SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Kejuaraan menembak 2nd Indonesia Internasional Long Range Shooting Grand Prix Seri IV 2022 dimulai. Desa Sipolha, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, yang berada di pinggiran Danau Toba kembali dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan. Dengan begitu, para peserta dapat mengikuti kejuaraan menembak sambil menikmati indahnya Danau Toba.
DIREKTUR Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan mengatakan, kejuaraan ini merupakan sarana kompetisi yang diselenggarakan setiap tahun sebagai wujud kecintaan terhadap olahraga menembak high power rifle. Jimmy pun berpesan para peserta agar tetap menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding.
“Kami sangat mendukung perlombaan yang diadakan Perbakin ini. Ini merupakan bentuk dukungan semua pihak terhadap program pemerintah dalam mendukung Danau Toba sebagai destinasi pariwisata super prioritas. Kehadiran para peserta penembak, diharapkan dapat memperkenalkan Danau Toba melalui media sosial masing-masing,” harap Jimmy.
Diungkapkan Jimmy, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menaprekraf) Sandiaga Uno berpesan, untuk selalu berkolaborasi dengan semua pihak. Saat ini, Sandiaga Uno sangat fokus terhadap pengembangan Danau Toba sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas, dengan menghadirkan berbagai program dukungan di Danau Toba.
Salah satu program dukungan tersebut adalah menyelenggarakan event dan promosi. Harapan ke depan, dengan diadakannya beberapa event di Danau Toba dapat meningkatkan jumlah kunjungan. “Sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat di kawasan Danau Toba,” Jimmy menandaskan.
Diketahui, penetapan Desa Sipolha sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan, berdasarkan rapat Panitia yang digelar 26 Juni 2022. Terpilihnya Desa Sipolha, karena keberadaannya di pesisir Danau Toba yang menawarkan garis pantai panjang dan indah. Keberadaan garis pantainya yang panjang dan terbilang bagus serta bersih salah satu andalan desa ini.
Apalagi wisatawan dari berbagai wilayah hampir setiap hari mengunjungi lokasi wisata Desa Sipolha, khususnya di akhir pekan pengunjungnya lebih ramai untuk sekedar bermain air di danau atau berkemah di pinggir pantai. Bukit Indah Sipolha, saat ini menjadi daya tarik baru bagi para pengunjung yang datang. Bukit ini tidak terlalu tinggi dan sangat strategis digunakan untuk berkemah di atasnya yang menawarkan pemandangan danau yang luas beserta Pulau Hole dan Kota Parapat di kejauhan.
Benni Martopo, panitia kegiatan menyampaikan, perlombaan ini sebagai sarana kompetisi yang diselanggarakan ini sebagai wujud kecintaan terhadap olahraga menembak high power rifle. Kegiatan tersebut juga sebagai ajang mengasah dan meningkatkan kemampuan atlet menembak serta upaya meningkatkan prestasi menembak khususnya di jarak long range hingga di jarak tembak 1,2 km.
Perlombaan ini juga menguji kemampuan fisik dan mental para peserta karena kegiatan ini dipadukan dengan berbagai kegiatan lintas alam, kerjasama tim, waktu penembakan yang cepat serta jarak dan sudut tembak yang beragam. Ia berharap melalui perlombaan ini dapat mendongkrak popularitas Danau Toba sebagai destinasi parawisata internasional dan dukungan terhadap program pemerintah dalam upaya menggalakkan internasional sport tourism Indonesia khususnya di Danau Toba.
Salah satu upaya menggalakkan patiwisata Danau Toba di antaranya; pelaksanaan prlombaan Grand Prix Long Range Shooting Seri Lake Challenge Seri IV dengan kehadiran para petembak internasional. Di sini lanjutnya, setiap peserta menembak dituntut mengutamakan semangat sportifitas yang tinggi untuk mencapai prestasi yang setinggi-tingginya. (gus/adz)