27.8 C
Medan
Friday, May 17, 2024

JoMan Alihkan Dukungannya, Masinton Pasaribu Singgung Duet Megawati-Prabowo

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Anggota DPR RI Fraksi PDIP Masinton Pasaribu bicara soal jumlah pasangan capres-cawapres ideal pada Pemilu. Dia mengatakan tak ada aturan berapa banyak paslon ideal dalam pemilihan presiden (pilpres).

“Saya sih nggak ada aturan harus berapa calon, demokrasi itu kan dia tidak membatasi berapa calon dan harus sejumlah sekian, kan tidak,” kata Masinton di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (16/2).

“Empat? Idealnya empat? It’s okay. Kita bicara ideal, tiga ideal, dua ideal, pun satu. Apakah itu demokrasi? Ya demokrasi. Demokratis? Demokratis,” sambungnya.

Masinton berpendapat berapa pun paslon tak jadi persoalan. Asalkan, pasangan itu disetujui atas dasar musyawarah mufakat.

“Nah kalau satu pasang, itu demokratis nggak? Demokratis. Sepanjang kalau itu disepakati, dimusyawarahkan,” jelas Masinton.

Dia kemudian mengumpamakan ada cuma ada duet Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dalam pilpres. Menurutnya, hal itu tak masalah jika disepakati bersama.

“Umpama kalau Bu Megawati dan Pak Prabowo, contoh, dipasangkan dan kemudian semua tokoh-tokoh, elite politik ini dari proses musyawarah itu setuju untuk meneruskan kesinambungan pembangunan dan penataan bangsa ini menuju Indonesia emas 2045 nanti,” ujar dia. “Kenapa tidak?, contohnya gitu ya, ngapain harus gontok-gontokan segala macam. Kalau memang ada proses demokrasi dengan musyawarah mufakat yang bisa kita tempuh,” sambung Masinton.

Sementara di tempat lain, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah menerima kedatangan kelompok Jokowi Mania (JoMan) yang kini menjadi Prabowo Mania 08 di Kertanegara, Jakarta Selatan. Pertemuan Prabowo dengan Noel dkk ini berlangsung selama dua jam.

Pantauan wartawan di lokasi, Kamis (16/2), terlihat sang Ketum Immanuel Ebenezer atau Noel dan para pengurus relawan JoMan keluar dari kediaman Prabowo pukul 17.55 WIB. Prabowo turut mendampingi Noel dkk bersama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hasyim Djojohadikusumo.

“Saya sejak jam 16.00 WIB sore tadi kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Saudara Immanuel Ebenezer dengan kawan-kawan dari seluruh Indonesia. Dan mereka tiba-tiba buka baju, dalamnya bikin kejutan ke saya, Prabowo Mania 08,” kata Prabowo usai menerima kelompok Prabowo Mania 08.

Menurut Prabowo, kelompok Prabowo Mania 08 yang dulunya merupakan relawan Jokowi Mania (JoMan) ini telah menyatakan dukungan kepada dirinya secara langsung. Prabowo mengaku merasa dihormati atas dukungan tersebut.

“Jadi mereka menyatakan telah mempelajari tulisan-tulisan saya, mempelajari pidato-pidato saya, dan menyatakan ingin mendukung saya untuk maju, meminta mandat dari rakyat Indonesia untuk meneruskan perjuangan Pak Jokowi di 2024. Dan saya merasa sangat dihormati, dan merasa sangat dibesarkan jiwa saya, moril saya, energi saya, saya merasa dengan dukungan mereka saya tambah muda 23 tahun,” kata dia. (jpc/bbs/azw)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Anggota DPR RI Fraksi PDIP Masinton Pasaribu bicara soal jumlah pasangan capres-cawapres ideal pada Pemilu. Dia mengatakan tak ada aturan berapa banyak paslon ideal dalam pemilihan presiden (pilpres).

“Saya sih nggak ada aturan harus berapa calon, demokrasi itu kan dia tidak membatasi berapa calon dan harus sejumlah sekian, kan tidak,” kata Masinton di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (16/2).

“Empat? Idealnya empat? It’s okay. Kita bicara ideal, tiga ideal, dua ideal, pun satu. Apakah itu demokrasi? Ya demokrasi. Demokratis? Demokratis,” sambungnya.

Masinton berpendapat berapa pun paslon tak jadi persoalan. Asalkan, pasangan itu disetujui atas dasar musyawarah mufakat.

“Nah kalau satu pasang, itu demokratis nggak? Demokratis. Sepanjang kalau itu disepakati, dimusyawarahkan,” jelas Masinton.

Dia kemudian mengumpamakan ada cuma ada duet Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dalam pilpres. Menurutnya, hal itu tak masalah jika disepakati bersama.

“Umpama kalau Bu Megawati dan Pak Prabowo, contoh, dipasangkan dan kemudian semua tokoh-tokoh, elite politik ini dari proses musyawarah itu setuju untuk meneruskan kesinambungan pembangunan dan penataan bangsa ini menuju Indonesia emas 2045 nanti,” ujar dia. “Kenapa tidak?, contohnya gitu ya, ngapain harus gontok-gontokan segala macam. Kalau memang ada proses demokrasi dengan musyawarah mufakat yang bisa kita tempuh,” sambung Masinton.

Sementara di tempat lain, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah menerima kedatangan kelompok Jokowi Mania (JoMan) yang kini menjadi Prabowo Mania 08 di Kertanegara, Jakarta Selatan. Pertemuan Prabowo dengan Noel dkk ini berlangsung selama dua jam.

Pantauan wartawan di lokasi, Kamis (16/2), terlihat sang Ketum Immanuel Ebenezer atau Noel dan para pengurus relawan JoMan keluar dari kediaman Prabowo pukul 17.55 WIB. Prabowo turut mendampingi Noel dkk bersama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hasyim Djojohadikusumo.

“Saya sejak jam 16.00 WIB sore tadi kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Saudara Immanuel Ebenezer dengan kawan-kawan dari seluruh Indonesia. Dan mereka tiba-tiba buka baju, dalamnya bikin kejutan ke saya, Prabowo Mania 08,” kata Prabowo usai menerima kelompok Prabowo Mania 08.

Menurut Prabowo, kelompok Prabowo Mania 08 yang dulunya merupakan relawan Jokowi Mania (JoMan) ini telah menyatakan dukungan kepada dirinya secara langsung. Prabowo mengaku merasa dihormati atas dukungan tersebut.

“Jadi mereka menyatakan telah mempelajari tulisan-tulisan saya, mempelajari pidato-pidato saya, dan menyatakan ingin mendukung saya untuk maju, meminta mandat dari rakyat Indonesia untuk meneruskan perjuangan Pak Jokowi di 2024. Dan saya merasa sangat dihormati, dan merasa sangat dibesarkan jiwa saya, moril saya, energi saya, saya merasa dengan dukungan mereka saya tambah muda 23 tahun,” kata dia. (jpc/bbs/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/