30.6 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Komputer Super Buatan Pemerintah Cina

IBM mengatakan standar penilaian komputer super Top 500 harus diubah.
IBM mengatakan standar penilaian komputer super Top 500 harus diubah.

SUMUTPOS.CO – Komputer super yang dibuat oleh pemerintah Cina mempertahankan tempat di posisi teratas sistem yang paling kuat di dunia, dalam pengukuran bulan Juni.

Tianhe-2 dapat beroperasi dengan kecepatan 33.86 petaflop/detik atau setara dengan 33.863 triliun per detik, menurut standar perhitungan Linpack.

Hanya ada perbedaan satu tempat di posisi teratas terkait komputer super, yaitu Piz Daint buatan Swiss dengan 6,27 petaflop per detik, yang turun ke posisi enam.

Daftar Top 500 komputer super disusun dua kali setahun oleh satu tim yang dipimpin oleh seorang profesor dari Universitas Mannheim, Jerman.

Daftar itu disusun berdasarkan kecepatan Klik komputer tanpa mengukur sejumlah faktor seperti bagaimana kecepatan memindahkan data dari satu sistem ke sistem lain.

 

KOMPUTER SUPER TERCEPAT

1. Tianhe-2 (Cina) 33.86 petaflop/detik

2. Titan (AS) 17.59 petaflop/detik

3. Sequoia (AS) 17.17 petaflop/detik

4. K computer (Jepang) 10.51 petaflop/detik

5. Mira (AS) 8.59 petaflop/detik

6. Piz Daint (Swiss) 6.27 petaflop/detik

7. Stampede (AS) 5.17 petaflop/detik

8. Juqueen (Germany) 5.09 petaflop/detik

9. Vulcan (AS) 4.29 petaflop/detik

10. SuperMuc (Jerman) 2.90 petaflop/detik

(Sumber: Daftar Top500 List berdasarkan standar Rmax Linpack)

IBM -yang menciptakan lima dari 10 komputer tercepat dalam daftar terbaru- mengatakan kepada BBC cara kalkulasi komputer itu harus diubah.

 

‘MENDORONG INOVASI’

“Daftar Top 500 merupakan cara yang sangat berguna dalam dekade terakhir untuk menilai komputer,” kata Dr Alessandro Curioni, kepala ilmu komputer di laboratorium penelitian IBM di Zurich, Swiss.

“(Namun) dewasa ini, yang diperlukan adalah pengukuran yang lebih praktis yang menggambarkan penggunaan komputer super berdasarkan aplikasi yang paling penting.”

“Kita menggunakan komputer super untuk menyelesaikan masalah yang sebenarnya, untuk penelitian, mendorong inovasi dan memudahkan kehidupan,” tambahnya.

“Jadi, satu hal yang akan diajukan oleh saya dan kolega saya adalah membicarakan dengan penyelenggara Top 500 untuk menambah (elemen) pengukuran baru.”

Tianhe-2 atau Bima Sakit 2 dikembangkan oleh unit Teknologi Pertahanan Universitas Nasional Cina di Guandong. (NET)

IBM mengatakan standar penilaian komputer super Top 500 harus diubah.
IBM mengatakan standar penilaian komputer super Top 500 harus diubah.

SUMUTPOS.CO – Komputer super yang dibuat oleh pemerintah Cina mempertahankan tempat di posisi teratas sistem yang paling kuat di dunia, dalam pengukuran bulan Juni.

Tianhe-2 dapat beroperasi dengan kecepatan 33.86 petaflop/detik atau setara dengan 33.863 triliun per detik, menurut standar perhitungan Linpack.

Hanya ada perbedaan satu tempat di posisi teratas terkait komputer super, yaitu Piz Daint buatan Swiss dengan 6,27 petaflop per detik, yang turun ke posisi enam.

Daftar Top 500 komputer super disusun dua kali setahun oleh satu tim yang dipimpin oleh seorang profesor dari Universitas Mannheim, Jerman.

Daftar itu disusun berdasarkan kecepatan Klik komputer tanpa mengukur sejumlah faktor seperti bagaimana kecepatan memindahkan data dari satu sistem ke sistem lain.

 

KOMPUTER SUPER TERCEPAT

1. Tianhe-2 (Cina) 33.86 petaflop/detik

2. Titan (AS) 17.59 petaflop/detik

3. Sequoia (AS) 17.17 petaflop/detik

4. K computer (Jepang) 10.51 petaflop/detik

5. Mira (AS) 8.59 petaflop/detik

6. Piz Daint (Swiss) 6.27 petaflop/detik

7. Stampede (AS) 5.17 petaflop/detik

8. Juqueen (Germany) 5.09 petaflop/detik

9. Vulcan (AS) 4.29 petaflop/detik

10. SuperMuc (Jerman) 2.90 petaflop/detik

(Sumber: Daftar Top500 List berdasarkan standar Rmax Linpack)

IBM -yang menciptakan lima dari 10 komputer tercepat dalam daftar terbaru- mengatakan kepada BBC cara kalkulasi komputer itu harus diubah.

 

‘MENDORONG INOVASI’

“Daftar Top 500 merupakan cara yang sangat berguna dalam dekade terakhir untuk menilai komputer,” kata Dr Alessandro Curioni, kepala ilmu komputer di laboratorium penelitian IBM di Zurich, Swiss.

“(Namun) dewasa ini, yang diperlukan adalah pengukuran yang lebih praktis yang menggambarkan penggunaan komputer super berdasarkan aplikasi yang paling penting.”

“Kita menggunakan komputer super untuk menyelesaikan masalah yang sebenarnya, untuk penelitian, mendorong inovasi dan memudahkan kehidupan,” tambahnya.

“Jadi, satu hal yang akan diajukan oleh saya dan kolega saya adalah membicarakan dengan penyelenggara Top 500 untuk menambah (elemen) pengukuran baru.”

Tianhe-2 atau Bima Sakit 2 dikembangkan oleh unit Teknologi Pertahanan Universitas Nasional Cina di Guandong. (NET)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/