25.6 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Wow, 5 Negara Ikut Ramaikan Pesta Kesenian Bali 2017

Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhian
Sejumlah seniman membawakan tari dan pakaian tradisional Bali dalam parade Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36 lalu, di Denpasar, Bali, Jumat (13/6).

Kata Esthy, PKB juga biasa disebut dengan “Annual Bali Art Festival” itu selalu menjadi pusat perhatian masyarakat Bali sendiri. Perhelatan ini pertama kali dilangsungkan pada tahun 1979 sebagai warisan dari kepemimpinan Alm Ida Bagus Mantra.

Pada waktu itu, Bagus mantra menyatakan gelar PKB ini sebagai ajang kreativitas dan inovasi para pelaku seni di Bali. Pementasan berlangsung sangat serius, dan diikuti hampir semua daerah. Untuk bisa tampil di sini, semua mempersiapkan dengan sangat serius, berlatih berbulan-bulan.

Bahasanya pun masih menggunakan bahasa local Bali, sehingga tidak semua pengunjung memahami isinya. Tetapi kesenian Bali itu sangat komplet, ya isi ceritanya, gerak tari dan instrumentalianya.

Tahun 2017, PKB memasuki umur yang ke 39 dengan mengusung tema Ulun Danu.Wawan menambahkan, even ini juga dalam rangka memanjakan para Wisatawan Mancanegara (Wisman) atau Wisatawan Nusantara (Wisnus) yang sedang berlibur di Pulau seribu pura ini.

”Ini karena begitu besar makna acara ini buat rakyat Bali. Acaranya beragam dan bisa membuat wisatawan semakin nyaman di Bali dan semakin terpesona,” kata Wawan.

Dia menjelaskan bahwa PKB merupakan sebagai wadah penggalian, pelestarian dan pengembangan seni budaya, telah dirasakan memberikan kontribusi dan motivasi yang tinggi kepada masyarakat dalam mengapresiasi dan meningkatkan mutu seni budaya di Bali.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut positif keikutsertaan negara lain di perhelatab PKB 2017. ”Budaya itu bersifat universal, sehingga melalui perhelatan PKB ini diharapkan dapat mempererat hubungan dengan negara negara asing dan juga semakin memukau wisatawan mancanegara,” kata Menpar Arief Yahya.

Yang pasti, lanjut pria asal Banyuwangi itu, hadirnya peserta dari mancanegara itu akan membuat gengsi PKB semakin melejit. Dan itu juga akan mengundang seniman, komunitas seni dan visitor dari mancanegara untuk melihat langsung ke Pulau Dewata. (rel)

Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhian
Sejumlah seniman membawakan tari dan pakaian tradisional Bali dalam parade Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36 lalu, di Denpasar, Bali, Jumat (13/6).

Kata Esthy, PKB juga biasa disebut dengan “Annual Bali Art Festival” itu selalu menjadi pusat perhatian masyarakat Bali sendiri. Perhelatan ini pertama kali dilangsungkan pada tahun 1979 sebagai warisan dari kepemimpinan Alm Ida Bagus Mantra.

Pada waktu itu, Bagus mantra menyatakan gelar PKB ini sebagai ajang kreativitas dan inovasi para pelaku seni di Bali. Pementasan berlangsung sangat serius, dan diikuti hampir semua daerah. Untuk bisa tampil di sini, semua mempersiapkan dengan sangat serius, berlatih berbulan-bulan.

Bahasanya pun masih menggunakan bahasa local Bali, sehingga tidak semua pengunjung memahami isinya. Tetapi kesenian Bali itu sangat komplet, ya isi ceritanya, gerak tari dan instrumentalianya.

Tahun 2017, PKB memasuki umur yang ke 39 dengan mengusung tema Ulun Danu.Wawan menambahkan, even ini juga dalam rangka memanjakan para Wisatawan Mancanegara (Wisman) atau Wisatawan Nusantara (Wisnus) yang sedang berlibur di Pulau seribu pura ini.

”Ini karena begitu besar makna acara ini buat rakyat Bali. Acaranya beragam dan bisa membuat wisatawan semakin nyaman di Bali dan semakin terpesona,” kata Wawan.

Dia menjelaskan bahwa PKB merupakan sebagai wadah penggalian, pelestarian dan pengembangan seni budaya, telah dirasakan memberikan kontribusi dan motivasi yang tinggi kepada masyarakat dalam mengapresiasi dan meningkatkan mutu seni budaya di Bali.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut positif keikutsertaan negara lain di perhelatab PKB 2017. ”Budaya itu bersifat universal, sehingga melalui perhelatan PKB ini diharapkan dapat mempererat hubungan dengan negara negara asing dan juga semakin memukau wisatawan mancanegara,” kata Menpar Arief Yahya.

Yang pasti, lanjut pria asal Banyuwangi itu, hadirnya peserta dari mancanegara itu akan membuat gengsi PKB semakin melejit. Dan itu juga akan mengundang seniman, komunitas seni dan visitor dari mancanegara untuk melihat langsung ke Pulau Dewata. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/