28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 3356

Masyarakat Sambut Hangat Promo GEAR-FreeGo Day

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Alfa Scorpii menghadirkan GEAR-FreeGo Day di tengah-tengah masyarakat dengan menyambangi lima titik di Kota Medan dan sekitarnya, dari tanggal 3 hingga 8 Mei 2021. Acara ini hadir di Jalan Glugur, Jalan Gardu, Jalan Pendidikan Sei Rotan, Jalan Utama Kampung Kolam, Jalan Budi Pembangunan Pasar Sampali, dan Komplek MMTC.

DATANGI: Tim marketing PT Alfa Scorpii mendatangi masyarakat untuk memperkenalkan Yamaha GEAR 125 dan FreeGo. (ist).

Jordan Naibaho selaku Area Promotion PT Alfa Scorpii dalam pers rilisnya Kamis (20/05/2021) menyebutkan, aktivitas ini untuk mendekatkan langsung produk andalan dari Yamaha seperti GEAR 125 dan FreeGo kepada masyarakat. Masyarakat Medan dan sekitarnya tampak begitu antusias menyambut kegiatan tersebut dan memanfaatkan kesempatan itu dengan menjajal produk terbaru Yamaha GEAR 125 dan FreeGo, atau sekedar melihat-lihat dan menanyakan detailnya produk sepeda motor tersebut.

“Acara ini kita hadirkan ke tengah-tengah masyarakat tujuannya agar masyarakat di sini lebih mengenal dan bisa merasakan langsung keunggulan dari Yamaha GEAR 125 dan Yamaha Freego. Acara ini juga untuk membantu konsumen agar lebih mudah melakukan pembelian motor Yamaha,” terang Jordan.

Line up dari keluarga Generasi 125 ini memiliki berbagai keunggulan. GEAR 125 yang menjadi produk terbaru dari Yamaha ini memiliki keunggulan sebagai matik yang ramah anak karena ketersediaan pijakan kaki untuk penumpang anak.

Selain itu, desain body yang Tangguh mengesankan motor ini cocok bagi pengguna yang memiliki gaya hidup yang aktif. Matik multiguna ini juga memiliki kepraktisan yang baik berkat double hook pada bagian dek akki sehingga memudahkan pengguna untuk membawa banyak barang.

Sementara itu, FreeGo memiliki keunggulan bagasi yang sangat luas. Keunggulan ini menjadikan matik dengan bagasi terluas di kelasnya. Pengguna FreeGo cukup dimudahkan saat mengisi bahan bakar karena pengisian melalui bagian depan motor membuat pengguna tak perlu lagi turun dari jok. Jok yang nyaman semakin memanjakan penggunanya saat berkendara dengan matik ini. Profil ban yang lebar 100/90 Ring 12 (depan) dan 110/90 Ring 12 (belakang) membuat manuver matik semakin baik.

Kedua motor ini juga sudah dilengakapi dengan Electric Power Socket sehingga tetap bisa melakukan pengisian daya gadget saat di jalan. Ada juga fitur lampu hazard yang berguna saat pada kondisi darurat. Pada sektor mesin, kedua matik ini memiliki kapasitas mesin 125 cc dengan tenaga 7 kw/8.000 rpm dengan torsi 9,5 nm/5.500 rpm sehingga ketangguhan matik tak perlu diragukan lagi karena sudah pasti kuat. Ada juga teknologi Smart Motor Generator (SMG) yang membuat mesin menjadi halus saat baru dinyalakan.

Para masyarakat yang hadir pada kegiatan GEAR-FreeGo Day diberi kesempatan untuk merasakan langsung sensasi berkendara dengan melakukan test ride pada trek yang sudah disediakan. Selain merasakan sensasi berkendara, para konsumen yang ingin meminang Yamaha FreeGo mendapatkan promo khusus seperti mendapatkan diskon DP sebesar 2,5 juta rupiah dengan tenor 36 bulan.

Khusus pembelian kredit Yamaha GEAR 125 pada saat acara ini juga mendapatkan promo menarik diantaranya mendapatkan voucher sebesar 500 ribu rupiah dengan tenor 36 bulan. Setiap pembelian Yamaha GEAR 125 secara cash maupun kredit berhak mendapatkan promo jaket khusus hasil kolaborasi Yamaha Generasi 125 dengan tim e-sport terbaik di Indonesia, EVOS. (rel/dek)

Monitoring Pos Pam Penyekatan Arus Mudik, Kompolnas Apresiasi Polres Asahan

PEMAPARAN: Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, SIK memaparkan sistem penyekatan Pos Pam dalam pencegahan penyebaran Covid kepada Kompolnas.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka pengumpulan data dan monitoring pengawasan Pos Pam Ops Ketupat Toba 2021, Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Polres Asahan di Aula Wira Satya lantai I, Polres Asahan, Selasa (18/5).

PEMAPARAN: Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, SIK memaparkan sistem penyekatan Pos Pam dalam pencegahan penyebaran Covid kepada Kompolnas.

Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, SIK, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Tim Kompolnas yang hadir untuk melakukan pengecekan Pos Pam penyekatan di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Asahan.

“Kami siap menerima arahan serta bimbingan untuk menjadi pedoman dan pelajaran terhadap kinerja kami di lapangan,” ucap Kapolres Asahan.

Lebih lanjut di terangkannya, Polres Asahan ada 9 Polsek yang membawahi sebanyak 25 Kecamatan dengan 7 Pos Pam dengan rincian 6 Pos Pam Penyekatan dan 1 Pos Pelayanan.

Dimana selama pelaksanaan Ops Ketupat, telah di libatkan sebanyak 350 personel yang tergabung dari personel Polres Asahan, TNI, Satpol PP, Dishub dan Sapta Bhayangkara. Dan sampai saat ini personel tetap melakukan pengamanan sesuai dengan mematuhi protokol Kesehatan.

“Kami telah bekerjasama dengan awak media untuk tetap memberikan informasi kepada masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” papar Kapolres.

Kapolres Asahan juga menerangkan, selama pelaksanaan Ops Ketupat terhitung mulai tanggal 6-17 Mei 2021, situasi masih dalam keadaan aman dan kondusif, serta melakukan rapid tes baik terhadap personel yang bertugas maupun masyarakat serta melakukan imbauan kepada masyarakat, dan membuat sosialisasi imbauan berupa meme positif yang di viralkan di media sosial dengan tujuan memberikan informasi terhadap masyarakat.

Sementara Ketua Tim Kompolnas Yusuf Sag, MH mengawali bimbingan dan arahannya, mengucapkan Minal Aidin Wal Fazin Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Dikatakan Yusuf, Tim Kompolnas terbagi menjadi 2 Tim dalam pelaksanaan pengecekan Pos Pam Penyekatan pada Ops Ketupat 2021 di wilayah Sumatera Utara. “Alhamdulillah berdasarkan pengamatan dan monitoring dalam pelaksanaan kegiatan Pos Pam penyekatan di wilayah Sumatera Utara berjalan dengan lancar, khusus di Asahan Kami beri Apresiasi,” ucap Yusuf Ketua Tim Kompolnas.

Lebih lanjut, Yusuf mengatakan, dimasa pandemi Covid-19 ini harus bisa menjaga krisis kesehatan yang tidak mempengaruhi krisis ekonomi, dan berharap bagaimana untuk mengoptimalkan kinerja Polri dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.

Yusuf juga mengimbau kepada jajaran Polres Asahan untuk terus merangkul para tokoh masyarakat, pemuda dan seluruh pelaku usaha untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 dengan mematuhi Protokol Kesehatan.

Serta melakukan pengaturan terhadap mobilitas masyarakat yang berkunjung ke tempat perbelanjaan dan restauran atau rumah makan, dengan persentase 50% pengunjung, serta membentuk pelayanan terhadap masyarakat sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang telah diterapkan oleh pemerintah. Untuk yang berkaitan dengan penegakan hukum terhadap masyarakat kita harus menegakan hukum secara fleksibel.

“Kami dari Kompolnas sebagai mitra Polri, selama berjalannya kebijakan yang diterapkan oleh Kapolri akan tetap selalu memberikan masukan dan dukungan terhadap program Kapolri. Kami juga berharap semoga Polres Asahan dapat mewujudkan program Kapolri yang PRESISI” harap Ketua Tim Kompolnas.

Sebelum sampai di Polres Asahan, Tim Kompolnas yang dipimpin oleh Ketua Tim Yusuf Sag, MH berkunjung terlebih dahulu di Pos Pam I Kecamatan Pulo Bandring dan disambut langsung Kapolres Asahan.

Dimana di lokasi tersebut Tim Kompolnas melakukan pengecekan Pos Pam I dan mendengarkan Pemaparan dari Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Jodi Indrawan SIK, terkait perkembangan situasi arus lalu lintas setelah dilaksanakannya pemberlakuan penyekatan. (mag-9/han)

Wabup Sergai Lantik 4 Kades PAW

LANTIK: Wakil Bupati Sergai, Adlin Umar Yusri Tambunan melantik 4 Kades dan 2 Pj Kades di Lingkungan Pemkab Sergai.Sopian/sopian.

SEI REMPAH, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Serdangbedagai (Serga), Adlin Umar Yusri Tambunan melantik 4 orang Kepala Desa (Kades) Pergantian Antar Waktu (PAW) dan 2 (dua) orang Penjabat (Pj) Kepala Desa Tahun 2021, di Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Rabu (19/5).

LANTIK: Wakil Bupati Sergai, Adlin Umar Yusri Tambunan melantik 4 Kades dan 2 Pj Kades di Lingkungan Pemkab Sergai.Sopian/sopian.

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Kepala Desa PAW dan Penjabat Kepala Desa tersebut, digelar dengan mematuhi protokol kesehatan. Turut hadir pula Asisiten Pemum dan Kesra, Hj Nina Deliana, Kadis Kominfo Drs HAkmal, Kadis PMD Ikhsan.

Wabup Adlin Umar Yusri Tambunan berharap, agar Kepala Desa yang baru dilantik untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat dengan sebaik baiknya dan menjalankan amanah serta bekerja sepenuh hati dan ikhlas dalam memimpin dan melayani masyarakat desa.

“Kinerja saudara juga akan senantiasa diawasi oleh pemerintah atasan dan para stakeholder yang ada di desa saudara. Kelalaian dan kesalahan yang saudara lakukan akan dikenai sanksi mulai dari teguran sampai dengan pemberhentian,” tegas Adlin Tambunan.

Diingatkan Aldin, Kepala Desa adalah ujung tombak dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, karenanya Kepala Desa dituntut untuk memiliki pengetahuan yang lebih sehingga mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat. karena itu pula, peran Kepala Desa berada pada posisi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan otonomi daerah,” harap Adlin.

Adlin meminta Kades untuk pelajari peraturan perundang undangan yang mengatur tentang tugas tugasnya sehingga dalam melaksanakan pekerjaan, tetap berada di dalam koridor peraturan perundang undangan. Selain itu, dengan dilantiknya Kades hari ini menjadi Kepala Desa, tanggung jawab untuk melakukan pembinaan terhadap perangkat desa berada di tangan Kades.

Empat Kepala Desa PAW yang dilantik yaitu Drs Paimin Ambarita sebagai Kepala Desa Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban, Rudi sebagai Kepala Desa Laut Tador Kecamatan Tebing Syahbandar, Prayetno Atmojo Sebagai Kepala Desa Sei Buluh Kecamatan Perbaungan dan Hj Siti Juni Nasution sebagai Kepala Desa Lubuk Cemara Kecamatan Perbaungan, sedangkan dua orang Pj Kades yang dilantik Muhammad Dian Andika sebagai Pj Kepala Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah dan Kamarudin sebagai Pj Kepala Desa Cinta Air Kecamatan Perbaungan. (ian/han)

Terjaring di Pos Pengaman Cek Point Bandar Kajum, 6 Pemudik Dipaksa Putar Balik

PUTAR BALIK: Petugas gabungan Polri, Satpol PP, TNI , Dinas Kesehatan dan Dishub Pos Pengamanan Cek Point Eks Bandar Kajum memutar balikan kendaraan.Sopian/sopian.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Petugas gabungan Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan petugas Dinas Perhubungan Kota Tebingtinggi yang berjaga di Pos Cek Point di Eks Terminal Bandar Kajum, Jalan KL Yos Sudarso Kota Tebingtinggi, memaksa 6 kendaraan pemudik untuk putar balik karena tidak dapat menunjukkan surat bebas Covid atau hasil swab antigen, Rabu (19/5).

PUTAR BALIK: Petugas gabungan Polri, Satpol PP, TNI , Dinas Kesehatan dan Dishub Pos Pengamanan Cek Point Eks Bandar Kajum memutar balikan kendaraan.Sopian/sopian.

Beberapa kendaraan pemudik yang dipaksa putar balik tersebut, saat menuju Tebingtinggi-Pematang Siantar dan sebaliknya baik kendaraan pribadi dan sepeda motor ada yang diminta putar balik.

“Sebanyak 6 unit kendaraan pemudik kami putar balikkan kembali ke daerah asalnya. Karena dari mereka tidak dapat menunjukan surat bebas anti Covid-19. Tindakan ini dilakukan untuk melakukan penyekatan dan penyebaran pandemi Covid-19,” jelas Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi, AKP J Nainggolan.

Sedangkan petugas di lapangan telah melakukan pemeriksaan terhadap 75 kendaraan pribadi yang masih melakukan perjalanan mudik atau kembali, apabila penyekatan ini tidak dilakukan dengan tertib, maka tingkat penyebaran Covid-19 akan sangat mengkhawatirkan.

“Kepada masyarakat diharapkan tetap di rumah saja, dalam lebaran tahun ini bisa melakukan secara zoom, baik kepada orang orang yang disayang. Ingat, apabila kami masih pulang kampung atau mudik, maka kamu bisa membawa bahaya kepada orang orang yang kamu sayangi,” pesan AKP J Nainggolan.

AKP J Nainggolan juga meminta kepada masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan, jika melakukan aktivitas diluar rumah, hendaklah menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan menghidari mobilitas warga. (ian/han)

Kasus Rumah Warga Dimolotov Belum Terungkap

IST DIMOTOP: Rumah Yanta Bangun alias Tongat pasca dilempar bom molotop.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Rumah Yanta Bangun alias Tongat di Jalan Petani, Kelurahan Tanah Seribu, Binjai Selatan mendapat teror bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK) pada H-1 Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Rabu (12/5) dinihari. Sepekan berlalu, aksi teror tersebut belum mendapat titik terang dari polisi.

IST DIMOTOP: Rumah Yanta Bangun alias Tongat pasca dilempar bom molotop.

Tongat menjelaskan, aksi teror yang dialaminya sudah dilaporkan ke Polsek Binjai Selatan sesuai Tanda Bukti Lapor Nomor: STPL/43/V/2021/SPKT ‘C’ pada Rabu (12/5) pagi. “Laporan saya sudah diterima Polsek Binjai Selatan dengan membawa saksi Martalena br Tarigan dan Wiranta Sembiring,” kata pelapor kepada wartawan, Rabu (19/5).

Dia menduga, aksi teror bom molotov dilakukan oleh orang terdekat atau sekitar rumah. “Diduga pelakunya termasuk yang tidak jauh dari lokasi kejadian,” ujar dia.

“Kenapa saya bilang gitu? Karena kejadian yang terjadi sekitar jam 1 pagi dan situasi yang mau lebaran, masih banyak orang belum tidur dan lampu teras di hidup,” tambah dia.

Dia melanjutkan, aksi teror terjadi setelah dirinya bergerak meninggalkan rumah sekitar 30 menit. Menurut dia, bom molotov tersebut dilempar ke dalam rumah melalui sela jendela.

“Paginya saya buat laporan ke Polsek Binjai Selatan. Tim dari Polsek dan Polres juga sudah turun ke rumah setelah saya buat laporan,” kata dia.

Namun hingga kini, polisi belum mengungkap kasus tersebut. Jika berlarut, ini dapat menimbulkan gejolak di kalangan masyarakat.

“Istri saya yang di rumah sampai panik dan menjerit minta tolong karena kebakaran. Kapolsek Binjai Selatan diminta segera mengungkap kasus tersebut karena masyarakat tidak nyaman,” beber dia.

Menanggapi hal ini, Kapolsek Binjai Selatan, Kompol B Sitanggang mengarahkan wartawan kepada Kanit Reskrim, Iptu Joget Bangun. Bahkan, ia juga mengirimkan nomor telepon selular Kanit untuk dihubungi.

“Saya lagi vidcon bos,” katanya.

Dihubungi dari seberang telepon, Kanit malah buang badan ke Kapolsek Binjai Selatan. “Kalau mau konfirmasi langsung ke Kapolsek saja,” katanya.

“Ini saya enggak kenal, ngakunya dari Sumut Pos. Kalau betul, kalau tidak bagaimana? Coba langsung saja konfirmasi ke Kapolsek,” tukasnya. (ted/han)

Kembali Gelar Razia Mendadak, Rutan Kabanjahe Bersih dari Narkoba

PERIKSA: Petugas Rutan Kabanjahe saat memeriksa satu per satu blok yang dihuni warga binaan.

KARO, SUMUTPOS.CO – Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabanjahe kembali menggelar razia rutin mendadak terhadap kamar hunian warga binaan. Razia dilaksanakan ke blok hunian B1, B2 dan B3, Selasa (18/5) pukul 13.00 WIB.

PERIKSA: Petugas Rutan Kabanjahe saat memeriksa satu per satu blok yang dihuni warga binaan.

Hal itu dilakukan sebagai upaya memberantas dan mencegah peredaran gelap narkoba, di dalam Lembaga Pemasyarakatan dan Rutan. Petugas Rutan Kabanjahe secara ketat menggeledah satu per satu barang bawaan warga binaan. Pola waktu operasi penggeledahan yang digunakan sangat acak, sehingga Warga Binaan tidak bisa bergerak bebas. Tak ada satu pun barang atau bagian kamar yang luput dari pemeriksaan oleh petugas.

Karutan Kelas II B Kabanjahe, Sangapta Surbakti menyampaikan, razia rutin ini digelar dalam upaya memberantas adanya dugaan peredaran narkoba yang masih dikendalikan di lingkungan Lapas maupun Rutan yang ada di Indonesia.

Sangapta Surbakti berharap zero narkoba di Rutan kelas IIB Kabanjahe terus dapat ditingkatkan kedepannya, dengan rutinnya di gelar razia secara mendadak. “Dalam pelaksanaan razia atau penggeledahan ke seluruh blok hunian ini sebagai langkah keseriusan kami untuk terus berkomitmen memberantas peredaran narkoba khususnya di Rutan Kelas IIB Kabanjahe dan daerah Tanah Karo,” terangnya.

Dia menyebutkan, sebanyak 279 orang Warga binaan didalam Rutan Kelas IIB Kabanjahe, 70 persen di antaranya adalah kasus narkoba yang mayoritas tahanan dari Tanah Karo dan luar daerah lainnya. Dalam razia siang ini, petugas tidak menemukan barang haram narkoba.

Petugas hanya mendapati handphone 1 buah, sendok stainles 3 buah,Paku 2 buah, kartu remi 1 set, cukur 1 buah, dan kartu domino 1 set.

Terpisah, Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Sastra Barus menambahkan, razia yang menyasar seluruh badan maupun kamar hunian warga binaan ini merupakan upaya serius pihaknya untuk bergerak bersama memberantas peredaran narkotika di lingkungan Lapas maupun Rutan sesuai instruksi dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. “Hasil razia penggeledahan barang warga binaan Rutan Kelas II B Kabanjahe dinyatakan steril (zero) dari peredaran obat-obatan terlarang dan narkoba,” pungkasnya. (deo)

Pj Bupati Labuhanbatu Buka MTQ ke-50

PENGAMBILAN SUMPAH: Pj Bupati Labuhanbatu, Muliyadi Simatupang melakukan pengambilan sumpah Dewan Hakim dan juri Tilawatil Qur’an. fajar/sumut pos.

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-50 dan Festival Nasyid ke-35 Tingkat Kabupaten Labuhanbatu, dilakukan sesuai protokol kesehatan Covid-19, Rabu (19/5) di lapangan SMKN 2 Rantau Prapat, Kecamatan Bilah Barat.

PENGAMBILAN SUMPAH: Pj Bupati Labuhanbatu, Muliyadi Simatupang melakukan pengambilan sumpah Dewan Hakim dan juri Tilawatil Qur’an. fajar/sumut pos.

Pelaksanaan agenda religi ini bahagian dari perhelatan dalam menegakkan nilai-nilai syiar Islam yang terkandung dalam Kalam Illahi.

Sebelum membuka pelaksanaan MTQ ke-50, Pj Bupati Labuhanbatu Muliyadi Simatupang melakukan pengambilan sumpah Dewan Hakim dan juri Tilawatil Quran.

Terlihat hadir mengikuti upacara pembukaan MTQ ke 50, Pj Bupati Labuhanbatu Muliyadi Simatupang, ketua TP.PKK Labuhanbatu Sutyar Ningsih, Ketua DPRD Labuhanbatu Meika Riyanti Siregar, Dandim 0209/lb Letkol Inf. Asrul Kurniawan Harahap, Kasat BINMAS Polres Labuhanbatu, AKP, Abdurrahman Manurung, Sekdakab Labuhanbatu Ir.Muhammad Yusuf Siagian, Kakankemenag Labuhanbatu Syafiruddin, Para Camat Se-kabupaten Labuhanbatu, Para Kades dan lurah se-kabupaten Labuhanbatu, dan para perwakilan Kafilah dari sembilan Kecamatan se-Kabupaten Labuhanbatu. (fdh)

Kajari Binjai Pernah Diteror saat Ungkap Kasus Korupsi di Gayo Lues

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Selama berkarir di Korps Adhyaksa, M. Husein Admaja banyak mendapat pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan. Meski beberapakali mendapat aksi teror dalam penanganan korupsi, semnagat pria kelahiran Palembang, Sumatera Barat, ini tak pernah kendur untuk mengabdi kepada Negara.

M. Husein Admaja, yang saat ini menjabat Kajari Binjai, mendapat tantangan untuk mengungkap kasus-kasus korupsi. Dan Kajari Binjai bisa mendapat predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Dia menegaskan, tidak pandang bulu untuk mengungkap kasus korupsi yang terjadi. “Kalau saya bekerja dengan penuh hati dan tidak pandang bulu, selama oknum tersebut membuat kerugian besar terhadap Negara,”ujarnya saat ditemui Sumut Pos di ruang kerjanya, Selasa (18/5).

Dikenangnya, saat mengungkap kasus korupsi pernah mendapat aksi teror dari orang yang tak bertanggungjawab. Saat itu, dirinya mendapat amanah sebagai Kajari Gayo Lues.

Aksi terot tersebut, pagar rumah dinas yang ditempati saat itu dicet merah tanda silang. Pun begitu, pria kelahiran tahun 1968 ini tak kendur dalam mengungkap kasus korupsi.

“Saya bukannya takut, buktinya sampai dengan sekarang masih begini saja. Kadang ada saja cobaan yang datang tidak terduga,”kata bapak 3 anak ini sembari tertawa. Setelah dari Kajari Gayo Lues, M. Husein Admaja mendapat amanah untuk bertugas di Prabumulih, Sumatera Selatan. “Lebih banyak bertugas di Pulau Sumatera,”katanya.

Husein memiliki seorang istri yang juga merupakan Jaksa, dan pangkat setingkat lebih tinggi. “Istri saya itu lebih tinggi pangkatnya dari pada saya, tapi dia bertugas di fungsional Kejagung,”ungkapnya.

“Fokus kami tetap laksanakan penanganan korupsi, tanpa pandang bulu. Juga pelayanan publik,” tukasnya. (ted/han)

Aktivitas Sinabung Meningkat Lagi, Warga Waspada Bahaya Lahar Panas

ERUPSI: Gunung Sinabung kembali erupsi dengan meluncurkan awan panas.

KARO, SUMUTPOS.CO – Sepekan belakangan ini, aktivitas Gunung Api Sinabung terus meningkat. Warga diminta lebih waspada dan tidak masuk zona merah. Rabu (19/5) sekira pukul 04.48 WIB, Sinabung kembali erupsi.

ERUPSI: Gunung Sinabung kembali erupsi dengan meluncurkan awan panas.

Tinggi kolom luncuran abu vulkanik teramati kurang lebih 3.500 m di atas puncak 5.960 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan selatan.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi ± 11 menit 18 detik.Erupsi dibarengi dengan luncuran awan panas ke arah timur-tenggara sejauh 3000 meter.

Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung Badan Geologi dan PVMBG, Armen Putra membenarkan aktivitas Gunung Sinabung kembali meningkat, erupsi disertai luncuran awan panas. Karena itu, ia kembali mengingatkan bahwa Gunung Sinabung berada pada Status Level III Siaga.

Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah di relokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankansarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung, agar tetap waspada terhadap bahaya lahar. Apalagi saat ini, sebagian besar wilayah Kabupaten Karo tengah dilanda musim penghujan. (deo)

Pemprovsu Usulkan 12 Ribu PPPK untuk Guru

Ilustrasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Teka teki soal berapa banyak pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk guru di Sumatera Utara yang diusulkan ke pusat, akhirnya terjawab. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Setdaprovsu, Faisal Arif menyebut, berdasarkan permintaan Dinas Pendidikan Sumut, terdapat 12 ribu guru yang diusulkan ke Badan Kepegawaian Nasional untuk mengikuti rekrutmen PPPK 2021 ini.

“Sejauh ini baru untuk guru saja melalui Dinas Pendidikan Mereka mengajukan kurang lebih 12.000 dan itu nanti disesuaikan lagi dengan Kemenpan RB,” katanya menjawab wartawan, Rabu (19/5).

Faisal menjelaskan, setelah tahapan pengusulan ini, pemerintah pusat bakal lakukan verifikasi terhadap data tersebut sebelum akhirnya menetapkan jadwal pelaksanaan ujian. Pihaknya secara lebih detil pun, masih menunggu informasi resmi dari Kemenpan RB sekaitan tahapan dan jadwal rekrutmen PPPK ini.

“Sejauh ini kami baru menerima informasinya dari media sosial dan media massa saja. Makanya kami masih menunggu juga secara resminya dari pusat. Informasinya, khusus PPPK ini, batas usia maksimal 35 tahun (yang boleh ikut). Pun untuk teknis ujiannya itu nanti dari pusat semua,” kata mantan Kadisbudpar Deliserdang itu.

Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Prof Syaifuddin mengamini bahwa pihaknya telah mengusulkan sekitar 12 ribu tenaga pengajar untuk mengikuti rekrutmen PPPK. “Jadi untuk tingkat SMA/SMK sederajat ini, sudah kita usulkan 12 ribu guru honorer kita ke BKN melalui BKD Sumut. Pengajuan itu sudah kita lakukan dua bulan yang lalu,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, bagi semua guru yang namanya diusulkan tersebut akan lulus menjadi PPPK. Terutama dalam tahapan ujian, dapat lancar menghadapinya sebab materi yang disoalkan tentu berkaitan dengan tugas dan tanggungjawab keseharian mereka.

“Kita juga harapkan nama-nama guru yang diajukan ini bisa diseleksi berdasarkan lamanya guru tersebut mengajar sehingga jangan ada diskriminasi bagi guru-guru SMA khususnya di daerah terpencil agar diprioritaskan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, pendaftaran PPPK 2021 akan dibuka pada 31 Mei ini. Pemerintah sendiri, melalui Kementerian PAN-RB akan membuka kuota formasi guru sebanyak 1.002.616 di tahun ini. Peserta yang berhak mengikuti seleksi adalah guru honorer yang masuk Tenaga Honorer Kategori-II, guru honorer di sekolah negeri, guru di sekolah swasta, dan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Salah satu yang menjadi daya tarik masyarakat adalah formasi PPPK guru 2021. Dilihat dari Instagram resmi Kementerian PAN RB, tingkat provinsi PPPK guru 2021 yang dibutuhkan antara lain guru BK, TIK, matematika, panjaorkes, dan seni budaya. Sedangkan untuk tingkat kabupaten/kota, yang dibutuhkan guru kelas, panjaorkes, BK, TIK, dan Agama Islam.

Adapun seleksi PPPK guru 2021 akan dilakukan dalam tiga tahapan, yakni Agustus, Oktober, dan Desember 2021. Pendaftaran dilakukan secara online di portal SSCASN. (prn)