26.7 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Gus Irawan Ajak Generasi Muda Berbisnis

MEDAN- Gerakan penciptaan wirausahawan baru merupakan satu solusi penting menekan pengangguran dan mengentaskan kemiskinan. Sudah saatnya Sumatera Utara menjadi satu provinsi yang mendorong percepatan gerakan penciptaan wirausahan baru, khususnya kaum muda dan perempuan.

Demikian diutarakan Direktur Utama PT Bank Sumut Gus Irawan dalam rangkaian dialog interaktif dengan ratusan mahasiswa di dua tempat terpisah di Kampus Unimed, Medan, akhir pekan lalu. Menurut Gus, sebelum semua upaya disiapkan memberdayakan calon wirausahawan baru yang tangguh dan sukses, terutama entrepreneur muda, hal terpenting  adalah mengubah mindset anak muda.

“Kebanyakan mahasiswa setelah tamat kuliah berbondong ingin jadi PNS. Sekarang pemerintah melakukan moratorium penerimaan PNS. Dunia tidak kiamat karena anda tidak menjadi PNS.Jadilah wirausahawan, dengan begitu justru anda menciptakan lapangan kerja baru bagi banyak orang,” katanya memotivasi ratusan anak-anak muda para pencari lowongan kerja di sela-sela acara Job Fair, di Gedung Serbaguna Unimed Medan.  Untuk menjadi wirausahawan muda, katanya, modal utama bukanlah ketersediaan dana, melainkan tekad dan keberanian mengambil risiko. Dana bisa dicari secara kreatif.

Mendapatkan pembiayaan dari bank hanyalah satu cara. “Banyak solusi bisa dicari, misalnya menjalin kemitraan dengan orang lain yang memiliki dana melalui penawaran konsep usaha yang inovatif  dan prospektif. Yang terpenting bukan modalnya, melainkan kemauan mencoba, berani gagal dan tidak mudah menyerah,” ujarnya.

Sementara dalam dialog yang digelar Korps HMI-wati (Kohati) di aula Fakultas Sosial Unimed Gus Irawan mengatakan gerakan menciptakan wirausahawan, khususnya kaum perempuan adalah kebijakan yang selayaknya diprioritaskan.  “Dalam ruang lingkup yang lebih kecil, pemberdayaan perempuan menjadi entrepreneur sesungguhnya pilar  ekonomi keluarga. Saya menaruh perhatian soal ini” sebutnya.

Dia mengungkapkan Bank Sumut sudah memberdayakan lebih 72 ribu perempuan pelaku usaha mikro melalui skim kredit Sumut Sejahtera. (ril)

MEDAN- Gerakan penciptaan wirausahawan baru merupakan satu solusi penting menekan pengangguran dan mengentaskan kemiskinan. Sudah saatnya Sumatera Utara menjadi satu provinsi yang mendorong percepatan gerakan penciptaan wirausahan baru, khususnya kaum muda dan perempuan.

Demikian diutarakan Direktur Utama PT Bank Sumut Gus Irawan dalam rangkaian dialog interaktif dengan ratusan mahasiswa di dua tempat terpisah di Kampus Unimed, Medan, akhir pekan lalu. Menurut Gus, sebelum semua upaya disiapkan memberdayakan calon wirausahawan baru yang tangguh dan sukses, terutama entrepreneur muda, hal terpenting  adalah mengubah mindset anak muda.

“Kebanyakan mahasiswa setelah tamat kuliah berbondong ingin jadi PNS. Sekarang pemerintah melakukan moratorium penerimaan PNS. Dunia tidak kiamat karena anda tidak menjadi PNS.Jadilah wirausahawan, dengan begitu justru anda menciptakan lapangan kerja baru bagi banyak orang,” katanya memotivasi ratusan anak-anak muda para pencari lowongan kerja di sela-sela acara Job Fair, di Gedung Serbaguna Unimed Medan.  Untuk menjadi wirausahawan muda, katanya, modal utama bukanlah ketersediaan dana, melainkan tekad dan keberanian mengambil risiko. Dana bisa dicari secara kreatif.

Mendapatkan pembiayaan dari bank hanyalah satu cara. “Banyak solusi bisa dicari, misalnya menjalin kemitraan dengan orang lain yang memiliki dana melalui penawaran konsep usaha yang inovatif  dan prospektif. Yang terpenting bukan modalnya, melainkan kemauan mencoba, berani gagal dan tidak mudah menyerah,” ujarnya.

Sementara dalam dialog yang digelar Korps HMI-wati (Kohati) di aula Fakultas Sosial Unimed Gus Irawan mengatakan gerakan menciptakan wirausahawan, khususnya kaum perempuan adalah kebijakan yang selayaknya diprioritaskan.  “Dalam ruang lingkup yang lebih kecil, pemberdayaan perempuan menjadi entrepreneur sesungguhnya pilar  ekonomi keluarga. Saya menaruh perhatian soal ini” sebutnya.

Dia mengungkapkan Bank Sumut sudah memberdayakan lebih 72 ribu perempuan pelaku usaha mikro melalui skim kredit Sumut Sejahtera. (ril)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

Terpopuler

Artikel Terbaru

/