25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Adopsi Orangutan

AGUS PRAMONO/KALTENG POS
PEDULI: Puteri Indonesia 2017 Bunga Jelitha saat mengunjungi BOSF Nyaru Menteng, Palangka Raya, Kemarin.

SUMUTPOS.CO – MASIH adanya pembantaian terhadap orangutan membuat hati puteri Indonesia 2017 terpanggil. Bunga Jelitha Ibrani dengan tegas mengampanyekan untuk melindungi hewan bernama latin pongo ini.

Bahkan, wanita yang mengawali karier sebagai peserta Gadis Sampul di tahun 2005 ini mengadopsi satu orangutan di BOSF Nyaru Menteng.  Orangutan itu berkelamin betina, yang masih berusia 2 tahun.

“Saya beri nama Hati,”ucapnya, kemarin.

Karena hati, diartikan membuat manusia lebih peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar. Sebab, manusia harus bisa menjaga, melindungi dan menyelamatkan hal yang seharusnya dilakukan di bumi ini. “Saya berharap bisa menyelamatkan Hati dan teman-temanya,”katanya sambil menunjuk gerombolan orangutan yang ada di belakangnnya.

Dara cantik kelahiran Jakarta ini sudah tak asing dalam mendukung perlindungan terhadap orangutan. Pada kontes pemilihan Miss Universe di Las Vegas, dia memakan kostum dengan tema the warrior of orangutan. Meski gagal dipilih sebagai kostum terbaik, tetapi pesannya tersampaikan.

Supermodel of Asia Pacific 2011 berusia 26 tahun ini mengaku miris mendengar ada kasus penembakan terhadap orangutan. Terakhir yang ia tahu ada di Kaltim dan Barsel beberapa waktu lalu. Ia berharap, pihak aparat lebih mengawasi peredaran senapan angin, di mana dicurigai sebagai alat pemburu satwa liar dilindungi.

“Saat ini saya hanya bisa mengampanyekan melalui sosial media, karena dengan media sosial seluruh masyarakat Indonesia bisa membacanya, saya berharap orang Indonesia bisa lebih peduli terhadap lingkungan dan menjaga hutan demi habitat orangutan,”tegas wanita berusia 26 tahun ini.

Sementara, CEO BOSF, Jamartin Sihite menambahkan, populasi orangutan sangat terancam, jika semua pihak tidak bergandengan tangan untuk saling menjaga keberlangsungan orangutan. Dia juga setuju, agar penggunaan senapan angin diperketat.

“Kami mau semua orang meningkatkan kesadaran. Semua orang bergerak menjaga keberlangsungan orangutan,”tegasnya.(*idu/ram)

AGUS PRAMONO/KALTENG POS
PEDULI: Puteri Indonesia 2017 Bunga Jelitha saat mengunjungi BOSF Nyaru Menteng, Palangka Raya, Kemarin.

SUMUTPOS.CO – MASIH adanya pembantaian terhadap orangutan membuat hati puteri Indonesia 2017 terpanggil. Bunga Jelitha Ibrani dengan tegas mengampanyekan untuk melindungi hewan bernama latin pongo ini.

Bahkan, wanita yang mengawali karier sebagai peserta Gadis Sampul di tahun 2005 ini mengadopsi satu orangutan di BOSF Nyaru Menteng.  Orangutan itu berkelamin betina, yang masih berusia 2 tahun.

“Saya beri nama Hati,”ucapnya, kemarin.

Karena hati, diartikan membuat manusia lebih peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar. Sebab, manusia harus bisa menjaga, melindungi dan menyelamatkan hal yang seharusnya dilakukan di bumi ini. “Saya berharap bisa menyelamatkan Hati dan teman-temanya,”katanya sambil menunjuk gerombolan orangutan yang ada di belakangnnya.

Dara cantik kelahiran Jakarta ini sudah tak asing dalam mendukung perlindungan terhadap orangutan. Pada kontes pemilihan Miss Universe di Las Vegas, dia memakan kostum dengan tema the warrior of orangutan. Meski gagal dipilih sebagai kostum terbaik, tetapi pesannya tersampaikan.

Supermodel of Asia Pacific 2011 berusia 26 tahun ini mengaku miris mendengar ada kasus penembakan terhadap orangutan. Terakhir yang ia tahu ada di Kaltim dan Barsel beberapa waktu lalu. Ia berharap, pihak aparat lebih mengawasi peredaran senapan angin, di mana dicurigai sebagai alat pemburu satwa liar dilindungi.

“Saat ini saya hanya bisa mengampanyekan melalui sosial media, karena dengan media sosial seluruh masyarakat Indonesia bisa membacanya, saya berharap orang Indonesia bisa lebih peduli terhadap lingkungan dan menjaga hutan demi habitat orangutan,”tegas wanita berusia 26 tahun ini.

Sementara, CEO BOSF, Jamartin Sihite menambahkan, populasi orangutan sangat terancam, jika semua pihak tidak bergandengan tangan untuk saling menjaga keberlangsungan orangutan. Dia juga setuju, agar penggunaan senapan angin diperketat.

“Kami mau semua orang meningkatkan kesadaran. Semua orang bergerak menjaga keberlangsungan orangutan,”tegasnya.(*idu/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/