31.8 C
Medan
Friday, December 6, 2024
spot_img

Meski Digempur Partai Coklat, PDIP Menangi 15 Pilkada di Sumut, Rapidin: Banteng Masih Kokoh!

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPD PDI Perjuangan Rapidin Simbolon mengumumkan, partainya berhasil memenangkan Pilkada di 15 kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut), meski ada upaya sistematis untuk mengalahkan seluruh calon kepala daerah yang mereka usung.

“Di tengah upaya sistematis untuk menenggelamkan, PDI perjuangan Sumut hari ini bisa membuktikan bahwa banteng di Sumut masih tetap kokoh berdiri dan berhasil menggagalkan upaya-upaya sistematis untuk menghancurkan PDI Perjuangan,” kata Rapidin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/11/2024).

Rapidin menjelaskan, PDI Perjuangan menang di 15 kabupaten/kota antara lain Nias Selatan, ⁠Nias Barat, ⁠Nias, ⁠Gunung Sitoli, ⁠Nias Utara, ⁠Tapteng, ⁠Humbang Hasundutan, ⁠Serdang Bedagai, ⁠Tebingtinggi, ⁠Asahan, ⁠Labuhanbatu Selatan, ⁠Tapanuli Selatan, ⁠Langkat, ⁠Deliserdang dan ⁠Pakpak Barat,

“Namun masih ada beberapa daerah yang terus kita upayakan dan diperjuangkan, mengingat tingkat masifnya kecurangan yang terjadi, ditambah dengan adanya bencana alam, namun kita masih berkoordinasi dengan DPP terkait hal ini,” beber Rapidin.

Di sisi lain, Rapidin juga menyoroti buruknya penyelenggaraan Pilkada yang dilaksanakan Tahun 2024, dimana masih banyak praktik-praktik yang bertentangan dengan azas penyelenggaraan Pilkada, terutama banyaknya intervensi dan intimidasi terhadap pemilih,

“Intervensi bisa kita lihat bagaimana masifnya partai coklat dalam mengarahkan aparat pemerintahan, mulai dari Pj kepala daerah, camat, kepala desa hingga para ASN, dan ini sangat kasat kita lihat di lapangan. Saya meyakini, Pilkada 2024 merupakan yang terburuk dari Pilkada yang pernah ada. Di mana kekuasaan tidak malu-malu lagi melanggar etika moral dalam mengendorse calon dari pihak mereka,” terang Anggota DPR RI tersebut.

Selanjutnya, kata Rapidin, PDI Perjuangan Sumut akan melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan Pilkada ini dan akan berkoordinasi denga DPP mengenai langkah-langkah yang diambil selanjutnya.

“Evaluasi tentu akan kita lakukan dan kita juga akan berkoordinasi dengan DPP untuk mengambil langkah-langkah yang harus diambil untuk menyikapi banyaknya pelanggaran-pelanggaran dalam Pilkada kali ini,” pungkasnya. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPD PDI Perjuangan Rapidin Simbolon mengumumkan, partainya berhasil memenangkan Pilkada di 15 kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut), meski ada upaya sistematis untuk mengalahkan seluruh calon kepala daerah yang mereka usung.

“Di tengah upaya sistematis untuk menenggelamkan, PDI perjuangan Sumut hari ini bisa membuktikan bahwa banteng di Sumut masih tetap kokoh berdiri dan berhasil menggagalkan upaya-upaya sistematis untuk menghancurkan PDI Perjuangan,” kata Rapidin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/11/2024).

Rapidin menjelaskan, PDI Perjuangan menang di 15 kabupaten/kota antara lain Nias Selatan, ⁠Nias Barat, ⁠Nias, ⁠Gunung Sitoli, ⁠Nias Utara, ⁠Tapteng, ⁠Humbang Hasundutan, ⁠Serdang Bedagai, ⁠Tebingtinggi, ⁠Asahan, ⁠Labuhanbatu Selatan, ⁠Tapanuli Selatan, ⁠Langkat, ⁠Deliserdang dan ⁠Pakpak Barat,

“Namun masih ada beberapa daerah yang terus kita upayakan dan diperjuangkan, mengingat tingkat masifnya kecurangan yang terjadi, ditambah dengan adanya bencana alam, namun kita masih berkoordinasi dengan DPP terkait hal ini,” beber Rapidin.

Di sisi lain, Rapidin juga menyoroti buruknya penyelenggaraan Pilkada yang dilaksanakan Tahun 2024, dimana masih banyak praktik-praktik yang bertentangan dengan azas penyelenggaraan Pilkada, terutama banyaknya intervensi dan intimidasi terhadap pemilih,

“Intervensi bisa kita lihat bagaimana masifnya partai coklat dalam mengarahkan aparat pemerintahan, mulai dari Pj kepala daerah, camat, kepala desa hingga para ASN, dan ini sangat kasat kita lihat di lapangan. Saya meyakini, Pilkada 2024 merupakan yang terburuk dari Pilkada yang pernah ada. Di mana kekuasaan tidak malu-malu lagi melanggar etika moral dalam mengendorse calon dari pihak mereka,” terang Anggota DPR RI tersebut.

Selanjutnya, kata Rapidin, PDI Perjuangan Sumut akan melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan Pilkada ini dan akan berkoordinasi denga DPP mengenai langkah-langkah yang diambil selanjutnya.

“Evaluasi tentu akan kita lakukan dan kita juga akan berkoordinasi dengan DPP untuk mengambil langkah-langkah yang harus diambil untuk menyikapi banyaknya pelanggaran-pelanggaran dalam Pilkada kali ini,” pungkasnya. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/