27 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 3526

Gudang Alat Berat Terbakar di Marelan, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Sebuah gudang penyimpanan alat berat terbakar di Jalan M Basir, Lingkungan 31, Kebun Bundar, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Senin (15/3), sekira pukul 03.00 WIB.

Penyebab kebakaran diduga dari sisa bakaran sampah, yang mengakibatkan satu unit mobil Toyota Kijang Krista BK 1362 DM terbakar. Pemilik gudang diperkirakan mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiahn

Peristiwa itu terjadi saat warga sekitar sedang istirahat. Beberapa penjaga malam yang berada tidak jauh dari gudang itu, pun melihat adanya gumpalan asap disertai kobaran api yang besar. Penjaga malam tersebut membangunkan penjaga gudang, dan secara bersama-sama mereka berusaha memadamkan api yang diduga berasal dari sampah dengan mengunakan alat seadanya.

“Api semakin membesar, karena banyak ban bekas yang terbakar. Kami sudah berusaha memadamkan, tapi api terus membesar membakar mobil di dalam gudang,” ungkap Dani, seorang warga sekitar.

Kobaran api yang terus marak membuat suasana warga di sekitar panik. Tidak berapa lama, sebanyak 5 armada Dinas Pemadam Kebakaran tiba di lokasi. Dalam waktu lebih kurang satu jam, akhirnya api dapat dipadamkan.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edy Safari mengatakan, pihaknya sudah menangani kasus kebakaran tersebut, tidak ada korban jiwa atas musibah itu. Namun, kerugian diperkirakan mencapai ratusam juta rupiah.

“Untuk penyebab kebakarannya, masih diselidiki. Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, ada dugaan dari bakaran sampah. Untuk pastinya, kami tunggu hasil penyelidikan,” ujarnya.

Sementara itu, di lain lokasi, 2 unit rumah milik Misyanto dan Nirwanto, terbakar di Jalan Suasa, Gang Taruna, Pasar 3, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Senin (15/3), sekira pukul 16.00 WIB.

Kebakaran itu diduga berasal dari arus pendek, akibatnya pemilik rumah mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Informasi yang diperoleh di lapangan, kebakaran terjadi berawal dari api yang muncul dari atap seng rumah milik Misyanto. Api diduga berasal dari arus pendek menjalar ke seluruh dinding rumah, hingga merambat ke rumah milik Nirwanto.

Api semakin membesar setelah menyelimuti seluruh dinding rumah semi pemanen tersebut. Warga sekitar berusaha melakukan pemadaman, namun api tidak dapat dijinakkan.

Berselang tak berapa lama, sekitar 5 unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan dan KIM, tiba di lokasi. Kobaran api langsung dijinakkan, dalam tempo waktu sekitar setengah jam.

“Tadi api cepat marak, karena banyak angin. Api sempat juga menjalar ke rumah lain, tapi untung pemadam kebakaran cepat datang. Sehingga, hanya jendela rumah lainnya yang terbakar,” beber Martin, seorang warga sekitar.

Akibat kebakaran tersebut, 2 rumah milik Misyanto dan Nirwanto ludes terbakar. Pemilik rumah hanya bisa pasrah meratapi rumah mereka yang ludes terbakar, dan rata dengan tanah.

Tetpisah, Camat Medan Deli, Ferry Suheri mengatakan, berdasarkan laporan dari pihak kelurahan, penyebab kebakaran itu dari arus pendek. Pihaknya sudah mengecek, tidak ada korban jiwa.

“Kerugian pemilik rumah diperkirakan hingga ratusan juta rupiah. Kami sudah mendata, hanya 2 rumah yang parah. Dan rumah tetangga nyaris terkena, hanya jendela saja,” pungkasnya. (fac/saz)

Aktif di Pasar Obligasi, BRI Konsisten Sebagai The Best Primary Dealer

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menyandang status sebagai The Best Primary Dealer sejak tahun 2017, BRI secara aktif melakukan optimalisasi likuiditas bank melalui instrumen surat berharga di tengah turunnya angka pertumbuhan penyaluran kredit akibat pandemi Covid-19. Tidak hanya surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah (SBN), BRI juga melakukan alokasi pada instrumen surat berharga korporasi secara prudent.

Di tahun 2020, BRI tercatat mengelola SBN sebesar Rp. 284 triliun atau 5.6% dari total SBN yang masih beredar. Sebagai Bank dengan aset kelolaan surat berharga terbesar di Indonesia, BRI mampu memanfaatkan momentum tren penurunan suku bunga dalam meningkatkan pendapatan bank dengan tetap menjaga market share surat berharga di kisaran 18-20% untuk pasar perdana dan 13-16% untuk pasar sekunder.

“Di tengah perlambatan aktivitas ekonomi sebagai dampak dari pandemi yang membuat penyaluran kredit menjadi melambat, kami terus melakukan optimalisasi atas kondisi likuiditas bank melalui penempatan pada instrumen surat berharga yang dikelola secara aktif dengan tetap memperhatikan potensi risiko”, ungkap Senior Executive Vice President Treasury & Global Services BRIListiarini Dewajanti.

Listiarini mengungkapkan, pengelolaan surat berharga secara aktif dan prudent di BRI salah satunya dilakukan mempertimbangkan jatuh tempo kewajiban bank dan komposisi surat berharga berdasarkan penerbitnya dengan tetap memperhatikan aspek fundamental & teknikal secara komprehensif. Selain itu, pengelolaan surat berharga secara aktif juga dilakukan sebagai mitigasi penurunan imbal hasil portofolio di tengah era suku bunga rendah seperti saat ini.

“Berkat pengelolaan portofolio surat berharga secara aktif, kami masih mampu menjaga penurunan tingkat imbal hasil kelolaan surat berharga hanya sebesar 90 bps, di saat suku bunga acuan BI 7 days reverse repo rate turun sebesar 125 bps sepanjang tahun 2020”, lanjut Listiarini.

Selaras dengan misi Pemerintah dan Bank Indonesia terkait pendalaman pasar keuangan dan inklusi keuangan, BRI terus meningkatkan aktivitas surat berharga salah satunya dengan memperluas customer base dan melakukan pengembangan produk serta layanan surat berharga baik untuk nasabah institusi maupun individu.

“Peran kami dalam aktivitas pasar surat berharga nasional salah satunya terlihat dari peningkatan volume dan frekuensi transaksi di tahun 2020 masing-masing sebesar 179% dan 208% secara year-on-year. Selain itu, penghargaan sebagai The Best Primary Dealer menunjukkan dukungan berkelanjutan BRI terhadap pendalaman pasar keuangan Indonesia”, tambah Listiarini.

Sebelumnya, kinerja BRI di pasar surat berharga diapresiasi oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai Dealer Utama terbaik tahun 2019. BRI juga dinobatkan sebagai dealer utama terbaik di pasar perdana dan di pasar sekunder yang menegaskan eksistensi BRI di pasar surat berharga nasional. Tidak hanya itu, pada tahun 2019 BRI juga dinobatkan oleh Bank Indonesia sebagai “Best Financial Market Deepening Support Bank-Repo GMRA” dan saat ini telah memiliki Global Master Repurchase Agreement (GMRA) dengan lebih dari 50 institusi keuangan domestik dan global sebagai dasar transaksi repurchase agreement (repo).

Sudah Rampung Awal 2020, Wali Kota Diminta Segera Operasikan RSU Tipe C

BELUM BEROPERASI: Rumah Sakit Tipe C di Medan Utara masih belum beroperasi meski telah rampung sejak awal 2020 lalu.istimewa/sumut pos.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Masyarakat Medan Utara menaruh harapan kepada Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, untuk segera mengoperasikan RSU Tipe C, Jalan KL Yos Sudarso, simpang Seruwai, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan.

BELUM BEROPERASI: Rumah Sakit Tipe C di Medan Utara masih belum beroperasi meski telah rampung sejak awal 2020 lalu.istimewa/sumut pos.

Pasalnya, rumah sakit pemerintah yang sudah rampung sejak awal 2020 ini, belum juga beroperasi. Harapannya, kehadiran rumah sakit tersebut, nantinya mampu memberikan pelayanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat.

Hal ini diungkapkan tokoh masyarakat Medan Utara, Awalludin, Senin (15/3). Lebih lanjut, pria yang karib disapa Awel ini, mengatakan, dengan adanya rumah sakit Tipe C, merupakan langkah baik yang dilakukan pemerintah daerah untuk melakukan pemerataan pembangunan. Harapannya opersional rumah sakit tersebut segera dilaksanakan.

“Pak Wali Kota yang telah dilantik banyak melakukan terobosan ke lapangan. Kami berharap, Pak Wali Kota jangan lupa dengan RSU Tipe C, karena sampai saat ini belum beroperasi. Masyarakat sangat berharap agar Pak Wali Kota segera mengoperasikan rumah sakit tersebut,” ungkap Awel.

Selain memprioritaskan opersional RSU Tipe C, lanjut Awel, perlu diperhatikan terhadap pelayanan rumah sakit yang tidak hanya sebatas medis. Namun, perlu peningkatan pelayanan dari segi sumber daya manusia dan peralatan teknologi berkualitas. Sehingga, apa yang diharapkan masyarakat untuk mewujudkan kualitas kesehatan yang baik, dapat tercapai.

“Kami bersyukur, masyarakat Medan Utara tidak lagi jauh untuk berobat, kalau RSU Tipe C segera dioperasikan. Tapi, kami juga berharap, fasilitas di rumah sakit itu harus canggih sesuai yang diharapkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan nantinya,” jelasnya lagi.

Hal senada juga dikatakan tokoh pemuda Medan Utara, Alfian MY. Saat ini, lanjutnya, masyarakat sangat menanti-nanti pengoperasian RSU Tipe C tersebut. Sebab, sejak setahun rampungnya pembangunan rumah sakit itu, masyarakat masih bertanya-tanya kapan akan difungsikan.

“Ini adalah cita-cita yang diinginkan masyarakat Medan Utara. Tapi, opersionalnya belum terlaksana. Kami berharap, Pak Wali Kota yang baru mampu segara memfungsikan rumah sakit itu,” harapnya.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Medan HT Bahrumsyah, telah mendesak Pemko Medan untuk segera mengoperasionalkan RSU Tipe C. Bahkan, dewan telah merealisasikan anggaran fasilitas kesehatan Rp12 miliar dari anggaran yang diajukan sebesar Rp70 miliar.

“Harapannya, anggaran yang sudah dikeluarkan dapat mengoperasikan rumah sakit itu. Jadi kami minta tahun ini segera dilaksanakan,” katanya.

Mengenai kekurangan anggaran untuk perlengkapan fasilitas kesehatan, sambungnya, dapat diselesaikan anggarannya di tahun depan. Untuk itu, Bahrumsyah mendesak, agar operasional RSU Tipe C lebih dulu dilaksanakan.

“DPRD terus mendorong agar RSU Tipe C segera difungsikan. Karena ini aspirasi pokok pikiran kita (dewan) untuk kepentingan masyarakat demi kemajuan pembangunan di Medan Utara,” pungkasnya. (fac/saz)

Terobosan dalam Pencatatan Meter, Dirut Tirtanadi: Kami Utamakan Peningkatan Pelayanan

Dirut PDAM Tirtanadi Sumut, Kabir Bedi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Sumatera Utara (Sumut), akan proaktif mendatangi pelanggan yang terdampak lonjakan tagihan air akibat perubahan sistem pencatatan meteran air, dari sistem manual ke sistem android atau digital.

Dirut PDAM Tirtanadi Sumut, Kabir Bedi.

Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sumut, Kabir Bedi mengatakan, pihaknya akan mendatangi pelanggan untuk melakukan proses berikutnya, yakni proses pengurangan-pengurangan tagihan berdasarkan kemampuan pelanggan.

“Bagi pelanggan yang merasa keberatan akibat kenaikan tagihan air tersebut, dapat datang ke kantor cabang terdekat atau menghubungi call center kami di 1500-922, untuk menyampaikan nama, nomor NPA pelanggan, alamat dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Jika kami sudah mendapatkan data tersebut, maka PDAM Tirtanadi akan proaktif untuk mendatangin

pelanggan yang terdampak dalam hal kenaikan tagihan air tersebut,” ungkap Kabir di Kota Medan, Minggu (14/3) lalu.

Lebih lanjut Kabir mengatakan, saat ini ada peralihan sistem pencatatan meteran air dari sistem manual ke sistem digital. Menurutnya, selama ini pencatatan meteran air dilakukan secara manual, maka pihaknya pun melakukan terobosan baru, melakukan pencatatan meteran air dengan sistem digital.

Tentunya dengan perubahan sistem dari pencatatan manual ke pencatatan digital, ada beberapa pelanggan yang terdampak dari perubahan sistem ini, karena yang  diambil adalah stand akhir dari pemakaian air secara aktual.

“Jadi yang dihitung itu pemakaian aktual pemakaian stand meter tersebut berapa. Nah tentunya akibat pemakaian air secara aktual yang dibaca, ada beberapa pelanggan yang terdampak mengalami kenaikan tagihan,” jelasnya Kabir.

PDAM Tirtanadi Sumut, lanjut Kabir, tentunya tidak berdiam diri, pihaknya mengaku sudah menyiapkan suatu peraturan. Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan, perubahan (sistem pencatatan meteran) ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan PDAM Tirtanadi ke depan.

“Saat ini kami sudah memonitor sistem pencatatan meter air tersebut secara digital, sehingga akan dimonitor. Pelanggan yang berjumlah ratusan ribu tersebut akan dimonitor satu per satu melalui sistem elektronik. Tentunya ke depan tagihan tersebut benar-benar akan ditagihkan sesuai pemakaian aktual setiap bulannya,” tuturnya lagi.

Dia berharap kepada seluruh masyarakat pelanggan, tidak perlu berisau hati, sampaikan saja keluhan tersebut atau pengaduannya ke call center di 1500-922, atau dapat menghubungi kantor cabang-cabang terdekat.

“Kami senantiasa akan mengutamakan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Kami tau, saat ini Covid-19 sedang melanda. Artinya, beban dari pelanggan kami cukup berat. Kami tetap akan memperhatikan pelanggan tersebut, kami akan menyesuaikan tagihan tersebut berdasarkan kemampuan pelanggan,” pungkas Kabir. (adz/saz)

104 Personel Polres Tebingtinggi Divaksin Covid-19

DI DIVAKSIN: Jajaran personel Polres Tebingtinggi mendapat suntikan vaksin Covid-19.Sopian/sumut pos.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 104 personel Polres Tebingtinggi mengikuti vaksinasi Covid-19, di Aula Khamtibmas Polres Tebingtinggi, Jalan Pahlawan Kota Tebingtinggi, Senin (15/3).

DI DIVAKSIN: Jajaran personel Polres Tebingtinggi mendapat suntikan vaksin Covid-19.Sopian/sumut pos.

Kapolres Tebingtinggi, AKBP Agus Sugiyarso dalam arahannya kepada 104 personel suntikan vaksin Covid-19 untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Tebingtinggi, karena jajaran kepolisian merupakan garda terdepan dalam penanganan penyebaran pandemi Covid-19.

“Vaksinasi Covid-19 juga untuk mendorong terbentuknya kekebalan tubuh perseorangan dan kelompok, dimana polisi selama ini termasuk orang yang bersentuhan langsung dengan masalah pandemi Covid-19,”jelasnya.

AKBP Agus Sugiyars menambahkan, personel yang sudah divaksin agar mengimbau dan menyampaikan kepada masyarakat Tebingtinggi, bahwa suntikan vaksin tidak sakit dan tidak berbahaya.

“Ini bagian dari sosialisasi, dimana kita mengajak seluruh masyarakat agar jangan takut untuk suntik vaksin Covid-19. Dengan vaksin ini, penyebaran pandemi Covid-19 bisa segera berakhir,” jelasnya. (ian/han)

Serapan APBDes Dahadano Botombawo TA 2020 Capai 98 Persen

PENGERASAN: Salah satu jalan dilakukan pengerasan di Desa Dahadano Botombawo, Kecamatan Botomuzoi, Kabupaten Nias yang dibangun pada tahun 2020.

NIAS, SUMUTPOS.CO – Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di Desa Dahadano Botombawo, Kecamatan Botomuzoi, Kabupaten Nias, tahun anggaran 2020 dapat terserap hingga 98.83 persen, dari total anggaran sebesar Rp 1.124.818.500, dengan realisasi sebesar Rp1.111.668.500.

PENGERASAN: Salah satu jalan dilakukan pengerasan di Desa Dahadano Botombawo, Kecamatan Botomuzoi, Kabupaten Nias yang dibangun pada tahun 2020.

Kepala Desa Dahadano Botombawo, Fotumey Mendrofa, menyebutkan ada lima bidang program APBDes Dahadano Botombawo tahun anggaran 2020 yang telah terlaksana, meliputi bidang pemerintahan desa, bidang pembangunan, bidang kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat dan bidang penanggulangan bencana.

Secara rinci dijelaskan, realisasi anggaran bidang pemerintahan desa sebesar Rp495.594.500. Kemudian, bidang pembangunan yang terbagi dalam 4 item kegiatan yakni: bidang pendidikan, kesehatan, pengerasan jalan desa dan pemeliharaan balai desa dengan total realisasi anggaran sebesar Rp 174.399.000.

Sedangkan realisasi APBDes Daha Dano tahun anggaran 2020, untuk bidang penanggulangan bencana dibagi dalam tiga item kegiatan yaitu : penanganan Covid-19 sebesar Rp 31.275.000, bantuan kepada warga yang rumahnya mengalami musibah kebakaran sebesar Rp 1.500.000, dan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat terdampak Covid-19 sebesar Rp 344.600.000.

Fortumey Mendrofa mengakui, saat ini desanya masih banyak membutuhkan pembangunan di berbagai bidang, terutama infrastruktur jalan dusun serta fasilitas lainnya. Ia pun berharap kepada Pemerintah agar anggaran dana desa yang masuk ke desanya kedepan dapat ditingkatkan.

“Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak, suksesnya program desa melalui APBDes tidak terlepasa dari kerja keras seluruh perangkat desa, BPD dan tentu dukungan seluruh masyarakat. Dengan serapan 98 persen lebih menandakan kami mampu mengelolah dana desa ini dengan baik,” sebutnya.

“Kalau dibandingkan dengan desa-desa lainnya, dana desa yang masuk ke desa kita tergolong kecil. Maka harapan kami masyarakat desa dahadano kepada pemerintah, kedepan dapat ditingkatkan lagi,” harapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Nias, Fanolo Laoli S.Sos kepada Sumut Pos, mengatakan sumber anggaran dana merupakan bantuan pemerintah pusat dan tertampung di APBN. Sementara besaran dana desa yang diperuntukan ke setiap desa sudah ditentukan berdasarkan jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah dan tingkat kesulitan geografis.

“Rumusnya seperti itu, yang mengatur semua dana desa ini adalah pemerintah pusat. Kita di daerah hanya memfasilitasi dan pengawasan,” katanya.(adl/han)

Rapat Paripurna Peringatan HUT ke-75, Bupati: Mari Bangkit Bersama Membangun Asahan

PARIPURNA: Wabup Asahan Taufik Zainal Abidin mengikuti sidang paripurna DPRD Asahan dengan agenda peringatan HUT ke-75 Kabupaten Asahan.Sopian/sumut pos .

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Asahan menggelar rapat paripurna peringatan HUT ke-75 Kabupaten Asahan, Senin (15/3) di ruang rapat DPRD setempat.

PARIPURNA: Wabup Asahan Taufik Zainal Abidin mengikuti sidang paripurna DPRD Asahan dengan agenda peringatan HUT ke-75 Kabupaten Asahan.Sopian/sumut pos .

Bupati Asahan dalam sambutannya dibacakan Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, mengatakan peringatan HUT ke 75 Kabupaten Asahan tahun 2021 dilaksanakan secara sederhana, seperti kegiatan gotong royong di seluruh kecamatan se-Asahan, dan zikir bersama serta tanpa kegiatan expo.

Taufik juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk menyampaikan rasa syukur, dan senantiasa mengingat pengorbanan para pejuang.

Wabup Taufik Zainal Abidin juga mengajak masyarakat Asahan untuk tetap bersyukur, dan menjadikan HUT ke-75 sebagai sebuah Inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali dengan karya dan prestasi, serta kerja yang produktif. “Momentum ini menjadi evaluasi kita bersama, agar Kabupaten Asahan semakin maju dan bisa bersanding dengan kabupaten/kota lain ke depannya,” kata Taufik.

Untuk itu, lanjut Wakil Bupati menbacakan pidato bupati H. Surya BSc agar semua pihak untuk bangkit bersama membangun Kabupaten Asahan untuk lebih maju.

Dijelaskan Wakil Bupati Taufik Zainal Abidin, peringatan perayaan HUT ke-75 Asahan dilaksanakan secara sederhana, karena suasana negeri masih dilanda pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan sebagai langkah

dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Diakhiri pidatonya, Wakil Bupati Asahan mengajak seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk mendukung Visi dan Misi Kabupaten Asahan dalam mewujudkan masyarakat Asahan sejahtera yang religius dan berkarakter.

Dalam Kesempatan ini, Sekdakab Asahan Drs. Jhon Hardi Nasution menyampaikan perayaan HUT ke-75 Asahan merupakan momen refleksi dan evaluasi bersama perjalanan Pemkab Asahan hingga saat ini.

“Momentum HUT ini harus menjadi daya dorong dan motivasi bagi seluruh masyarakat, dan pemangku kepentingan dalam membangun daerah ini dengan bekerja cepat dan lebih cerdas,”kata Jhon Ardi.

Baharuddin juga mengatakan, diusia ke-75 Kabupaten Asahan, telah mencatat kemajuan Pembangunan yang cukup signifikan, namun kita masih perlu banyak berbenah dan bekerja lebih keras untuk menuntaskan pembangunan.

Hadir dalam sidang paripurna HUT ke-75 Kabupaten Asahan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Asahan H. Baharuddin Harahap, SH, MH, Forkopimda Kabupaten Asahan, para Wakil Ketua DPRD Kabupaten Asahan beserta Anggota. (mag-9a/han)

H Mukhtar Ketum DPP Aceh Sepakat Periode 2021-2026

MUBES: H. Mukhtar terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Aceh Sepakat periode 2021-2026 pada Mubes XI DPP Aceh Sepakat di Hotel Grand Kanaya, Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Musyawarah Besar (Mubes) XI Aceh Sepakat resmi digelar secara Daring (Dalam Jaringan) dan Luring (Luar Jaringan) di Hotel Grand Kanaya, Jalan Darussalam, Medan, yang digelar selama dua hari 10-11 Maret.

MUBES: H. Mukhtar terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Aceh Sepakat periode 2021-2026 pada Mubes XI DPP Aceh Sepakat di Hotel Grand Kanaya, Medan.

Mubes XI dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi melalui Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Linmas Provinsi Sumut, Safruddin.

Dalam kesempatan itu, Safruddin berharap agar Mubes XI Aceh Sepakat terselenggara secara musyawarah mufakat dengan mengedepankan AD/ART yang ada dan dengan tetap mengedepankan prosedur kesehatan (Prokes) penanganan Covid-19.

“Selamat saya ucapkan atas terselenggaranya Mubes XI Aceh Sepakat. Ormas Aceh Sepakat ini sangat eksis sampai hari ini meskipun ada dinamika di dalamnya. Semoga hasil dari Mubes Aceh Sepakat ini membuka cakrawala untuk memberikan yang terbaik. Kami mewakili Pemerintah Sumut mengucapkan selamat Mubes,” ujar Safruddin saat membuka Mubes XI Aceh Sepakat, Rabu (10/3).

Dalam Mubes XI itu, terpilih secara aklamasi H Mukhtar selaku Ketua Umum (Ketum) DPP Aceh Sepakat periode 2021-2026 dengan anggota formatur Saifuddin AW, Azwir Agus, Abdul Wahi, Ridwan Muzaini.

Kemudian, untuk Ketua Umum (Ketum) Dewan Musapat (DM) periode 2021-2026 H Sabri Basyah dengan anggota formatur Prof H Nasruddin Noer, T Asbi Hasan Haji, Suriadin Noer Nikmat, H Arbie Abdul Gani.

Hadir juga dalam Mubes XI itu secara Luring para sesepuh, mantan Ketum Aceh Sepakat tahun 1968, Prof Yusuf Hanafiah dan mantan Ketum Aceh Sepakat H Joefly J Bahroeny.

Dalam kesempatan itu, H Joefly J Bahroeny, mengaku sangat bangga dan bahagia atas terlaksananya Mubes XI Aceh Sepakat.

“Atas nama senior, para mantan, saya adalah orang yang berbahagia atas Mubes XI Aceh Sepakat sesuai AD/ART yang sah. Terimakasih kepada Gubsu yang diwakili Kaban Kesbangpol. Tidak mungkin kita didukung pemerintah seandainya kita tidak benar. Ini hal yang luarbiasa,” ungkapnya usai dilaksanakan Mubes kemarin.

Menurutnya, pemilihan ketua terpilih secara aklamasi dilakukan agar mencegah terjadinya kekecewaan pihak-pihak yang kalah terpilih seandainya dilakukan voting.

“Saya ingin menyampaikan pesan, maksud dan tujuan Aceh Sepakat adalah bukan untuk dilayani, melainkan melayani. Kalaupun ada terjadi goresan selama ini, saya rasa itu hanyalah masalah kesalahpahaman,” tutur Joefly. “Kepada pak Mukhtar (Ketum DPP Aceh Sepakat) dan pak Sabri (Ketum DM Aceh Sepakat), pintu kita harus terbuka siapapun yang ingin menjadi anggota harus diterima.”

Ia menegaskan, terpilihnya Ketum DPP Aceh Sepakat dan Ketua DM Aceh Sepakat bukan karena kepentingan pribadi. “Terpilihnya pak Mukhtar dan pak Sabri adalah bukan untuk kepentingan pribadi, tapi terlebih dari atas permintaan kita bersama,” pungkasnya.

Berkomentar pasca terpilihnya secara aklamasi, H Mukhtar SH MM, Ketum DPP Aceh Sepakat periode 2021-2026, menyatakan langkah pertama yang akan dilakukannya adalah konsolidasi di internal.

“Selama ini ada polemik. Dualisme. Ke depan pertama adalah kita akan lakukan konsolidasi. Agar seluruh masyarakat Aceh bersatu di dalam wadah Aceh Sepakat,” ujar Mukhtar.

Ia menyebut dirinya pada dasarnya independen melihat dualisme yang terjadi selama ini. Menurut Mukhtar, selama ini ia tak bersinggungan dengan dua belah pihak yang berselisih paham dalam organisasi Aceh Sepakat.

“Saya sebenarnya baru masuk di organisasi ini, saya posisinya independen. Tidak memihak ke mana pun. Nah, ketika saya masuk, saya melihat dan mempelajari kenapa wadah Aceh Sepakat ini bisa jadi seperti hari ini. Sedangkan dulu orangtua kita membentuk Aceh Sepakat tujuannya untuk menyatukan masyarakat Aceh, dengan ukuwah islamiyah dan silaturrahim, terangnya.

“Ke depan harapannya dengan terpilihnya kami sebagai pengurus, Aceh Sepakat yang kita banggakan ini bisa bersatu,” seperti yang kita diharapkan, tambahnya.

Sebagai organisasi yang berkiblat pada kegiatan sosial juga tak ikut berpolitik, Mukhtar menyatakan organisasi Aceh Sepakat dijalankan secara sukarela. “Organisasi ini non-profit. Semuanya juga dijalankan dengan sukarela dengan itikat baik tanpa digaji. Artinya wadah ini milik bersama, milik warga Aceh di Sumatera Utara. Ini yang harus dipahami,” paparnya.

“Mari bersama-sama kita selaku warga Aceh di Sumut bersatu, saling membantu, mendukung demi terciptanya suasana yang aman, nyaman dan damai. Khususnya untuk masyarakat Aceh yang lebih baik,” paparnya. (rel/adz)

Polres Binjai Musnahkan 10,2 Kg Sabu

PEMUSNAHAN: Wakapolres Binjai, Kompol N.Panjaitan bersama Forkompimda memusnahkan 10,2 kg sabu, ganja dan ekstasi dengan cara di bakar dan direbus.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Satuan Reserse Narkoba Polres Binjai melakukan pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 10,2 kilogram, Senin (15/3).

PEMUSNAHAN: Wakapolres Binjai, Kompol N.Panjaitan bersama Forkompimda memusnahkan 10,2 kg sabu, ganja dan ekstasi dengan cara di bakar dan direbus.

Sebelum dilakukan pemusnahan, Tim Laboratorium Forensik Polda Sumut melakukan pengujian keaslian barang bukti tersebut dengan menggunakan cairan Marquise dan Alat Trunarc.

Wakapolres Binjai, Kompol N Panjaitan mengatakan, pemusnahan dilakukan secara terbuka untuk meminimalisir tanggapan miring dari sejumlah kalangan. “Barang yang disita prinsipnya, semakin cepat dimusnahkan, semakin baik. Hal ini dilakukan dalam rangka menegakkan hukum yang berkeadilan,” ujar Wakapolres didampingi Kasatres Narkoba, AKP Rian Permana.

“Kegiatan pemusnahan barang bukti sebagai komitmen Polres Binjai dalam memerangi narkoba yang masih marak. Pemberantasan peredaran narkoba perlu dukungan dari masyarakat,”sambung Kompol N.Panjaitan.

Medio Januari hingga Februari 2021, sambung dia, Polres Binjai mengungkap perkara tindak pidana narkoba sebanyak 45 kasus dengan 64 orang tersangka. “Disita barang bukti ganja seberat 1.012,78 gram, sabu seberat 10.152,62 gram dan ekstasi 169 butir,”ungkapnya. (ted/han)

Korban Kebakaran Sei Bilah Terima Sembako

SERAHKAN: Anggota DPRD Sumut, H. Rizqi Yonanda, STP menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga korban kebakaran di Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 15 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya musnah dilalap api pada akhir pekan lalu, mendapat bantuan sembako dan tali asih dari anggota DPRD Sumut, H. Rizqi Yonanda, STP.

SERAHKAN: Anggota DPRD Sumut, H. Rizqi Yonanda, STP menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga korban kebakaran di Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS.

Anggota DPRD Sumut, H. Rizqi yang juga Ketua KNPI Langkat mengatakan, semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban derita para keluarga korban yang rumahnya terbakar.

Adapun bantuan yang diberikan berupa beras, supermie, gula, mie instan dan uang tali asih.

Sementara sebelumnya, para keluarga korban juga mendapat bantuan dari mantan Gubsu, H.Syamsul Arifin SE, Bupati Langkat Terbit Rencana PA yang diserahkan oleh Wakil Bupati Langkat, H. Syah Affandin, SH, dan para dermawan yang ada di Pangkalanbrandan serta Sei Lepan.

Mewakili para keluarga korban kebakaran, Evi selaku Lurah Sei Bilah menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan. “Hingga saat ini masyarakat sudah melakukan perbaikan yang dipelopori tokoh masyarakat,”timpal Camat Sei Lepan, M. Iqbal. (yas)