28.9 C
Medan
Saturday, May 25, 2024

Banjir Kecaman Soal Sticker LGBT, Begini Sikap LINE

Sticker aplikasi LINE yang banjir kecaman.
Sticker aplikasi LINE yang banjir kecaman.

USAI menuai kecaman karena menampilkan sticker dengan tema LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender), LINE Indonesia akhirnya merespon dengan menarik sticker tersebut dari layanan. Alasannya, hal itu telah mengganggu kenyamanan bersama.

Team Leader of PR LINE Indonesia Teddy Arifianto mengungkapkan bahwa pihaknya menyayangkan kejadian beberapa stiker yang dianggap sensitif oleh banyak orang itu, sehingga telah menyebabkan timbul rasa kurang nyaman dari para pengguna dan pemerhati.

“Kami minta pengertiannya, karena saat ini kami sedang bekerja menyelesaikan permasalahan ini, terutama dalam proses menghapus stiker-stiker tersebut,” ujar Teddy, dalam pernyataannya, Rabu (10/2).

Menurut Teddy, LINE selama ini selalu berpegang pada acuan global untuk melakukan penyaringan (filter) terhadap konten-konten yang sensitif dalam perspektif budaya lokal. Pihaknya pun sangat menghargai seluruh masukan dari para pengguna dan pihak-pihak lain terkait produk dan fitur yang ditayangkan.

“Kami menyadari betapa sensitifnya hal ini dan akan berupaya keras agar hal seperti ini tidak terulang kembali. Line tetap menantikan dukungan berkelanjutan dari semua pihak. Terima kasih,” tambah Teddy.

Penarikan stiker tersebut dilakukan mulai hari Rabu (10/2) dan ditargetkan sudah selesai paling lambat akhir pekan ini. Para desainer stiker yang karyanya ditarik pun sudah diberikan pemahaman dan mereka menyerahkan sepenuhnya pada kebijakan LINE. (sis/mas/jpnn)

Sticker aplikasi LINE yang banjir kecaman.
Sticker aplikasi LINE yang banjir kecaman.

USAI menuai kecaman karena menampilkan sticker dengan tema LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender), LINE Indonesia akhirnya merespon dengan menarik sticker tersebut dari layanan. Alasannya, hal itu telah mengganggu kenyamanan bersama.

Team Leader of PR LINE Indonesia Teddy Arifianto mengungkapkan bahwa pihaknya menyayangkan kejadian beberapa stiker yang dianggap sensitif oleh banyak orang itu, sehingga telah menyebabkan timbul rasa kurang nyaman dari para pengguna dan pemerhati.

“Kami minta pengertiannya, karena saat ini kami sedang bekerja menyelesaikan permasalahan ini, terutama dalam proses menghapus stiker-stiker tersebut,” ujar Teddy, dalam pernyataannya, Rabu (10/2).

Menurut Teddy, LINE selama ini selalu berpegang pada acuan global untuk melakukan penyaringan (filter) terhadap konten-konten yang sensitif dalam perspektif budaya lokal. Pihaknya pun sangat menghargai seluruh masukan dari para pengguna dan pihak-pihak lain terkait produk dan fitur yang ditayangkan.

“Kami menyadari betapa sensitifnya hal ini dan akan berupaya keras agar hal seperti ini tidak terulang kembali. Line tetap menantikan dukungan berkelanjutan dari semua pihak. Terima kasih,” tambah Teddy.

Penarikan stiker tersebut dilakukan mulai hari Rabu (10/2) dan ditargetkan sudah selesai paling lambat akhir pekan ini. Para desainer stiker yang karyanya ditarik pun sudah diberikan pemahaman dan mereka menyerahkan sepenuhnya pada kebijakan LINE. (sis/mas/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/