25.6 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

30 Caleg Asal Sumut Bakal Lolos ke Senayan

Gedung DPR RI
Gedung DPR RI

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Meski telah menetapkan perolehan suara masing-masing partai politik peserta pemilu legislatif 2014, namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengumumkan nama-nama calon anggota legislatif untuk DPR RI periode 2014-2019 mendatang.

Menurut Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, sesuai jadwal yang ada, setelah penetapan hasil rekapitulasi pada Jumat (9/5) kemarin, KPU menjadwalkan penetapan perolehan kursi dan calon terpilih DPR dan DPD seminggu ke depan.

“Untuk jadwal penetapan perolehan kursi dan calon terpilih DPR dan DPD, kita menjadwalkan dilakukan pada 11 hingga 17 Mei. Jadi nanti sebelum pendafatan pemilihan Presiden akan kita hitung kursi dan nama-nama yang lolos,” katanya di Jakarta, Minggu (11/5).

Meski belum dihitung, perlu diketahui KPU Provinsi Sumut dalam rapat pleno rekapitulasi pemilug legislatif nasional pada Jumat (9/5) dini hari, telah membacakan hasil rekapitulasi untuk Provinsi Sumatera Utara. Di mana dalam proses pembahasan selanjutnya, rapat pleno tidak memutuskan adanya perubahan angka.

Disebutkan, pada daerah pemilihan Sumut I, NasDem meraih (103.289 suara), PKB (72.293) PKS (206.247), PDIP (363.024), Golkar (265.125), Gerindra (207.398), Demokrat (201.404), PAN (146.803), PPP (113.662), Hanura (140224), PBB (42.961) dan PKPI (44.237)

Untuk Sumut II, NasDem (193.191 suara), PKB (121.679), PKS (114.424), PDIP (294.918), Golkar (271.787), Gerindra (396.545), Demokrat (258.731), PAN (204.956), PPP (92.008), Hanura (194.856), PBB (47437), PKPI (31205).

Dan untuk Sumut III, NasDem (115.968), PKB (60.086), PKS (120.894), PDIP (298.486), Golkar (467.586), Gerindra (212.699), Demokrat (269.564), PAN (148.913), PPP (109.234), Hanura (130.059), PBB (39.302), PKPI (23.214).

Untuk menentukan siapa-siapa nama calon anggota legislatif yang terpilih nantinya, KPU menetapkan pola, Bilangan Pemilih Pembagi (BPP). Artinya, jika partai memeroleh suara memenuhi BPP, otomatis meraih satu kursi. Namun jika tidak, dilakukan hitungan pembagian tahap kedua.

Untuk menetapkan BPP, polanya jumlah suara sah dibagi jatah kursi. Karena Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), yang tidak lolos parliamentary threshold (PT), maka suara sah kedua partai dikeluarkan dari total suara sah partai yang ada.

Jika mengacu pada hal tersebut, untuk dapil Sumut I, maka BPP-nya mencapai 181.946 suara untuk satu kursi. Jumlah tersebut berasal dari suara 10 parpol yang mencapai 1.819.469 suara, dibagi jatah 10 kursi.

Atas hasil ini, perkiraan sementara PKS, PDIP, Golkar, Gerindra dan Demokrat otomatis meraih masing-masing satu kursi. Calon anggota legislatif yang duduk merupakan mereka yang meraih suara terbanyak di partainya. Masing-masing dari PKS ditempati caleg atas nama Tifatul Sembiring (46.233), PDIP atas nama Sofyan Tan (113.716), Golkar atas nama Meutya Hafidz (45.232), Gerindra atas nama Upar Pulungan (55.197) dan Demokrat atas nama Ruhut Poltak Sitompul (34.685).

Untuk lima kursi berikutnya, sisa kursi dibagi habis kepada parpol yang masih menyisakan suara terbanyak. PDIP kembali menempatkan satu orang calonnya karena sisa suaranya dikurangi BPP masih mencapai 181.087 suara. Caleg yang diperkirakan duduk atas nama caleg atas nama Irmadi Lubis (46.039).

Kemudian PAN atas nama Mulfachri Harahap (43.908), caleg Hanura atas nama Nurdin Tampubolon (49.859), PPP caleg atas nama Hasrul Azwar (43.908) dan NasDem atas nama Prananda Surya Paloh (12.905).

Untuk Sumut II, BPP mencapai 209.809 suara. Empat caleg otomatis lolos masing-masing dari PDIP atas nama Trimedya Pandjaitan (101.415), dari Golkar atas nama Rambe Kamarul Zaman (59.978), dari Gerindra atas nama Gus Irawan Pasaribu (188.205), dan dari Demokrat Rooslynda Marpaung (54.940). Perolehan suara wanita ini berhasil mengalahkan caleg incumbent Jhonny Allen Marbun dan Milton Pakpahan.

Untuk enam kursi lainnya dibagi habis kepada parpol peraih suara terbanyak. Setelah total raihan dikurang BPP Partai Gerindra masih mencapai 186.736 suara, partai besutan Prabowo Subianto ini dapat kembali menempatkan satu orang calegnya, atas nama Suasana Dachi (82.496).

Kemudian PAN atas nama Saleh Partaonan Daulay (64.849), Hanura atas nama Rufinus Hotmaulana Hutauruk (52.666), NasDem atas nama Sahat Silaban (67.555), PKB atas nama Marwan Dasopang (29.657) dan caleg PKS atas nama Iskan Qolba Lubis (40.763 suara).

Untuk Dapil Sumut III, BPP mencapai 193.384 suara. Nama-nama caleg yang diperkirakan secara otomatis lolos karena melebihi BPP terdapat dua caleg dari Golkar. Masing-masing Delia Pratiwi br Sitepu (127.845) dan Capt Anton Sihombing (66.601). Kemudian dari PDI Perjuangan atas nama Junimart Girsang (76.819), Gerindra atas nama Martin Hutabarat (29.925) dan Demokrat atas nama Rudi Hartono Bangun (49.023)

Lima nama caleg berikutnya diperkirakan diraih caleg dari PAN atas nama Nasril Bahar (86.885), Hanura atas nama Samsudin Siregar (42.850), PKS atas nama Zulkarnain (24.404), NasDem atas nama caleg Ali Umri (39.948) dan PPP atas nama Fadly Nurzal.

Perlu diketahui, nama-nama bukan hasil perhitungan dari KPU. Namun diolah berdasarkan data yang dipaparkan pada rapat pleno rekapitulasi nasional pemilu legislatif nasional.(gir)

Gedung DPR RI
Gedung DPR RI

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Meski telah menetapkan perolehan suara masing-masing partai politik peserta pemilu legislatif 2014, namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengumumkan nama-nama calon anggota legislatif untuk DPR RI periode 2014-2019 mendatang.

Menurut Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, sesuai jadwal yang ada, setelah penetapan hasil rekapitulasi pada Jumat (9/5) kemarin, KPU menjadwalkan penetapan perolehan kursi dan calon terpilih DPR dan DPD seminggu ke depan.

“Untuk jadwal penetapan perolehan kursi dan calon terpilih DPR dan DPD, kita menjadwalkan dilakukan pada 11 hingga 17 Mei. Jadi nanti sebelum pendafatan pemilihan Presiden akan kita hitung kursi dan nama-nama yang lolos,” katanya di Jakarta, Minggu (11/5).

Meski belum dihitung, perlu diketahui KPU Provinsi Sumut dalam rapat pleno rekapitulasi pemilug legislatif nasional pada Jumat (9/5) dini hari, telah membacakan hasil rekapitulasi untuk Provinsi Sumatera Utara. Di mana dalam proses pembahasan selanjutnya, rapat pleno tidak memutuskan adanya perubahan angka.

Disebutkan, pada daerah pemilihan Sumut I, NasDem meraih (103.289 suara), PKB (72.293) PKS (206.247), PDIP (363.024), Golkar (265.125), Gerindra (207.398), Demokrat (201.404), PAN (146.803), PPP (113.662), Hanura (140224), PBB (42.961) dan PKPI (44.237)

Untuk Sumut II, NasDem (193.191 suara), PKB (121.679), PKS (114.424), PDIP (294.918), Golkar (271.787), Gerindra (396.545), Demokrat (258.731), PAN (204.956), PPP (92.008), Hanura (194.856), PBB (47437), PKPI (31205).

Dan untuk Sumut III, NasDem (115.968), PKB (60.086), PKS (120.894), PDIP (298.486), Golkar (467.586), Gerindra (212.699), Demokrat (269.564), PAN (148.913), PPP (109.234), Hanura (130.059), PBB (39.302), PKPI (23.214).

Untuk menentukan siapa-siapa nama calon anggota legislatif yang terpilih nantinya, KPU menetapkan pola, Bilangan Pemilih Pembagi (BPP). Artinya, jika partai memeroleh suara memenuhi BPP, otomatis meraih satu kursi. Namun jika tidak, dilakukan hitungan pembagian tahap kedua.

Untuk menetapkan BPP, polanya jumlah suara sah dibagi jatah kursi. Karena Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), yang tidak lolos parliamentary threshold (PT), maka suara sah kedua partai dikeluarkan dari total suara sah partai yang ada.

Jika mengacu pada hal tersebut, untuk dapil Sumut I, maka BPP-nya mencapai 181.946 suara untuk satu kursi. Jumlah tersebut berasal dari suara 10 parpol yang mencapai 1.819.469 suara, dibagi jatah 10 kursi.

Atas hasil ini, perkiraan sementara PKS, PDIP, Golkar, Gerindra dan Demokrat otomatis meraih masing-masing satu kursi. Calon anggota legislatif yang duduk merupakan mereka yang meraih suara terbanyak di partainya. Masing-masing dari PKS ditempati caleg atas nama Tifatul Sembiring (46.233), PDIP atas nama Sofyan Tan (113.716), Golkar atas nama Meutya Hafidz (45.232), Gerindra atas nama Upar Pulungan (55.197) dan Demokrat atas nama Ruhut Poltak Sitompul (34.685).

Untuk lima kursi berikutnya, sisa kursi dibagi habis kepada parpol yang masih menyisakan suara terbanyak. PDIP kembali menempatkan satu orang calonnya karena sisa suaranya dikurangi BPP masih mencapai 181.087 suara. Caleg yang diperkirakan duduk atas nama caleg atas nama Irmadi Lubis (46.039).

Kemudian PAN atas nama Mulfachri Harahap (43.908), caleg Hanura atas nama Nurdin Tampubolon (49.859), PPP caleg atas nama Hasrul Azwar (43.908) dan NasDem atas nama Prananda Surya Paloh (12.905).

Untuk Sumut II, BPP mencapai 209.809 suara. Empat caleg otomatis lolos masing-masing dari PDIP atas nama Trimedya Pandjaitan (101.415), dari Golkar atas nama Rambe Kamarul Zaman (59.978), dari Gerindra atas nama Gus Irawan Pasaribu (188.205), dan dari Demokrat Rooslynda Marpaung (54.940). Perolehan suara wanita ini berhasil mengalahkan caleg incumbent Jhonny Allen Marbun dan Milton Pakpahan.

Untuk enam kursi lainnya dibagi habis kepada parpol peraih suara terbanyak. Setelah total raihan dikurang BPP Partai Gerindra masih mencapai 186.736 suara, partai besutan Prabowo Subianto ini dapat kembali menempatkan satu orang calegnya, atas nama Suasana Dachi (82.496).

Kemudian PAN atas nama Saleh Partaonan Daulay (64.849), Hanura atas nama Rufinus Hotmaulana Hutauruk (52.666), NasDem atas nama Sahat Silaban (67.555), PKB atas nama Marwan Dasopang (29.657) dan caleg PKS atas nama Iskan Qolba Lubis (40.763 suara).

Untuk Dapil Sumut III, BPP mencapai 193.384 suara. Nama-nama caleg yang diperkirakan secara otomatis lolos karena melebihi BPP terdapat dua caleg dari Golkar. Masing-masing Delia Pratiwi br Sitepu (127.845) dan Capt Anton Sihombing (66.601). Kemudian dari PDI Perjuangan atas nama Junimart Girsang (76.819), Gerindra atas nama Martin Hutabarat (29.925) dan Demokrat atas nama Rudi Hartono Bangun (49.023)

Lima nama caleg berikutnya diperkirakan diraih caleg dari PAN atas nama Nasril Bahar (86.885), Hanura atas nama Samsudin Siregar (42.850), PKS atas nama Zulkarnain (24.404), NasDem atas nama caleg Ali Umri (39.948) dan PPP atas nama Fadly Nurzal.

Perlu diketahui, nama-nama bukan hasil perhitungan dari KPU. Namun diolah berdasarkan data yang dipaparkan pada rapat pleno rekapitulasi nasional pemilu legislatif nasional.(gir)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/