31.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Pemenang Apresiasi Sadar Wisata Nasional Diumumkan 27 September

Desa sadar wisata dengan menanam bibit mangrove. Kemenpar menggelar Apresiasi Sadar Wisata Tingkat Nasional, yang pemenangnya akan diumumkan September 2017.

Nah, bagi yang berminat ikut serta, Pokdarwis dari seluruh provinsi masih bisa mengirimkan proposalnya hingga 7 April 2017. “Sejak Febuari  2017 para kepala dinas pariwisata di tingkat Provinsi maupun Kabupaten sudah dikirimkan surat untuk melibatkan Pokdarwis terbaiknya di daerah bersaing di tingkat nasional. Nantinya para juri memilih 20 finalis dari ratusan proposal yang masuk untuk kompetisi ini,” kata Oneng Setya Harini.

Pokdarwis, adalah kelompok masyarakat yang berperan sebagai motivator, penggerak serta komunikator. Mereka diberi tugas untuk menggerakkan masyarakat setempat agar bisa menjadi tuan rumah yang baik. Mereka juga menjadi garda terdepan untuk meningkatkan kesiapan dan kepedulian masyarakat di sekitar destinasi atau obyek wisata.

“Pokdarwis itu makin punya peran penting dalam mewujudkan sadar wisata dan menerapkan Sapta Pesona di daerahnya. Keberadaannya menjadi penggerak dan mitra terdekat pengembangan wisata baik di tingkat pusat, daerah hingga kota kabupaten,” tambah Oneng.

Rencana Penghargaan Apresiasi Sadar Wisata Tingkat Nasional itu ikut dikomentari Menpar Arief Yahya. Baginya, penghargaan ini sangat positif. “Ini menarik. Pokdarwis didorong menjadi duta-duta wisata yang andal dan profesional dengan standar kelas dunia. Masih cukup waktu untuk mengirimkan proposalnya, silakan bergabung di kompetisi ini,” ucap Menpar Arief Yahya.

Pokdarwis, kata Menpar Arief yang asli Banyuwangi itu, bisa menciptakan community pariwisata yang kuat. Di situlah ekosistem industri pariwisata akan hidup lebih subur dan andal. “Bupati dan Walikota di daerah, yang langsung berhubungan di depan dengan masyarakat, harus lebih banyak berperan untuk menciptakan sadar wisata di level yang paling dasar, masyarakat,” kata Arief. (rel)

Desa sadar wisata dengan menanam bibit mangrove. Kemenpar menggelar Apresiasi Sadar Wisata Tingkat Nasional, yang pemenangnya akan diumumkan September 2017.

Nah, bagi yang berminat ikut serta, Pokdarwis dari seluruh provinsi masih bisa mengirimkan proposalnya hingga 7 April 2017. “Sejak Febuari  2017 para kepala dinas pariwisata di tingkat Provinsi maupun Kabupaten sudah dikirimkan surat untuk melibatkan Pokdarwis terbaiknya di daerah bersaing di tingkat nasional. Nantinya para juri memilih 20 finalis dari ratusan proposal yang masuk untuk kompetisi ini,” kata Oneng Setya Harini.

Pokdarwis, adalah kelompok masyarakat yang berperan sebagai motivator, penggerak serta komunikator. Mereka diberi tugas untuk menggerakkan masyarakat setempat agar bisa menjadi tuan rumah yang baik. Mereka juga menjadi garda terdepan untuk meningkatkan kesiapan dan kepedulian masyarakat di sekitar destinasi atau obyek wisata.

“Pokdarwis itu makin punya peran penting dalam mewujudkan sadar wisata dan menerapkan Sapta Pesona di daerahnya. Keberadaannya menjadi penggerak dan mitra terdekat pengembangan wisata baik di tingkat pusat, daerah hingga kota kabupaten,” tambah Oneng.

Rencana Penghargaan Apresiasi Sadar Wisata Tingkat Nasional itu ikut dikomentari Menpar Arief Yahya. Baginya, penghargaan ini sangat positif. “Ini menarik. Pokdarwis didorong menjadi duta-duta wisata yang andal dan profesional dengan standar kelas dunia. Masih cukup waktu untuk mengirimkan proposalnya, silakan bergabung di kompetisi ini,” ucap Menpar Arief Yahya.

Pokdarwis, kata Menpar Arief yang asli Banyuwangi itu, bisa menciptakan community pariwisata yang kuat. Di situlah ekosistem industri pariwisata akan hidup lebih subur dan andal. “Bupati dan Walikota di daerah, yang langsung berhubungan di depan dengan masyarakat, harus lebih banyak berperan untuk menciptakan sadar wisata di level yang paling dasar, masyarakat,” kata Arief. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/