30.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Parpol KIM Sumut Siap Menangkan Satu Putaran, Gibran: Tak Ada Perubahan, tapi Keberlanjutan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam beberapa pekan terakhir, calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka fokus blusukan ke Pulau Sumatera untuk bertemu para pendukungnya. Sabtu (18/11) hingga Minggu (19/11) kemarin, giliran Kota Medan, Sumatera Utara, yang disambanginya.

Didampingi istrinya, Silvia Ananda, Gibran menyapa ribuan orang dari pengurus hingga kader partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, dan partai politik lainnya di Gedung MICC di Jalan Ringroad, Kota Medan, Sabtu (18/11) malam. “Kami fokuskan untuk blusukan di Sumatera. Minggu lalu kita ke Lampung, Palembang, Bangka Belitung. Minggu ini kita ke Jambi, ke Toba (Sumatera Utara), lalu kita tiba di Medan. Sambutannya sangat luar biasa sekali, terima kasih,” katanya.

Melihat antusias ribuan pendukungnya itu, putra sulung Presiden Jokowi itu pun optimis mampu mendongkrak elektabilitasnya bersama calon presiden Prabowo Subianto. Menurut Gibran, meski banyak yang mengatakan Pulau Jawa adalah kunci dalam memenangkan Pilpres, namun Pulau Sumatera tidak bisa dilupakan. Sebab bagi Gibran, Pulau Sumatera khususnya Provinsi Sumatera Utara, juga akan menjadi kantong suara bagi pasangan Prabowo-Gibran. “Bila orang-orang bilang Jawa adalah kunci, tapi Sumatera ini tidak bisa dilupakan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Gibran mengaku sering mendapat serangan fitnah hingga berita negatif atau hoax. Namun hal itu, tidak mengurungkan niatnya untuk terus mengabdikan diri kepada tanah air.

Untuk itu, Wali Kota Solo tersebut mengingatkan para pendukungnya agar tidak menanggapi banyaknya serangan yang diarahkan kepada pasangan Prabowo-Gibran. “Saya titip pesan kepada bapak ibuk semua. Kita sedang banyak serangan, sedang banyak fitnah, banyak diserang hoaks juga. Saya sarankan untuk tidak menanggapi, didiamkan saja, disenyumi saja, setuju ya? Tak perlu ditanggapi, “ tegasnya.

Karena itulah, seluruh pendukungnya diajak fokus dan bekerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 agar menang dalam satu putaran. “Tetap fokus turun ke bawah, turun ke akar rumput konsolidasi itu wajib, sosialisasi door to door yang jelas saya sangat terima kasih untuk warga Medan, Sumatera ini. Sambutannya luar biasa kali,” kata abang kandung Kaesang Pangarep itu.

Didampingi adik iparnya Bobby Nasution, Gibran mengungkapkan, bersama Calon Presiden Prabowo Subianto, mereka tidak ada mengusung isu perubahan maupun arah baru. Tapi yang ada, berkelanjutan. “Saya selalu menekankan, tidak ada perubahan. Tidak ada arah baru. Yang ada hanya keberlanjutan dan penyempurnaan,” tegasnya.

Gibran pun pamer infrastruktur yang sudah dibangun di era Presiden Jokowi yakni jalan tol Trans Sumatera, khususnya jalan tol Medan-Tebingtinggi. “Sekarang bapak ibu yang ada di Medan sudah bisa merasakan dampak positif dari tol Trans Sumatera. Memang belum tersambung semua. Ya itu tadi, perlunya keberlanjutan dan penyempurnaan,” ujarnya.

Dia pun berjanji, bila terpilih bersama Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 nanti, maka pembangunan nasional tetap dilanjutkan. Termasuk, pembangunan tol Trans Sumatera tersebut, untuk menuju infrastruktur sempurna. “Sekarang dari Medan ke Siantar berapa jam ? Dua jam, 3 jam? Dulu berapa jam? Lima jam, 4 jam? Ini nanti kita tekankan keberlanjutan dan penyempurnaan, setuju ya bapak ibu,” kata abang kandung Kahiyang Ayu itu.

Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah bersama partai tergabung dalam KIM, siap memenangkan Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024, satu putaran di Sumut. “Kita optimis Parbowo-Gibran bisa menang satu putaran. Tak hanya kader Partai Golkar, tapi seluruh masyarakat Sumut akan kami ajak untuk memilih Presiden dan wakilnya ke depan Prabowo dan Gibran,” sebut Musa.

Pria yang akrab disapa Ijeck itu mengungkapkan, strategi yang akan dilakukan diantaranya dengan terus berkordinasi dengan partai pengusung dan memanaskan mesin politiknya. “Sejak lama dan ini akan selalu kami sampaikan ke kader, harus selalu hadir memberi manfaat untuk masyarakat. Harus bisa merangkul masyarakat kemudian mengedukasi atau mengingatkan tentang politik ini ke depan, dalam pemilihan Pilpres atau Pileg harus ikut serta jangan apatis,” jelas Ijeck.

Selanjutnya, Ijeck mengungkapkan, pihaknya juga melakukan konsolidasi di internal partai hingga akar rumput, serta mengajak seluruh kader untuk terus berbuat di tengah-tengah masyarakat, sembari memperkenalkan secara luas sosok Prabowo-Gibran. “Memilih yang betul kita yakini dan sudah ada jejak rekam perbuatannya untuk kita, untuk negara kita,” ucap mantan Wakil Gubernur Sumut itu.

Ijeck yakin dan optimis, Sumut bisa menyumbangkan suara yang besar untuk kemenangan Prabowo-Gibran, setelah melihat antusis masyarakat menyambut kedatangan Gibran. “Dengan datangnya Mas Gibran di Sumut ini, menjadi tambah semangat kita untuk meraih kemenangan yah. Apalagi melihat antusias saudara-saudara kita dari seluruh daerah di Sumatera Utara, mulai dari beliau turun tadi di Bandara Silangit dan juga sekarang ini di Medan,” tandas Ijeck.

 

Ikut CFD dan Kunjungi Ponpes

Minggu (19/11) pagi, Gibran bersama istri didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution menyapa masyarakat di acara Car Free Day (CFD) di Lapangan Merdeka Medan. Setibanya di lokasdi acara, hujan mengguyur sehingga Gibran bersama rombongan tidak bisa berlama-lama di sana.

Meski begitu, Cawapres nomor urut dua tersebut sempat mengelilingi Lapangan Merdeka Medan dengan pengawalan ketat dan menyapa ribuan pendukungnya. Gibran pun tetap melayani warga, khususnya emak-emak yang antusias ingin foto bersamanya.

Karena hujan semakin deras, Gibran beserta istri langsung menuju mobilnya dan beranjak menuju hotel. “Untung sebelum pergi, sempat fotoan. Saya senang sekali bisa ketemu Gibran. Saya ngefans sama dia,” ujar Rini, mahasiswi di salah satu kampus di Kota Medan.

Sementara, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran berterima kasih kepada warga Medan yang antusias menyambut Cawapres Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka, di tengah kegiatan car free day, Minggu (19/11). “Terima kasih kepada masyarakat Medan di car free day hari ini. Meski hujan, semua tumpah ruah menyambut mas Gibran,” ujar Jubir TKN Prabowo Gibran, Irma Hutabarat.

“Saya pikir antusiasme ini tentunya menambah semangat kami untuk bekerja keras memenangkan Prabowo-Gibran memimpin Indonesia di 2024,” sambungnya.

Irma juga mengatakan, kehadiran Gibran selalu disambut dengan tumpah ruah masyarakat luas, dari Jambi hingga Sumatera Utara, tidak hanya di wilayah Jawa Tengah, dan baik dari kalangan muda maupun tua. Ia merasa, Gibran diterima dengan sangat baik sebagai representasi anak muda yang optimistis dan inovatif dengan gagasan-gagasan untuk mencapai Indonesia Emas 2045. “Dan bahwa kehadiran mas Gibran juga membawa kegembiraan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Irma.

Ia menyebut, selama ini kehadiran Gibran saat bersama warga selalu memberikan energi yang positif dan menyenangkan. Menurut politkus PSI ini, hal tersebut merupakan suatu langkah terobosan “segar”. “Mas Gibran selama ini borong es teh untuk warga saat konser, bagi-bagi merchandise kaos dan gantungan kunci yang lucu-lucu. Ini terobosan segar dan membuat Gibran jadi magnet besar di masyarakat,” ungkap dia.

Pun dengan melihat sambutan masyarakat di Medan ke Gibran, juga ke Pak Prabowo selama ini, Irma mengatakan pihaknya bersyukur bahwa Sumatera akan tetap jadi basis Pak Prabowo. “Semoga Medan senantiasa gembira, sehat, sejahtera, damai, dan bersatu, seperti kata Presiden Jokowi dan pak Prabowo, pemilu jangan sampai memecah belah kita sesama anak bangsa,” jelasnya.

“Senantiasa bersatu, saling membantu di tengah perbedaan yang ada,” pungkas dia.

Dari hotel, Gibran dan rombongan menuju Pondok Pesantren Al Kautsar di Jalan Pelajar Ujung, Medan Denai. Ia bersilaturahmi dengan sejumlah ulama dan pengasuh Ponpes, Syaikh Ali Akbar Marbun.

Gibran mengenakan kemeja lengan panjang bermotif kotak-kotak warna hitam. Ia juga mengenakan kopiah berlwarna putih, serta syal bewarna hijau. Putra sulung Presiden Jokowi itu mengucapkan terima kasih atas sambutan yang menurutnya sangat luar biasa.

“Saya ucapkan terima kasih sekali, karena saya sudah diterima di Ponpes Al-Kautsar ini. Saya dapat bersilaturahmi dengan para tokoh dan para pengasuh Ponpes. Saya kira ini luar biasa sekali, baik doa, dukungan dari beliau, serta memberikan arahan kepada kami yang masih muda-muda ini,” kata Gibran didampingi Bobby Nasution.

Gibran mengaku tidak mencari dukungan dalam kontestasi pesta demokrasi Pemilu 2024. “Kedatangan saya bukan cari dukungan. Dalam setiap pertemuan, ulama dan tokoh agama memang wajib ditemui,” tandasnya. (gus/dwi/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam beberapa pekan terakhir, calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka fokus blusukan ke Pulau Sumatera untuk bertemu para pendukungnya. Sabtu (18/11) hingga Minggu (19/11) kemarin, giliran Kota Medan, Sumatera Utara, yang disambanginya.

Didampingi istrinya, Silvia Ananda, Gibran menyapa ribuan orang dari pengurus hingga kader partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, dan partai politik lainnya di Gedung MICC di Jalan Ringroad, Kota Medan, Sabtu (18/11) malam. “Kami fokuskan untuk blusukan di Sumatera. Minggu lalu kita ke Lampung, Palembang, Bangka Belitung. Minggu ini kita ke Jambi, ke Toba (Sumatera Utara), lalu kita tiba di Medan. Sambutannya sangat luar biasa sekali, terima kasih,” katanya.

Melihat antusias ribuan pendukungnya itu, putra sulung Presiden Jokowi itu pun optimis mampu mendongkrak elektabilitasnya bersama calon presiden Prabowo Subianto. Menurut Gibran, meski banyak yang mengatakan Pulau Jawa adalah kunci dalam memenangkan Pilpres, namun Pulau Sumatera tidak bisa dilupakan. Sebab bagi Gibran, Pulau Sumatera khususnya Provinsi Sumatera Utara, juga akan menjadi kantong suara bagi pasangan Prabowo-Gibran. “Bila orang-orang bilang Jawa adalah kunci, tapi Sumatera ini tidak bisa dilupakan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Gibran mengaku sering mendapat serangan fitnah hingga berita negatif atau hoax. Namun hal itu, tidak mengurungkan niatnya untuk terus mengabdikan diri kepada tanah air.

Untuk itu, Wali Kota Solo tersebut mengingatkan para pendukungnya agar tidak menanggapi banyaknya serangan yang diarahkan kepada pasangan Prabowo-Gibran. “Saya titip pesan kepada bapak ibuk semua. Kita sedang banyak serangan, sedang banyak fitnah, banyak diserang hoaks juga. Saya sarankan untuk tidak menanggapi, didiamkan saja, disenyumi saja, setuju ya? Tak perlu ditanggapi, “ tegasnya.

Karena itulah, seluruh pendukungnya diajak fokus dan bekerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 agar menang dalam satu putaran. “Tetap fokus turun ke bawah, turun ke akar rumput konsolidasi itu wajib, sosialisasi door to door yang jelas saya sangat terima kasih untuk warga Medan, Sumatera ini. Sambutannya luar biasa kali,” kata abang kandung Kaesang Pangarep itu.

Didampingi adik iparnya Bobby Nasution, Gibran mengungkapkan, bersama Calon Presiden Prabowo Subianto, mereka tidak ada mengusung isu perubahan maupun arah baru. Tapi yang ada, berkelanjutan. “Saya selalu menekankan, tidak ada perubahan. Tidak ada arah baru. Yang ada hanya keberlanjutan dan penyempurnaan,” tegasnya.

Gibran pun pamer infrastruktur yang sudah dibangun di era Presiden Jokowi yakni jalan tol Trans Sumatera, khususnya jalan tol Medan-Tebingtinggi. “Sekarang bapak ibu yang ada di Medan sudah bisa merasakan dampak positif dari tol Trans Sumatera. Memang belum tersambung semua. Ya itu tadi, perlunya keberlanjutan dan penyempurnaan,” ujarnya.

Dia pun berjanji, bila terpilih bersama Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 nanti, maka pembangunan nasional tetap dilanjutkan. Termasuk, pembangunan tol Trans Sumatera tersebut, untuk menuju infrastruktur sempurna. “Sekarang dari Medan ke Siantar berapa jam ? Dua jam, 3 jam? Dulu berapa jam? Lima jam, 4 jam? Ini nanti kita tekankan keberlanjutan dan penyempurnaan, setuju ya bapak ibu,” kata abang kandung Kahiyang Ayu itu.

Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah bersama partai tergabung dalam KIM, siap memenangkan Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024, satu putaran di Sumut. “Kita optimis Parbowo-Gibran bisa menang satu putaran. Tak hanya kader Partai Golkar, tapi seluruh masyarakat Sumut akan kami ajak untuk memilih Presiden dan wakilnya ke depan Prabowo dan Gibran,” sebut Musa.

Pria yang akrab disapa Ijeck itu mengungkapkan, strategi yang akan dilakukan diantaranya dengan terus berkordinasi dengan partai pengusung dan memanaskan mesin politiknya. “Sejak lama dan ini akan selalu kami sampaikan ke kader, harus selalu hadir memberi manfaat untuk masyarakat. Harus bisa merangkul masyarakat kemudian mengedukasi atau mengingatkan tentang politik ini ke depan, dalam pemilihan Pilpres atau Pileg harus ikut serta jangan apatis,” jelas Ijeck.

Selanjutnya, Ijeck mengungkapkan, pihaknya juga melakukan konsolidasi di internal partai hingga akar rumput, serta mengajak seluruh kader untuk terus berbuat di tengah-tengah masyarakat, sembari memperkenalkan secara luas sosok Prabowo-Gibran. “Memilih yang betul kita yakini dan sudah ada jejak rekam perbuatannya untuk kita, untuk negara kita,” ucap mantan Wakil Gubernur Sumut itu.

Ijeck yakin dan optimis, Sumut bisa menyumbangkan suara yang besar untuk kemenangan Prabowo-Gibran, setelah melihat antusis masyarakat menyambut kedatangan Gibran. “Dengan datangnya Mas Gibran di Sumut ini, menjadi tambah semangat kita untuk meraih kemenangan yah. Apalagi melihat antusias saudara-saudara kita dari seluruh daerah di Sumatera Utara, mulai dari beliau turun tadi di Bandara Silangit dan juga sekarang ini di Medan,” tandas Ijeck.

 

Ikut CFD dan Kunjungi Ponpes

Minggu (19/11) pagi, Gibran bersama istri didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution menyapa masyarakat di acara Car Free Day (CFD) di Lapangan Merdeka Medan. Setibanya di lokasdi acara, hujan mengguyur sehingga Gibran bersama rombongan tidak bisa berlama-lama di sana.

Meski begitu, Cawapres nomor urut dua tersebut sempat mengelilingi Lapangan Merdeka Medan dengan pengawalan ketat dan menyapa ribuan pendukungnya. Gibran pun tetap melayani warga, khususnya emak-emak yang antusias ingin foto bersamanya.

Karena hujan semakin deras, Gibran beserta istri langsung menuju mobilnya dan beranjak menuju hotel. “Untung sebelum pergi, sempat fotoan. Saya senang sekali bisa ketemu Gibran. Saya ngefans sama dia,” ujar Rini, mahasiswi di salah satu kampus di Kota Medan.

Sementara, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran berterima kasih kepada warga Medan yang antusias menyambut Cawapres Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka, di tengah kegiatan car free day, Minggu (19/11). “Terima kasih kepada masyarakat Medan di car free day hari ini. Meski hujan, semua tumpah ruah menyambut mas Gibran,” ujar Jubir TKN Prabowo Gibran, Irma Hutabarat.

“Saya pikir antusiasme ini tentunya menambah semangat kami untuk bekerja keras memenangkan Prabowo-Gibran memimpin Indonesia di 2024,” sambungnya.

Irma juga mengatakan, kehadiran Gibran selalu disambut dengan tumpah ruah masyarakat luas, dari Jambi hingga Sumatera Utara, tidak hanya di wilayah Jawa Tengah, dan baik dari kalangan muda maupun tua. Ia merasa, Gibran diterima dengan sangat baik sebagai representasi anak muda yang optimistis dan inovatif dengan gagasan-gagasan untuk mencapai Indonesia Emas 2045. “Dan bahwa kehadiran mas Gibran juga membawa kegembiraan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Irma.

Ia menyebut, selama ini kehadiran Gibran saat bersama warga selalu memberikan energi yang positif dan menyenangkan. Menurut politkus PSI ini, hal tersebut merupakan suatu langkah terobosan “segar”. “Mas Gibran selama ini borong es teh untuk warga saat konser, bagi-bagi merchandise kaos dan gantungan kunci yang lucu-lucu. Ini terobosan segar dan membuat Gibran jadi magnet besar di masyarakat,” ungkap dia.

Pun dengan melihat sambutan masyarakat di Medan ke Gibran, juga ke Pak Prabowo selama ini, Irma mengatakan pihaknya bersyukur bahwa Sumatera akan tetap jadi basis Pak Prabowo. “Semoga Medan senantiasa gembira, sehat, sejahtera, damai, dan bersatu, seperti kata Presiden Jokowi dan pak Prabowo, pemilu jangan sampai memecah belah kita sesama anak bangsa,” jelasnya.

“Senantiasa bersatu, saling membantu di tengah perbedaan yang ada,” pungkas dia.

Dari hotel, Gibran dan rombongan menuju Pondok Pesantren Al Kautsar di Jalan Pelajar Ujung, Medan Denai. Ia bersilaturahmi dengan sejumlah ulama dan pengasuh Ponpes, Syaikh Ali Akbar Marbun.

Gibran mengenakan kemeja lengan panjang bermotif kotak-kotak warna hitam. Ia juga mengenakan kopiah berlwarna putih, serta syal bewarna hijau. Putra sulung Presiden Jokowi itu mengucapkan terima kasih atas sambutan yang menurutnya sangat luar biasa.

“Saya ucapkan terima kasih sekali, karena saya sudah diterima di Ponpes Al-Kautsar ini. Saya dapat bersilaturahmi dengan para tokoh dan para pengasuh Ponpes. Saya kira ini luar biasa sekali, baik doa, dukungan dari beliau, serta memberikan arahan kepada kami yang masih muda-muda ini,” kata Gibran didampingi Bobby Nasution.

Gibran mengaku tidak mencari dukungan dalam kontestasi pesta demokrasi Pemilu 2024. “Kedatangan saya bukan cari dukungan. Dalam setiap pertemuan, ulama dan tokoh agama memang wajib ditemui,” tandasnya. (gus/dwi/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/