28.9 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Pendongeng Michio Kaku dari Ciheras

Ia mengutip dengan fasih  pemikiran Michio Kaku tentang pentingnya ‘redreaming’. Dari filsafat-filsafat itu Ricky sampai memelihara kambing. Juga membuat kolam lele.

Itu bermula dari pergaulannya dengan masyarakat sekitar Ciheras. Yang punya tradisi memelihara kambing. Tapi kambingnya kurus-kurus. Tidak bisa membuat tuannya gemuk. Hasil penjualan kambing mereka tidak memadai.

Kambing itu kurus. Sengaja  dibiarkan kurus. Kurus-gemuk ketika dijual tidak banyak beda. Tengkulak kambing membelinya perekor. Bukan beratnya berapa kilo. Tidak ada timbangan di desa.

Ricky pun belajar dari kehidupan: bagaimana membuat kambing gemuk. Ia beli kambing itu. Yang beratnya baru 8 atau 10 kg. Dari uang tabungannya.

Ia juga tahu: orang desa sering mimpi: punya sepeda motor. Bekas sekali pun. Mencari rumput pun harus punya motor. Ricky menawarinya motor bekas. Yang boleh dicicil dengan rumput. Tiga kwintal sehari. Setara dengan tiga karung. Dalam seratus hari cicilan itu lunas. Kambing kurusnya pun jadi gemuk. Makannya cukup. Saat dijual hasilnya lebih banyak. Ricky mencari pembeli yang berdasar berat.

Dengan bukti itu Ricky melangkah ke petani. Di atas-atas gunung. Mencari pemilik kambing kurus. Kalau kambing mereka bisa gemuk akan dibeli berdasar kg: Rp60.000/kg.Kini mereka rajin mencari rumput. Sebagian dijual ke Ricky. Sebagian untuk kambing mereka sendiri.

Ketika lebaran haji tiba Ricky menjual kambing-kambing jantannya. Mempertahankan kambing betinanya: untuk anakan. Anak kambing itu akan diserahkan ke petani. Untuk dipelihara. Dengan sistem paro: pemelihara dapat separo hasilnya.

Kini Ricky punya lebih 200 kambing indukan. Di Ciheras. Para santrinya ikut membantu memelihara kambing. Setidaknya ikut ke desa-desa. Ke gunung-gunung. Menimbang kambing. Dengan timbangan yang dibawa dari Ciheras. Untuk memonitor perkembangan kambing. Dari bulan ke bulan. Para mahasiswa senang. Seperti ikut KKN. Yang lebih nyata.

Saat Maghrib tiba Ricky menjadi imam. Bagi yang Islam. Demikian juga Isya.

Kini Ricky mengasuh dua jenis makhluk hidup: manusia dan binatang. Ricky menggunakan binatang sebagai contoh. Sesederhana apa pun binatang itu seperti manusia: bisa berpikir. Yang binatang tidak bisa adalah: membuat perencanaan. Jadi… (dis)

Ia mengutip dengan fasih  pemikiran Michio Kaku tentang pentingnya ‘redreaming’. Dari filsafat-filsafat itu Ricky sampai memelihara kambing. Juga membuat kolam lele.

Itu bermula dari pergaulannya dengan masyarakat sekitar Ciheras. Yang punya tradisi memelihara kambing. Tapi kambingnya kurus-kurus. Tidak bisa membuat tuannya gemuk. Hasil penjualan kambing mereka tidak memadai.

Kambing itu kurus. Sengaja  dibiarkan kurus. Kurus-gemuk ketika dijual tidak banyak beda. Tengkulak kambing membelinya perekor. Bukan beratnya berapa kilo. Tidak ada timbangan di desa.

Ricky pun belajar dari kehidupan: bagaimana membuat kambing gemuk. Ia beli kambing itu. Yang beratnya baru 8 atau 10 kg. Dari uang tabungannya.

Ia juga tahu: orang desa sering mimpi: punya sepeda motor. Bekas sekali pun. Mencari rumput pun harus punya motor. Ricky menawarinya motor bekas. Yang boleh dicicil dengan rumput. Tiga kwintal sehari. Setara dengan tiga karung. Dalam seratus hari cicilan itu lunas. Kambing kurusnya pun jadi gemuk. Makannya cukup. Saat dijual hasilnya lebih banyak. Ricky mencari pembeli yang berdasar berat.

Dengan bukti itu Ricky melangkah ke petani. Di atas-atas gunung. Mencari pemilik kambing kurus. Kalau kambing mereka bisa gemuk akan dibeli berdasar kg: Rp60.000/kg.Kini mereka rajin mencari rumput. Sebagian dijual ke Ricky. Sebagian untuk kambing mereka sendiri.

Ketika lebaran haji tiba Ricky menjual kambing-kambing jantannya. Mempertahankan kambing betinanya: untuk anakan. Anak kambing itu akan diserahkan ke petani. Untuk dipelihara. Dengan sistem paro: pemelihara dapat separo hasilnya.

Kini Ricky punya lebih 200 kambing indukan. Di Ciheras. Para santrinya ikut membantu memelihara kambing. Setidaknya ikut ke desa-desa. Ke gunung-gunung. Menimbang kambing. Dengan timbangan yang dibawa dari Ciheras. Untuk memonitor perkembangan kambing. Dari bulan ke bulan. Para mahasiswa senang. Seperti ikut KKN. Yang lebih nyata.

Saat Maghrib tiba Ricky menjadi imam. Bagi yang Islam. Demikian juga Isya.

Kini Ricky mengasuh dua jenis makhluk hidup: manusia dan binatang. Ricky menggunakan binatang sebagai contoh. Sesederhana apa pun binatang itu seperti manusia: bisa berpikir. Yang binatang tidak bisa adalah: membuat perencanaan. Jadi… (dis)

Artikel Terkait

Debat

Kisah Ikan Eka

Guo Nian

Sarah’s Bag Itu

Freeport

Terpopuler

Artikel Terbaru

/