MEDAN, SUMUTPOS,CO – Meski belum mengetahui keberadaan Ango alias Amoe alias July alias Chuang Suk Ngo (62) yang kabur pasca penahanannya ditangguhkan, tapi Kapoldasu Irjen Eko Hadi Sutedjo sesumbar mampu menuntaskan kasusnya, termasuk semua mafia tanah yang tengah ditangani Ditreskrimum Poldasu. Apalagi, kasus Ango katanya sudah jadi atensi untuk segera diselesaikan.
“Pasti saya atensikan agar cepat selesai,” katanya, Jumat (26/6). Disinggung kenapa berkas Ango tak rampung-rampung sampai sekarang? Jenderal bintang dua itu berdalih penyidik masih harus melengkapi beberapa petunjuk yang diminta jaksa. “Masih terus dilengkapi. Dalam kasus ini biarlah penyidik menyelesaikannya supaya jangan ada intervensi dari siapapun. Berkasnya secepatnya rampung,” ujarnya.
Mengenai kaburnya Ango. Irjen Eko menegaskan akan melakukan upaya hukum secepatnya. “Nantinya hasil penyidikan dan pencarian tersangka akan dilaporkan kepada saya. Saya juga akan segera menanyakan kedalamanan kasus ini. Intinya, penyidik akan maksimal dalam menuntaskan kasus ini,” tandasnya. Sebelumnya, Poldasu mengaku akan mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap Ango yang keberadaannya masih misterius.
Kasubdit II Harda/Tahbang poldasu, AKBP Ahmad David menegaskan bila kasus Ango masih mereka tangani dan sekarang mereka masih melengkapi saksi-saksi meringankan sesuai dengan petunjuk jaksa. Selain itu, Poldasu juga mencari keberadaan Ango yang terakhir dikabarkan sakit dan berobat ke RS Pondok Indah Jakarta. “Sampai saat ini kami masih mencari dimana keberadaan Ango. Kita minta itikat baiknya untuk datang,” kata Ahmad. (gib/deo)
MEDAN, SUMUTPOS,CO – Meski belum mengetahui keberadaan Ango alias Amoe alias July alias Chuang Suk Ngo (62) yang kabur pasca penahanannya ditangguhkan, tapi Kapoldasu Irjen Eko Hadi Sutedjo sesumbar mampu menuntaskan kasusnya, termasuk semua mafia tanah yang tengah ditangani Ditreskrimum Poldasu. Apalagi, kasus Ango katanya sudah jadi atensi untuk segera diselesaikan.
“Pasti saya atensikan agar cepat selesai,” katanya, Jumat (26/6). Disinggung kenapa berkas Ango tak rampung-rampung sampai sekarang? Jenderal bintang dua itu berdalih penyidik masih harus melengkapi beberapa petunjuk yang diminta jaksa. “Masih terus dilengkapi. Dalam kasus ini biarlah penyidik menyelesaikannya supaya jangan ada intervensi dari siapapun. Berkasnya secepatnya rampung,” ujarnya.
Mengenai kaburnya Ango. Irjen Eko menegaskan akan melakukan upaya hukum secepatnya. “Nantinya hasil penyidikan dan pencarian tersangka akan dilaporkan kepada saya. Saya juga akan segera menanyakan kedalamanan kasus ini. Intinya, penyidik akan maksimal dalam menuntaskan kasus ini,” tandasnya. Sebelumnya, Poldasu mengaku akan mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap Ango yang keberadaannya masih misterius.
Kasubdit II Harda/Tahbang poldasu, AKBP Ahmad David menegaskan bila kasus Ango masih mereka tangani dan sekarang mereka masih melengkapi saksi-saksi meringankan sesuai dengan petunjuk jaksa. Selain itu, Poldasu juga mencari keberadaan Ango yang terakhir dikabarkan sakit dan berobat ke RS Pondok Indah Jakarta. “Sampai saat ini kami masih mencari dimana keberadaan Ango. Kita minta itikat baiknya untuk datang,” kata Ahmad. (gib/deo)