang batu dan petasan serta bom molotov.
Tawuran yang terjadi di Jalan Stasiun, melibatkan kelompok pemuda dari Lorong Papan dengan Lorong Melati. Keduanya semakin bringas melakukan aksi di jalan akses Medan-Belawan. Di lokasi tersebut, kelompok pemuda saling serang batu dan petasan. Suasana di lokasi semakin tidak terkendali. Sebab sejumlah batu dan petasan mengudara mengenai atap rumah warga.
Melihat suasana semakin tak karuan, petugas kepolisian dengan tegas membubarkan massa dengan meletuskan tembakan ke udara. Namun, massa tidak juga menghiraukan tindakan yang dilakukan polisi.
Petugas pun melakukan terus memaksa masuk ke tengah-tengah kubu yang terlibat tawuran. Mobil patroli polisi menerobos masuk untuk memecah keributan tersebut. Namun, masaa malah menyerang dengan melempari mobil patroli. Keributan yang berlangsung hampir satu jam lebih akhirnya berhenti. Di lokasi berbeda di Bagan Deli juga terjadi keributan, belum tahu juga penyebab keributan tersebut.
“Malam itu, dua lokasi perang. Kami pun heran. Perangnya parah kali, karena batu dan petasan dilempari ke udara. Mereka juga melempari polisi saat membubarkan,” cerita warga sekitar.
Tawuran yang terjadi di dua lokasi berakhir menjelang subuh. Suasana di lokasi sempat mencekam, kembali normal, namun sejumlah batu dan sisa petasan berserakan di badan jalan. (fac/ila)
SAKSI: Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan menjadi saksi pernikahan seorang tahanan kasus pencurian.fajar/sumut pos.
LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Kalau sudah jodoh, tak ada yang dapat menghalangi. Pun disaat pandemi Covid-19. Konon lagi meski badan dalam kurungan tahanan polisi.
SAKSI: Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan menjadi saksi pernikahan seorang tahanan kasus pencurian.fajar/sumut pos.
Kisah percintaan AH alias Ali dan mempelai perempuan AA alias Anti, tak terhenti meski Ali berstatus tahanan. Bahkan hubungan mereka yang selama ini berpacaran, meningkat menjadi pasangan suami istri. Itu terjadi setelah keduanya resmi dinyatakan melalui pernikahan.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan menghadiri sekaligus menjadi saksi pernikahan seorang tahanan rumah tahanan polisi (RTP) Polres Labuhanbatu, dalam kasus pencurian dengan pemberatan, Rabu (19/5) pukul 10.00 di Masjid Bhayangkara Al–Iman Polres Labuhanbatu.
Selain dihadiri pihak mempelai pria dan wanita, hadir juga Kasat Tahti, Kasi Was, Kasi Propam, mempelai laki – laki AH alias Ali dan mempelai perempuan AA alias Anti.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Labuhanbatu memberikan arahan, bahwa Ali saat ini masih dalam status tahanan di RTP Polres Labuhanbatu dalam perkara dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan, yang saat ini kedua mempelai masih melaksanakan pernihakan secara agama.
“Setelah saudara menyelesaikan perkaranya, baru bisa mengurus pernikahan secara negara dan mengurus ke KUA. Semoga keluarga baru saudara Ali bisa menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah,” harap Kapolres.
Dalam pelaksanaan kegiatan tetap mematuhi protokol kesehatan covid 19. Para pihak diwajibkan memakai masker selama berlangsung pernikahan. (fdh/han)
Bupati Labuhanbatu Utara Irup Penaikan Bendera LPTQ dan LASQI pada Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke XII dan Festival Seni Qasidah ke XIII tahun 2021 tingkat Kabupaten Labuhanbatu Utara.fajar/sumut pos.
LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus bertindak sebagai Inspektur Upacara (irup) Penaikan Bendera LPTQ dan LASQI pada Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke XII dan Festival Seni Qasidah XIII tahun 2021 tingkat Kabupaten Labuhanbatu Utara, di Lapangan Bola Kaki Socfindo, Kecamatan Aek Natas, Rabu (19/5).
Bupati Labuhanbatu Utara Irup Penaikan Bendera LPTQ dan LASQI pada Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke XII dan Festival Seni Qasidah ke XIII tahun 2021 tingkat Kabupaten Labuhanbatu Utara.fajar/sumut pos.
Bertindak sebagai Komandan Upacara, Ipda L. Siringo-ringo, Kanit Reskrim pada Polsek Aek Natas dan sebagai perwira upacara adalah Iptu A. Harahap, Kanit Bimas pada Polsek Aek Natas, sedangkan sebagai pasukan pengibar bendera LPTQ dan LASQI berasal dari siswa siswi terbaik SMA sederajat se- Kecamatan Aek Natas.
Upacara dilanjutkan dengan penyerahan trophy bergilir Kecamatan. NA. IX-X sebagai juara umum MTQ XI, dan juara umum festival nasyid XII tahun 2020 menyerahkan trophy bergilir kepada Bupati Labuhanbatu Utara.
Terakhir, Baiah dan Pelantikan Dewan Hakim dan Dewan Juri Musabaqoh Tilawatil Quran XII dan Festival Nasyid XIII Tingkat Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2021 oleh Wakil Bupati Labuhanbatu Utara Samsul Tanjung, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Turut hadir Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu Utara Samsul Tanjung, Ketua DPRD Labura Indra Surya Bakti Simatupang, Plt. Sekda Labura Suryaman, Asisten III Abdul Haris Rangkuti, Forkopimda, TPP PKK Labura , Seluruh OPD, Camat, dan Lurah se-Labuhanbatu Utara. (fdh/han)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Alfa Scorpii menghadirkan GEAR-FreeGo Day di tengah-tengah masyarakat dengan menyambangi lima titik di Kota Medan dan sekitarnya, dari tanggal 3 hingga 8 Mei 2021. Acara ini hadir di Jalan Glugur, Jalan Gardu, Jalan Pendidikan Sei Rotan, Jalan Utama Kampung Kolam, Jalan Budi Pembangunan Pasar Sampali, dan Komplek MMTC.
DATANGI: Tim marketing PT Alfa Scorpii mendatangi masyarakat untuk memperkenalkan Yamaha GEAR 125 dan FreeGo. (ist).
Jordan Naibaho selaku Area Promotion PT Alfa Scorpii dalam pers rilisnya Kamis (20/05/2021) menyebutkan, aktivitas ini untuk mendekatkan langsung produk andalan dari Yamaha seperti GEAR 125 dan FreeGo kepada masyarakat. Masyarakat Medan dan sekitarnya tampak begitu antusias menyambut kegiatan tersebut dan memanfaatkan kesempatan itu dengan menjajal produk terbaru Yamaha GEAR 125 dan FreeGo, atau sekedar melihat-lihat dan menanyakan detailnya produk sepeda motor tersebut.
“Acara ini kita hadirkan ke tengah-tengah masyarakat tujuannya agar masyarakat di sini lebih mengenal dan bisa merasakan langsung keunggulan dari Yamaha GEAR 125 dan Yamaha Freego. Acara ini juga untuk membantu konsumen agar lebih mudah melakukan pembelian motor Yamaha,” terang Jordan.
Line up dari keluarga Generasi 125 ini memiliki berbagai keunggulan. GEAR 125 yang menjadi produk terbaru dari Yamaha ini memiliki keunggulan sebagai matik yang ramah anak karena ketersediaan pijakan kaki untuk penumpang anak.
Selain itu, desain body yang Tangguh mengesankan motor ini cocok bagi pengguna yang memiliki gaya hidup yang aktif. Matik multiguna ini juga memiliki kepraktisan yang baik berkat double hook pada bagian dek akki sehingga memudahkan pengguna untuk membawa banyak barang.
Sementara itu, FreeGo memiliki keunggulan bagasi yang sangat luas. Keunggulan ini menjadikan matik dengan bagasi terluas di kelasnya. Pengguna FreeGo cukup dimudahkan saat mengisi bahan bakar karena pengisian melalui bagian depan motor membuat pengguna tak perlu lagi turun dari jok. Jok yang nyaman semakin memanjakan penggunanya saat berkendara dengan matik ini. Profil ban yang lebar 100/90 Ring 12 (depan) dan 110/90 Ring 12 (belakang) membuat manuver matik semakin baik.
Kedua motor ini juga sudah dilengakapi dengan Electric Power Socket sehingga tetap bisa melakukan pengisian daya gadget saat di jalan. Ada juga fitur lampu hazard yang berguna saat pada kondisi darurat. Pada sektor mesin, kedua matik ini memiliki kapasitas mesin 125 cc dengan tenaga 7 kw/8.000 rpm dengan torsi 9,5 nm/5.500 rpm sehingga ketangguhan matik tak perlu diragukan lagi karena sudah pasti kuat. Ada juga teknologi Smart Motor Generator (SMG) yang membuat mesin menjadi halus saat baru dinyalakan.
Para masyarakat yang hadir pada kegiatan GEAR-FreeGo Day diberi kesempatan untuk merasakan langsung sensasi berkendara dengan melakukan test ride pada trek yang sudah disediakan. Selain merasakan sensasi berkendara, para konsumen yang ingin meminang Yamaha FreeGo mendapatkan promo khusus seperti mendapatkan diskon DP sebesar 2,5 juta rupiah dengan tenor 36 bulan.
Khusus pembelian kredit Yamaha GEAR 125 pada saat acara ini juga mendapatkan promo menarik diantaranya mendapatkan voucher sebesar 500 ribu rupiah dengan tenor 36 bulan. Setiap pembelian Yamaha GEAR 125 secara cash maupun kredit berhak mendapatkan promo jaket khusus hasil kolaborasi Yamaha Generasi 125 dengan tim e-sport terbaik di Indonesia, EVOS. (rel/dek)