25.6 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Pakai Baju 12 Lapis, Selebriti Ini Pingsan di Pesawat

James McElvar
James McElvar

GLASGOW, SUMUTPOS.CO – Irit boleh saja, namun jangan sampai keterlaluan sebagaimana yang dilakukan James McElvar, 19, ini. Anggota boyband Skotlandia Rewind tersebut pingsan karena kepanasan di pesawat. Penyebabnya, dia menggunakan 12 lapis atasan dan lima lapis celana sekaligus untuk menghindari pembayaran biaya kelebihan bagasi.

‘Saya merasa seperti terkena serangan jantung. Tubuh saya begitu panas dan saya merasa ingin cepat keluar begitu pesawat mendarat,’ ujar McElvar setelah sadar.

Kejadian itu bermula saat personel boyband Rewind tersebut terbang dari London ke Glasgow dengan menggunakan pesawat Easyjet pada Rabu (8/7). Mereka baru saja tampil di London dan pulang dengan menggunakan pesawat murah yang tentu bagasinya sangat dibatasi.

Saat check in, petugas menyatakan bahwa barang bawaannya terlalu banyak. Dia sempat cekcok dengan petugas di bandara. Kemudian, McElvar diberi dua pilihan, yakni membayar kelebihan senilai GBP 45 (Rp 949 ribu) atau menyingkirkan kelebihan pakaiannya.

Saat itulah ide gila untuk menyiasati aturan tersebut muncul di kepalanya. Dia mengeluarkan pakaiannya agar bagasinya tidak terlalu berat. Pakaian itu tidak ditinggal, tetapi dipakai seluruhnya. Yang dipakai adalah empat sweter, enam kaus, tiga pasang celana jins, dua celana jogging, dua jaket, serta dua topi.

Awalnya memang tidak terjadi masalah. Namun, begitu pesawat tinggal landas dan berada di udara, masalah mulai terjadi. Panas tubuhnya tidak bisa menguap keluar karena baju supertebal yang digunakan. Imbasnya, kondisi tersebut membuat suhu tubuhnya sangat panas dan berakhir dengan pingsan.

‘Saya sempat pindah kursi sebelum akhirnya pingsan. Saya tidak bisa bernapas. Saya bisa mendengar orang berteriak memanggil bantuan,’ tuturnya.

Untungnya, saat itu ada petugas paramedis yang ikut dalam penerbangan. McElvar lantas diberi bantuan oksigen. Penumpang lain memegangi tangan dan kakinya agar berhenti gemetar. Setelah pesawat mendarat, dia langsung ditolong petugas paramedis di bandara. McElvar merasa beruntung karena masih hidup.

‘Siapa saja yang menanyakan kondisi James, dia baik-baik saja. Dia sempat dirawat di rumah sakit dan kini sudah pulang. Dia menyampaikan cintanya pada kalian semua,’ tulis akun Twitter milik boyband yang memiliki 44 ribu pengikut tersebut. (Mirror/Daily Mail/sha/c15/ami)

James McElvar
James McElvar

GLASGOW, SUMUTPOS.CO – Irit boleh saja, namun jangan sampai keterlaluan sebagaimana yang dilakukan James McElvar, 19, ini. Anggota boyband Skotlandia Rewind tersebut pingsan karena kepanasan di pesawat. Penyebabnya, dia menggunakan 12 lapis atasan dan lima lapis celana sekaligus untuk menghindari pembayaran biaya kelebihan bagasi.

‘Saya merasa seperti terkena serangan jantung. Tubuh saya begitu panas dan saya merasa ingin cepat keluar begitu pesawat mendarat,’ ujar McElvar setelah sadar.

Kejadian itu bermula saat personel boyband Rewind tersebut terbang dari London ke Glasgow dengan menggunakan pesawat Easyjet pada Rabu (8/7). Mereka baru saja tampil di London dan pulang dengan menggunakan pesawat murah yang tentu bagasinya sangat dibatasi.

Saat check in, petugas menyatakan bahwa barang bawaannya terlalu banyak. Dia sempat cekcok dengan petugas di bandara. Kemudian, McElvar diberi dua pilihan, yakni membayar kelebihan senilai GBP 45 (Rp 949 ribu) atau menyingkirkan kelebihan pakaiannya.

Saat itulah ide gila untuk menyiasati aturan tersebut muncul di kepalanya. Dia mengeluarkan pakaiannya agar bagasinya tidak terlalu berat. Pakaian itu tidak ditinggal, tetapi dipakai seluruhnya. Yang dipakai adalah empat sweter, enam kaus, tiga pasang celana jins, dua celana jogging, dua jaket, serta dua topi.

Awalnya memang tidak terjadi masalah. Namun, begitu pesawat tinggal landas dan berada di udara, masalah mulai terjadi. Panas tubuhnya tidak bisa menguap keluar karena baju supertebal yang digunakan. Imbasnya, kondisi tersebut membuat suhu tubuhnya sangat panas dan berakhir dengan pingsan.

‘Saya sempat pindah kursi sebelum akhirnya pingsan. Saya tidak bisa bernapas. Saya bisa mendengar orang berteriak memanggil bantuan,’ tuturnya.

Untungnya, saat itu ada petugas paramedis yang ikut dalam penerbangan. McElvar lantas diberi bantuan oksigen. Penumpang lain memegangi tangan dan kakinya agar berhenti gemetar. Setelah pesawat mendarat, dia langsung ditolong petugas paramedis di bandara. McElvar merasa beruntung karena masih hidup.

‘Siapa saja yang menanyakan kondisi James, dia baik-baik saja. Dia sempat dirawat di rumah sakit dan kini sudah pulang. Dia menyampaikan cintanya pada kalian semua,’ tulis akun Twitter milik boyband yang memiliki 44 ribu pengikut tersebut. (Mirror/Daily Mail/sha/c15/ami)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/