25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Pilkada Medan: Akhyar-Salman Hampir Pasti Berduet

SEPAHAM: Akhyar Nasution foto bersama Ketua PKS Sumut, H Hariyanto, Plt Ketua PKS Medan, Salman Alfarisi, dan Ketua Demokrat Medan, Burhanuddin Sitepu di Kantor DPW PKS Sumut, Selasa (14/7) malam.
SEPAHAM: Akhyar Nasution foto bersama Ketua PKS Sumut, H Hariyanto, Plt Ketua PKS Medan, Salman Alfarisi, dan Ketua Demokrat Medan, Burhanuddin Sitepu di Kantor DPW PKS Sumut, Selasa (14/7) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi tampaknya selangkah lagi akan bertandem di Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Kota Medan 2020. Hal ini terungkap setelah Akhyar Nasution bersilaturahim ke Kantor DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Utara, Jalan Kenanga Raya Medan, Selasa (14/7).

Usai pertemuan dengan para elit PKS Sumut dari sore hingga malam, Akhyar yang saat ini menjabat sebagai pelaksana tugas wali Kota Medan itu menuturkan, sudah ada kesepahaman-kesepahaman antara dirinya dan PKS Sumut.

“Syukur alhamdulillah, dalam diskusi kita, silaturahmi kita hari ini, terjadi kesepahaman bersama untuk menghadapi Pilkada Kota Medan ke depan. Rencananya kita akan bersama-sama dan ingin akan diteruskan ke DPP masing-masing. Insyaallah kita akan berjalan bersama-sama,” kata Akhyar sumringah yang diamini Ketua PKS Sumut, H Hariyanto dan pengurus teras lainnya termasuk Plt Ketua PKS Kota Medan, Salman Alfarisi.

Meski demikian, suami Nurul Khairini ini belum mau buka suara ihwal siapa yang akan menjadi nomor satu dan nomor dua. “Itu tergantung nanti pak ketua,” ujarnya tertawa. “Yang penting kesepahamannya dulu terbangun. Mengenai siapa orangnya, nanti pak ketua yang punya otoritas untuk ngomong,” sambung dia, didampingi Ketua Demokrat Medan, Burhanuddin Sitepu.

Di tempat yang sama, Hariyanto mengungkapkan pertemuan dan komunikasi pada hari itu merupakan lanjutan dari tingkat Kota Medan. Bahwa proses penjaringan bakal calon kepala daerah itu diawali dari bawah, tingkat wilayah (provinsi) hingga ke pusat.

“Nah yang hari ini terjadi, ini lanjutan dari proses-proses sebelumnya. Mudah-mudahan kita tadi semua sudah sepaham dan sudah baik, dan akan kita bawa serta usulkan ke DPP. Putusannya bagaimana, tergantung dari pusat,” katanya.

Informasi yang berkembang di lapangan, Ketua DPP PKS Wilayah Sumbagut, Tifatul Sembiring, sudah meminta Salman Alfarisi sebagai calon wakil wali kota mendampingi Akhyar, meski sebelumnya rekomendasi DPP bahwa Salman diusulkan menjadi Medan 1.

Disinggung ihwal kabar ini, Hariyanto mengaku tidak tahu dan menegaskan bahwa di PKS tidak mengenal pendapat-pendapat pribadi. “Toh akhirnya keputusan nanti adalah hasil musyawarah. Mungkin sah-sah saja jika ada selentingan pribadi, tapi pada akhirnya tetap keputusan partai,” katanya.

Ia menyebut sebelum tahapan pendaftaran balon kepala daerah dibuka, rekomendasi dari DPP akan turun termasuk untuk Pilkada Medan. Pihaknya juga menegaskan, apapun keputusan DPP nanti, akan siap dilaksanakan. “Masalah ikhlas tidak ikhlas, itukan nanti keputusan dari DPP. Karena hal ini bukan kami yang memutuskannya,” katanya yang disinggung apakah PKS ikhlas menjadi nomor dua dengan tujuh kursi yang dimiliki di DPRD Medan, dibanding Demokrat hanya empat kursi sebagai partai pendukung Akhyar.

Di sisi lain, PKS melihat sosok Akhyar pantas didukung untuk melanjutkan program pembangunan di ibukota Provinsi Sumut. “Kita melihat bahwa Pak Akhyar ini adalah salah satu aset Kota Medan, calon pemimpin yang kita lihat bagus dan laik diperjuangkan,” katanya.

Sebelumnya kabar berhembus menyebutkan, Salman Alfarisi bersedia menjadi calon wakil wali Kota Medan, bersanding dengan Akhyar Nasution untuk berkontestasi di Pilkada Medan 2020. “Sudah ada komunikasi intens antara Demokrat dengan PKS. Bahwa Salman telah sepakat untuk menjadi wakil. Kita tunggu saja kelanjutannya,” ujar sumber Sumut Pos baru-baru ini. (prn)

SEPAHAM: Akhyar Nasution foto bersama Ketua PKS Sumut, H Hariyanto, Plt Ketua PKS Medan, Salman Alfarisi, dan Ketua Demokrat Medan, Burhanuddin Sitepu di Kantor DPW PKS Sumut, Selasa (14/7) malam.
SEPAHAM: Akhyar Nasution foto bersama Ketua PKS Sumut, H Hariyanto, Plt Ketua PKS Medan, Salman Alfarisi, dan Ketua Demokrat Medan, Burhanuddin Sitepu di Kantor DPW PKS Sumut, Selasa (14/7) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi tampaknya selangkah lagi akan bertandem di Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Kota Medan 2020. Hal ini terungkap setelah Akhyar Nasution bersilaturahim ke Kantor DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Utara, Jalan Kenanga Raya Medan, Selasa (14/7).

Usai pertemuan dengan para elit PKS Sumut dari sore hingga malam, Akhyar yang saat ini menjabat sebagai pelaksana tugas wali Kota Medan itu menuturkan, sudah ada kesepahaman-kesepahaman antara dirinya dan PKS Sumut.

“Syukur alhamdulillah, dalam diskusi kita, silaturahmi kita hari ini, terjadi kesepahaman bersama untuk menghadapi Pilkada Kota Medan ke depan. Rencananya kita akan bersama-sama dan ingin akan diteruskan ke DPP masing-masing. Insyaallah kita akan berjalan bersama-sama,” kata Akhyar sumringah yang diamini Ketua PKS Sumut, H Hariyanto dan pengurus teras lainnya termasuk Plt Ketua PKS Kota Medan, Salman Alfarisi.

Meski demikian, suami Nurul Khairini ini belum mau buka suara ihwal siapa yang akan menjadi nomor satu dan nomor dua. “Itu tergantung nanti pak ketua,” ujarnya tertawa. “Yang penting kesepahamannya dulu terbangun. Mengenai siapa orangnya, nanti pak ketua yang punya otoritas untuk ngomong,” sambung dia, didampingi Ketua Demokrat Medan, Burhanuddin Sitepu.

Di tempat yang sama, Hariyanto mengungkapkan pertemuan dan komunikasi pada hari itu merupakan lanjutan dari tingkat Kota Medan. Bahwa proses penjaringan bakal calon kepala daerah itu diawali dari bawah, tingkat wilayah (provinsi) hingga ke pusat.

“Nah yang hari ini terjadi, ini lanjutan dari proses-proses sebelumnya. Mudah-mudahan kita tadi semua sudah sepaham dan sudah baik, dan akan kita bawa serta usulkan ke DPP. Putusannya bagaimana, tergantung dari pusat,” katanya.

Informasi yang berkembang di lapangan, Ketua DPP PKS Wilayah Sumbagut, Tifatul Sembiring, sudah meminta Salman Alfarisi sebagai calon wakil wali kota mendampingi Akhyar, meski sebelumnya rekomendasi DPP bahwa Salman diusulkan menjadi Medan 1.

Disinggung ihwal kabar ini, Hariyanto mengaku tidak tahu dan menegaskan bahwa di PKS tidak mengenal pendapat-pendapat pribadi. “Toh akhirnya keputusan nanti adalah hasil musyawarah. Mungkin sah-sah saja jika ada selentingan pribadi, tapi pada akhirnya tetap keputusan partai,” katanya.

Ia menyebut sebelum tahapan pendaftaran balon kepala daerah dibuka, rekomendasi dari DPP akan turun termasuk untuk Pilkada Medan. Pihaknya juga menegaskan, apapun keputusan DPP nanti, akan siap dilaksanakan. “Masalah ikhlas tidak ikhlas, itukan nanti keputusan dari DPP. Karena hal ini bukan kami yang memutuskannya,” katanya yang disinggung apakah PKS ikhlas menjadi nomor dua dengan tujuh kursi yang dimiliki di DPRD Medan, dibanding Demokrat hanya empat kursi sebagai partai pendukung Akhyar.

Di sisi lain, PKS melihat sosok Akhyar pantas didukung untuk melanjutkan program pembangunan di ibukota Provinsi Sumut. “Kita melihat bahwa Pak Akhyar ini adalah salah satu aset Kota Medan, calon pemimpin yang kita lihat bagus dan laik diperjuangkan,” katanya.

Sebelumnya kabar berhembus menyebutkan, Salman Alfarisi bersedia menjadi calon wakil wali Kota Medan, bersanding dengan Akhyar Nasution untuk berkontestasi di Pilkada Medan 2020. “Sudah ada komunikasi intens antara Demokrat dengan PKS. Bahwa Salman telah sepakat untuk menjadi wakil. Kita tunggu saja kelanjutannya,” ujar sumber Sumut Pos baru-baru ini. (prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/