30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Menpar: Kami Punya Presiden yang Peduli pada Turisme

Menteri Pariwisata RI, Arief Yahy.

BANGKOK, SUMUTPOS.CO – Forum World Travel & Tourism Council (WTTC) Global Summit, 26-27 April 2017 benar-benar menjadi panggung buat Wonderful Indonesia. Sekjen UNWTO – United National World Tourism Organization Taleb Rifai yang memimpin Ministrial Dialogue itu secara khusus meminta Menpar Arief Yahya untuk bertestimoni kisah sukses mengembangkan Wonderful Indonesia.

Menpar Arief pun memaparkan key success factorsnya di Hyatt Hotel Erawan, Bangkok, Thailand di hadapan para menteri pariwisata, dan private sector itu. Di hadapan private sector CEO’s investment and partnerships for Sustainable Tourism Development itu, Mantan Dirut PT Telkom itu berkisah.

Dalam sesi WTTC-United Nation World Tourism Organization (UNWTO) Ministerial Dialogue,  Selasa (25/4), Arief membeberkan pariwisata Indonesia terkini. Menurutnya, peran CEO Commitment atau keberpihakan Presiden Joko Widodo untuk sektor pariwisata itu paling penting.

“Apalagi Presiden Joko Widodo telah  menempatkan pariwisata sebagai leading sector pembangunan. Maka seluruh Kementerian dan Lembaga mendukung pengembangan infrastruktur pariwisata, terutama di sepuluh destinasi yang biasa kami sebut dengan istilah  Sepuluh Bali Baru,” ujar Arief di forum itu.

Di forum yang dihadiri para chief executive officer (CEO) perusahaan investasi dan kemitraan untuk program pengembangan pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism development (STD) itu Arief sekaligus mengucapkan terima kasih lada The World Bank.

“Tiga dari 10 destinasi wisata unggulan di Indonesia, yakni Danau Toba, Borobudur dan Mandalika, disupport pembiayaan infrastrukturnya oleh World Bank. Terima kasih World Bank,” sebut Arief Yahya.

Menteri Arief yang asli Banyuwangi ini pun membanggakan kepedulian Presiden Jokowi pada pariwisata. Sebab, Presiden Jokowi terus mendorong upaya untuk memoles destinasi wisata unggulan di Indonesia. Presiden sendiri yang mengendors pariwisata sehingga menjadi sektor unggulan, selain infrastruktur, pangan, energi, dan maritime.

“Untungnya kami punya presiden yang peduli pada turisme. Presiden menempatkan turisme sebagai leading sector sehingga semuanya menjadi jauh lebih mudah, lebih cepat dan lebih baik,” tegasnya.

Menteri Pariwisata RI, Arief Yahy.

BANGKOK, SUMUTPOS.CO – Forum World Travel & Tourism Council (WTTC) Global Summit, 26-27 April 2017 benar-benar menjadi panggung buat Wonderful Indonesia. Sekjen UNWTO – United National World Tourism Organization Taleb Rifai yang memimpin Ministrial Dialogue itu secara khusus meminta Menpar Arief Yahya untuk bertestimoni kisah sukses mengembangkan Wonderful Indonesia.

Menpar Arief pun memaparkan key success factorsnya di Hyatt Hotel Erawan, Bangkok, Thailand di hadapan para menteri pariwisata, dan private sector itu. Di hadapan private sector CEO’s investment and partnerships for Sustainable Tourism Development itu, Mantan Dirut PT Telkom itu berkisah.

Dalam sesi WTTC-United Nation World Tourism Organization (UNWTO) Ministerial Dialogue,  Selasa (25/4), Arief membeberkan pariwisata Indonesia terkini. Menurutnya, peran CEO Commitment atau keberpihakan Presiden Joko Widodo untuk sektor pariwisata itu paling penting.

“Apalagi Presiden Joko Widodo telah  menempatkan pariwisata sebagai leading sector pembangunan. Maka seluruh Kementerian dan Lembaga mendukung pengembangan infrastruktur pariwisata, terutama di sepuluh destinasi yang biasa kami sebut dengan istilah  Sepuluh Bali Baru,” ujar Arief di forum itu.

Di forum yang dihadiri para chief executive officer (CEO) perusahaan investasi dan kemitraan untuk program pengembangan pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism development (STD) itu Arief sekaligus mengucapkan terima kasih lada The World Bank.

“Tiga dari 10 destinasi wisata unggulan di Indonesia, yakni Danau Toba, Borobudur dan Mandalika, disupport pembiayaan infrastrukturnya oleh World Bank. Terima kasih World Bank,” sebut Arief Yahya.

Menteri Arief yang asli Banyuwangi ini pun membanggakan kepedulian Presiden Jokowi pada pariwisata. Sebab, Presiden Jokowi terus mendorong upaya untuk memoles destinasi wisata unggulan di Indonesia. Presiden sendiri yang mengendors pariwisata sehingga menjadi sektor unggulan, selain infrastruktur, pangan, energi, dan maritime.

“Untungnya kami punya presiden yang peduli pada turisme. Presiden menempatkan turisme sebagai leading sector sehingga semuanya menjadi jauh lebih mudah, lebih cepat dan lebih baik,” tegasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/