27 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 372

Zeira Salim Ritonga Sosialisasi Rancangan Perda Provinsi Sumut di Desa Kampung Pajak

SOSIALISASI: Anggota DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga, SE menggelar sosialisasi Perda tentang ketentraman masyarakat dan ketertiban umum. FOTO: INDRA/SUMUT POS

LABURA, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga, SE menggelar sosialisasi rancangan peraturan daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tentang ketentraman masyarakat dan ketertiban umum.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Desa Kampung Pajak, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhan batu Utara (Labura) Jumat (4/10/2024) sore.

Kegiatan tersebut dihadiri lebih kurang seratusan peserta yang sebagian besar terdiri dari kaum emak – emak. Hadir juga Kepala Desa Kampung Pajak Dahrul Tanjung.

Dalam sambutannya, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menerangkan masyarakat harus mengetahui apa itu tentang ketentraman masyarakat dan ketertiban umum.

Ia berharap, menjelang ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada ) baik itu Gubernur maupun Bupati, masyarakat jangan berselisih paham dengan dukungannya masing- masing.

“Jangan karena beda pilihan kita jadi terpecah belah cukuplah sampai disitu, jagalah silaturahim ini, karena silaturahim itu sampai akhir hayat kita”, ucap anggota Dewan tersebut .

Kata sambutan juga disampaikan tokoh masyarakat setempat H. Tua Matondang dan Kepala Desa Dahrul Tanjung.

Ke- dua tokoh itu mengucapkan terima kasih kepada Zeira Salim Ritonga dapat hadir di Desa Kampung Pajak , untuk melakukan sosialisasi Ranperda tentang Ketentraman Masyarakat dan Ketertiban Umum bagi masyarakat .(Ind/han)

Eks Pemain Timnas Indonesia U-20 Ditangkap Terkait Kasus Dugaan Korupsi UINSU Tuntungan

DITANGKAP: Mantan pemain Timnas Indonesia U-20, IR (tengah), saat ditangkap di Kota Tangerang, Banten. (Cabjari Pancurbatu/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Eks pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20 tahun 2005 berinisial IR ditangkap tim kejaksaan di Kota Tangerang, Banten. Dia ditangkap terkait kasus dugaan korupsi rehabilitasi tembok pagar dan pembangunan gapura Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Tuntungan TA 2020.

Kepala Cabjari Deliserdang di Pancurbatu, Yus Iman Mawardin Harefa mengatakan, dalam melakukan penangkapan itu pihaknya dibantu oleh Tim Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan (Tangsel).

“Kami dibantu Tim Intelijen Kejari Tangsel mengamankan penyedia pekerjaan pembuatan gapura UINSU atas nama IR,” katanya, Jumat (4/10) sore.

Lebih lanjut, kata dia, setelah melakukan serangkaian pemeriksaan sebagai saksi di Kejari Tangsel, IR ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan.

IR yang juga mantan pemain sepak bola Arema Malang (sekarang Arema FC) dan PSDS Deliserdang itu ditangkap di kediamannya saat tengah bersantai.

“(Tersangka) mantan (pemain) Timnas sepak bola (Indonesia). (Ditangkap saat) sedang santai di rumahnya di Tangerang, kita bawa langsung di Kejari Tangsel untuk diperiksa,” jelasnya.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, kini pihaknya membawa tersangka menuju Kota Medan untuk diproses lebih lanjut. Menurutnya, saat dilakukan penangkapan, tersangka kooperatif atau tidak ada melakukan perlawanan.

“Tidak ada (perlawanan saat ditangkap), kooperatif. Sekarang kami di Bandara Soekarno–Hatta menuju Bandara Kualanamu,” sebutnya.

Dalam kasus ini, IR merupakan tersangka baru. Sebelumnya Jaksa telah menetapkan lima tersangka yang kini telah menjadi terdakwa. Sebab, kelimanya saat ini sedang diadili di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Medan.

Kelima terdakwa yang dimaksud di antaranya, yaitu Zainul Fuad (57) sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Irwansyah (54) sebagai Agen Pengadaan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ).

Kemudian, ada Surbakti (46) sebagai Konsultan Perencana dan Pengawas, Mulyadi (40) sebagai pelaksana pekerjaan rehabilitasi pagar, dan Muhammad Yusuf (39) sebagai seseorang yang menyiapkan perusahaan Konsultan Pengawas dan Perencana untuk kedua pekerjaan.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa kelimanya telah melakukan korupsi secara bersama-sama yang mengakibatkan keuangan negara merugi sebesar Rp795 juta lebih. (man/han)

Telkomsel Sukses Uji Coba Teknologi Biometrik di GraPARI, Dukung Kebijakan Kominfo dalam Peningkatan Keamanan Data Pribadi Pelanggan

Telkomsel menjadi salah satu pelopor inovasi layanan registrasi kartu Prabayar menggunakan teknologi biometrik pengenalan wajah yang dirancang untuk meningkatkan keamanan dan akurasi saat pelanggan melakukan registrasi kartu melalui MyGraPARI dan GraPARI Online.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terpercaya di Indonesia, Telkomsel terus berinovasi untuk menghadirkan solusi teknologi terkini untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan. Dalam rangka upaya mendukung kebijakan pemerintah dan memperkuat keamanan serta akurasi proses registrasi kartu SIM prabayar, Telkomsel menjadi salah satu pelopor dalam melaksanakan uji coba teknologi biometrik pengenalan wajah (face recognition).

Teknologi ini diterapkan untuk memfasilitasi proses registrasi kartu prabayar dan ganti kartu melalui mesin layanan mandiri Telkomsel, MyGraPARI dan GraPARI Online (https://graparionline.telkomsel.com/home), menghadirkan layanan yang lebih aman, cepat, dan efisien bagi pelanggan.

Langkah ini sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk menghadirkan solusi teknologi terkini yang tidak hanya mempermudah dan mempercepat proses validasi pelanggan, tetapi juga memperkuat perlindungan data pribadi. Telkomsel sendiri sejak peluncuran MyGraPARI pada 2015 secara bertahap telah menerapkan teknologi scan eKTP dan fingerprint untuk validasi identitas pelanggan dalam melakukan penggantian kartu SIM secara cepat, akurat, dan mudah.

Teknologi biometrik pengenalan wajah diharapkan dapat melengkapi metode validasi yang telah ada, seperti penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK), sehingga menghadirkan pengalaman registrasi yang lebih aman, cepat, dan nyaman.

Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Wayan Toni Supriyanto, turut hadir dalam acara ini dan menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif dan kesiapan Telkomsel dalam menerapkan teknologi biometrik pengenalan wajah untuk proses registrasi kartu Prabayar. “Setiap penyelenggara jasa telekomunikasi diwajibkan untuk menerapkan prinsip Know Your Customer (KYC) guna memastikan perlindungan data pribadi pelanggan.

Melalui teknologi biometrik face recognition, kami berharap tantangan terkait validasi identitas dapat teratasi secara efektif. Kami juga sangat berharap bahwa seluruh penyelenggara jasa telekomunikasi dapat melaksanakan kewajiban ini dengan sebaik-baiknya. Sebagai regulator,  kami mengapresiasi langkah Telkomsel yang telah mematuhi dan menjalankan peraturan ini dengan penuh komitmen dan tanggung jawab, demi terciptanya ekosistem telekomunikasi yang lebih aman dan terpercaya,” jelas Wayan Toni.

Direktur Sales Telkomsel, Adiwinahyu Basuki Sigit mengatakan, “Telkomsel bangga menjadi salah satu pelopor dalam gelaran uji coba registrasi kartu Prabayar menggunakan teknologi biometrik pengenalan wajah (face recognition). Inovasi ini sejalan dengan visi dan misi Telkomsel untuk terus menghadirkan konektivitas, layanan dan solusi yang inovatif dan unggul serta mengutamakan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi seluruh pelanggan.

Teknologi biometrik ini tidak hanya memudahkan proses registrasi, tetapi juga mendukung penerapan standar Know Your Customer (KYC)  yang diterapkan operator telekomunikasi untuk memastikan validitas data pelanggan serta mengurangi risiko penipuan dan penyalahgunaan identitas pelanggan yang kerap terjadi di era digital saat ini.”

Uji coba teknologi ini diimplementasikan di GraPARI Online dan MyGraPARI, di mana pelanggan dapat melakukan registrasi kartu prabayar dan ganti kartu dengan lebih mudah dan aman melalui proses yang telah terjamin keakuratannya. Teknologi biometrik pengenalan wajah (face recognition) ini bekerja dengan cara memverifikasi identitas pelanggan melalui pemindaian wajah yang dicocokkan dengan data kependudukan yang ada di Dukcapil, memastikan bahwa pelanggan yang mendaftar merupakan pemilik identitas yang sah.

Telkomsel berkomitmen untuk menjaga integritas dan keamanan data pribadi pelanggan sebagai bagian dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance (GCG) serta implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang senantiasa menjadi pedoman utama dalam menjalankan bisnisnya secara berkelanjutan.

Telkomsel juga terus berupaya untuk menghadirkan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan melalui adopsi teknologi terkini yang mampu meningkatkan pengalaman dan kenyamanan pelanggan.

Komitmen tersebut diwujudkan tidak hanya melalui inovasi seperti MyGraPARI dan GraPARI Online yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan berbagai transaksi secara mandiri, seperti registrasi kartu, ganti kartu, dan pembayaran tagihan, dengan lebih cepat dan praktis, kehadiran Asisten Virtual Veronika yang dilengkapi dengan teknologi AI turut memperkaya pengalaman digital pelanggan, memberikan kemudahan akses layanan kapan saja dan di mana saja. Melalui solusi berbasis teknologi ini, Telkomsel terus memastikan bahwa setiap pelanggan mendapatkan layanan yang lebih personal, responsif, dan akurat.

“Melalui penerapan teknologi biometrik pengenalan wajah, Telkomsel optimis bahwa inovasi ini akan semakin meningkatkan akurasi dalam proses registrasi kartu SIM serta secara efektif mencegah penyalahgunaan data pelanggan, termasuk dalam berbagai modus penipuan dan aktivitas ilegal, seperti judi online.

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel untuk menciptakan ekosistem telekomunikasi yang lebih aman, terpercaya, terlindungi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ke depannya, melalui implementasi ragam teknologi terkini, kami berharap dapat berperan aktif dalam mendukung keamanan data pelanggan dan meminimalkan risiko kejahatan digital,” tutup Sigit. (rel)

PLN UP3 Sibolga Tingkatkan Keandalan Listrik

Manager PLN UP3 Sibolga, Dwita Aswiyanti Syafitri memimpin briefing sebelum pekerjaan dimulai, pada Kamis (3/10).

SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sibolga terus berkomitmen untuk mempermudah akses listrik bagi masyarakat serta meningkatkan keandalan jaringan di wilayah Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, pada Kamis (3/10/2024), PLN ULP Sibolga Kota sukses melaksanakan Pemeliharaan Pekerjaan Sisip Tiang HUTM (Jaringan Tegangan Menengah) guna memastikan pasokan listrik yang stabil dan andal.

Pemeliharaan ini meliputi beberapa pekerjaan teknis, seperti penggantian tiang HUTM dengan tiang baru berukuran 12 meter berkontruksi C1/C1, penggantian 9 buah pin isolator yang mengalami flash over, serta pembenahan kabel jaringan tegangan rendah sebanyak 2 plong.

Total ada 12 personel teknis dan 5 pegawai pengawas yang terlibat dalam pekerjaan ini, termasuk pengawas K3, dengan tetap mengedepankan prosedur keselamatan kerja yang ketat. Keselamatan kerja menjadi prioritas utama dalam seluruh operasional PLN, guna memastikan tidak hanya keberhasilan pekerjaan, tetapi juga kesehatan dan keselamatan para petugas di lapangan.

“PLN UP3 Sibolga terus berupaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga dengan menjaga keandalan jaringan. Pemeliharaan Pekerjaan Sisip Tiang ini adalah bagian dari perencanaan kami untuk memastikan kualitas layanan kelistrikan yang optimal bagi masyarakat,” ujar Dwita Aswiyanti Syafitri, Manager UP3 Sibolga.

Ia juga menambahkan bahwa PLN akan terus berupaya memberikan kontribusi yang signifikan dalam melayani kebutuhan listrik masyarakat, dengan tetap mengutamakan K3 sebagai prinsip dasar operasional di lapangan. “Pekerjaan kami tidak hanya fokus pada hasil akhir, tetapi juga memastikan seluruh petugas berangkat sehat dan pulang dalam kondisi sehat tanpa kecelakaan kerja,” jelas Dwita.

Menanggapi keberhasilan ini, General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, menyoroti pentingnya kolaborasi sebagai salah satu nilai AKHLAK BUMN yang dijunjung tinggi oleh PLN.

“Kolaborasi yang kuat antara tim di lapangan, pengawas, serta dukungan penuh dari seluruh pihak terkait sangat penting untuk memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan optimal dan selamat. Kami bangga dengan kinerja tim yang terus menjaga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat, sekaligus menjunjung tinggi prinsip-prinsip keselamatan,” ujar Saleh.

Melalui pemeliharaan jaringan yang terencana dan terukur, PLN tidak hanya berkomitmen untuk memberikan pasokan listrik yang andal, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung perkembangan infrastruktur kelistrikan yang lebih aman dan efisien bagi masyarakat. (ila)

Asah Kemampuan Digitalisasi, Tim PKM Polmed Latih Guru SMK PAB 2 Helvetia Membuat Game Menggunakan Unity

Tim PKM Polmed foto bersama guru-guru SMK PAB 2 Helvetia usai pelatihan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru-guru di bidang teknologi kreatif, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Medan (Polmed) menggelar pelatihan penggunaan aplikasi Unity untuk membuat game.

Pelatihan ini dilaksanakan di SMK PAB 2 Helvetia Medan, yang memiliki konsentrasi Game dalam salah satu kejuruannya, Sabtu (28/9/2024) mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Peserta pelatihan, yang terdiri dari para guru SMK PAB 2 Helvetia, mengikuti workshop ini dengan antusias.

“Dalam era teknologi yang semakin berkembang pesat, game telah menjadi salah satu media edukasi yang efektif, dan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada guru dalam mengintegrasikan unsur pembelajaran melalui game,” kata Ketua Tim PKM Friendly, S.T., M.T., didampingi anggota Harizahayu, M.Sc., Zakaria Sembiring, M.Sc. dan Rahmat Widia Sembiring M.Sc, Phd.

Menurut Friendly, pelatihan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pembuatan game berbasis 2D dan 3D. “Diharapkan pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi para guru untuk menerapkannya dalam proses belajar-mengajar di sekolah,” harapnya.

Pada pelatihan ini, lanjut Friendly, guru-guru mendapatkan bimbingan langsung tentang bagaimana menggunakan Unity, sebuah platform yang sudah banyak dikenal dalam pengembangan game baik skala kecil maupun besar.

“Penggunaan Unity dipilih, karena popularitas dan fleksibilitasnya dalam mendukung berbagai jenis platform, mulai dari desktop hingga mobile, sehingga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan game edukasi berbasis 2D dan 3D,” terangnya.

Para peserta diperkenalkan pada dasar-dasar pemrograman yang diperlukan untuk membangun lingkungan game, termasuk pengenalan fitur-fitur utama Unity seperti animasi karakter, pemrograman interaksi, dan pengaturan antarmuka pengguna.

Setiap materi yang disampaikan didukung dengan contoh nyata pembuatan game sederhana yang dapat diaplikasikan ke dalam proses pembelajaran, seperti game kuis, simulasi, hingga permainan berbasis fisika.

Sekolah SMK PAB 2 Helvetia Medan yang berlokasi di Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara ini, menurut Friendly, sangat terbuka dan mendukung penuh inisiatif ini, karena mereka melihat potensi besar pengembangan game dalam menarik minat siswa serta memperdalam pembelajaran.

Setelah pelatihan berlangsung dengan sukses, tahap evaluasi dilakukan dengan cara yang unik. Para guru diberi kesempatan untuk menerapkan materi yang telah mereka pelajari dalam pembuatan proyek game sederhana yang kemudian diterapkan kepada siswa.

“Evaluasi utama dari pelatihan ini dilakukan dengan menilai hasil karya siswa yang dihasilkan setelah guru-guru tersebut mengajarkan konsep-konsep pembuatan game yang mereka peroleh. Hasil karya siswa tersebut menunjukkan kemajuan signifikan dalam hal kreativitas dan pemahaman mereka akan dunia pemrograman dan pengembangan game,” ungkapnya.

Hal ini membuktikan bahwa pelatihan semacam ini tidak hanya meningkatkan kemampuan guru, tetapi juga membawa dampak positif langsung bagi siswa, yang kini lebih antusias dan termotivasi dalam belajar melalui metode yang lebih interaktif. “Workshop ini diharapkan akan menjadi langkah awal dari serangkaian pelatihan lainnya yang bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi kreatif dalam pendidikan di SMK PAB 2 Helvetia Medan,” pungkasnya. (adz)

Kejari Binjai Sempat Sita Aset, Terpidana Korupsi Baru Bayar Uang Pengganti

Intelijen Kejari Binjai/Sumut Pos DIGIRING: Juanda Prastowo, terpidana korupsi Dishub Binjai saat digiring usai diciduk Tim Satgas Intelijen Reformasi Inovasi Kejagung.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kejaksaan Negeri Binjai akhirnya menerima uang pengganti dari terpidana korupsi atas nama Juanda Prastowo. Uang pengganti yang diterima Korps Adhyaksa usai penyidik melakukan penyitaan terhadap aset berupa gudang terpidana di Kelurahan Cengkeh Turi, Binjai Utara, Kamis (3/10/2024) siang.

“Awalnya tidak kooperatif (terpidana), tidak mau membayar. Jadi, kita lakukan langkah-langkah hukum yaitu melaksanakan sita eksekusi. Setelah kita lakukan pencarian terhadap harta bendanya, kita temukan gudang atas nama yang bersangkutan,” ujar Kajari Binjai, Jufri ketika dikonfirmasi usai pemusnahan barang bukti, Jum’at (4/10/2024).

Jufri menjelaskan, Juanda Prastowo, terpidana korupsi pada Dinas Perhubungan Kota Binjai akhirnya membayar uang pengganti senilai Rp353.166.850 usai penyidik menyita asetnya. Menurut Jufri, Korps Adhyaksa diberi kewajiban untuk mencari harta benda terpidana dan melakukan penyitaan.

Setelah dilakukan pelacakan, Kejari Binjai menemukan harta terpidana berupa gudang yang kemudian dilakukan penyitaan.

“Nah setelah kita sita eksekusi, terpidana melalui penasehat hukumnya mengembalikan kerugian negara tersebut,” kata Jufri.

Penyetoran uang pengganti yang dilakukan Juanda Prastowo menjadi bentuk pemulihan kerugian keuangan negara dari perkara tindak pidana korupsi pada Dishub Binjai tahun 2021 oleh Kejari Binjai.

“Kerugian negara sudah lunas, tinggal nanti denda yang belum dibayar,” pungkasnya.

Dalam putusan kasasi yang dijatuhkan kepada Juanda, terpidana korupsi yang merupakan mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Perhubungan Kota Binjai dijatuhkan pidana selama 4 tahun kurungan penjara. Selain itu, Juanda juga dijatuhi denda Rp100 juta subsider 3 bulan kurungan penjara.

Juanda Prastowo, buronan Kejaksaan Negeri Binjai akhirnya diciduk Tim Satuan Tugas Intelijen Reformasi Inovasi Kejaksaan Agung yang bekerjasama dengan Intelijen Kejaksaan Negeri Binjai, Selasa (30/7/2024) pukul 18.00 WIB. (ted/han)

Akibat Sering Nonton Pornografi, Seorang Ayah Tega Setubuhi Putri Kandungnya

DITANGKAP. Tersangka MS (34) saat ditangkap Satreskrim Polres Dairi.Istimewa.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kepolisian Resor Dairi (Polres) menangkap pria berinisial MS(34) pelaku persetubuhan terhadap putri kandungnya berinisial, A(12).

Kapolres Dairi AKBP Agus Bahari melalui Kasat Reskrim AKP Meetson Sitepu, Jumat (4/10/2024) menyampaikan, pengungkapan kasus itu saat korban di bawa bibinya kerumah Kepala Desa.

“Dirumah Kades, bibi korban memberitahu kepada ibu korban bahwa putrinya disetubuhi MS. Kemudian, Ibu korban langsung menanyakan ke korban, dan korban pun mengaku sudah disetubuhi ayahnya itu,”papar Kasat Reskirim.

Selanjutnya, Ibu korban melaporkan kejadian dimaksud ke Polres Dairi. AKP Meetson mengatakan, setelah menerima hasil pemeriksaan dan visum dari rumahsakit, penyidik langsung menetapkan MS sebagai tersangka dan ditangkap.

Pengakuan tersangka, aksi bejat itu dilakukanya di perladangan dan rumah. Pelaku mengaku, hawa nafsunya timbul saat korban sering keluar tanpa busana setelah selesai mandi.

“Tersangka juga kerap menonton film porno, sehingga hal tersebut membuat hawa nafsunya semakin bertambah, ” jelasnya.

Atas perbuatanya, tersangka dijerat pasal 76D Jo pasal 81 Ayat (1), (3) Jo pasal 76E Jo Pasal 82ayat(1),(2) dari undang-undang Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 gahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi undang-undang dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun, dan ditambah sepertiga dari ancaman hukuman, mengingat tersangka MS adalah ayah kandung dari korban, pungkasnya. (rud).

Kejari Binjai Musnahkan Barang Bukti, Didominasi Perkara Narkotika

BELENDER: Kajari Binjai, Jufri (tengah) saat blender narkotika jenis sabu.(Teddy Akbari/Sumut Pos)

BINJAI , SUMUTPOS.CO- Kejaksaan Negeri Binjai memusnahkan barang bukti (BB) yang telah berkekuatan hukum tetap, Jum’at (4/10/2024). BB yang dimusnahkan berasal dari 122 perkara dan dari jumlah ini, narkotika yang mendominasi.

Kajari Binjai, Jufri menjelaskan, pemusnahan BB ini merupakan langkah atau tahapan dalam pelaksanaan sebuah putusan pengadilan.

“Ini merupakan eksekusi terhadap barang bukti, putusan majelis hakim dimusnahkan. Kalau dirampas negara, koordinasi kepada KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang),” kata Jufri.

Pemusnahan BB dilakukan turut mengundang unsur forkopimda. Sebab, kata Jufri, tidak boleh dilakukan secara internal saja yang tentunya dapat menimbulkan kecurigaan.

Jufri menambahkan, 122 perkara berasal dari kurun waktu Februari sampai September 2024. Rinciannya, narkotika ada 110 perkara, orang dan harta benda ada 7 perkara, keamanan dan ketertiban umum ada 5 perkara dan lainnya.

Adapun narkotika yang dimusnahkan yakni, Sabu 760,18 gram, pil ekstasi 5.102 butir, ganja 8744,84 gram yang berasal dari 110 perkara dan 2 senjata api. “Ini adalah pemusnahan kedua di tahun ini dan Insya Allah akan dilaksanakan pemusnahan di akhir tahun, sekali lagi,” sambung Jufri.

Dia juga mengakui, perkara narkotika tetap yang mendominasi dalam pemusnahan tersebut. Bahkan, jumlah barang bukti yang dimusnahkan pun cukup signifikan.

“Dan juga ada 2 senjata api yang dimusnahkan dalam perkara UU Darurat. Pemusnahan ini dalam wujud pertanggungjawaban kita kepada publik bahwa kejaksaan tidak main main dalam menangani setiap perkara,” bebernya.

Barang bukti narkotika yang dimusnahkan terlihat dalam keadaan tersegel. Menurut Jufri, hal tersebut menunjukkan sikap Korps Adhyaksa dalam menangani perkara tindak pidana.

“Kejaksaan sebagai eksekutor, tentu akan melaksanakan tugas ini secara profesional, akuntable dan terbuka,” pungkasnya. (ted/han)

Bawaslu Sumut Gandeng Publik Laporkan Praktek Politik Uang

RAPAT: Kordinator Divisi Humas Bawaslu Sumut Saut Boangmanalu saat membuka Rapat Dalam Kantor (RDK) sesi pertama Bawaslu Sumut yang dilaksanakan di Sekretariat Bawaslu Toba, Selasa (01/10/2024). FOTO: ISTIMEWA/SUMUT POS

TOBA, SUMUTPOS.CO – Guna mencegah terjadinya politik uang dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 Bawaslu Sumut terus gencarkan gerakan Lawan Politik Uang dengan melaporkan ke Bawaslu setiap potensi yang ada.

Hal itu dikatakan oleh Kordinator Divisi Humas Bawaslu Sumut Saut Boangmanalu saat membuka Rapat Dalam Kantor (RDK) sesi pertama Bawaslu Sumut yang dilaksanakan di Sekretariat Bawaslu Toba, Selasa (1/10/2024).

“Kami akan terus menyisir setiap jengkal kekuatan rakyat, kekuatan publik untuk bersama Bawaslu mencegah pergerakan politik uang pada Pemilihan Serentak 2024. Hari ini dari tempat ini kita yang berada dalam forum ini oraganisasi pemuda, pemilih pemuda, insan per, para tokoh agama dan masyarakat kita mulai aksi cegah dan lapor setiap potensi politik uang dilingkungan kita masing-masing. Rangkul semua saudara dan tetangga untuk ikut serta”, ucap Saut.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Bidang Organisasi dan Kerja Sama Komunitas Penyuluh Antikorupsi (KOMPAK) Sumatra Utara Hendrik Sitanggang menyarankan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatra Utara bersama Komisi Pemberantasan Korupsi hendaknya mengedepankan pencegahan.

“Bawaslu bersama dengan KPK mengedepankan pencegahan dalam membangun optimis melawan politik uang. Selama ini Bawaslupun sudah kelihatan menindak dan mencegah melalui Gerakan Tolak Politik Uang (Getolpun),” ucap Hendrik.

Dia menambahkan media sebagai corong informasi dan komunikasi berperan untuk mengedukasi masyarakat.

“Tolak ikut sebarkan pemberitaan ujaran kebencian. Dengan sistem yang baik pemilu diharapkan tetap terjaga,” tegasnya.

Senada dengan Hendrik, Koordinator Divisi Humas dan Data Informasi Bawaslu Sumut Saut Boangmanalu mengatakan untuk memberantas politik uang hendaknya juga harus mengedepankan pencegahan.

“Bawaslu butuh tim sukses yang bersih dan masyarakat untuk ikut memberantas politik uang. Bawaslu harus tetap optimis, terus tetap melangkah ke depan. Masyarakat yang menerima politik uang biasanya karena faktor kebutuhan hidup,” ungkapnya.

Anggota Bawaslu Toba Thomson Manurung menambahkan untuk menyukseskan Pilkada serentak dia mengajak seluruh elemen masyarakat agar berperan serta mengawasi pemilu.

“Ambil hak pilih sebagai warga negara Indonesia. Bawaslu mengajak masyarakat menysukseskan pemilu. Pemilih pemula berperan untuk berhak memilih dan menolak politik uang. Politik uang merupakan ancaman atau perusak demokrasi,” ucap Thomson.(san)