BAMBANG/SUMUT POS
DIAMANKAN: Tersangka (tiga dari kiri) diamankan di Mapolsek Besitang.
BAMBANG/SUMUT POS DIAMANKAN: Tersangka (tiga dari kiri) diamankan di Mapolsek Besitang.
LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Agaknya Muhammad Idris (40) akan merayakan lebaran tahun ini di penjara. Pasalnya, warga Desa Meunesah, Kecamatan Muara II Lhokseumawe, Aceh Utara itu tertangkap membawa 1 ons narkotika jenis sabu, Kamis (23/5).
Personel Polsek Besitang berhasil mengamankan tersangka dari dalam Bus L 300 jurusan Lhokseumawe-Medan.
Penangkapan berawal dari sweeping yang dilakukan personel di depan Mapolsek Besitang, Jalan Medan-Banda Aceh, Kelurahan Pekan Besitang, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat.
Saat diperiksa, dari tersangka petugas menemukan satu bungkusan mencurigakan. Paketan tersebut dibalut plastik hitam yang dilakban.
Saat dibuka, isinya ternyata sabu. Setelah ditimbang, berat barang haram itu 100 gram atau 1 ons.
Tersangka bersama barang bukti dan bus yang ditumpanginya langsung diamankan ke Mapolsek Besitang.
“Saya di suruh antar ke Medan oleh Adi dengan upah Rp5 juta. Saya baru di kasih panjar Rp500 ribu untuk biaya perjalanan. Nanti sampai di Medan, sudah ada yang nunggu dan berkomunikasi dengan handphone,” katanya.
Sementara, Kapolsek Besitang AKP Adi Alfian didampingi saat di konfirmasi wartawan mengatakan, pengakuan tersangka masih dikembangkan.
“Saat ini kita lakukan pemeriksaan di Polsek Besitang dan selanjutnya akan kita serahkan ke Polres Langkat,” ucap kapolsek.(bam/ala)
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Satker Kualanamu, dr M Sofyan Hendri mengungkapkan, pihaknya belum menemukan atau mendeteksi adanya pengidap cacar monyet (Monkeypox) baik itu suspek, maupun penumpang pesawat via Bandara Kualanamu International Airport (KNIA).
Pun begitu, lanjut Sofyan, pihaknya tetap siaga untuk mengantisipasi masuknya penularan virus berbahaya tersebut, dengan cara melakukan antisipasi dini, termasuk memasang dua alat pendeteksi pengukur suhu tubuh (Termosscen) di area terminal kedatangan International.
Selain menyiagakan Termosscen, pihaknya juga menempatkan 8 orang petugas dokter KKP, ditambah petugas yang tergabung dalam Customs, Imigrasi dan Querantine (CIQ) serta dari pihak PT AP II Bandara Kualanamu.
Ini bertujuan untuk memperketat masuknya penularan virus berbahaya tersebut, apa lagi KNIA salah satu pintu masuk warga ke Singapura, tempat pertama kali ditemukan virus Mongkeypox.
Dijelaskan Sofyan, penularan dari cacar Monyet tersebut, bisa melalui pernapasan, bersentuhan (salaman) atau melalui keringat. “Ciri yang terdampak virus Mongkeypox, suhu badannya panas di atas 38 derajat celsius, kemudian ada ruang pada kulitnya seperti model cacar,”jelasnya.
Sofyan berharap, agar virus yang sudah menelan korban di Singapura tersebut, tidak berdampak ke Sumut. “Dan kami terus melakukan pencegahan sedini mungkin, apa lagi KNIA salah satu pintu masuk ke Singapura,”pungkasnya.(btr/han)
Wanita tersebut mengenakan busana serta cadar hitam untuk menutupi identitasnya. Ia membawa sebuah ransel di punggungnya, lengkap dengan seuntai kabel warna putih.
Wanita tersebut mengenakan busana serta cadar hitam untuk menutupi identitasnya. Ia membawa sebuah ransel di punggungnya, lengkap dengan seuntai kabel warna putih.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kawasan Gedung Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) mendapat penjagaan super ketat dari pihak keamanan sejak Hari Rabu 22 Mei 2019 kemarin. Pasalnya, lokasi itulah yang jadi sasaran utama para demonstran yang datang jauh-jauh dari berbagai pelosok Indonesia untuk menyampaikan rasa kecewanya atas hasil Pemilu 2019.
Sayang seribu sayang, aksi damai yang dijanjikan tidak terwujud. Bentrokan terjadi di beberapa lokasi, yang lantas memakan beberapa korban jiwa, bahkan tak sedikit yang mengalami luka-luka parah, baik dari pihak kepolisian, pun demonstran.
Di tengah-tengah kerusuhan, sebuah kejadian yang begitu mencekam pun sempat terjadi. Penyebabnya adalah seorang wanita misterius yang tiba-tiba muncul dan berjalan ke arah Kantor Bawaslu yang dijaga pihak keamanan.
Wanita tersebut mengenakan busana serta cadar hitam untuk menutupi identitasnya. Ia membawa sebuah ransel di punggungnya, lengkap dengan seuntai kabel warna putih. Dugaan jika wanita tersebut bakal melakukan aksi bom bunuh diri pun tak terhindarkan lagi.
Secara perlahan, Ia berjalan menuju ke arah kerumunan polisi yang berjaga-jaga. Kemunculannya itu sontak membuat pihak polisi dan orang-orang di sekitar langsung ketakutan.
Pihak kepolisian lalu mengambil sikap waspada dengan memberikan instruksi agar wanita tersebut berhenti.
Pihak kepolisian lalu mengambil sikap waspada dengan memberikan instruksi agar wanita tersebut berhenti. Meski sudah berkali-kali berteriak, namun wanita itu sama sekali tak bergeming. Ia tetap berjalan ke arah Kantor Bawaslu.
Setelah beberapa peringatan keras, pihak kepolisian akhirnya menembakinya dengan gas air mata. Barulah sosok misterius itu berjalan mundur kembali menjauhi lokasi. Beberapa pihak kepolisian pun lantas menyergapnya.
Setelah ditembak dengan gas air mata, sosok misterius itu berjalan mundur menjauhi lokasi.
Dilansir Antaranews, wanita tersebut lantas duduk di pinggir jalan di depan Gedung Bank Mandiri. Pihak kepolisian lantas berhasil menjauhkan ransel yang dibawa wanita itu dengan melemparnya ke tengah jalan.
Namun setelah digeledah, tidak ada bom seperti yang dikhawatirkan di dalamnya. Polisi hanya menemukan sebuah charger, botol minum, dan dua botol kecil. (kpl)
Antarasumut/Holik
Flora dari marga Amorphophallus.
Antarasumut/Holik Flora dari marga Amorphophallus.
MADINA, SUMUTPOS.CO – Satu jenis tanaman spesies baru ditemukan di Taman Nasional Batang Gadis (TNBG). Tanaman yang ditemukan Tim Pengendali Ekosistem Muda TNBG ini merupakan flora dari marga Amorphophallus. Flora dari suku talas-talasan ini ditemukan di PTN Wilayah III Resort 5 tepatnya di kawasan hutan Desa Sopotinjak Kecamatan Batang Natal, Mandailing Natal, Sumatera Utara ( Sumut).
Amorphophallus adalah nama marga tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae). Bunga dan tumbuhan vegetatifnya (daun) tumbuh bergantian. Bunganya pada waktu-waktu tertentu mengeluarkan bau bangkai yang keras, sehingga umum dinamai sebagai bunga bangkai. Jenis spesies yang ditemukan ini adalah Amorphophallus variabilis BI.
Di lokasi juga ditemukan banyak vegetatif berjumlah 23 spesies dari Amorphophallus variabilis BI yang merupakan bakal calon bunga.
Pengendali Ekosistem Muda TNBG, Ifhan Fuadi Rambe saat dihubungi ANTARA, Selasa (21/5) menyampaikan, dengan ditemukannya Amorphopahullus variabilis BI ini telah menambah data spesies flora yang ada di kawasan Taman Nasional Batang Gadis. Ia menjelaskan, flora ini baru pertama kali ditemukan sejak TNBG itu ditetapkan.
“Flora ini kita temukan bulan April yang lalu, sejak kita gali potensi yang ada di TNBG baru ini ketemu,” ujarnya.
Selain itu pada kawasan tersebut juga terindetifikasi lima jenis kantong semar dan dua diantaranya yang dilindungi. “Sedangkan untuk Raflesia, saat ini TNBG memiliki tiga jenis yakni Rafflesia Arnoldii, Rafflesia Gadutensis, dan Raflesia Meijeri,” sebut Ifhan. (kps)
Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
DIHADANG: Massa yang tergabung dalam GNPF Sumut dihadang dengan kawat berduri saat aksi di depan kantor Bawaslu Sumut, Jalan Adam Malik Medan, Rabu (22/5) siang. Dalam orasinya mereka menolak hasil penghitungan suara Pilpres 2019 yang terindikasi terjadi kecurangan.
Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos DIHADANG: Massa yang tergabung dalam GNPF Sumut dihadang dengan kawat berduri saat aksi di depan kantor Bawaslu Sumut, Jalan Adam Malik Medan, Rabu (22/5) siang.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara (Sumut) AKBP MP Nainggolan mengatakan, Polda Sumut sudah menyiapkan empat kompi Kerangka yang terdiri dari tiga kompi personel pria dan satu kompi personel polwan. Satu kompi tersebut terdiri dari 100 sampai 120 orang personel.
Selain itu, satu Kompi Kerangka terdiri dari tiga unit peleton. Satu peleton terdiri atas 31 orang personel kepolisian. Hal itu sebagai tindak lanjut penetapan status siaga I bagi polisi seluruh Indonesia dari Mabes Polri yang ditetapkan dari 22 hingga 25 Mei mendatang.
“Personel ini akan standby di Mapolda Sumut. Jadi kalau sewaktu-waktu Karo Ops menggerakkan, maka personel ini akan diturunkan ke lapangan,” kata Nainggolan, Kamis (23/5/2019).
Personel dari polres juga telah disiapkan. Hanya saja, sambung dia, di tingkat Polres hanya menyiapkan peleton Kerangka. “Kalau untuk jumlah personel dari Polda Sumut ada sebanyak 13.002 orang. Termasuk yang berjaga-jaga di KPU dan Bawaslu,” katanya. (kps)
Massa melemparkan batu ke arah petugas kepolisian saat terjadinya bentrokan di Jalan KS Tubun, Jakarta
Massa melemparkan batu ke arah petugas kepolisian saat terjadinya bentrokan di Jalan KS Tubun, Jakarta.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kejadian unjuk rasa yang terjadi di Jakarta menimbulkan kerusuhan dan bentrokan antara kelompok massa tak dikenal dengan aparat kepolisian pada Rabu (22/5/2019). Tak hanya menimbulkan kekacauan, melalui media sosial juga turut beredar kabar simpang siur dan hoaks yang membuat masyarakat menjadi resah meski tidak melihat langsung peristiwa yang terjadi.
Berikut tiga hoaks dan tiga fakta yang beredar pada aksi demo 22 mei 2019.
Penyerangan masjid
Sebuah akun di media sosial mengunggah video yang menarasikan adanya penembakan peluru dan gas air mata yang dilakukan oleh polisi dan TNI terhadap jemaah di Masjid Al Makmur Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (21/5/2019). Unggahan tersebut juga menyebutkan adanya lima butir peluru sebagai barang bukti tembakan yang ditemukan anggota polisi pada lokasi kejadian. Selain itu, dalam video terdengar bunyi letusan senjata api di luar masjid. Kemudian, puluhan orang terlihat memasuki area masjid untuk menghindari tembakan gas air mata yang dikeluarkan polisi.
Atas informasi yang beredar itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal membantah adanya serangan personel Brimob di Masjid Al Makmur, Tanah Abang, Jakarta. “Saya bantah bahwa Brimob tidak pernah menyerang masjid. Teman kami, rekan kami, TNI juga tidak pernah menyerang masjid, tapi diviralkan menyerang masjid,” ujar Iqbal dalam keterangan pers di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan HAM pada Rabu (22/5).
Untuk meminimalisasi penyebaran kabar bohong ini melalui media sosial, Iqbal menyatakan tim siber di kepolisian telah melakukan penyelidikan terhadap akun-akun yang menyebarluaskan informasi hoaks. Iqbal menyampaikan bahwa ahli siber telah melakukan patroli siber selama 24 jam dan sudah menemukan akun-akun mana saja yang menyebarkan video tidak benar itu.
Personel Brimob dari China tangani kerusuhan
Selain itu, muncul kabar di sejumlah media sosial yang menginformasikan adanya polisi China yang turut mengamankan aksi demonstrasi pada Rabu (22/5/2019). Pada kabar itu, dibubuhkan sebuah foto yang menampilkan anggota Brimob dengan penutup mulut dan terlihat mata anggota Brimob sipit dan diduga sebagai polisi China.
“Brimobnya keren cuyy… Lokal apa import nih… Coba perhatikan mata, warna kulit, dan rambutnya… Percayakah Anda bahwa mereka Brimob lokal?,” tulis keterangan yang ada.
Menanggapi hal itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menegaskan bahwa tidak ada petugas Brimob dari negara lain yang turut menjaga keamanan aksi demonstran kemarin. “Tidak ada, kami bantah. Murni bahwa (petugas kepolisian) itu adalah personel Brimob, warga negara Indonesia,” ujar Iqbal, Rabu (22/5).
Menurut Iqbal, foto-foto dan narasi bohong itu sengaja disebarkan untuk mendiskreditkan Polri.
Suku Baduy ikut aksi di Jakarta
Ada juga video yang menampilkan sejumlah massa yang disebut sebagai suku Baduy tengah berbondong-bondong ikut serta dalam aksi demonstrasi yang terjadi pada Selasa (22/5). Diketahui, video tersebut awalnya diunggah oleh akun YouTube Sumatera News pada Senin (20/5) dan dinarasikan seolah-olah adegan dalam video terjadi pada aksi 22 Mei 2019.
“Kini saat yang tepat tuntut keadilan bagi rakyat Indonesia, selama ini suku Baduy hanya berdiam diri dengan kondisi negara yang dianggap makin amburadul, kini ketika adanya kecurigaan atas kecurangan pemilu, suku Baduy turun gunung keluar hutan menuntut keadilan….,” tulis pengunggah dalam keterangan video.
Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Ops Polres Lebak, Banten, Kompol Adrian Tuuk mengatakan bahwa kabar suku Baduy dalam aksi demo 22 Mei merupakan kabar tidak benar. “Itu berita hoaks, tidak benar warga Baduy berangkat ke Jakarta,” ujar Kompol Adrian Tuuk di Stasiun Rangkasbitung, Rabu (22/5/2019).
Faktanya, Adrian menyampaikan bahwa aksi dalam video adalah acara budaya Seba Baduy yang dihadiri sekitar 1.000 warga Baduy pada 4 Mei 2019 lalu di Kabupaten Lebak, Banten. Selain itu, klarifikasi mengenai dugaan aksi yang dilakukan suku Baduy juga diklarifikasi oleh Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija. “Warga Baduy eweuh nu ka Jakarta milu demo (warga Baduy tidak ada yang ikut demo ke Jakarta), kami netral,” ujar Saija.
Jajaran Direksi Telkomsel memberikan bantuan donasi Dalam kegiatan roadshow Ramadhan ini, santunan yang diserahkan kepada anak yatim berupa perlengkapan sekolah, dan kepada kaum dhuafa berupa kebutuhan bahan-bahan pokok. Sementara itu, kepada masjid dan yayasan bantuan diserahkan untuk perbaikan sarana dan prasarana ibadah.
Jajaran Direksi Telkomsel memberikan bantuan donasi Dalam kegiatan roadshow Ramadhan ini, santunan yang diserahkan kepada anak yatim berupa perlengkapan sekolah, dan kepada kaum dhuafa berupa kebutuhan bahan-bahan pokok. Sementara itu, kepada masjid dan yayasan bantuan diserahkan untuk perbaikan sarana dan prasarana ibadah.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Telkomsel kembali menggelarroadshow buka puasa bersama dengan total 5.000 anak negeri dan kaum dhuafa di empat kota di Indonesia, yakni Jakarta, Makassar, Medan, dan Sidoarjo. Mengedepankan semangat “Sebarkan Kebahagiaan”, selain menyerahkan santunan kepada anak yatim dan dhuafa, Telkomsel juga memberikan bantuan bagi 50 masjid dan yayasan dalam bentuk penyediaan atau perbaikan sarana dan prasarana ibadah di berbagai wilayah di Indonesia.
Direktur Finance Telkomsel Heri Supriadi mengatakan, “Melalui kegiatan roadshow di bulan Ramadhan ini, Telkomsel ingin menebar kebahagiaan sebagai wujud syukur dan rasa kepedulian dengan anak-anak yatim, kaum dhuafa, serta masjid dan yayasan yang membutuhkan bantuan. Kegiatan kepedulian sosial ini merupakan ungkapan syukur kami atas kepercayaan pelanggan dan masyarakat terhadap Telkomsel, sekaligus upaya kami untuk memberi nilai tambah pada masyarakat dan lingkungan yang selalu mendukung Telkomsel dalam melayani Indonesia.”
Dalam kegiatan roadshow Ramadhan ini, santunan yang diserahkan kepada anak yatim berupa perlengkapan sekolah, dan kepada kaum dhuafa berupa kebutuhan bahan-bahan pokok. Sementara itu, kepada masjid dan yayasan bantuan diserahkan untuk perbaikan sarana dan prasarana ibadah. Tak hanya itu, diadakan juga aksi bersih-bersih masjid yang melibatkan karyawan Telkomsel, berbagi makanan berbuka untuk masyarakat, edukasi Internet BAIK (Bertanggungjawab, Aman, Inspiratif dan Kreatif) serta pelatihan BhayPlastik (sebagai bagian dari sosialisasi kepada masyarakat untuk mengurangi sampah plastik) yang diadakan di berbagai area di Indonesia.
Menyambut bulan Ramadhan, sebelumnya Telkomsel telah berbagi takjil Ramadhan berupa 24 ton kurma yang dilakukan secara simbolis pada 30 April 2019 untuk kemudian disampaikan kepada 20 masjid di berbagai wilayah yang mewakili daerah dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat umum saat berbuka puasa.
Dua puluh masjid yang memperoleh bantuan kurma adalah Masjid Raya Baiturrahman Aceh, Masjid Al Mashun Medan, Masjid Raya Padang, Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid At Taqwa Cirebon, Masjid Agung Jawa Tengah Semarang, Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Masjid Agung Bangkalan Madura, Masjid At Taqwa Mataram, Masjid At Taqwa Balikpapan, Masjid Al Markas Al Islami Makassar, Masjid Al Munawar Ternate, Masjid Agung Nurul Yaqin Waisai Raja Ampat, Masjid Agung Babussalam Timika, Masjid Tarqiah Taqwa Jakarta, Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Masjid Raya di Banten, Masjid Raya di Jabar dan Masjid Raya di Yogyakarta.
Dari sisi jaringan, untuk memastikan kesiapan jaringan dalam mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi selama periode Ramadhan dan Idul Fitri, Telkomsel telah meningkatkan seluruh elemen jaringan di titik-titik strategis jalur mudik dan pusat-pusat keramaian publik. Secara khusus, Telkomsel membangun 10.000 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE) di seluruh Indonesia untuk menghadirkan layanan yang berkualitas dengan kapasitas yang memadai.
Kenyamanan pelanggan Telkomsel dalam berkomunikasi di periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini didukung lebih dari 197.000BTS di seluruh Indonesia, termasuk sekitar 70.000 BTS 4G untuk memaksimalkan penggunaan layanan data. Terlebih lagi dengan penataan ulang pita frekuensi (refarming) 800 dan 900 Mhz yang menjadikan pita frekuensi radio yang berdampingan (contiguous), sehingga Telkomsel dapat lebih leluasa dan fleksibel dalam meningkatkan teknologi seluler yang diimplementasikan.
Di samping itu, Telkomsel juga mengoperasikan 70 mobile BTS, menambah kapasitas gateway internet 15% dari kapasitas existing menjadi 4.700 Gbps, menambah kapasitas sistem IT untuk layanan, dan menambah kapasitas layanan isi ulang pulsa. Jalan tol yang merupakan jalur utama yang selalu padat saat mudik juga menjadi fokus pengamanan jaringan Telkomsel. 16 ruas tol utama di Sumatra dan Jawa, termasuk 12 ruas tol baru, sudah dilayani 2.226 BTS, termasuk 666 BTS 4G. Sehingga untuk coverage jalur utama tol Trans Sumatra, tol Trans Jawa dan kereta api Trans Jawa sudah di-cover sinyal Telkomsel secara continues 100%.
Dari sisi produk dan layanan, Telkomsel berupaya menjaga ketersediaan kartu perdana dan layanan isi ulang pulsa sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang biasanya meningkat pada periode RAFI. Telkomsel juga menggelar posko layanan di 557 titik strategis di jalur mudik dan lokasi wisata utama (point of interest), yang meliputi Bandar Udara, Terminal Bus, Stasiun Kereta, Dermaga, Rumah Sakit, Area Padat Populasi, Pasar Tradisional, dan Mal. Selain itu, seluruh kanal pelayanan existing Telkomsel juga bersiaga melayani pelanggan, di antaranya 425 GraPARI Telkomsel Siaga, 493 Mobile GraPARI yang terdiri dari 324 armada mobil dan 169 armada motor, 111 unit layanan digitalself-serviceMyGraPARI, 831 kantor pelayanan mitra distributor, dan 3.779 Outlet Siaga.(*)
Inilah wajah-wajah tersangka kerusuhan 21-22 Mei 2019. Ada preman bayaran Tanah Abang.
Inilah wajah-wajah tersangka kerusuhan 21-22 Mei 2019. Ada preman bayaran Tanah Abang.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Polda Metro Jaya telah menetapkan 300 tersangka kasus rusuh 21-22 Mei 2019 buntuk unjuk rasa di depan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengungkapkan, para tersangka sudah ditahan.
“Saat ini untuk Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan secara intens terhadap 300 lebih untuk pelaku. Sudah sebagai tersangka dan ditahan,” ujar Dedi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (23/5).
Dedi memerinci para tersangka datang dari sejumlah wilayah di Jawa Barat dan Banten. Sebagian lainnya adalah preman bayaran di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
“Dari Jawa Barat, Banten, baru sisanya itu betul preman Tanah Abang. Preman Tanah Abang ya dibayar,” imbuhnya.
Menurut Dedi, ada barang bukti yang memperkuat sangkaan untuk para perusuh. Antara lain amplop bertuliskan Rp 300 ribu per hari.
Uang tersebut diberikan kepada massa bayaran setiap mereka datang ke lokasi unjuk rasa. “Termasuk kendaraan juga didalami penyidik,” sambung Dedi.
Barang bukti lainnya adalah uang dalam pecahan rupiah maupun dolar, bom molotov, serta benda-benda tajam seperti parang dan celurit. Polisi juga mengamankan petasan berbagai ukuran.
Saat ini penyidik tengah mendalami peran masing-masing tersangka. Mereka akan dikategorikan dalam beberapa tugas yakni sebagai pelaku lapangan, koordinator lapangan, hingga aktor intelektualnya.
Kini, para tersangka dijerat dengan Pasal 212 KUHP, Pasal 214 KUHP, Pasal 170 KUHP, Pasal 187 KUHP, serta Pasal 358 KUHP. Mereka terancam hukuman 12 tahun penjara. (jpc/jpg)
Foto: Rindi Nuris Velarosdela/kpc
Mobil ambulans berlogo Partai Gerindra terparkir di halaman depan gedung unit reserse mobil (Resmob) Polda Metro Jaya.
Foto: Rindi Nuris Velarosdela/kpc Mobil ambulans berlogo Partai Gerindra terparkir di halaman depan gedung unit reserse mobil (Resmob) Polda Metro Jaya.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Penumpang dalam mobil ambulans berlogo Partai Gerindra dibekali uang operasional Rp 1,2 juta. “Jadi, dalam perjalanan (mereka) dibekali uang Rp 1,2 juta untuk operasional,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (24/5).
Uang operasional tersebut diberikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Tasikmalaya.
Sementara itu, tujuan pengiriman ambulans itu adalah membantu memberikan pertolongan jika ada korban dalam kerusuhan 22 Mei. “(Yang memberi dana operasional) adalah ketua DPC (Partai Gerindra Kota Tasikmalaya,” kata Argo.
Sebelumnya diberitakan, mobil ambulans yang dikirimkan ke Jakarta adalah milik PT Arsari Pratama. Saat berangkat dari Kota Tasikmalaya pada 21 Mei, ada tiga orang dalam mobil ambulans ituyakni sopir berinisial Y, sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya berinisial I, dan wakil sekretaris Partai Gerindra berinisial O.
Lalu, saat tiba di daerah Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, ada dua penumpang lainnya yang ada dalam mobil ambulans berlogo Partai Gerindra. Kedua penumpang berinisial HS dan SGC yang merupakan simpatisan Partai Gerindra dari Riau.
Polisi tidak menemukan perlengkapan medis dalam mobil ambulans berlogo Partai Gerindra itu. Polisi hanya menemukan batu dalam mobil ambulans tersebut. Kendati demikian, polisi masih menyelidiki asal batu tersebut lantaran sopir dan penumpang ambulans tidak mengakui asal batu itu. (rindi/kps)
sutan siregar/sumut pos
LATIHAN: Para penggawa PSMS Medan saat mengikuti sesi latihan di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, belum lama ini.
sutan siregar/sumut pos LATIHAN: Para penggawa PSMS Medan saat mengikuti sesi latihan di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, belum lama ini.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Laga ujicoba PSMS Medan bentrok PSAD yang digelar di Lapangan Jasdam I/BB, Gaperta, Rabu (22/5) sore, berakhir tanpa gol. Sepanjang pertandingan ujicoba yang sudah dilakukan, Ayam Kinantan masih belum terkalahkan.
Meski para striker tak mencetak gol, namun Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning semringah, karena lini pertahanan Ayam Kinantan akhirnya tak kebobolan.
“Saya justru lebih bersyukur atas hasil imbang ini, karena tanpa kebobolan. Percuma saja menang telak, tapi tetap kebobolan, ya sama saja. Jadi saya cukup puaslah dengan pemain bertahan pada pertandingan kali ini,” ungkap Gurning usai laga.
Gurning juga mengaku, sengaja tak menurunkan skuad utama di babak pertama kontra PSAD. Karena menurutnya, para pemain bakal cepat kelelahan, lantaran menjalani ibadah puasa. Tapi pelatih 61 tahun ini juga menegaskan, meski dalam kondisi berpuasa harusnya tak menjadi alasan para anak asuhnya lengah dalam laga ujicoba.
“Hari ini kami memang tidak menciptakan gol, saya juga memaklumi hal itu, karena kondisi pemain lebih cepat kelelahan. Ya, mereka sedang berpuasa. Makanya saya tak turunkan pemain utama di babak pertama. Tidak masalah mereka tak cetak gol. Terpenting tidak kebobolan,” jelasnya.
Pertandingan kali ini cukup istimewa, karena di pinggir lapangan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ikut mengamati jalannya laga. Menurutnya, tipikal pergerakan bola para penggawa Ayam Kinantan tak seharusnya bola-bola panjang. “Jika pemain bisa memainkan bola-bola pendek akan lebih bagus. Penguasaan bola itu penting, agar bisa menguasai dan mengatur ritme pertandingan. Jangan main bola-bola panjang, dari bawah langsung ke atas,” imbaunya.
Dia pun mengatakan, bakal berkomunikasi dengan Manajemen PSMS Medan, bagaimana agar tim sepak bola kebanggaan masyarakat Kota Medan ini, dapat tambahan pemain berkualitas. “Sedikitnya harus ada 3 pemain berkualitas lagi untuk mengisi tim. Khususnya di lini pertahanan, tengah dan penyerang. Nanti akan saya bicarakan dengan manajemen,” pungkasnya.
Selanjutnya skuad PSMS Medan bakal kembali menggelar rangkaian ujicoba pada Jumat (24/5) mendatang kontra PraPON Sumut, dan Sabtu (25/5) melawan Tobasa FC. (bbs/saz)