26.7 C
Medan
Monday, May 13, 2024

Hadirkan Wayang Ajen, Garut Angkat Pengembangan Desa Wisata

“Desa wisata harus gencar promosi pemasaran dengan berbagai cara, antara lain dengan cara Penyambutan Tarian Tradisional dan Pembagian Homstay, Explorasi Alam Desa dengan menjelajah Desa, Workshop Pertanian, serta Susur Kebun Bambu,” katanya.

Explorasi seni budaya  dengan cara Belajar Seni Cigawiran dan Kabarulem menjadi andalan Sementara untuk Explorasi Paket akan menyajikan Pembuatan Aneka Makanan dan Bhakti Sosial. Penyebaran bahan promosi ini berorientasi pada promosi digital,” papar Esthy.

Dia sepakat dengan terobosan menggelar pertunjukan Wayang Ajen sebagai media mempromosikan Desa Wisata di Garut Utara. Wayang Ajen sudah malang melintang di event seni tingkat internasional.  Berbagai penghargaan internasional dan jam terbang tinggi di pentas internasional, membuat pertunjukan Wayang Ajen menjadi bukti, atraksi seni ini turut mengharumkan Indonesia di mata dunia.

Banyak keunggulan Wayang Ajen dari pertunjukan wayang konvensional. Perbedaan paling mencolok adalah, konsep Wayang Ajen untuk generasi muda .”Konsep panggung Wayang Ajen mengedepankan nilai-nilai luhur tradisi diolah secara modern . Dengan kata lain,  Wayang Ajen membaca tradisi dengan cara-cara modern,” jelas Esthy didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Asdep Segmen Pasar Personal Kemenpar Wawan Gunawan.

Esthy  mengimbau kepada seluruh pihak terkait agar mengusung Indonesia Incoporated dalam membangun pariwisata Indonesia, terutama di Garut . “Bukan cuma pekerjaan pemerintah pusat saja, namun ini juga hasil kerja di daerah dan masyarakat pariwisata. Kita harus menjaga budaya kita agar tetap tegap lestari. Melalui Wayang Ajen, semua harus bersatu memajukan pariwisata Indonesia,”bebernya.

Pariwisata dan budaya Garut mendapat perhatian penuh dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah. Menurut dia, Garut memiliki potensi besar untuk menyumbangkan devisa dari unsur pariwisata, budaya dan industri kreatif sehingga perlu didorong untuk menciptakan ruang-ruang kreatif bagi publik dan mampu memutar perekonomian di kawasan pedasaan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya. Gelaran meminta semua pihak  menjaga budaya dan alam  setiap daerah di samping terus mengedepankan konsep 3A untuk mengembangkan pariwisata.

“Harus terus berinovasi . Atraksi, amenitas, maupun akses harus terus digenjot. Terus perbanyak kalender event dan acara serta sebarkan di media sosial. Garut itu sangat berpotensi karena paling dekat dengan salah satu pintu masuk wisatawan mancanegara, Great Jakarta,” ujar pria asli Banyuwangi itu.(rel)

“Desa wisata harus gencar promosi pemasaran dengan berbagai cara, antara lain dengan cara Penyambutan Tarian Tradisional dan Pembagian Homstay, Explorasi Alam Desa dengan menjelajah Desa, Workshop Pertanian, serta Susur Kebun Bambu,” katanya.

Explorasi seni budaya  dengan cara Belajar Seni Cigawiran dan Kabarulem menjadi andalan Sementara untuk Explorasi Paket akan menyajikan Pembuatan Aneka Makanan dan Bhakti Sosial. Penyebaran bahan promosi ini berorientasi pada promosi digital,” papar Esthy.

Dia sepakat dengan terobosan menggelar pertunjukan Wayang Ajen sebagai media mempromosikan Desa Wisata di Garut Utara. Wayang Ajen sudah malang melintang di event seni tingkat internasional.  Berbagai penghargaan internasional dan jam terbang tinggi di pentas internasional, membuat pertunjukan Wayang Ajen menjadi bukti, atraksi seni ini turut mengharumkan Indonesia di mata dunia.

Banyak keunggulan Wayang Ajen dari pertunjukan wayang konvensional. Perbedaan paling mencolok adalah, konsep Wayang Ajen untuk generasi muda .”Konsep panggung Wayang Ajen mengedepankan nilai-nilai luhur tradisi diolah secara modern . Dengan kata lain,  Wayang Ajen membaca tradisi dengan cara-cara modern,” jelas Esthy didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Asdep Segmen Pasar Personal Kemenpar Wawan Gunawan.

Esthy  mengimbau kepada seluruh pihak terkait agar mengusung Indonesia Incoporated dalam membangun pariwisata Indonesia, terutama di Garut . “Bukan cuma pekerjaan pemerintah pusat saja, namun ini juga hasil kerja di daerah dan masyarakat pariwisata. Kita harus menjaga budaya kita agar tetap tegap lestari. Melalui Wayang Ajen, semua harus bersatu memajukan pariwisata Indonesia,”bebernya.

Pariwisata dan budaya Garut mendapat perhatian penuh dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah. Menurut dia, Garut memiliki potensi besar untuk menyumbangkan devisa dari unsur pariwisata, budaya dan industri kreatif sehingga perlu didorong untuk menciptakan ruang-ruang kreatif bagi publik dan mampu memutar perekonomian di kawasan pedasaan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya. Gelaran meminta semua pihak  menjaga budaya dan alam  setiap daerah di samping terus mengedepankan konsep 3A untuk mengembangkan pariwisata.

“Harus terus berinovasi . Atraksi, amenitas, maupun akses harus terus digenjot. Terus perbanyak kalender event dan acara serta sebarkan di media sosial. Garut itu sangat berpotensi karena paling dekat dengan salah satu pintu masuk wisatawan mancanegara, Great Jakarta,” ujar pria asli Banyuwangi itu.(rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/