31.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

MTQ Mahasiswa Nasional, UMSU Raih Dua Emas dan Satu Perak

UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) meraih dua medali emas, satu medali perak dan satu juara harapan pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Mahasiswa Nasional 2023 di Universitas Brawijaya Malang.

Juara satu tilawah putra diraih Daud Sitorus, juara satu hifzil 10 juz putra diraih Mursyid Affandi Rangkuti, juara 2 qiraat aab’ah diraih Adnan Tumangger dan juara harapan 1 hifzil Quran 30 Juz diraih Nasrullah Jamil.

Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP bangga atas kesuksesan mahasiswa di MTQ tersebut, Kamis (9/11) malam. ”Selamat kepada seluruh tim, qori dan qoriah yang telah meraih prestasi membanggakan di ajang MTQ Mahasiswa Nasiinal 2023,” ungkap rektor.

Agussani menyebutkan bahwa prestasi ini adalah bukti komitmen kampus dalam pembinaan di bidang kemahasiswaan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademis. UMSU juga memberi ruang dan kesempatan luas kepada para mahasiswa untuk memgembangkan bakat di bidang keterampilan dan seni membaca Al-Quran.

Dukungan universitas kepada setiap mahasiswa, lanjut rektor, untuk mengembangkan semua potensi yang dimiliki. Tak sebatas memberi kesempatan untuk berkompetisi, tapi juga menyediakan sarana dan prasarana untuk berlatih.

”UMSU menyediakan wadah. Salah satunya Lembaga Pendidikan Tilawatil Quran (LPTQ) kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi kemampuan dalam bidang seni membaca dan mebghafal Al l-Quran,” katanya.

Rektor berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya. ”Semoga prestasi ini memberi motivasi bagi mahasiswa lain untuk mengasah serta memgembangkan kemampuan dan keterampilan,” harap rektor.

Wakil Rektor III UMSU Dr Rudianto MSi yang mendampingi mahasiswa dan menghadiri penutupan MTQ menjelaskan bahwa musabaqah ini sangat bergengsi karena diikuti oleh seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Musabaqah digelar dua tahun sekali oleh Kemendikbudristek dalam upaya pengembangan talenta mahasiswa. ”Persaingan meraih prestasi sangat ketat karena setiap peserta berusaha maksimal untuk meraih yang terbaik,” katanya.

Rudianto menambahkan bahwa UMSU sebagai salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah telah berupaya maksimal untuk meraih prestasi. ”Mahasiswa berlatih rutin untuk mengasah kemampuan melalui LPTQ UMSU,” imbuhnya. (dmp)

UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) meraih dua medali emas, satu medali perak dan satu juara harapan pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Mahasiswa Nasional 2023 di Universitas Brawijaya Malang.

Juara satu tilawah putra diraih Daud Sitorus, juara satu hifzil 10 juz putra diraih Mursyid Affandi Rangkuti, juara 2 qiraat aab’ah diraih Adnan Tumangger dan juara harapan 1 hifzil Quran 30 Juz diraih Nasrullah Jamil.

Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP bangga atas kesuksesan mahasiswa di MTQ tersebut, Kamis (9/11) malam. ”Selamat kepada seluruh tim, qori dan qoriah yang telah meraih prestasi membanggakan di ajang MTQ Mahasiswa Nasiinal 2023,” ungkap rektor.

Agussani menyebutkan bahwa prestasi ini adalah bukti komitmen kampus dalam pembinaan di bidang kemahasiswaan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademis. UMSU juga memberi ruang dan kesempatan luas kepada para mahasiswa untuk memgembangkan bakat di bidang keterampilan dan seni membaca Al-Quran.

Dukungan universitas kepada setiap mahasiswa, lanjut rektor, untuk mengembangkan semua potensi yang dimiliki. Tak sebatas memberi kesempatan untuk berkompetisi, tapi juga menyediakan sarana dan prasarana untuk berlatih.

”UMSU menyediakan wadah. Salah satunya Lembaga Pendidikan Tilawatil Quran (LPTQ) kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi kemampuan dalam bidang seni membaca dan mebghafal Al l-Quran,” katanya.

Rektor berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya. ”Semoga prestasi ini memberi motivasi bagi mahasiswa lain untuk mengasah serta memgembangkan kemampuan dan keterampilan,” harap rektor.

Wakil Rektor III UMSU Dr Rudianto MSi yang mendampingi mahasiswa dan menghadiri penutupan MTQ menjelaskan bahwa musabaqah ini sangat bergengsi karena diikuti oleh seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Musabaqah digelar dua tahun sekali oleh Kemendikbudristek dalam upaya pengembangan talenta mahasiswa. ”Persaingan meraih prestasi sangat ketat karena setiap peserta berusaha maksimal untuk meraih yang terbaik,” katanya.

Rudianto menambahkan bahwa UMSU sebagai salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah telah berupaya maksimal untuk meraih prestasi. ”Mahasiswa berlatih rutin untuk mengasah kemampuan melalui LPTQ UMSU,” imbuhnya. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/