30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sahid Group Sinergi Co-Branding Wonderful Indonesia

Wonderful Indonesia

Selain itu, perusahaan yang didirikan tahun 1953 oleh Sukamdani Sahid Gitosardjono ini juga memiliki bisnis lain di bidang media (Bisnis Indonesia Group), tekstil, properti, kesehatan dan pendidikan.

Tahun 2015, Sahid Group memulai pembangunan lima proyek di empat kota, Semarang, Surabaya, Timika, dan Ciracas (Jakarta Timur). Kelima proyek tersebut adalah kondotel 200 unit dan apartemen 200 unit di Semarang, 500 unit apartemen di Ciracas, Jakarta Timur, kondotel dan apartemen 550 unit di Surabaya, hotel bintang dua sejumlah 120 kamar juga di Surabaya, serta proyek mixed-use (proyek multifungsi) di Timika, Papua.

“Spirit Menpar Arief Yahya harus lebih kencang lagi dalam mendesign, mencari peluang untuk menopang industri pariwisata di tanah air.kolaborasi event, produk destinasi, dan services industry pariwisata saling connected,”ujarnya.

Sedangkan implementasi usai penandatanganan MoU tersebut, pihak Sahid Group akan segera mencantumkan logo Wonderful Indonesia.”Untuk seluruh materi promosi Hotel Sahid  akan dicantumkan logo WI,” kata Lenny Julia, Corporation Marketing Communication Manager Sahid Hotel and Resort.

Selain itu, imbuh Lenny, juga akan dibuatkan Landing Page khusus di Website Kemenpar yang langsung terhububg Ke WEBSITE Sahid & resorts,”tutur Lenny.

Menpar Arief Yahya langsung berterimakasih kepada Sahid Group yang bersama akan melakukan co-branding Wonderful Indonesia.  “Kita memang harus tancap gas. Target kita tahun ini mencari 72 brand berkelas premium lagi agar visa mencapai 100 brand, dipatok 100 agar eksklusif. terimakasih untuk Sahid Group yang mau bergabung,” kata Menpar Arief Yahya.

Inisiatif co-branding partnership yang diterapkan Menpar Arief Yahya ini untuk mencapai 3 tujuan strategis.  Pertama, untuk mendongkrak brand equity dari brand WI di pasar global dan brand PI di pasar domestik dalam menopang terwujudnya sektor pariwisata sebagai core economy Indonesia.

Lewat co-branding partnership diharapkan terjadi sinergi dan leverage effect’ dalam mendongkrak value kedua brand. Kedua, mengembangkan penetrasi pasar dan memperluas exposure brand WI/PI dengan memanfaatkan market network yang dimiliki oleh brand/perusahaan baik di pasar domestik maupun global.

Melalui co-branding partnership ini diharapkan brand WI/PI dan brand/perusahaan dapat saling memanfaatkan customer base masing-masing.Ketiga, dengan co-branding partnership akan terwujud sharing resources antara kedua brand yang ber-cobranding.

“Co-branding akan menghasilkan penghematan biaya promosi yang substansial sampai 90 persen karena dengan berpartner maka biaya promosi akan ditanggung secara bersama.,” pungkasnya. (rel)

Wonderful Indonesia

Selain itu, perusahaan yang didirikan tahun 1953 oleh Sukamdani Sahid Gitosardjono ini juga memiliki bisnis lain di bidang media (Bisnis Indonesia Group), tekstil, properti, kesehatan dan pendidikan.

Tahun 2015, Sahid Group memulai pembangunan lima proyek di empat kota, Semarang, Surabaya, Timika, dan Ciracas (Jakarta Timur). Kelima proyek tersebut adalah kondotel 200 unit dan apartemen 200 unit di Semarang, 500 unit apartemen di Ciracas, Jakarta Timur, kondotel dan apartemen 550 unit di Surabaya, hotel bintang dua sejumlah 120 kamar juga di Surabaya, serta proyek mixed-use (proyek multifungsi) di Timika, Papua.

“Spirit Menpar Arief Yahya harus lebih kencang lagi dalam mendesign, mencari peluang untuk menopang industri pariwisata di tanah air.kolaborasi event, produk destinasi, dan services industry pariwisata saling connected,”ujarnya.

Sedangkan implementasi usai penandatanganan MoU tersebut, pihak Sahid Group akan segera mencantumkan logo Wonderful Indonesia.”Untuk seluruh materi promosi Hotel Sahid  akan dicantumkan logo WI,” kata Lenny Julia, Corporation Marketing Communication Manager Sahid Hotel and Resort.

Selain itu, imbuh Lenny, juga akan dibuatkan Landing Page khusus di Website Kemenpar yang langsung terhububg Ke WEBSITE Sahid & resorts,”tutur Lenny.

Menpar Arief Yahya langsung berterimakasih kepada Sahid Group yang bersama akan melakukan co-branding Wonderful Indonesia.  “Kita memang harus tancap gas. Target kita tahun ini mencari 72 brand berkelas premium lagi agar visa mencapai 100 brand, dipatok 100 agar eksklusif. terimakasih untuk Sahid Group yang mau bergabung,” kata Menpar Arief Yahya.

Inisiatif co-branding partnership yang diterapkan Menpar Arief Yahya ini untuk mencapai 3 tujuan strategis.  Pertama, untuk mendongkrak brand equity dari brand WI di pasar global dan brand PI di pasar domestik dalam menopang terwujudnya sektor pariwisata sebagai core economy Indonesia.

Lewat co-branding partnership diharapkan terjadi sinergi dan leverage effect’ dalam mendongkrak value kedua brand. Kedua, mengembangkan penetrasi pasar dan memperluas exposure brand WI/PI dengan memanfaatkan market network yang dimiliki oleh brand/perusahaan baik di pasar domestik maupun global.

Melalui co-branding partnership ini diharapkan brand WI/PI dan brand/perusahaan dapat saling memanfaatkan customer base masing-masing.Ketiga, dengan co-branding partnership akan terwujud sharing resources antara kedua brand yang ber-cobranding.

“Co-branding akan menghasilkan penghematan biaya promosi yang substansial sampai 90 persen karena dengan berpartner maka biaya promosi akan ditanggung secara bersama.,” pungkasnya. (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/