26 C
Medan
Tuesday, December 30, 2025
Home Blog Page 5311

Caleg Terpilih Diminta Benahi Pasar Tradisional Brandan

LYAS EFFENDY/SUMUT POS COBLOS:Anggota DPRD Langkat Komisi A Asal Partai Nasdem Samsul Bahri saat melakukan pencoblosan di TPS X Kelurahan Berandan Timur Baru Babalan Pangkalan Brandan.
LYAS EFFENDY/SUMUT POS
COBLOS:Anggota DPRD Langkat Komisi A Asal Partai Nasdem Samsul Bahri saat melakukan pencoblosan di TPS X Kelurahan Berandan Timur Baru Babalan Pangkalan Brandan.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Pasca Pemilu Serentak Legislatif dan Pilpres 2019 selesai, Calon Legislatif terpilih di DPRD Langkat periode 2019-2024 diminta memprioritaskan pembenahan Pasar Tradisional Pangkalan Berandan.

Pasalnya, Pasar pagi Pangkalan Brandan sedari dulu hingga saat ini masih kumuh, jorok dan tidak layak sebagai tempat berjualan.”Salah satu indikator penyebabnya, dikarenakan anggota DPRD Langkat yang terpilih 5 sampai 10 tahun lalu, terutama yang berasal dari daerah pemilihan 5 wilayah III Teluk Aru Langkat dinilai sama sekali tidak perduli dengan keadaan Pasar Tradisional P.Brandan,” ujar Aktifis Komunitas Masyarakat Peduli Teluk Aru, drs As Effendy Talo, SSos dan beberapa warga di sekitar Pasar Tradisional Pangkalan Brandan.

Dikatakannya, keadaan tersebut sebenarnya sudah berlangsung sekian puluh tahun lamanya. Dan anggota DPRD Langkat yang telah silih berganti lewat pileg 5 tahun sekali. Sepertinya mereka yang kini duduk di DPRD Langkat.

Bahkan wajah-wajah yang tak memiliki budaya malu itu, terlihat ikut lagi mencalonkan diri dalam pemilu legeslatif yang baru saja usai digelar Rabu(17/4) lalu.

Padahal selama duduk di DPRD Langkat ada yang satu priode atau 5-10 tahun. Dan bila ada yang sudah 3 priode (15) tahun, tetap saja mereka tak perduli.dan boleh jadi mereka tak pernah membahas terkait pasar tradisional yang tidak layak tersebut.

“Usahakan untuk memperjuangkan membangun pasar pagi tradisional P.Brandan ke arah yang lebih baik dan layak.

As.Effendy juga menambahkan padahal Pasar tradisional tersebut bukan hanya melayani masyarakat Kecamatan Babalan P.Brandan semata-mata, melainkan melayani warga masyarakat 5 Kecamatan di luar Kecamtan Babalan P.Brandan meliputi Kecamatan Sei Lepan, Berandan Barat dan Kecamatan Besitang termasuk Pematang Jaya,

“Kenyataannya hingga kini keadaan Pasar T0radisional Pangkalan Brandan yang berlokasi antara jalan Wahidin ke Jalan Babalan dan antara Wahidin ke Sudirman masih saja seperti dahulu kalanya, kumuh, jorok dan tidak layak sebagai tempat berjualan bagi para pedagang.,” kata mereka warga P.Brandan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Langkat dari Komisi A asal Partai Nasdem Samsul Bahri saat ditemui di sela-sela kegiatan pencoblosan di TPS X Kampung Baru, Kelurahan Berandan Timur Baru Pangkalan Brandan. pada Rabu (17/4) pemilu 2019 ini membenarkan keadaan pasar tradisional P.Brandan sudah tidak layak untuk tempat berjualan.

Bahkan terkait pasar pagi P.Brandan yang tidak layak, semeraut tersebut, sudah saya sampaikan ke Pemkab Langkat melalui, Pak Wakil Bupati Langkat H.Syah Affandin ,SH usai saya dilantik lewat mekanisme PAW beberapa waktu lalu.

“Yang jelasnya insya Allah tahun 2019 ini pokus kami dari kader Nasdem akan terlebih dahulu fokus membenahi pasar pagi traadisional yang sudah tidak layak tersebut. lebih-lebih bila kita liat lagi kondisi jalan mengelilingi pasar tersebut sudah rusak parah bagaikan kubangan kerbau,” tegas Sambul Bahri.

Sementara Bupati Langkat, Terbit Tencana Perangin-angin saat dikonfirmasi melalui Wakil Bupati Langkat H.Syah Affandin, SH di sela-sela pencoblosan membenarkan keadaan Pasar Tradisional P.Brandan memang sudah tidak layak untuk tempat jualan.

“Karena itu insya Allah kita akan upayakan semua itu.pada tahun ini, kita berdoa saja semoga Tuhan merestui niat baik kita semua untuk membangun pasar tradisional P.Brandan yang lebih layak lagi, tegas H.Ondim. (mag-9/han)

Pajak Restoran Sulit Dikutip, DPRD Binjai Minta Pemko Proaktif

no picture
no picture

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Munculnya sejumlah retail dari mulai kelas bawah hingga elit di Kota Binjai, menunjukkan pesatnya pertumbuhan ekonomi di kota yang dijuluki Kota Rambutan ini. Sayangnya, keberadaan mereka dinilai belum menguntungkan dari sisi Pendapatan Asli Daerah bagi Pemko Binjai.

Apalagi Pemko Binjai belum melakukan pengutipan pajak terhadap para retail dan restoran karena belum membebankan pajak 10 persen kepada konsumen. Oleh karena itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Binjai, meng imbau agar eksekutif lebih proaktif lagi.

Ketua Komisi C DPRD Binjai, Irfan Asriandi yang dimintai tanggapannya perihal pengutipan pajak restoran, mengaku sudah menjadi bahan perbincangan.

“Akhir 2018 kemarin, kami ada melakukan Rapat Koordinasi terkait Pendapatan Asli Daerah melalui pajak restoran.

Nah itukan termasuk pendapatan dari sektor pajak restoran. Pajak restoran dikutip dari kita yang beli, artinya kita belanja Rp500 ribu kena pajak 10 persen, Rp50 ribu lah yang kita bayar,” ujar Irfan melalui telepon selularnya.

“Hari ini masalahnya di Binjai, tidak bisa semua dilaksanakan. Baru bisa yang ada di BSM, rata-rata 10 persen,” sambung Irfan.

Sekretaris Partai Amanat Nasional Kota Binjai ini mencontohkan salah satu mahkan, RM ETJ yang terkenal di Kota Rambutan tak membebankan pajak kepada pembeli.

Akibatnya, pajak restoran yang dikutip hanya melalui omzet saja. Sayangnya, Irfan juga tidak merinci pajak restoran untuk RM ETJ dikutip dalam periode 201\9/202han, mingguan atau bulanan.

“Dari omzet itu juga berdasarkan format setoran nanti yang nyetor langsung ke bank,” ujar Irfan.

Tentu saja hal ini dapat mengelabui Pemko Binjai setoran dimaksud melalui omzet yang diraup RM Etek Jaya. Irfan mengamini hal tersebut. “Kita percaya saja karena enggak ditunggui,” ujarnya.

Diterangkannya, jika konsumen dibebankan pajak setiap membeli di sejumlah restoran atau kedai kopi di Kota Binjai, berbuah hal mengejutkan. “ASN belum berani menerapkan itu secara keseluruhan. Makanya kita koordinasi soal ini,” uja dia.

Dalam Peraturan Wali Kota Binjai Nomor 30 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah memang disebutkan tarif pajak restoran sebesar 10 persen. Namun dalam Pasal 13, Dinas Pariwisata Kota Binjai yang dipercayakan mengutip pajak restoran dapat mendesak pengusaha yang memberikan pelayanan dalam warungnya untuk membayar pajaknya.

Melalui jumlah meja yang disediakan dalam pelayanan warung tersebut. Bahkan, wajib pajak restoran yang membayar secara mingguan atau bulanan melalui omzet wajib memiliki buku hasil penjualan setiap harinya.

“jujur aku bilang, kami ada jadwal dengan BPKAD terkait rapat sebelumnya menindaklanjuti ini konsepnya seperti apa. Jangan ada tebang pilih. Kalau memang mau menerapkan seperti itu, ayok. Sama-sama.

Sosialisasi perlu dilakukan. Apa jaminannya dari pemerintah supaya tidak memberatkan. Kendalanya aturan itu yang tidak dibebakan kepada konsumen. pajak restoran hanya sebatas dibudget per bulan,” ujar dia.

“Tapi macam Rumah Makan Etek Jaya seubulan Rp700 ribu. Enggak logika, tapi mereka enggak bisa kita paksa. Berlaku untuk pedagang, mau tegas kumpulin, pajak restoran guna untuk pembangunan. Artinya pemko harus bisa dipanggil ini, sosialisasikan,” sambung dia.

“Kalau dikembangkan (pajak restoran), bisa dongkrak 50 persen peningkatan PAD. Pro aktif Pemko. Harus bisa memanggil semua pengusaha terkait pajak restoran,” tandasnya.

Sementara, Wali Kota Binjai, H Muhammad Idaham ketika dimintai tanggapannya mengaku pihaknya tengah melakukan sosialisasi soal pajak restoran yang wajib membebankan pajak sebesar 10 persen kepada konsumen, setiap melakukan transaksi atau menikmat menu yang disajikan para pengusaha. “Pajak (restoran) tetap kita tarik,” jelas Idaham usai mendampingi Gubsu Edy Rahmayadi meninjau TPS di Kelurahan Jatimakmur, Binjai Utara, Rabu (17/4).

“Masalahnya juga sedang kita sosialisasi pajak restoran. Tapi di sini kita memang kita coba. Mungkin sudah ditarik mereka (petugas pajak),” sambung Idaham.

Dia memastikan, setiap retail dari kelas teri sampai kakap yang subur tumbuh di Kota Binjai ada dikenakan pajak. “Pakai omzet per bulan (pajak restoran jadi PAD),” jelas Wali Kota dua periode ini.

“Dihitung dari penjualannya. Kita sudah BPKAD bagian pajak. Mereka sudah punya survei, berapa omzet (per bulan). Sudah berjalan (penarikan pajak restoran melalui omzet). Itu target kita,” pungkasnya. (ted/han)

Banjir Bandang Terjang Sibolangit

BATARA/SUMUT POS BANJIR: Warga Dusun Singkam, Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit bersama babinsa dan aparatur desa menyaksikan areal persawahan usai diterjang banjir bandang.
BATARA/SUMUT POS
BANJIR: Warga Dusun Singkam, Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit bersama babinsa dan aparatur desa menyaksikan areal persawahan usai diterjang banjir bandang.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Banjir bandang melanda Dusun Singkam, Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, Kamis (18/4) sekira pukul 16.20 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu, namum 1 unit rumah terbawa arus banjir.

Camat Sibolangit, Febri Gurusinga mengatakan, banjir bandang itu terjadi akibat curah hujan deras pada bagian hulu sungai Lau Seruai.

“Hujar deras di atas atau hulu sungai, kalau disebut orang daerah Delung Barus. Sementara di hilir atau tempat kejadian tidak deras hujan,” katanya.

Menurutnya, alur sungai sebenarnya tidak terlalu lebar. Namun saat volume air dari atas terlalu besar yang membawa batu-batu dan material lainnya, mengakibatkan salah satu batu besar terbawa dan menutup aliran sungai percis di bawah jembatan.

Akibatnya, aliran sungai yang biasanya mengalir dari bawah jembatan namun karena tutupan batu besar itu, aliran sungai menjadi membelok ke arah kiri disertai membawa bebatuan dan material lainnya. Dimana arah kiri tersebut merupakan areal persawahan warga yang ditanami padi dengan luas kurang lebih 2 rante.

Febri menerangkan, tak korban jiwa dalam peritiwa itu, namun 1 unit rumah terbawa arus, akses menuju Desa Bukum lumpuh total. Dan merusak sebahagian areal persawaan masyarakat.

“Sampai saat ini kita sudah kordinasi dengan BPBD dan PUPR Deliserdang. Sekretaris PUPR sudah memobilisasi alat berat, karena memang saya yang minta agar material seperti bebatuan yang melumpuhkan jalan diangkut atau digeser. Demikian juga batu yang menghambat aliran sungai di bawah jembatan,” ungkap Febri.(btr/han)

Balas Dendam

BALAS Striker Manchester City Sergio Aguero diharapkan mampu membalaskan dendam terhadap Tottenham atas gagalnya mereka melaju ke Semifinal Liga Cahmpions.
BALAS
Striker Manchester City Sergio Aguero diharapkan mampu membalaskan dendam terhadap Tottenham atas gagalnya mereka melaju ke Semifinal Liga Cahmpions.

Manchester City akan menjamu Tottenham Hotspur di Stadion Etihad pada laga pekan ke-35 Premier League, Sabtu (20/4) malam WIB. City bertekad membalas dendam setelah disingkirkan Tottenham dari Liga Champions.

The Citizens meraih kemenangan 4-3 atas The Lilywhites dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions, di Stadion Etihad, Rabu (17/4) lalu. Meski menang, City tetap gagal lolos ke semifinal turnamen elite antarklub Eropa tersebut.

Meski agregat 4-4, mereka kalah agresivitas gol tandang dari Tottenham. Pada pertemuan pertama di Tottenham Hotspur Stadium, 9 April, City menyerah dengan skor 0-1.

Karena itu, City berambisi membalaskan dendam tersebut. Kemenangan juga akan membuat Manchester City kembali bercokol di puncak klasemen sementara Premier League.

Saat ini, City berada di tempat kedua klasemen dengan nilai 83 hasil dari 33 pertandingan. Mereka tertinggal 2 poin dari Liverpool yang berada di posisi teratas, namun sudah menjalani 34 laga.

Meski begitu, Tottenham harus tetap diwaspadai. Apalagi winger Tottenham Son Heung-min, bakal menjadi momok karena mendulang 3 gol dari 2 pertandingan melawan City.

Pil pahit harus ditelan City di babak perempatfinal Liga Champions 2018/2019. Mereka dipastikan gagal melaju ke babak semifinal karena kalah gol tandang dari Tottenham. Gelandang Liverpool, James Milner mengatakan, kegagalan ini jadi pukulan cukup telak untuk City. Tapi dia yakin, City takkan berlarut-larut dengan kekecewaan atas hasil itu dan bakal segera bangkit.

Apalagi, laga selanjutnya bakal kembali mempertemukan City dengan Spurs di pekan ke-35 Liga Inggris 2018/2019. Momen ini pun diyakini Milner bakal jadi ajang bagi City membalaskan dendamnya kepada Spurs, setelah sakit hati di Liga Champions.

Selain membalas dendam, penampilan apik wajib ditunjukkan City pada laga kontra Spurs, demi menjaga asa untuk menyegel gelar juara Liga Inggris musim ini.

The Citizen kini memang tengah bersaing ketat dengan Liverpool untuk memperebutkan gelar juara. Saat ini, keduanya pun hanya terpaut 2 poin. “City juara Liga Inggris karena suatu alasan, jadi saya yakin mereka akan bereaksi seperti juara pada akhir pekan ini. Tapi Spurs memiliki kesempatan juga dan ingin bangkit kembali. Mereka bakal pergi lagi ke markas City setelah hasil bagus. Mereka adalah 2 tim teratas dan saya yakin itu akan menjadi pertandingan yang menarik,” ungkap Milner, seperti dilansir Sky Sports, Kamis (18/4).

“Jelas, itu (hasil perempatfinal Liga Champions) mengecewakan bagi mereka (City) dan mereka akan berusaha keras untuk sisa pertandingan musim ini. Kami harus terus mengawasi mereka, tapi kami tetap harus berkonsentrasi pada pertandingan kami, kami bisa mengendalikan apa hasil kami,” pungkasnya. (bbs/saz)

Lembaga Survei Mau Jelaskan Metodologi, tapi BPN Tolak Datang

Salman Toyibi/Jawa Pos Warga menonton hasil hitung cepat (quick count) yang disiarkan melalui media televisi di Pasar Pondok Labu, Jakarta, Rabu (17/4). Perhitungan cepatan dari berbagai lembaga survei menjadi salah satu sumber informasi bagi warga sebelum rilis resmi yang di umumkan oleh KPU RI.
Salman Toyibi/Jawa Pos
Warga menonton hasil hitung cepat (quick count) yang disiarkan melalui media televisi di Pasar Pondok Labu, Jakarta, Rabu (17/4). Perhitungan cepatan dari berbagai lembaga survei menjadi salah satu sumber informasi bagi warga sebelum rilis resmi yang di umumkan oleh KPU RI.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sejumlah lembaga survei yang tergabung dalam Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) akan menggelar konferensi pers, besok Sabtu (20/4). Dalam konferensi pers itu, mereka akan menjelaskan metodologi hitung cepat (quick count) di pemilu serentak 2019.

Ini dilakukan guna merespons keraguan yang dilayangkan oleh kubu 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, akan validitas quick count. Anggota Dewan Etik Persepi Hamdi Muluk menerangkan, anggota Persepi, di antaranya Indo Barometer, Charta Politika, Poltracking Indonesia, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), serta lembaga lain akan menjelaskan mengenai metodologi hitung cepat.

“Besok di Hotel Morisey jam 12.00 WIB,” ujar Hamdi seperti dikutip dari JawaPos.com, Jumat (19/4).

Senada, ‎Direktur SMRC Sirajudin Abas membenarkan rencana acara yang akan digelar besok itu. Dia tidak keberatan seandainya diminta untuk memaparkan metodologi sampai dengan proses pelaksanaan quick count di pilpres 2019.

“Semua lembaga anggota Persepi diminta menunjukkan bagaimana proses dan bagaimana datanya. Prosesnya sampelnya di mana saja, bagaimana proses pengambilan sampel, terus bagaimana datanya diproses dan ditampilkan. Jadi, metologi teknisnya akan kami jelaskan‎‎,” ujar Sirajudin.

 

BPN Tolak Datang

Menanggapi rencana tersebut, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade merespons datar-datar saja. Setelah meragukan validitas quick count yang ditayangkan sejumlah stasiun televisi, mereka mempersilakan lembaga-lembaga survei itu untuk menerangkan cara kerja mereka ke masyarakat.

Namun, setelah keraguan itu dijawab oleh Persepi, kini ada persoalan baru yang dibawa oleh BPN. Bukan lagi soal metodologi, melainkan soal donatur alias penyandang dana yang ada di balik lembaga-lembaga survei tersebut.

Dirinya meminta dalang di balik pemilik lembaga survei seperti Denny JA, Yunarto Wijaya, Hanta Yudha, Saiful Mujani, dan Burhanudin Muhtadi berani membuka sumber dana penelitian surveinya. Bagi dia, itu lebih penting ketimbang membeberkan metodologi survei ke masyarakat.

“Tanya survei ini duitnya dari mana selama berbulan-bulan ini. Kan miliaran. Apakah mungkin mereka keluarin duit sendiri miliaran? Tolong itu dijelaskan ke publik, kami tunggu ceritanya di Morrisey besok,” terangnya ketika dihubungi JawaPos.com.

Andre menegaskan, pihaknya tak akan datang ke acara Persepi, besok. Tapi yang pasti, lanjutnya, kubu penantang percaya pada real count yang dilakukan oleh internal mereka.

“Nggak lah, ngapain kami hadir. Kami udah ada real count, ngapain ngurusin quick count. Kami punya real count 60 persen data kami. Ngapain ngurus quick count orang,” pungkasnya.

Adapun Persepi merupakan sebuah wadah organisasi perhimpunan bagi lembaga survei di Indonesia. Setidaknya ada 29 lembaga survei di bawah payung Persepi, sebagai berikut:

‎1. Indo Barometer
2. Voxpol
3. Cyrus Network
4. LKPI (Sumatera Selatan)
5. Politicawave
6. Losta Institute (Yogyakarta)
7. Charta Politika
8. CSIS
9. Populi Center
10. Indikator Politik Indonesia
11. SMRC
12. Lembaga Survei Indonesia
13. Poltracking Indonesia
14. Indopolling Network
15. Pandawa Research
16. Haluoleo Institute (Sulawesi Tenggara)
17. Roda Tiga Konsultan
18. Indo Riset
19. Polmark Indonesia
20. Indo Consulting
21. CRC (Sulawesi Selatan)
22. Cirus Surveyors Group
23. Pedoman Research Communication
24. Indonesia Strategic Institute (Bandung)
25. Sand Analitik Indonesia
26. Indo Data
27. Parameter Konsultindo
28. Spektrum Politika (Padang)
29. Indekstat

(JPC)

PDIP Umumkan Quick Count, Kubu 01 Tantang 02 Adu Data C1

Derry/JawaPos.com Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, perolehan suara pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul 63 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga hanya 37 persen.
Derry/JawaPos.com
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, perolehan suara pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul 63 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga hanya 37 persen.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) ‎Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merilis hasil hitung cepatnya. Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul dari Prabowo-Sandi.

Sebagaimana dikatakan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, perolehan suara pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul 63 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga hanya 37 persen.

Angka itu berdasarkan perolehan suara dari BSPN PDIP hingga pukul 14.10 WIB dengan suara masuk berdasarkan rekapitulasi dokumen C1 sebanyak 10.692.923 pemilih atau 7,3 persen dari jumlah total suara.

“Ini data-data masuk, dokumen C1 bisa saja dicek secara random,” ujar Hasto di DPP PDIP, Jakarta, Jumat (19/4).

Hasto juga mengatakan, data yang dimiliki oleh PDIP siap diaudit ataupun dibandingkan dengan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

“Kalau KPU mau membandingkan antara data kami dengan Gerindra, BPN kami juga siap untuk dicek,” katanya.

Menurutnya, hasil quick count yang dibeberkannya ini untuk menunjukan transparansi ke publik. Sehingga tidak ada lagi main klaim kemenangan seperti yang dilakukan oleh kubu pesaingnya.

‎”Ini bagian transparansi ke publik. Terlalu bahaya untuk urusan strategis, kalau isinya main klaim,” ungkapnya.

‎Terpisah, Kepala BSPN Arif Wibowo menjamin keaslian hasil penghitungan suara Pilpres dari PDIP yang berdasarkan salinan C1. Bahkan dia mengatakan hasil quick count bukan rekayasa angka-angka.

“Di TPS mana saja misalnya, itu kita bisa tunjukkan, daerah yang belum menginput data itu belom bisa tercover,” pungkasnya.

Sementara itu, ketua umum Relawan Almisbat, Hendrik Sirait mengatakan, siap beradu data C1 hasil Pilpres dengan BPN Prabowo-Sandi. Mereka juga akan minta semua diaudit keabsahannya.

“Tidak hanya parpol koalisi, relawan Jokowi juga memiliki data C1 hasil pemungutan suara di TPS. Kami tantang BPN, kita adu data terbuka,” kata Hendrik, Jakarta, Jumat (19/4).

Lebih lanjut, Hendrik menilai, klaim kemenangan seperti yang dilakukan paslon 02 Prabowo – Sandi sudah pernah mereka hadapi pada 2014 dan terbukti kalah. Bahkan kubu Prabowo – Hatta waktu itu mau menggugat ke MK dengan bukti 10 truk surat suara, tapi pada akhirnya nol besar.

Senada, Ketua Umum relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas mengatakan, tantangan untuk kubu Prabowo karena klaim BPN terkesan sengaja ingin membingungkan rakyat. Padahal paslon 02 sudah jelas kalah berdasarkan hasil quick count.

Dia juga mempersilakan publik mengecek di google dan database jejak digital, sejak era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hasil quick count sudah bisa diterima publik dan elite politik.

“Bahkan era Pilkada DKI yang memenangkan Anies – Sandi, malah Prabowo sendiri yang mengumumkan hasil kemenangan dengan acuan quick count. Sekarang mau gertak dengan acuan real count. Langkah denial the truth ini akan makin membuat Prabowo terperosok,” tutur Umbas.

Oleh karena itu, lanjut Umbas, klaim Prabowo meraih 62 persen suara Pilpres 2019 di luar logika kaum intelektual yang percaya penelitian ilmiah. “Bila angka itu nyata, maka harus dibuka datanya ke publik,” pungkasnya. (gunawan/JPC)

Kekayaan Bersih Bill Gates Tembus Rp 1.400 Triliun

Bill Gates menyebut dunia belum siap jika pandemik baru menyerang kita.
Bill Gates menyebut dunia belum siap jika pandemik baru menyerang kita.

NEW YORK, SUMUTPOS.CO – Saham Microsoft yang naik sebelum pengumuman pendapatan perusahaan pada 24 April mendatang membuat kekayaan Bill Gates melampaui 100 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 1.400 triliun minggu ini. Berkat kekayaan bersih ini, Bill Gates masih dinobatkan menjadi orang terkaya kedua di dunia setelah Jeff Bezos, CEO dan pendiri Amazon.

Dilansir dari Forbes, Jumat (19/4/2019), kekayaan Jeff Bezos diperkirakan sekitar 153,2 miliar dollar AS menurut peringkat real-time Forbes dari para miliarder dunia. Dari kekayaan itu, Bezos akan memberikan seperempat saham Amazon yang saat ini bernilai lebih dari 35 miliar Dollar AS kepada istrinya, MacKenzie akibat perceraiannya.

Sementara kekayaan Gates berasal dari Microsoft, sebuah perusahaan komputer yang dia dirikan pada tahun 1975 dengan Paul Allen. Saat ini, dia memiliki kekayaan yang beragam. Kekayaan bersihnya sendiri berasal dari saham Microsoft kurang dari 12,5 persen.

Mayoritas aset Bill Gates disimpan di perusahaan investasinya, yaitu Cascade. Selain itu, Gates juga menanam saham di Berkshire Hathaway, salah satu perusahaan konglemerasi besutan teman Gates, Warren Buffet.

Kenaikan harga saham Microsoft minggu ini dikombinasikan dengan kinerja yang solid dari investasi Gates lainnya, membuat Gates memiliki kekayaan bersih di atas 100 miliar Dollar AS pada 16 April lalu.

Meskipun kaya, Gates dan Buffet ikut mendirikan Giving Pledge pada tahun 2010, yaitu sebuah yayasan yang memprakarsai konglomerat untuk memberikan setidaknya setengah dari asetnya untuk amal baik selama hidup di dunia. Hingga saat ini, yayasan itu telah memiliki hampir 200 pendaftar, salah satunya seperti Elon Musk dan pendiri Airbnb Brian Chesky.

Gates juga telah memberikan lebih dari 35 miliar Dollar AS untuk amal, sebagian besar ke yayasan Bill dan Melinda Gates, sebuah yayasan swasta terbesar di dunia yang dia pimpin bersama istrinya. Yayasan ini berfokus pada kesehatan masyarakat dan mungkin terkenal karena upayanya bersama Rotary International untuk memberantas polio.

Sebelumnya, Gates juga telah memiliki kekayaan hingga 12 angka. Pada April 1999, kekayaan bersihnya secara singkat melampaui 100 miliar dollar AS atau sekitar 150 miliar dollar AS ketika disesuaikan dengan inflasi hari ini. (fika/kps)

Jokowi-Ma’ruf 54,99 Persen, Prabowo-Sandi 45,01 Persen

(kpu.go.id) Hitung sementara oleh KPU yang dikutip dari https://pemilu2019.kpu.go.id, Jumat (19/4/2019), pukul 10.00 WIB.
(kpu.go.id)
Hitung sementara oleh KPU yang dikutip dari https://pemilu2019.kpu.go.id, Jumat (19/4/2019), pukul 10.00 WIB.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Data penghitungan suara pilpres yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus bergerak. Data tersebut ditampilkan dalam portal pemilu2019.kpu.go.id. Hingga Jumat (19/4/2019) pukul 19.45, data yang masuk mencapai 24.487 TPS dari total 813.350 TPS. Jika dipresentasekan, jumlah tersebut baru mencapai 3,01 persen.

Hasil Situng sementara menunjukkan, pasangan capres cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul 54,99 persen. Sementara paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan suara 45,01 persen.

Sementara ini, Jokowi-Ma’ruf unggul di sejumlah provinsi, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Utara, hingga Papua.

Sedangkan Prabowo-Sandi sementara ini unggul di Sumatra Barat, Gorontalo, Riau, Aceh, hingga Banten. Menurut Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi, Situng berfungsi sebagai bentuk transparansi KPU kepada publik. Jika masyarakat maupun peserta pemilu menemukan kesalahan data yang ditampilkan, maka KPU akan segera melakukan koreksi.

Pramono menyebut, pihaknya justru sangat mengapresiasi informasi-informasi mengenai pemantauan hasil penghitungan dan rekapitulasi suara pemilu. “Memang kita menunggu informasi, masukan dari masyarakat. Sehingga betul-betul fungsi publikasi dari Situng itu maksimal. Kita sangat terbuka untuk menerima masukan sehingga nanti bisa kita perbaiki atau kita koreksi,” kata Pramono di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).

Ia menambahkan, hasil resmi pemilu yang akan ditetapkan oleh KPU berasal dari penghitungan dan rekapitulasi secara berjenjang dari tiap-tiap daerah.

“Meskipun tampilan Situng kita terus berjalan, tetapi penghitungan suara untuk Pemilu 2019 tetap yang resmi adalah yang dilakukan melalui proses rekapitulasi yang pada hari-hari ini sudah mulai berproses di tingkat kecamatan. Kemudian diteruskan rekapitulasi ditingkat kabupaten/kota, provinsi, dan sampai di tingkat nasional,” katanya. (fitria/kps)

BKKBN Sumut Sosialisasi Advokasi dan KIE di Palas 

Foto: Istimewa Perwakilan BKKBN Sumut dan Anggota DPR RI berfoto bersama warga peserta sosialisasi di Desa Aek Tinga.
Foto: Istimewa
Perwakilan BKKBN Sumut dan Anggota DPR RI berfoto bersama warga peserta sosialisasi di Desa Aek Tinga.

PALAS, SUMUTPOS.CO – Lebih dari tiga dasawarsa Program Keluarga Berencana (KB) Nasional telah menunjukkan keberhasilan yang diakui secara internasional. Terbukti dengan ditunjuknya Indonesia sebagai salah satu Central of Excelent (Pusat Unggulan) dalam bidang Kependudukan KB dan Kesehatan Reproduksi (KR). 

Kepercayaan ini didapat karena program KB telah berhasil mengubah sistem nilai dan perubahan teknologi perilaku dalam penggunaan alat kontrasepsi, demi mewujudkan keluarga berkualitas. Salah satu media telah dilakukan dalam menyampaikan informasi program KB kepada masyarakat, antara lain melalui Advokasi KIE Program Badan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

Advokasi dan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) yang dilakukan secara intensif dan terarah dan tepat sasaran merupakan salah satu kegiatan kunci merubah sikap, perilaku dan sistem nilai. Informasi selalu dibutuhkan dan erat hubungannya dengan pelaksanaan program KB baik bagi masyarakat, pelaksana maupun para pengelola program.

Oleh karena itu sejak awal pelaksanaan program KB tahun 1970 sampai sekarang dan bahkan waktu mendatang, kekuatan informasi merupakan faktor kunci kelangsungan keberhasilan program kependudukan dan KB.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, kegiatan Advokasi dan KIE dapat ditempuh melalui berbagai even kegiatan dengan memanfaatkan fasilitas teknologi elektonik seperti mobil unit penerangan, radio, televisi, maupun internet yang memungkinkan diakses masyarakat secara lebih luas.

“Melalui sarana modern materi KIE dapat dikemas dalam bentuk film, drama, iklan, PSA (Public Service Advertising) serta pertunjukan bagi masyarakat. Bahkan dengan MUPEN KB bukan hanya berfungsi sebagai alat menyampaikan informasi dan hiburan bagi masyarakat tetapi telah dilengkapi dengan peralatan yang dapat untuk merelay siaran langsung dari stasiun televisi. Di samping itu MUPEN KB juga memiliki fasilitas canggih lainnya antara lain Note Book beserta wairless internet conection berupa modem, memungkinkan untuk mengakses website internet serta mengirim e-mail serta fungsi komunikasi lainnya,” tutur Sekretaris Perwakilan BKKBN Sumut, Yusrizal Batubara, S.Sos., saat menggelar sosilisasi Advokasi dan KIE di Desa Aek Tinga – Padang Lawas (Palas), belum lama ini.

Perwakilan BKKBN Sumut dan Anggota DPR RI berfoto bersama warga peserta sosialisasi di Desa Aek Tinga.

Turut hadir Anggota DPR RI, DR. Saleh Partaonan Daulay, M.Ag.,M.Hum.,MA., sebagai mitra kerja.

Pada penggunaan sarana modern faktor SDM pelaksana Advokasi KIE, menjadi sangat berperan mengingat secanggih apapun peralatan yang disediakan, tidak akan berfungsi optimal apabila para pelaksana tidak memiliki kemampuan sepadan. Kemampuan mengoperasikan peralatan, penyusunan materi, kreativitas serta inovasi sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan yang menjadi salah satu kunci keberhasilan program pembangunan keluarga ini.

Pemerintah juga telah menetapkan beberapa indikator, seperti penurunan angka kelahiran total (total fertility rate/TFR) dari 2,6 menjadi 2,28 anak per wanita, meningkatkan pemakaian alat/obat kontrasepsi dan menurunkan kebutuhan ber-KB yang tidak terlayani dari 11,4 persen menjadi 9,91 persen.

Sasaran tersebut, sambungnya, tidak mungkin akan tercapai jika hanya mengandalkan BKKBN. Tetapi perlu dukungan dari dinas-dinas lain, TNI/Polri, dunia pendidikan, dunia usaha, tokoh budaya, tokoh agama, tokoh perempuan, pemerintah desa, LSM, media massa dan pihak-pihak lainnya. (rel)

Libatkan Mitra jadi ‘Singer’ Program KKBPK

Perwakilan BKKBN Sumut dan mitra kerja foto bersama peserta sosialisasi Advokasi KIE di Desa Janji Matogu, Palas.
Perwakilan BKKBN Sumut dan mitra kerja foto bersama peserta sosialisasi Advokasi KIE di Desa Janji Matogu, Palas.

PALAS, SUMUTPOS.CO – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar kegiatan Sosialisasi Advokasi dan KIE program KKBPK, bersama Mitra Kerja tahun 2019 di Desa Janji Matogu, Padang Lawas (Palas), belum lama ini. 

Dalam paparannya, Sekretaris Perwakilan BKKBN Sumut, Yusrizal Batubara, S.Sos., menjelaskan KB tidak hanya mengatur jumlah kelahiran. Namun program KKBPK mengarah kepada kesejahteraan keluarga, dalam hal ini mengatur dan menjaga kelahiran anak dan kesehatan ibu dalam melahirkan.

Salah satu kebijakan yang dibuat adalah Advokasi dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan keterpaduan mitra kerja dalam melakukan Advokasi dan KIE, meningkatkan dukungan dalam pergerakan Program KKBPK serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam ketahanan keluarga.

“Advokasi KIE yang dilakukan secara intensif, terarah dan tepat sasaran, merupakan salah satu kegiatan kunci guna merubah sikap, perilaku dan sistem nilai. Informasi selalu dibutuhkan dan erat hubungannya dengan pelaksanaan program KB baik bagi masyarakat, pelaksana maupun para pengelola program,” tutur Yusrizal Batubara .

Perwakilan BKKBN Sumut dan mitra kerja foto bersama pemenang hadiah.

Oleh karena itu, lanjutnya, sejak awal pelaksanaan program KB tahun 1970 sampai sekarang dan bahkan waktu mendatang, kekuatan informasi merupakan faktor kunci kelangsungan keberhasilan program Kependudukan dan KB. Keterlibatan mitra seperti politisi, tokoh agama, akademisi, budayawan, PKK, LSM, maupun public fgure seperti seniman dan olahragawan merupakan “singer” yang diharapkan dapat “menyanyikan” tentang pentingnya program KKBPK.

Hadir sebagai mitra kerja BKKBN Sumut, Anggota DPR RI, DR. Saleh Partaonan Daulay, M.Ag.,M.Hum.,MA. Dalam sambutannya ia menyampaikan terimakasih atas dukungan dan komitmen dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumut, Camat, Kades, Lurah dan Ketua Pokja Kampung KB, dalam pelaksanaan program KKBPK dengan baik.

Pelaksanaan sosialisasi dimeriahkan dengan sejumlah hadiah menarik bagi warga, yang dapat menjawab pertanyaan seputar Advokasi dan KIE Program KKBPK. Selanjutnya dilaksanakan foto bersama. (Rel)