26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

PMI Bantu Bocah Tanpa Anus Operasi

MEDAN-Rizky bocah tanpa anus telah menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan. Perawatan dan dioperasinya Rizky berkat dukungan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara, DR H Rahmat Shah, Rabu, (29/2).

Andy orangtua dari Rizky mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan oleh PMI Sumatera Utara, khususnya kepada Bapak DR H Rahmat Shah yang menunjukkan kepeduliannya kepada orang miskin dari desa sepertinya, sehingga timbul suasana kehidupan baru di keluarganya, khususnya kepada Rizky.

Operasi yang dilakukan oleh tim dokter RSUP HAM ini bertahap, dimana tahap awal adalah operasi pembersihan kotoran yang selama ini menumpuk diperut Rizky. “Tiga bulan kemudian akan dilakukan operasi agar terbentuk anus sehingga organ tubuhnya bisa berfungsi secara normal,” kata Rahmat Shah yang datang ke Rumah Sakit, usai Rizky menjalani operasi.

Saat ditanya, latar belakang bantuan yang diberikan oleh Rahmat Shah maupun PMI, Rahmat Shah mengatakan, bahwa PMI adalah organisasi gerakan kemanusiaan, tidak sekadar kegiatan donor darah. Hal-hal yang berkenaan dengan kemanusiaan PMI tanpa diminta akan ikut didalamnya. Inilah misi yang PMI emban, sehingga saat menerima informasi tentang Rizky, PMI menjadi terpanggil untuk memediasi langsung dengan Dirut RSUP HAM ini dan mendapat sambutan yang positif hingga saat ini.

“Selain itu, saya sendiri adalah anak dari desa pinggir sungai di Simalungun, apa yang dirasakan oleh keluarga Bapak Andy juga pernah kami rasakan. Untuk itulah saat ini waktu dan aktivitas kami lebih banyak dalam kegiatan sosial kemanusiaan,” tutur Rahmat yang juga anggota DPD RI ini.

“Apa yang kami lakukan, murni untuk kemanusiaan, tidak ada maksud-maksud tertentu. Semoga yang kami lakukan ini walaupun kecil, tapi ada nyata dan berharga, bisa diikuti oleh pihak-pihak lainnya, terutama kepedulian kita semua guna meringankan beban saudara-saudara kita yang belum bisa sepenuhnya mendapatkan hak-hak mereka seperti hak untuk mendapatkan kehidupan, kesehatan dan pendidikan yang layak”, imbuhnya.

Andy berharap kiranya bantuan yang diberikan oleh PMI, Bapak Rahmat Shah maupun pihak RSUP HAM, dapatlah sampai tuntas, sehingga kondisi Rizky bisa seperti anak-anak normal lainnya sebagaimana yang kami idam-idamkan selama ini. “Semoga semakin banyak orang-orang seperti Pak Rahmat yang peduli dengan orang Miskin di Sumut ini,” kata Andy.

Sebelum meninggalkan Rumah Sakit, Rahmat Shah menyempatkan memberi semangat dan bingkisan seperti tabungan kepada Rizky, yang diterima dengan suka cita baik oleh Rizky, maupun keluarganya disaksikan oleh tema dokter yang mengawasi keadaan Rizky. (*/ila)

MEDAN-Rizky bocah tanpa anus telah menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan. Perawatan dan dioperasinya Rizky berkat dukungan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara, DR H Rahmat Shah, Rabu, (29/2).

Andy orangtua dari Rizky mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan oleh PMI Sumatera Utara, khususnya kepada Bapak DR H Rahmat Shah yang menunjukkan kepeduliannya kepada orang miskin dari desa sepertinya, sehingga timbul suasana kehidupan baru di keluarganya, khususnya kepada Rizky.

Operasi yang dilakukan oleh tim dokter RSUP HAM ini bertahap, dimana tahap awal adalah operasi pembersihan kotoran yang selama ini menumpuk diperut Rizky. “Tiga bulan kemudian akan dilakukan operasi agar terbentuk anus sehingga organ tubuhnya bisa berfungsi secara normal,” kata Rahmat Shah yang datang ke Rumah Sakit, usai Rizky menjalani operasi.

Saat ditanya, latar belakang bantuan yang diberikan oleh Rahmat Shah maupun PMI, Rahmat Shah mengatakan, bahwa PMI adalah organisasi gerakan kemanusiaan, tidak sekadar kegiatan donor darah. Hal-hal yang berkenaan dengan kemanusiaan PMI tanpa diminta akan ikut didalamnya. Inilah misi yang PMI emban, sehingga saat menerima informasi tentang Rizky, PMI menjadi terpanggil untuk memediasi langsung dengan Dirut RSUP HAM ini dan mendapat sambutan yang positif hingga saat ini.

“Selain itu, saya sendiri adalah anak dari desa pinggir sungai di Simalungun, apa yang dirasakan oleh keluarga Bapak Andy juga pernah kami rasakan. Untuk itulah saat ini waktu dan aktivitas kami lebih banyak dalam kegiatan sosial kemanusiaan,” tutur Rahmat yang juga anggota DPD RI ini.

“Apa yang kami lakukan, murni untuk kemanusiaan, tidak ada maksud-maksud tertentu. Semoga yang kami lakukan ini walaupun kecil, tapi ada nyata dan berharga, bisa diikuti oleh pihak-pihak lainnya, terutama kepedulian kita semua guna meringankan beban saudara-saudara kita yang belum bisa sepenuhnya mendapatkan hak-hak mereka seperti hak untuk mendapatkan kehidupan, kesehatan dan pendidikan yang layak”, imbuhnya.

Andy berharap kiranya bantuan yang diberikan oleh PMI, Bapak Rahmat Shah maupun pihak RSUP HAM, dapatlah sampai tuntas, sehingga kondisi Rizky bisa seperti anak-anak normal lainnya sebagaimana yang kami idam-idamkan selama ini. “Semoga semakin banyak orang-orang seperti Pak Rahmat yang peduli dengan orang Miskin di Sumut ini,” kata Andy.

Sebelum meninggalkan Rumah Sakit, Rahmat Shah menyempatkan memberi semangat dan bingkisan seperti tabungan kepada Rizky, yang diterima dengan suka cita baik oleh Rizky, maupun keluarganya disaksikan oleh tema dokter yang mengawasi keadaan Rizky. (*/ila)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

Terpopuler

Artikel Terbaru

/