29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Anugerah Bintang Luminar 2012 Untuk Tokoh Seni

JAKARTA- Yayasan Bintang Karya Cipta, sebuah lembaga non profit yang memiliki kepedulian untuk mengangkat cipta, karya seni dan budaya, mempunyai gagasan untuk memberikan penghargaan kepada mereka yang mempunyai komitmen, kontribusi dan menginspirasi banyak orang di bidang seni, hiburan dan mode Indonesia.

Anugerah Bintang Luminar tercipta sebagai perwujudan gagasan Yayasan Bintang Karya Cipta tersebut. Kata Luminar itu sendiri merupakan terjemahan dari kata Luminary yang berarti  seseorang yang telah mencapai kesuksesan di bidang yang ditekuninya dan telah menginspirasi banyak orang.
Hadir dalam konferensi pers peluncuruan Anugerah Bintang Luminar tahun 2012 (ABL 2012), Miranty Abidin, Pendiri Yayasan Bintang Karya Cipta dan Tim Komite Nominasi ABL 2012, yang terdiri diri Mayong Suryo Laksono, Bens Leo, Rosiana Silalahi, Jay Subiyakto, dan Irma Hardisurya selaku Ketua Tim Komite Nominasi ABL 2012.

“Anugerah Bintang Luminar adalah sebuah apresiasi kepada tokoh (icon) seni, hiburan dan mode Indonesia, yang telah berhasil menjadi inspirasi banyak orang karena prestasi, idealisme maupun kontribusi pada bidang industri yang ditekuninya,” ungkap Miranty Abidin, Pendiri Yayasan Bintang Karya Cipta.

Di awal tahun pelaksanaannya, Anugerah Bintang Luminar 2012 akan diberikan sembilan Anugerah Bintang Luminar untuk Penyanyi solo, Penyanyi Duo/Group, Bintang Film/TV, Penyiar TV, Perancang mode dan satu Anugerah untuk Pengabdian Seumur Hidup (Lifetime Achievement Award)
Lebih lanjut Miranty Abidin menyatakan, Yayasan Bintang Karya Cipta sengaja membentuk Tim Komite Nominasi ABL 2012 agar pemilihan nominasi insan seni bisa berjalan secara independen dan dipilih oleh mereka yang memang kompeten, berprestasi dan telah memberikan kontribusi besar bagi profesi yang ditekuninya.

Lebih utama lagi, lanjutnya, anggota Tim Komite Nominasi ABL 2012 yang dibentuk harus mempunyai passion yang sejalan dengan Yayasan, mengangkat citra kreasi seni dan budaya menjadi inspirasi bagi banyak orang.

“Para insan seni yang berhak diikutsertakan dalam nominasi ABL adalah mereka yang termasuk dalam kategori di atas, telah lama mengabdikan diri dalam profesi yang digelutinya, memiliki kredibilitas dan prestasi yang dapat dibanggakan dan menjadi panutan yang menginspirasi publik Indonesia,” ujar Irma Hardisurya.

Komite Nominasi Bintang Luminar akan mengadakan rangkaian pertemuan untuk mendiskusikan kandidat-kandidat Bintang Luminar dari kategori nominasi ABL 2012.  Pada suatu tahapan Anugerah Bintang Luminar, akan diajukan lima calon nama dari masing-masing kategori ke publik agar publik bisa berinteraksi secara langsung dalam Anugerah Bintang Luminar ini, memilih tokoh idola mereka, melalui proses voting.
“Walau ada tahapan dimana publik diikutsertakan dalam pemilihan ABL 2012, bukan berarti bahwa ABL merupakan ajang kompetisi popularitas,” papar Mayong.

Sebab, lanjutnya, keputusan final pemilihan  Anugerah Bintang Luminar dari masing-masing kategori tetap berada di tangan Komite Nominasi. Pemilihan oleh publik dimaksudkan untuk melihat aspirasi dukungan masyarakat terhadap bintang-bintang yang dinominasikan. Disini bisa dilihat figur Bintang yang paling menginspirasi.

Proses Anugerah Bintang Luminar 2012 terdiri atas 5 tahapan, yakni, Peluncuran Anugerah Bintang Luminar ke Publik, Pengumuman Nominasi Penerima Anugerah Bintang Luminar dari masing-masing kategori, Tahapan partisipasi oleh publik (public voting),  tahapan at Seremoni Pemberian Anugerah Bintang Luminar 2012 serta Pengabdian penerima Anugerah Bintang Luminar dalam prosesi cetak nama dan tangan.  “Satu hal yang membedakan Anugerah Bintang Luminar dari bentuk apresiasi lainnya adalah  pentingnya sosok penerima Anugerah,” tegas Rosiana Silalahi.
Penerima Anugerah Bintang Luminar 2012 akan menerima trofi penghargaan dan satu ‘Bintang Luminar’ yang akan ditempatkan di ruang publik yang mudah diakses setiap orang, dengan tujuan menjadi tempat yang dapat menginspirasi banyak orang.

Penerima Anugerah Bintang-Bintang Luminar 2012 akan mengukirkan nama dan cetak tangannya dalam sebuah ‘Bintang Luminar’ di suatu ruang publik yang diharapkan dapat menjadi tempat yang bisa menginspirasi publik.

Pihak Yayasan Bintang Karya Cipta telah mendapatkan komitmen dari pihak Lippo Malls sebagai sponsor tempat, dimana lokasi tersebut akan ditempatkan ‘Bintang-Bintang Luminar’ berisi nama-nama insan seni, hiburan dan fesyen yang telah menginspirasi banyak orang.
Penghargaan ‘Bintang-Bintang Luminar’ akan diabadikan di Avenue of The Stars, yang berlokasi di eXion Mall, Kemang Village, salah satu mall terbaru Lippo Malls di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, yang mulai beroperasi bulan September 2012.

Sembilan orang penerima Anugerah Bintang Luminar tahun 2012 akan menjadi kelompok pertama bintang seni, hiburan dan mode yang nama dan cetak tangannya akan diabadikan  dalam ‘Bintang-Bintang Luminar’ Avenue of The Stars di eXion Mall, Kemang Village. (*/firma)

JAKARTA- Yayasan Bintang Karya Cipta, sebuah lembaga non profit yang memiliki kepedulian untuk mengangkat cipta, karya seni dan budaya, mempunyai gagasan untuk memberikan penghargaan kepada mereka yang mempunyai komitmen, kontribusi dan menginspirasi banyak orang di bidang seni, hiburan dan mode Indonesia.

Anugerah Bintang Luminar tercipta sebagai perwujudan gagasan Yayasan Bintang Karya Cipta tersebut. Kata Luminar itu sendiri merupakan terjemahan dari kata Luminary yang berarti  seseorang yang telah mencapai kesuksesan di bidang yang ditekuninya dan telah menginspirasi banyak orang.
Hadir dalam konferensi pers peluncuruan Anugerah Bintang Luminar tahun 2012 (ABL 2012), Miranty Abidin, Pendiri Yayasan Bintang Karya Cipta dan Tim Komite Nominasi ABL 2012, yang terdiri diri Mayong Suryo Laksono, Bens Leo, Rosiana Silalahi, Jay Subiyakto, dan Irma Hardisurya selaku Ketua Tim Komite Nominasi ABL 2012.

“Anugerah Bintang Luminar adalah sebuah apresiasi kepada tokoh (icon) seni, hiburan dan mode Indonesia, yang telah berhasil menjadi inspirasi banyak orang karena prestasi, idealisme maupun kontribusi pada bidang industri yang ditekuninya,” ungkap Miranty Abidin, Pendiri Yayasan Bintang Karya Cipta.

Di awal tahun pelaksanaannya, Anugerah Bintang Luminar 2012 akan diberikan sembilan Anugerah Bintang Luminar untuk Penyanyi solo, Penyanyi Duo/Group, Bintang Film/TV, Penyiar TV, Perancang mode dan satu Anugerah untuk Pengabdian Seumur Hidup (Lifetime Achievement Award)
Lebih lanjut Miranty Abidin menyatakan, Yayasan Bintang Karya Cipta sengaja membentuk Tim Komite Nominasi ABL 2012 agar pemilihan nominasi insan seni bisa berjalan secara independen dan dipilih oleh mereka yang memang kompeten, berprestasi dan telah memberikan kontribusi besar bagi profesi yang ditekuninya.

Lebih utama lagi, lanjutnya, anggota Tim Komite Nominasi ABL 2012 yang dibentuk harus mempunyai passion yang sejalan dengan Yayasan, mengangkat citra kreasi seni dan budaya menjadi inspirasi bagi banyak orang.

“Para insan seni yang berhak diikutsertakan dalam nominasi ABL adalah mereka yang termasuk dalam kategori di atas, telah lama mengabdikan diri dalam profesi yang digelutinya, memiliki kredibilitas dan prestasi yang dapat dibanggakan dan menjadi panutan yang menginspirasi publik Indonesia,” ujar Irma Hardisurya.

Komite Nominasi Bintang Luminar akan mengadakan rangkaian pertemuan untuk mendiskusikan kandidat-kandidat Bintang Luminar dari kategori nominasi ABL 2012.  Pada suatu tahapan Anugerah Bintang Luminar, akan diajukan lima calon nama dari masing-masing kategori ke publik agar publik bisa berinteraksi secara langsung dalam Anugerah Bintang Luminar ini, memilih tokoh idola mereka, melalui proses voting.
“Walau ada tahapan dimana publik diikutsertakan dalam pemilihan ABL 2012, bukan berarti bahwa ABL merupakan ajang kompetisi popularitas,” papar Mayong.

Sebab, lanjutnya, keputusan final pemilihan  Anugerah Bintang Luminar dari masing-masing kategori tetap berada di tangan Komite Nominasi. Pemilihan oleh publik dimaksudkan untuk melihat aspirasi dukungan masyarakat terhadap bintang-bintang yang dinominasikan. Disini bisa dilihat figur Bintang yang paling menginspirasi.

Proses Anugerah Bintang Luminar 2012 terdiri atas 5 tahapan, yakni, Peluncuran Anugerah Bintang Luminar ke Publik, Pengumuman Nominasi Penerima Anugerah Bintang Luminar dari masing-masing kategori, Tahapan partisipasi oleh publik (public voting),  tahapan at Seremoni Pemberian Anugerah Bintang Luminar 2012 serta Pengabdian penerima Anugerah Bintang Luminar dalam prosesi cetak nama dan tangan.  “Satu hal yang membedakan Anugerah Bintang Luminar dari bentuk apresiasi lainnya adalah  pentingnya sosok penerima Anugerah,” tegas Rosiana Silalahi.
Penerima Anugerah Bintang Luminar 2012 akan menerima trofi penghargaan dan satu ‘Bintang Luminar’ yang akan ditempatkan di ruang publik yang mudah diakses setiap orang, dengan tujuan menjadi tempat yang dapat menginspirasi banyak orang.

Penerima Anugerah Bintang-Bintang Luminar 2012 akan mengukirkan nama dan cetak tangannya dalam sebuah ‘Bintang Luminar’ di suatu ruang publik yang diharapkan dapat menjadi tempat yang bisa menginspirasi publik.

Pihak Yayasan Bintang Karya Cipta telah mendapatkan komitmen dari pihak Lippo Malls sebagai sponsor tempat, dimana lokasi tersebut akan ditempatkan ‘Bintang-Bintang Luminar’ berisi nama-nama insan seni, hiburan dan fesyen yang telah menginspirasi banyak orang.
Penghargaan ‘Bintang-Bintang Luminar’ akan diabadikan di Avenue of The Stars, yang berlokasi di eXion Mall, Kemang Village, salah satu mall terbaru Lippo Malls di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, yang mulai beroperasi bulan September 2012.

Sembilan orang penerima Anugerah Bintang Luminar tahun 2012 akan menjadi kelompok pertama bintang seni, hiburan dan mode yang nama dan cetak tangannya akan diabadikan  dalam ‘Bintang-Bintang Luminar’ Avenue of The Stars di eXion Mall, Kemang Village. (*/firma)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/