28 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 3694

Tersimpan di 3 Bank per Desember 2020, Deposito Pemkab Humbahas Capai Rp5,2 M

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Pemkab Humbang Hasundutan (Humbahas) per 29 Desember 2020 lalu, memperoleh deposito mencapai Rp5,2 miliar. Dan dana tersebut masuk ke dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kepala Bidang Akuntansi dan Perbendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Asset Daerah (BPKPAD) Pemkab Humbahas, Batara Siregar mengatakan, Pemkab setiap tahunnya menyimpan uang berbentuk deposito yang tersimpan pada 3 bank. Yakni Bank Sumut, BRI, dan BNI.

“Besarannya fluktuatif, tergantung keuangan Pemkab,” ungkap Batara, 30 Desember lalu.

Lebih lanjut Batara menjelaskan, dana yang didepositokan merupakan uang yang sebagian berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan PAD. Sementara nilainya, diketahui setelah pihaknya menghitung seluruh kebutuhan Pemkab dalam periode tertentu.

“Misalnya, ada uang Rp100 miliar. Setelah dihitung, ternyata hanya butuh Rp40 miliar. Maka sisa yang Rp60 miliar didepositokan,” jelasnya.

Dari deposito ini, lanjutnya, Pemkab memperoleh keuntungan bunga, dengan nilai rata-rata bunga 4 sampai 5 persen, yang berbeda setiap banknya. Namun sayangnya, menurut Batara, potensi pendapatan dari deposito menurun, tidak seperti 2019 yang mencapai Rp10 miliar.“Untuk bunga deposito 2019 mencapai Rp10 miliar,” bebernya.

Dia juga mengatakan, kerja sama dengan 3 lembaga perbankan ini sebagai satu bentuk optimalisasi pengelolaan keuangan daerah. Yang dilandasi dengan aturan PP 12 Tahun 2019, tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Selain dari deposito, Pemkab Humbahas juga menerima dalam bentuk jasa giro kas daerah. Batara menyebutkan, realisasi penerimaan jasa giro kas daerah pada 2020, sebesar Rp2,1 miliar. Sementara pada 2019 lalu, hanya Rp2 miliar. “Kalau di giro bunganya mungkin 2 persen,” pungkas Batara. (des/saz)

Polres Labuhanbatu Selamatkan Rp429 Juta Uang Negara

MELINTAS: Seorang personel polisi melintas di depan Mapolres Labuhanbatu, beberapa waktu lalu.
MELINTAS: Seorang personel polisi melintas di depan Mapolres Labuhanbatu, beberapa waktu lalu.

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Jajaran Polres Labuhanbatu berhasil mengupayakan pengembalian kerugian keuangan negara dari penuntasan perkara dugaan korupsi Dana Biaya Operasional Kesehatan (BOK) dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

MELINTAS: Seorang personel polisi melintas di depan Mapolres Labuhanbatu, beberapa waktu lalu.
MELINTAS: Seorang personel polisi melintas di depan Mapolres Labuhanbatu, beberapa waktu lalu.

Hal ini disampaikan Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan, dalam konferensi pers Analisis dan Evaluasi (Anev) Kamtibnas 2020 di Aula Yanpiter Polres Labuhanbatu, 31 Desember 2020 lalu.

“Pencapaian penuntasan perkara dengan 3 orang tersangka ini, merupakan yang kedua terbanyak di antara polres jajaran Polda Sumut. Selain itu, dalam proses penyelidikan, Sat Reskrim Polres Labuhanbatu telah berhasil mengupayakan pengembalian kerugian keuangan negara sejumlah Rp429 juta, melalui koordinasi dengan Aparatur Pengawasan Internal Pemerintahan,” ungkap Deni.

Sejak Januari hingga Desember 2020, lanjut Deni, telah terjadi sebanyak 3.551 tindak pidana di wilayah hukum Polres Labuhanbatu, dengan penyelesaian perkara sebanyak 2.793 laporan polisi. Kejahatan konvensional merupakan tindak pidana yang mendominasi setiap tahun.

Pada 2020 lalu, jumlah tindak pidana mengalami kenaikan sebanyak 1.208 kasus. Penyelesaian tindak pidana pada 2019 ada sebanyak 2.069 kasus, atau 73,68 persen. Sedangkan pada 2020, penyelesaian tindak pidana mencapai 3.305 kasus, atau 82,29 persen, yang mengalami kenaikan sebanyak 1.236 kasus.

Sepanjang 2020, Reskrim Polres Labuhanbatu berhasil menyelesaikan sebanyak 2.673 dari 3.415 laporan polisi yang masuk sepanjang 2020. Penyelesaian perkara yang berhasil 78 persen dan sudah memenuhi/melampaui target yang ditetapkan oleh Ditreskrimum Polda Sumut, yakni 70 persen. Pencapaian ini berhasil dilakukan melalui optimalisasi penyelidikan dan penyidikan perkara yang dimulai sejak September 2020.

Dalam penegakan hukum bidang lingkungan hidup pada 2020, Sat Reskrimm Polres Labuhanbatu berhasil melakukan penindakan 3 kasus menyangkut kayu hasil hutan, dan 2 kasus menguasai hutan lindung, dengan total 7 tersangka diproses sidik. Selain itu dalam proses penyelidikan, berhasil menemukan 4 kasus pelanggaran administratif yang penanganannya telah dilimpahkan ke Dinas Kehutanan Labuhanbatu. Total barang bukti kayu yang diamankan dalam proses penyelidikan maupun penyidikan selama 2020, yakni sebanyak 1.279 batang dengan volume 377,49 meter kubik.

Sat Reskrim Polres Labuhanbatu pada 10 Desember 2020, berhasil mencegah upaya perdagangan 2 kulit harimau berikut tulang belulang, yang berasal dari 3 ekor harimau Sumatera dan melakukan proses sidik terhadap 2 orang tersangkanya.

Selama 2020, untuk barang bukti ungkap kasus narkoba jenis sabu-sabu seberat 17.673,21 gram, ganja 16.301,20 gram, pil ekstasi 1.128 butir, dan 12 butir happy five, serta psikotropika (benzodiazep) 2.351 butir. (fdh/saz)

Bupati Asahan Pimpin Apel Gabungan Perdana 2021: ASN Harus Jadi Abdi Negara dan Masyarakat

PIMPIN: Bupati Asahan H Surya, saat memimpin Apel Gabungan Perdana Lingkup Pemkab Asahan 2021 di Halaman Kantor Bupati Asahan, Senin (4/1) pagi.DARMAWAN/SUMUT POS.
PIMPIN: Bupati Asahan H Surya, saat memimpin Apel Gabungan Perdana Lingkup Pemkab Asahan 2021 di Halaman Kantor Bupati Asahan, Senin (4/1) pagi.DARMAWAN/SUMUT POS.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Bupati Asahan H Surya, memimpin Apel Gabungan Perdana Lingkup Pemkab Asahan 2021 di Halaman Kantor Bupati Asahan, Senin (4/1).

PIMPIN: Bupati Asahan H Surya, saat memimpin Apel Gabungan Perdana Lingkup Pemkab Asahan 2021 di Halaman Kantor Bupati Asahan, Senin (4/1) pagi.DARMAWAN/SUMUT POS.
PIMPIN: Bupati Asahan H Surya, saat memimpin Apel Gabungan Perdana Lingkup Pemkab Asahan 2021 di Halaman Kantor Bupati Asahan, Senin (4/1) pagi.DARMAWAN/SUMUT POS.

Dalam arahannya, Surya menyam paikan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), agar Apel Ganungan tersebut tak hanya dijadikan formalitas.

“Jadikanlah (Apel Gabungan) ini sebagai momen membangkitkan semangat dalam pengabdian sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, yang punya fungsi utama memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, seperti yang tertuang dalam Panca Prasetya Korpri,” ungkap Surya.

Surya juga mengatakan, dengan pelaksanaan Apel Gabungan ini, diharapkan setiap ASN memiliki kesadaran agar dapat memberikan pelayanan dan dapat menjadi fasilitator dari berbagai dinamika sosial yang ada di tengah-tengah kehidupan masyarakat, sehingga setiap persoalan dapat diselesaikan dengan baik.

Lebih lanjut Surya juga menyampaikan pesan kepada seluruh peserta apel, agar selalu menjadi motor dalam pencegahan penularan Covid-19. Tentunya dengan selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes), seperti menghindari kerumunan, memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan memakai sabun.

“Hal ini perlu dilakukan agar dapat memutus mata rantai penularan Covid-19, khususnya di Asahan,” imbaunya.

Pada kesempatan itu, Surya juga mengimbau kepada seluruh ASN untuk memiliki loyalitas tinggi, integritas, dan kebersamaan. Menurutnya, hal ini penting tetap dijaga dan dijunjung tinggi oleh para ASN, dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara. Hal tersebut dimaksudkan, agar roda organisasi birokrasi berjalan baik, sehingga berfungsi maksimal dalam menyukseskan program pembangunan yang dicanangkan.

“Jaga loyalitas dan integritas serta kebersamaan. Hal ini penting bagi seorang ASN, jangan menimbulkan konflik internal organisasi yang bisa menghambat pelayanan. Kita harus sungguh-sungguh bekerja, tulus dalam melayani, dan punya komitmen kuat dalam menyukseskan visi-misi Asahan,” pungkasnya. (mag-9/saz)

Dinas PUTR Dairi Lelang 5 Paket Proyek Senilai Rp46 Miliar, Pemenang Tender Diumumkan Bulan Ini

KETERANGAN: Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kabupaten Dairi, Agung, menyampaikan keterangan terkait tender proyek DAK senilai Rp46 miliar, Senin (4/1).RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.
KETERANGAN: Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kabupaten Dairi, Agung, menyampaikan keterangan terkait tender proyek DAK senilai Rp46 miliar, Senin (4/1).RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Dairi, membuka tender 5 paket pekerjaan pembangunan jalan dengan konstruksi hotmix senilai Rp46 miliar. Sumbernya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemkab Dairi.

KETERANGAN: Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kabupaten Dairi, Agung, menyampaikan keterangan terkait tender proyek DAK senilai Rp46 miliar, Senin (4/1).RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.
KETERANGAN: Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kabupaten Dairi, Agung, menyampaikan keterangan terkait tender proyek DAK senilai Rp46 miliar, Senin (4/1).RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Kepala Dinas PUTR Kabupaten Dairi, Anggara Sinurat, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Agung mengatakan, kelima paket pekerjaan ini sudah ditenderkan/dilelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) sejak akhir Desember 2020 lalu.

“Pemenang lelang akan diumumkan pada pertengahan Januari 2021 ini,” ungkap Agung.

Menurut Agung, proyek pekerjaan itu merupakan peningkatan konstruksi lapisan penetrasi macadam menjadi hotmix. Peningkatan konstruksi ini, berada pada ruas Jalan Simpang 3-Juma Teguh dengan pagu anggaran Rp22 miliar, ruas Jalan Buntu Raja-Pardamean Rp10 miliar, ruas Jalan Parongil-Lae Panginuman Rp3,5 miliar, ruas jalan pada objek wisata Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo Rp4 miliar, serta ruas Jalan Silalahi-Binangara Rp6,8 miliar.

“Total anggaran dari kelima pekerjaan itu, mencapai Rp46 miliar, yang bersumber dari DAK Pemkab Dairi Tahun Anggaran 2021,” bebernya.

Lelang pekerjaan itu dipercepat, sesuai instruksi Kementerian PUPR. Pemerintah daerah menandatangani perjanjian, agar lelang proyek bersumber dari DAK disegerakan.

“Bupati menandatangani perjanjian agar pelaksanaan lelang lebih cepat,” jelas Agung lagi.

Agung juga mengatakan, secara teknis tender ini sudah selesai, karena merupakan pekerjaan yang tertunda pada 2020 lalu, akibat refocusing dampak Covid-19.

“Perencanaan dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sudah ada. Setelah pengumuman pemenang akan dilanjutkan penandatanganan kontrak, dengan lama proses pekerjaan diperkirakan selama 150 hari,” pungkasnya. (rud/saz)

Tutup Tahun 2020, Lapas Binjai Razia Kamar Blok

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Menutup 2020, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Binjai, melakukan razia atau deteksi dini pada blok dan kamar hunian. Percepatan deteksi dini tersebut, dilakukan oleh jajaran pengamanan yang dipimpin langsung Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Rinaldo Tarigan.

Rinaldo menyatakan, langkah percepatan deteksi dini pada jelang akhir tahun kemarin, atas instruksi dari Kepala Lapas Maju Amintas Siburian. Menurut dia, hal tersebut dilakukan dalam rangka antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban akhir tahun.

“Hal tersebut sesuai dengan arahan dari Pak Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Satu dari 3 kunci pemasyarakatan maju adalah deteksi dini,” ungkap Rinaldo, Senin (4/1).

Seluruh kamar blok hunian yang diisi warga binaan, dilakukan penyisiran.

“Kami jajaran pengamanan Lapas Binjai juga rutin melakukan deteksi dini, melalui peningkatan intensitas kontrol blok hunian, dalam rangka mengecek kondisi fisik bangunan. Baik itu dinding kamar, teralis besi, dan branggang setiap blok,” imbuh Rinaldo.

Rinaldo juga mengatakan, deteksi dini dilakukan agar Lapas Binjai tidak kecolongan dengan tingkah laku wargabinaan.

“Lapas Binjai dalam keadaan aman dan kondusif sampai saat ini. Proses pembinaan bagi warga binaan juga berjalan baik,” pungkasnya. (ted/saz)

Terima Buku Pesona Baju Adat Pengantin Indonesia, Dekranasda Binjai Berterima Kasih

TERIMA: Ketua Dekranasda Kota Binjai Hj Lisa Andriani (kiri), saat menerima Buku Pesona Baju Adat Pengantin Indonesia.TEDDY AKBARI/SUMUT POS.
TERIMA: Ketua Dekranasda Kota Binjai Hj Lisa Andriani (kiri), saat menerima Buku Pesona Baju Adat Pengantin Indonesia.TEDDY AKBARI/SUMUT POS.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Binjai, Hj Lisa Andriani M Idaham, menerima Buku Pesona Baju Adat Pengantin Indonesia, beberapa waktu lalu. Buku terbitan Dekranasda Indonesia ini, diserahkan Ketua Bhayangkari Polres Binjai Sari Romadhoni di Rumah Dinas Wali Kota Binjai, Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota.

TERIMA: Ketua Dekranasda Kota Binjai Hj Lisa Andriani (kiri), saat menerima Buku Pesona Baju Adat Pengantin Indonesia.TEDDY AKBARI/SUMUT POS.
TERIMA: Ketua Dekranasda Kota Binjai Hj Lisa Andriani (kiri), saat menerima Buku Pesona Baju Adat Pengantin Indonesia.TEDDY AKBARI/SUMUT POS.

Lisa mengucapkan terima kasih kepada Bhayangkari Polres Binjai, atas penyerahan buku tersebut.

“Semoga buku ini dapat dimanfaatkan oleh Dekranasda Binjai dan dapat menjadi motivasi bagi kita semua dalam membuat contoh baju adat,” ungkap Lisa. Bagi Lisa, buku tersebut sangat bagus. Sebab, berisi tentang pengetahuan kebudayaan Indonesia. Bahkan, menurutnya, buku ini layak dimiliki generasi muda agar lebih mengenal sekaligus mencintai kebudayaan Indonesia.

“Semoga memperkaya khazanah keilmuan masyarakat Binjai. Dengan semakin banyaknya referensi model-model baju adat untuk pengantin dari seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Penyerahan buku ini merupakan amanah dari Ketua Umum Dekranasda untuk diserahkan ke Pemko Binjai. (ted/saz)

Lakukan Pembenahan pada Ruang SPKT, Polsek Binjai Utara Jadi Percontohan se-Resort Binjai

LAPOR: Seorang warga sedang membuat laporan polisi di Ruang SPKT Polsek Binjai Utara, Minggu (3/1).
LAPOR: Seorang warga sedang membuat laporan polisi di Ruang SPKT Polsek Binjai Utara, Minggu (3/1).

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Binjai Utara berbenah. Kanit Binmas pada Polsek tersebut, pun mengorbankan ruang kerja dan stafnya untuk disulap menjadi SPKT Polsek Binjai Utara. Kini, ruangan dengan ukuran 5×5 meter itu, bakal jadi SPKT percontohan untuk Polsek di jajaran Resort Binjai.

LAPOR: Seorang warga sedang membuat laporan polisi di Ruang SPKT Polsek Binjai Utara, Minggu (3/1).
LAPOR: Seorang warga sedang membuat laporan polisi di Ruang SPKT Polsek Binjai Utara, Minggu (3/1).

Pembenahan dilakukan Korps Tri Brata di Kota Binjai, demi memberikan pelayanan yang nyaman kepada masyarakat, saat melaporkan adanya tindak pidana. Ruang tersebut pun kini dilengkapi pendingin dan pewangi ruangan, serta televisi. Polsek Binjai Utara juga menempatkan wastafel untuk sarana cuci tangan sebelum memasuki Ruang SPKT. Ini sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat, agar tidak kendur menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Kondisi yang nyaman sekarang ini, jauh berbeda dengan SPKT sebelumnya, yang hanya berukuran 1×1 meter.

“Dua minggu lalu selesai dibenahi (Ruang SPKT). Bakal jadi percontohan untuk polsek-polsek lain,” ungkap PS Kapolsek Binjai Utara, AKP Teuku Fathir Mustafa.

Personel di SPKT pun senang dan mengapresiasi langkah yang dilakukan jebolan Akademi Kepolisian 2008 tersebut. Seorang personel berpangkat Bripka, yang menyatakannya kepada Sumut Pos, saat berbincang santai dengan kondisi hujan rintik di Kantin Mapolsek Binjai Utara, Minggu (3/1) pagi.

“Salut saya melihat langkahnya membenahi Polsek ini. Menghargai juga orangnya. Pernah saya terlihat tertidur di depan, saya pun ditegur. Bapak kalau ngantuk, ke belakang saja. Jangan di depan begini,” tutur seorang anggota SPKT Polsek Binjai Utara, menirukan ucapan Fathir.

100 Perkara Selesai

Sementara itu, Polsek Binjai Utara telah menyelesaikan 100 perkara tindak pidana sepanjang 2020 lalu. Dari jumlah ini, lanjut Fathir, ada 5 perkara menonjol yang dituntaskan jajaran Unit Reskrim Polsek Binjai Utara.

“Perkara yang telah selesai didominasi dengan tindak pidana pencurian disertai kekerasan, tindak pidana penipuan dan penggelapan, serta penganiayaan dan perjudian. Semua perkara yang telah selesai ini sudah diserahkan ke jaksa,” beber mantan Kasat Reskrim Polres Langkat ini.

Adapun 5 perkara yang menonjol dimaksud, yakni pertama tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Korbannya Sri Hartati (44) dijambret oleh 2 pelaku masing-masing Heri (33) dan Andi Fato Tirtayasa (29) di Jalan T Amir Hamzah pada Rabu, 30 September 2020. Kedua, tindak pidana pencurian kekerasan disertai dengan pemerkosaan. Korbannya guru berinisial PN.

“Pada perkara kedua, korban dicekik kemudian disetubuhi di rumahnya, Kelurahan Jatikarya, Selasa, 24 November lalu. Tersangka Widodo Dwi Wibowo (23) juga mengambil uang korban senilai Rp2,8 juta, dan sudah diamankan oleh anggota Reskrim,” kata Fathir.

Mantan Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu ini, lebih lanjut menjabarkan, perkara ketiga adalah tindak pidana pencurian bunga. Saat itu, bunga hias sedang tren.

“Tersangka pencurian bunga jenis aglonema, alokasia, kalatea, dan antorium sebanyak 20 batang, juga sudah diamankan,” ujar Fathir lagi.

Fathir juga mengatakan, Unit Reskrim Polsek Binjai Utara mengamankan 2 tersangka masinng-masing Emmi Ramadani (36) dan Verizal (42), warga Kelurahan Jatiutomo, karena tersandung tindak pidana pemalsuan surat atau dokumen. Dalam perkara ini, korbannya Camat Binjai, Adri Rivanto.

Terakhir, Unit Reskrim Polsek Binjai Utara mengamankan 2 tersangka, masing-masing Eka Gunawan (23) dan Junaidi alias Ijin (45) warga Jalan Randu, Kelurahan Jatiutomo, Binjai Utara.

Menurut dia, kedua tersangka melakukan tindak pidana pencurian terhadap 57 unit laptop dari satu SMP Negeri di Kota Binjai, dengan kerugian Rp456 juta.

“Ada seorang tersangka lagi berinisial S, yang tengah diburu,” pungkas Fathir. (ted/saz)

Menjaga Kesehatan Jasmani dan Rohani, Pengurus dan Jamaah BKM Ubudiyah Gelar Gowes

START: Ketua BKM Ubudiyah Pangkalanbrandan, Sekjen Bendahara, dan sejumlah pengurus, remaja masjid, serta jamaah, saat melakukan start untuk gowes dari halaman Masjid Ubudiyah Pangkalanbrandan. ILYAS EFFENDY/SUMUT POS.
START: Ketua BKM Ubudiyah Pangkalanbrandan, Sekjen Bendahara, dan sejumlah pengurus, remaja masjid, serta jamaah, saat melakukan start untuk gowes dari halaman Masjid Ubudiyah Pangkalanbrandan. ILYAS EFFENDY/SUMUT POS.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam upaya menjaga kesehatan jasmani dan rohani, Pengurus BKM Ubudiyah Pangkalanbrandan bersama jamaah masjid, menyelenggarakan gowes mengelilingi kota di Kecamatan Babalan, Sabtu (2/1) lalu.

START: Ketua BKM Ubudiyah Pangkalanbrandan, Sekjen Bendahara, dan sejumlah pengurus, remaja masjid, serta jamaah, saat melakukan start untuk gowes dari halaman Masjid Ubudiyah Pangkalanbrandan. ILYAS EFFENDY/SUMUT POS.
START: Ketua BKM Ubudiyah Pangkalanbrandan, Sekjen Bendahara, dan sejumlah pengurus, remaja masjid, serta jamaah, saat melakukan start untuk gowes dari halaman Masjid Ubudiyah Pangkalanbrandan. ILYAS EFFENDY/SUMUT POS.

Hal itu disampaikan Ketua BKM Ubudiyah Pangkalanbrandan H Syahrum Hakim, didampingi Sekjen Safriansyah, dan sejumlah pengurus BKM, di sela-sela kegiatan gowes.

Dalam kesempatan itu, Syahrum mengaku, kegiatan gowes ini baru pertama kali dilaksanakan oleh Pengurus BKM Ubudiyah Pangkalanbrandan. Dengan kata lain, ini menjadi gowes perdana dalam sejarah kepengurusan BKM Ubudiyah Pangkalanbrandan.

Menurutnya, tujuannya di samping untuk lebih meningkatkan dan menjaga kebugaran serta kesehatan jasmani, juga untuk lebih mengeratkan kebersamaan dan persaudaraan antar sesama pengurus dan jamaah.

“Sehingga kegiatan ini jadi satu wahana untuk mencari rida Allah Subhanahu wa Taala menuju insan takwa. Insya Allah kegiatan gowes seperti ini, akan terus dijadwalkan sedemikian rupa, minimal sebulan sekali. Dan kami akan memantapkan segala sesuatunya, baik itu jumlah pesertanya maupun keseragaman kostumnya. Sehingga akan terlihat lebih rapi dan lebih semangat,” ungkap Syahrum.

Syahrum juga menjelaskan, peserta yang kali ini ikut ambil bagian, meliputi sejumlah pengurus BKM Ubudiyah Pangkalanbrandan, para remaja Masjid Ubudiyah, termasuk jamaah, yang jumlahnya berkisar 50 orang.

“Sudah lebih kurang 30 tahun tidak pernah bersepeda lagi. Begitu kali ini bersepeda dengan santai mengelilingi Pangkalanbrandan, baru terasa asam-garamnya, terutama yang muncul adalah pegal-pegal dan linu-linu seluruh tubuh,” akunya lagi.

“Sedangkan untuk rutenya, mengelilingi Pangkalanbrandan dan sekitarnya. Start pukul 08.00 WIB, dan berakhir pada pukul 10.00 WIB. Semoga kegiatan gowes kali ini, bermanfaat untuk menjaga kesehatan, baik jasmani maupun rohani,” pungkas Syharum. (yas/saz)

Pertemuan Guru Besar dengan Pimpinan UISU: Prof Djohar Minta Komitmen Jaga Proses Akademik

PERTEMUAN: Ketua Dewan Guru Besar UISU Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin PhD didampingi Rektor UISU Dr H Yanhar Jamaluddin MAP saat melakukan rapat bersama para Guru Besar UISU di Ruang Serbaguna Pusat Administrasi UISU.
PERTEMUAN: Ketua Dewan Guru Besar UISU Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin PhD didampingi Rektor UISU Dr H Yanhar Jamaluddin MAP saat melakukan rapat bersama para Guru Besar UISU di Ruang Serbaguna Pusat Administrasi UISU.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Guru besar bertugas di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) berkomitmen untuk menjaga proses kegiatan akademik di Kampus UISU. Hal itu, demi peningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi swasta (PTS) tertua di Sumut itu.

PERTEMUAN: Ketua Dewan Guru Besar UISU Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin PhD didampingi Rektor UISU Dr H Yanhar Jamaluddin MAP saat melakukan rapat bersama para Guru Besar UISU di Ruang Serbaguna Pusat Administrasi UISU.
PERTEMUAN: Ketua Dewan Guru Besar UISU Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin PhD didampingi Rektor UISU Dr H Yanhar Jamaluddin MAP saat melakukan rapat bersama para Guru Besar UISU di Ruang Serbaguna Pusat Administrasi UISU.

Hal itu, disampaikan oleh Ketua Dewan Guru Besar UISU Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin PhD didampingi Rektor UISU Dr H Yanhar Jamaluddin MAP dan para guru besar di Kampus UISU Jalan Sisingamangaraja Medan, baru- baru ini. Dalam pertemuan itu, turut hadir juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Ahmad Bakhori ST MT dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi Andang Suhendi SS MA.

“Komitmen guru besar dan pimpinan UISU itu dituangkan dalam 4 poin penting yang disampaikan kepada wartawan. Di antaranya menegaskan bahwa proses belajar mengajar dan pelaksanaan catur dharma UISU telah dilaksanakan sesuai dengan statuta UISU dan peraturan perundang-undangan,” sebut mantan Ketua Umum PSSI itu.

Terkait legalitas akademik UISU berpedoman pada surat LLDikti Wilayah I Sumut Nomor: 18/LL1/KB.00/2020 tertanggal 9 April 2020 perihal perlindungan hukum akademik UISU yang menyatakan bahwa kepemimpinan Rektor UISU Dr H. Yanhar Jamaluddin, MAP.

Masih menurut Prof Djohar bahwa sekarang ini UISU merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbanyak yang memiliki guru besar di Sumatera Utara.”Ada 17 guru besar yang berkiprah mendidik generasi bangsa di universitas ini,” tutur anggota DPR RI itu.

Para guru besar yang berhimpun dalam Dewan Guru Besar UISU itu adalah Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin PhD sebagai ketua serta anggota seperti; Prof Drs Jumino Suhadi PhD (Sekretaris) Prof Dr Basyaruddin MS, Prof Dr Ir Usman Nasution, Prof Dr Ir Mhd Assad MSi, Prof Dr Ir Nurhayati MP.

Kemudian, Prof Ir Tri Martial MP, Prof Dr Hasim Purba SH MHum, Prof Drs Efendi Barus MA PhD, Prof Dra Hj Hasrita Lubis MPd PhD, Prof Dr HM Joesoef Simbolon Sp KJ (K), Prof Dr HM Thamrin Tanjung SpOG (K), Prof dr Nadjib Dahlan Lubis Sp PA (K), Prof dr Azhar Tanjung Sp PD KP-KAI Sp MK (K), Prof Dr Tamsil Syafiuddin Sp P, Prof dr Askaroellah Aboet Sp THT-KL (K) dan Prof dr Hj Rafita Ramayani Sp A (K).

“Di sini kami sampaikan khususnya kepada mahasiswa bahwa proses belajar mengajar tetap berjalan sebagaimana mestinya. Dan para guru besar tetap menjalankan proses belajar mengajar, yakni saat ini berjalan dengan online,” ungkap Djohar.

Bahkan, Prof Djohar juga menegaskan bahwa para guru besar akan turut serta menjaga kekondusifan UISU terutama menyampaikan kepada semua pihak termasuk para komponen organisasi kemahasiswaan bahwa proses akademik berjalan lancar dan tidak terganggu.

Djohar juga menyerukan dan mengingatkan kembali tentang visi dan misi UISU. Hal itu, untuk terus dapat meningkatkan prestasi akademik kedepannya lebih baik bagi UISU.

“Kembalilah kepada Khittah UISU, dan berjuang membangkitkan kembali kejayaan UISU, tidak boleh ada lagi persoalan seperti waktu lalu. Ke depan mari kita pikirkan pengembangan UISU. Kami para guru besar UISU berkewajiban untuk menjaga. Masalah apapun terjadi, proses belajar mengajar tetap berjalan dan saya akan mengawal di komisi X DPR terhadap persoalan yang terjadi,” pungkasnya.(gus/azw)

Ada Tiga Pilihan Ditawarkan Kemenag untuk SNPDB, MAN Buka Pendaftaran 11 Januari

MAN 1 MEDAN: Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan di Jalan Williem Iskandar Medan.
MAN 1 MEDAN: Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan di Jalan Williem Iskandar Medan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuka Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tahun Pelajaran 2021/2022. Untuk seleksi kali ini ada tiga pilihan. Yaitu MAN Insan Cendekia, MAN Program Keagamaan, dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri atau MAKN. “Kami, hari ini hingga 10 Februari 2021 akan mulai melakukan sosialisasi SNPDB,” terang Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar di Jakarta, Senin (4/1).

MAN 1 MEDAN: Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan di Jalan Williem Iskandar Medan.
MAN 1 MEDAN: Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan di Jalan Williem Iskandar Medan.

Semua pendaftaran dimulai pada 11 Januari. Menurut Umar, SNPDB akan dibuka dalam dua jalur, tes dan prestasi atau non tes dengan kuota terbatas.

Pendaftaran jalur tes dibuka secara online dari 11 Januari-11 Februari 2021. Pendaftaran jalur prestasi juga dibuka secara online dari 11 Januari-6 Februari 2021. Wujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas lebih rinci, Umar menjelaskan MAN Insan Cendekia merupakan prototipe madrasah unggulan berbasis asrama di Indonesia.

Pendirian MAN Insan Cendekia bertujuan mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Terutama dalam bidang Keimanan dan Ketakwaan (Imtak), menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), mempunyai wawasan keislaman dan kebangsaan yang baik, serta mampu mengaktualisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Di samping itu, keberadaan MAN Insan Cendekia (MAN IC) ini diharapkan dapat berfungsi sebagai Magnet School, yaitu menjadi model dan inspirasi bagi madrasah-madrasah lain di sekitarnya.

“Saat ini terdapat 23 lokasi MAN Insan Cendekia di seluruh Indonesia. Dari 23 MAN IC, total daya tampung siswa yang bisa diterima berjumlah 2.236, putra dan putri,” papar Umar.

Umar kembali merinci beberapa daya tampung MAN IC, yakni: MAN IC Serpong menerima 140 siswa, MAN IC Gorontalo menerima 120 siswa, MAN IC Jambi menerima 120 siswa, MAN IC OKI Sulsel menerima 120 siswa, dan MAN IC Paser Kaltim menerima 120 siswa. “Kebanyakan menerima 96 siswa, dan paling sedikit MAN IC Lampung Timur, hanya menerima 48 siswa,” sambungnya.

Dalam proses pendaftaran, setiap calon siswa hanya dapat memilih maksimal 2 lokasi MAN IC saja. Dijelaskan, calon siswa diminta untuk cermat dalam menentukan pilihan, khususnya pada pilihan madrasah dengan persaingan ketat karena jumlah pendaftar yang sangat banyak. “Setiap calon siswa harus menentukan jurusan dari saat pendaftaran,” tegasnya.

Untuk program lain, yakni MAN Program Keagamaan (MAN-PK), Umar menjelaskan program ini menjadi program peminatan unggulan nasional dalam bidang keagamaan berbasis asrama yang menjadi bagian dari MAN Reguler yang sudah ada.

Adapun penekanan MAN-PK pada kurikulum keagamaan yang padat serta penekanan pada penguasaan Bahasa Arab dan Inggris. “Saat ini ada 10 MAN-PK yang akan menerima 476 siswa. Rata-rata menerima 48 siswa, kecuali MAN 1 Surakarta menerima 68 siswa dan MAN 1 Yogyakarta menerima 24 siswa khusus putra,” tutur Umar.

Ia mengatakan untuk siswa baru MAN PK akan mendapat beasiswa sampai lulus, sehingga orangtua tidak lagi memikirkan biaya hidup di asrama. Nantinya, para calon siswa akan di tes umum serta tes potensi akademik.

“Selain tes umum, akademik dan potensi akademik, setiap calon siswa MAN PK juga harus mengikuti tes wawancara, baca kitab kuning, dan tes lisan bahasa Arab-Inggris. Setiap calon peserta hanya dapat memilih satu pilihan MAN PK,” tegasnya. (bbs/azw)