25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Jelang Sail Sabang 2017, Dr Marsetio Lepas 29 Kapal Yacht dari Darwin

Sebanyak 29 kapal asal berbagai negara berangkat dari Darwin, Australia 29 Juli 2017.

DARWIN, SUMUTPOS.CO – Puluhan kapal yachts bakal menjelajahi eksotisme pulau-pulau Indonesia dalam Sail Indonesia 2017 yang dimulai 28 Juli 2017. Total ada 85 Yacht yang akan bergabung terbagi dua start atau flag off. Dari Tual, Maluku sebanyak 56 kapal berangkat 28 Juli. Dan 29 kapal asal berbagai negara berangkat dari Darwin, Australia berangkat 29 Juli 2017, mendatang.

Di Darwin, kapal yacht akan dilepas oleh Penasehat Menteri Pariwisata Bidang Marine Tourism, Dr Marsetio. Sementara yang dari Tual, pelepasan kapal yacht akan dilakukan oleh Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar, Indroyono Soesilo.

Marsetio menjelaskan, nantinya rombongan dari Darwin dan Tual akan bertemu di Sail Sabang 2017, Aceh, pada 28 November 2017. Sementara puncaknya, akan digelar pada 2 Desember 2017 yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Diperkirakan ribuan wisatawan asing dan domestik akan hadir pada Sail Indonesia di Sabang dan kita harus benar-benar siap menyambut lonjakan kunjungan wisatawan kapan saja,” ujar Dr Marsetio, Rabu (26/7).

Marsetio yang pernah menjabat KSAL periode 2012-2015 ini menerangkan, Sail Indonesia 2017 akan singgah di sejumlah spot-spot wisata yang eksotis. Adapun lokasi pertama yang disinggahi setelah berangkat dari Darwin adalah Kupang pada 5-9 Agustus 2017, menuju Timor Tengah Utara (Winni) pada 11-14 Agustus 2017. Berikutnya, rombongan pun akan tiba di persinggahan ketiga yakni di Alor pada 16-20 Agustus 2017.

“Setelah tiga hari menjelajahi Alor, peserta Sail Indonesia 2017 akan tiba di Komodo pada 23-26 Agustus 2017, kemudian menuju Sumbawa Besar-Badas pada 28-31 Agustus 2017, dan menyeberang ke Medana Bay-Lombok Utara pada 2 September-6 September 2017,” papar Marsetio.

Pulau Dewata Bali juga tak luput dari sasaran singgah peserta Sail Indonesia 2017, pada 09-15 September 2017, peserta akan menyambangi Lovina Buleleng Bali, sementara untuk pulau Jawa, Karimunjawa yang menjadi pilihannya kapal datang pada 17-23 September 2017, kemudian berlanjut ke Kumai Pangkalanbun pada 25-30 September 2017.

“Kemudian Sail Indonesia 2017 akan tiba di Belitung Timur Manggar pada 2-05 Oktober 2017, Belitung pada 6-10 Oktober 2017, Bangka Tengah-P Ketawai pada 11-14 Oktober 2017, dan Bintan-Tanjung Pinang pada 16-23 Oktober 2017,” tambah Marsetio.

Selanjutnya, pada 23 Oktober 2017-30 November 2017, peserta Sail Indonesia 2017 akan berlayar menuju Sabang dengan melintasi Selat Malaka dan kemudian bergabung dengan Sail Malaysia. Kapal-kapal Sail Indonesia 2017 akan bersandar di Sabang pada 1-7 Desember 2017.

Sebanyak 29 kapal asal berbagai negara berangkat dari Darwin, Australia 29 Juli 2017.

DARWIN, SUMUTPOS.CO – Puluhan kapal yachts bakal menjelajahi eksotisme pulau-pulau Indonesia dalam Sail Indonesia 2017 yang dimulai 28 Juli 2017. Total ada 85 Yacht yang akan bergabung terbagi dua start atau flag off. Dari Tual, Maluku sebanyak 56 kapal berangkat 28 Juli. Dan 29 kapal asal berbagai negara berangkat dari Darwin, Australia berangkat 29 Juli 2017, mendatang.

Di Darwin, kapal yacht akan dilepas oleh Penasehat Menteri Pariwisata Bidang Marine Tourism, Dr Marsetio. Sementara yang dari Tual, pelepasan kapal yacht akan dilakukan oleh Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar, Indroyono Soesilo.

Marsetio menjelaskan, nantinya rombongan dari Darwin dan Tual akan bertemu di Sail Sabang 2017, Aceh, pada 28 November 2017. Sementara puncaknya, akan digelar pada 2 Desember 2017 yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Diperkirakan ribuan wisatawan asing dan domestik akan hadir pada Sail Indonesia di Sabang dan kita harus benar-benar siap menyambut lonjakan kunjungan wisatawan kapan saja,” ujar Dr Marsetio, Rabu (26/7).

Marsetio yang pernah menjabat KSAL periode 2012-2015 ini menerangkan, Sail Indonesia 2017 akan singgah di sejumlah spot-spot wisata yang eksotis. Adapun lokasi pertama yang disinggahi setelah berangkat dari Darwin adalah Kupang pada 5-9 Agustus 2017, menuju Timor Tengah Utara (Winni) pada 11-14 Agustus 2017. Berikutnya, rombongan pun akan tiba di persinggahan ketiga yakni di Alor pada 16-20 Agustus 2017.

“Setelah tiga hari menjelajahi Alor, peserta Sail Indonesia 2017 akan tiba di Komodo pada 23-26 Agustus 2017, kemudian menuju Sumbawa Besar-Badas pada 28-31 Agustus 2017, dan menyeberang ke Medana Bay-Lombok Utara pada 2 September-6 September 2017,” papar Marsetio.

Pulau Dewata Bali juga tak luput dari sasaran singgah peserta Sail Indonesia 2017, pada 09-15 September 2017, peserta akan menyambangi Lovina Buleleng Bali, sementara untuk pulau Jawa, Karimunjawa yang menjadi pilihannya kapal datang pada 17-23 September 2017, kemudian berlanjut ke Kumai Pangkalanbun pada 25-30 September 2017.

“Kemudian Sail Indonesia 2017 akan tiba di Belitung Timur Manggar pada 2-05 Oktober 2017, Belitung pada 6-10 Oktober 2017, Bangka Tengah-P Ketawai pada 11-14 Oktober 2017, dan Bintan-Tanjung Pinang pada 16-23 Oktober 2017,” tambah Marsetio.

Selanjutnya, pada 23 Oktober 2017-30 November 2017, peserta Sail Indonesia 2017 akan berlayar menuju Sabang dengan melintasi Selat Malaka dan kemudian bergabung dengan Sail Malaysia. Kapal-kapal Sail Indonesia 2017 akan bersandar di Sabang pada 1-7 Desember 2017.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/