29 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Yuk Tonton Minangkabau Fashion Festival, 15 September 2017

Animo peserta pun tinggi. Indikatornya bisa dilihat dari respon di media sosial. Sebanyak 60 persen dari peserta pemula dan 30 persen dari desainer profesional ikut mendaftar di even ini. “Angka ini membuktikan bahwa para desainer pemula pun memiliki minat yang tinggi untuk mengeksplore motif Minangkabau,” tambah Aris.

Dari keseluruhan karya yang dilombakan, akan dipilih 10 sketsa terbaik dari setiap kategori. Keseluruhan pemilik sketsa yang terpilih akan diberikan pembekalan dan akan ditampilkan di Auditorium pada 15 September 2017, sekaligus penentuan Juara, runner up, peringkat 3, Harapan 1, 2, dan 3 dari setiap kategori. Yang sukses menyambar gelar top 3, akan ditampilkan di Indonesian Modes Fashion Week Jakarta pada 3 – 8 Oktober mendatang.

Ketua Dekranasda Sumbar, Nevi Irwan Prayitno mengatakan, pemilihan nama Minangkabau Fashion Festival bertujuan karena ini mengangkat suatu industri fashion di Sumbar dengan nuansa kekayaan budaya Sumatera Barat yaitu Minangkabau. Contohnya bisa ditengok dari bordir, sulam, tenun, songket yang dimiliki Sumbar. Potensinya dinilai sangat besar lantaran seluruh sulam dan bordir yang ada di Indonesia dimiliki Sumatera Barat. Bahkan 10 daerah penghasil tenun tersebar di provinsi ini. “Di level nasional, Sumatera Barat sudah diakui sebagai gudangnya industri fashion,” jelasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat Oni Yulfian menjelaskan, even ini akan membawa dampak ekonomi yang luar biasa. Wisatawan akan semakin banyak yang berkunjung ke Sumatera Barat dan setelah itu, produk-produk yang berkaitan dengan fashion ini akan terpromosikan dengan baik “Ini bisa jadi souvenir. Kita dorong wisatawan untuk berbelanja,” ucapnya. (rel)

 

Animo peserta pun tinggi. Indikatornya bisa dilihat dari respon di media sosial. Sebanyak 60 persen dari peserta pemula dan 30 persen dari desainer profesional ikut mendaftar di even ini. “Angka ini membuktikan bahwa para desainer pemula pun memiliki minat yang tinggi untuk mengeksplore motif Minangkabau,” tambah Aris.

Dari keseluruhan karya yang dilombakan, akan dipilih 10 sketsa terbaik dari setiap kategori. Keseluruhan pemilik sketsa yang terpilih akan diberikan pembekalan dan akan ditampilkan di Auditorium pada 15 September 2017, sekaligus penentuan Juara, runner up, peringkat 3, Harapan 1, 2, dan 3 dari setiap kategori. Yang sukses menyambar gelar top 3, akan ditampilkan di Indonesian Modes Fashion Week Jakarta pada 3 – 8 Oktober mendatang.

Ketua Dekranasda Sumbar, Nevi Irwan Prayitno mengatakan, pemilihan nama Minangkabau Fashion Festival bertujuan karena ini mengangkat suatu industri fashion di Sumbar dengan nuansa kekayaan budaya Sumatera Barat yaitu Minangkabau. Contohnya bisa ditengok dari bordir, sulam, tenun, songket yang dimiliki Sumbar. Potensinya dinilai sangat besar lantaran seluruh sulam dan bordir yang ada di Indonesia dimiliki Sumatera Barat. Bahkan 10 daerah penghasil tenun tersebar di provinsi ini. “Di level nasional, Sumatera Barat sudah diakui sebagai gudangnya industri fashion,” jelasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat Oni Yulfian menjelaskan, even ini akan membawa dampak ekonomi yang luar biasa. Wisatawan akan semakin banyak yang berkunjung ke Sumatera Barat dan setelah itu, produk-produk yang berkaitan dengan fashion ini akan terpromosikan dengan baik “Ini bisa jadi souvenir. Kita dorong wisatawan untuk berbelanja,” ucapnya. (rel)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/