25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Indonesia Makin Top soal Wisata Family Friendly, Arief: Harus Nomor 1!

Wisatawan muslim mengunujngi Candi Borobudur.

Safdar Khan selaku Division President of Indonesia, Malaysia and Brunei Mastercard mengatakan, pasar wisata muslim tetap menjadi sebuah pendorong yang kuat bagi pertumbuhan berkelanjutan pada sektor wisata di seluruh dunia. Dalam hitungannya, pengeluaran wisatawan pemburu wisata halal pada 2016 mencapai USD 155 miliar.

Safdar mengelakan, teknologi juga makin meningkatkan jumlah wisatawan pencari wisata halal. “Mulai fase perencanaan hingga fase pengalaman serta fase berbagi (sharing, red). Peluang ini yang kami manfaatkan,” tegas Safdar.

Lantas, apa reaksi Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya? Menteri yang juga kampiun marketing itu tak mau cepat puas.

“Harusnya bisa nomor satu! Kalau dilihat dari datanya pasti bisa. Guyonannya, kalau tanah air enggak nomor satu jurinya kenapa tuh?” ujarnya.

Arief tak mau bicara tanpa data. Dia lantas menyodorkan angka  pertumbuhan wisatawan destinasi halal pada 2016 yang mencapai 2,7 juta orang atau meningkat 20 persen.

Tahun ini, Arief menargetkan wisman di destinasi halal mencapai 3,7 juta atau naik 30 persen. “Tumbuh 25 persen saja atau 3,1 juta hingga 3,2 juta pertumbuhan juga sudah baik,” jelasnya.

Lebih lanjut Arief mengatakan, perkembangan destinasi wisata halal di Indonesia yang paling terlihat ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau di sebelah timur Bali itu ternyata menjadi destinasi favorit bagi pasangan muslim yang hendak berbulan madu.

Pertumbuhannya angka pencari wisatawan halal di Lombok pada 2016 tumbuh 50 persen dibanding 2015. “Yang paling terbaik dan hasilnya kelihatan adalah NTB, Lombok itu growth dan okupansi hotel 80 persen,” katanya.

Indonesia pada 2015 menyabet 3 penghargaan pada World Halal Tourism Award 2013 di Abu Dhabi. Tapi pada ajang serupa 2016, Indonesia menyabet 12 dari 16 penghargaan.

Di antara 12 penghargaan itu, tiga di antaranya milik Lombok. Yakni untuk kategori World’s Best Halal Beach Resort, World’s Best Halal Tourism Website, serta World’s Best Halal Honeymoon Destination. “NTB juga punya ayam taliwang untuk kuliner halal,” tegasnya. (rel)

Wisatawan muslim mengunujngi Candi Borobudur.

Safdar Khan selaku Division President of Indonesia, Malaysia and Brunei Mastercard mengatakan, pasar wisata muslim tetap menjadi sebuah pendorong yang kuat bagi pertumbuhan berkelanjutan pada sektor wisata di seluruh dunia. Dalam hitungannya, pengeluaran wisatawan pemburu wisata halal pada 2016 mencapai USD 155 miliar.

Safdar mengelakan, teknologi juga makin meningkatkan jumlah wisatawan pencari wisata halal. “Mulai fase perencanaan hingga fase pengalaman serta fase berbagi (sharing, red). Peluang ini yang kami manfaatkan,” tegas Safdar.

Lantas, apa reaksi Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya? Menteri yang juga kampiun marketing itu tak mau cepat puas.

“Harusnya bisa nomor satu! Kalau dilihat dari datanya pasti bisa. Guyonannya, kalau tanah air enggak nomor satu jurinya kenapa tuh?” ujarnya.

Arief tak mau bicara tanpa data. Dia lantas menyodorkan angka  pertumbuhan wisatawan destinasi halal pada 2016 yang mencapai 2,7 juta orang atau meningkat 20 persen.

Tahun ini, Arief menargetkan wisman di destinasi halal mencapai 3,7 juta atau naik 30 persen. “Tumbuh 25 persen saja atau 3,1 juta hingga 3,2 juta pertumbuhan juga sudah baik,” jelasnya.

Lebih lanjut Arief mengatakan, perkembangan destinasi wisata halal di Indonesia yang paling terlihat ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau di sebelah timur Bali itu ternyata menjadi destinasi favorit bagi pasangan muslim yang hendak berbulan madu.

Pertumbuhannya angka pencari wisatawan halal di Lombok pada 2016 tumbuh 50 persen dibanding 2015. “Yang paling terbaik dan hasilnya kelihatan adalah NTB, Lombok itu growth dan okupansi hotel 80 persen,” katanya.

Indonesia pada 2015 menyabet 3 penghargaan pada World Halal Tourism Award 2013 di Abu Dhabi. Tapi pada ajang serupa 2016, Indonesia menyabet 12 dari 16 penghargaan.

Di antara 12 penghargaan itu, tiga di antaranya milik Lombok. Yakni untuk kategori World’s Best Halal Beach Resort, World’s Best Halal Tourism Website, serta World’s Best Halal Honeymoon Destination. “NTB juga punya ayam taliwang untuk kuliner halal,” tegasnya. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/