MALUKU TENGGARA, SUMUTPOS.CO – Penyambutan ratusan Yatcher di ajang Wonderful Sail 2 dari 15 Negara di Langgur, Maluku Tenggara (Malra) berakhir manis. Sekitar 150 Yatcher yang seluruhnya merupakan Wisatawan Mancanegara (Wisman) terlihat sumringah dalam acara pamungkas Gala Dinner yang dipersembahkan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Rabu, 27 Juli 2017, kemarin.
Dalam acara Gala Dinner, Kemenpar diwakili langsung oleh Sekretaris Tim Percepatan Wisata Bahari Kemenpar Ratna Suranti dan juga dihadiri oleh Wakil Bupati Maluku Tenggara Yunus Serang. Acara tersebut memukau para Yatcher, pasalnya Kemenpar dan pemerintah setempat menggelar acara tersebut di Pantai Pasir Panjang, Maluku Tenggara, dengan ruangan terbuka dan pesta pantai yang sangat santai dan hangat.
Terlihat para Wisman sangat happy. Mereka bernyanyi, berjoget, dan makan hidangan khas Malra di pantai yang memiliki pasir putih terbaik di dunia itu. ”Kedepannya, pemerintah daerah Maluku Tenggara sudah harus siap mengadakan agenda kalender event di daerahnya dan disesuaikan dengan kedatangan para Yatcher di even-even selanjutnya, jadi bukan hanya menghibur masyarakat dan wisatawan nusantara, namun juga mengibur para Yatcher,” ujar Ratna Suranti.
Wanita yang juga menjabat sebagai Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar itu menambahkan, para Yatcher itu datang dengan hitungan-hitungan yang sangat tepat. ”Jadi mengikuti arah angin, nah, saat mereka datang ke Langgur, maka pemerintah daerah harus punya acara yang bagus. Ini yang dinamakan semangat CEO atau pemimpin daerah yang cinta akan pariwisata, kami yakin mereka akan kembali lagi dan kembali lagi,” ujar Ratna.
Wakil Bupati Yunus Serang menyambut positif ide tersebut. Kata Yunus, hal ini akan langsung diagendakan dan disiapkan oleh jajaran pemerintah di wilayahnya. ”Karena memang kami sangat percaya mereka akan terpukau dengan daerah kami, kami adalah surga yang tersembunyi, dan kami akan perlihatkan surga itu. Sambil melakukan persiapan pararel dengan mempersiapkan akses, amenitas, dan atraksi di Maluku Tenggara,” ujar Yunus.
Yunus juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar, karena debutnya menyambut para yatcher berakhir manis. Seperti diketahui, Ambon, Maluku ini masuk dalam 10 destinasi prioritas pengembangan destinasi alam bawah laut.
Selain Makuku, ada Bali, Lombok (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Alor (Nusa Tenggara Timur), Derawan (Kalimantan Timur), Bunaken (Sulawesi Utara), Togean (Sulawesi Tengah), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Raja Ampat (Papua Barat).
Sekitar 70 kapal yacht yang ikut Even Wonderful Sail 2 Indonesia 2017 akan berangkat dari Opua, Selandia Baru pada awal Juli ke Royal Papua Yacht Club di Selama tiga bulan penuh, para yachter mancanegara akan menikmati ribuan pulau mulai dari 23 Juli hingga 20 Oktober 2017.
Rute pertama yang dilalui para yachter ke 17 destinasi singgah di Indonesia selama tiga bulan ini adalah Desa Debut Langgur Maluku Tenggara. Para yacther ini akan tiba di Destinasi Singgah desa Debut ini pada tanggal 23-27 Juli 2017 (lebih lengkap lihat grafis).
Yunus juga percaya dengan wilayahnya. Kata dia, untuk mencapai kabupaten dengan ibu kota Langgur ini, wisatawan bisa menggunakan pesawat dari Bandara Pattimura Ambon dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Pria bertubuh tambun itu juga memaparkan, banyak tempat wisata menarik di Maluku Tenggara.
“Kami punya Pantai Ngurbloat, pantai dengan hamparan pasir putih terhalus di dunia. ‘Ngurbloat’ dalam bahasa Kei berarti ‘pasir panjang’. Lokasinya 17 kilometer dari Kota Langgur. Panjang pantainya sekitar 3 kilometer. Cocok untuk berjemur dan berenang, maka dari itu kami siapkan acara Gala Dinner di tempat itu,” tutur Yunus.