Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda dan Olahraga Pessel, Zefnihan mengatakan, Festival Pesona Mandeh ini merupakan sebuah media promosi dan memperlihatkan kesiapan kawasan Mandeh kepada wisatawan untuk dikunjungi. Masyarakat di Mandeh juga bersiap dalam menyambut para wisatawan yang datang dengan menyiapkan hidangan dan pelayanan berstandar internasional.
Masyarakat Mandeh juga telah diajak bersiap menyambut para wisatawan yang datang dengan menyiapkan hidangan dan pelayanan berstandar internasional. “Untuk festival kuliner kita menghadirkan 50 stand kuliner yang menyajikan beragama kuliner enak khas Ranah Minang. Tidak hanya pembukaan saja kami datangkan artis, nanti di penutupan juga ada artis ibu kota Budi Doremi,” ujar Zefnihan.
Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Sumatera Barat Raseno Arya mengatakan, promosi pra event Festival Pesona Mandeh 2017 gencar dilakukan sebelum event berlangsung. Karena itu dirinya optimistis target kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara akan tercapai.
“Target 35 ribu di event perdana kami optimis tercapai, berbagai persiapan sudah kita kerjakan, baik pada saat pembukaan hingga penutupan sudah disiapkan secara matang di lapangan, melibatkan seluruh pemangku kepentingan, seperti komunitas, pegiat pariwisata, warga setempat dan rekan-rekan media massa cetak dan elektronik,” kata dia.
Kegiatan pendukung Festival Pesona Mandeh 2017 lainnya, tambah Raseno, ada Mandeh Joy Sailing, lomba perahu tradisional dan atraksi diving. “Pada tanggal 5 Mei nanti, akan ada parede yang seru, sekitar 250 perahu tradisonal degan bermacam corak dan ragamnya melintasi seputaran kawasan Mandeh yang sangat menakjubkan,” ujarnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya yang sudah tiga kali mendatangi Mandeh mengatakan, Mandeh adalah Raja Ampat-nya Sumatera. Untuk menjual wisata Mandeh, menurutnya akan sangat mudah.
“Walaupun tidak masuk dalam destinasi prioritas, tapi Mandeh menjadi destinasi nasional. Itu akan kita perhatikan secara intens. Menjual Mandeh ini akan sangat mudah karena destinasinya indah, atraksinya banyak, kulinernya oke, dan tidak jauh dari Padang yang bandaranya sudah siap. Tinggal amenitasnya saja yang harus digenjot,” kata Menpar Arief Yahya. (Rel)