MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rudi Parinduri (27) warga Jalan Karya Setuju, Gang Bilal/ Gang Pribadi, Kelurahan Sei Agul, Medan Barat, babak belur dihajar warga karena dipergoki membobol mesin ATM, Selasa (27/10) malam.
Dikatakan Alexander, pelaku sebelum menjalankan aksinya terlebih dahulu mengganjal lubang mesin kartu ATM dengan menggunakan tusuk gigi. Begitu ada masyarakat yang ingin mengambil uang, kartu ATM akan sangkut.
Melihat itu, lanjut Alexander, pelaku mendatangi mesin ATM dan menawarkan bantuan kepada masyarakat yang kesulitan saat bertransaksi. Kemudian pelaku menukarnya dengan kartu ATM miliknya. Sedangkan kartu ATM milik korban diambil untuk menarik uang korban. “Dari tangan tersangka kami berhasil mendapatkan sebuah tang kecil, 2
kartu ATM, sebilah pisau carter dan delapan tusuk gigi yang digunakan untuk mengganjal lubang mesin ATM,” sebutnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata mantan Panit Polsek Medan Baru tersebut, Rudi telah 3 kali berhasil menjebol uang masyarakat saat bertransaksi di mesin ATM yang ditargetnya.
“Pertama sekali pada Senin (18/10) lalu pelaku berhasil mengambil uang Rp 900 ribu di ATM BRI Jalan Yos Sudarso. Kemudian di ATM Jalan Bilal depan Rumah Sakit Imelda dengan korban seorang laki-laki pada Minggu (20/10) . Pelaku berhasil menarik uang korban sebesar Rp200 ribu. Dan pada Selasa (27/10) kembali lagi pelaku beraksi di ATM depan RS Imelda, akan tetapi tidak berhasil,” bebernya.
Ditambahkannya, pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian dengan modus mengganjal kartu ATM yang dilakoni pelaku Rudi. (riz/han)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rudi Parinduri (27) warga Jalan Karya Setuju, Gang Bilal/ Gang Pribadi, Kelurahan Sei Agul, Medan Barat, babak belur dihajar warga karena dipergoki membobol mesin ATM, Selasa (27/10) malam.
Dikatakan Alexander, pelaku sebelum menjalankan aksinya terlebih dahulu mengganjal lubang mesin kartu ATM dengan menggunakan tusuk gigi. Begitu ada masyarakat yang ingin mengambil uang, kartu ATM akan sangkut.
Melihat itu, lanjut Alexander, pelaku mendatangi mesin ATM dan menawarkan bantuan kepada masyarakat yang kesulitan saat bertransaksi. Kemudian pelaku menukarnya dengan kartu ATM miliknya. Sedangkan kartu ATM milik korban diambil untuk menarik uang korban. “Dari tangan tersangka kami berhasil mendapatkan sebuah tang kecil, 2
kartu ATM, sebilah pisau carter dan delapan tusuk gigi yang digunakan untuk mengganjal lubang mesin ATM,” sebutnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata mantan Panit Polsek Medan Baru tersebut, Rudi telah 3 kali berhasil menjebol uang masyarakat saat bertransaksi di mesin ATM yang ditargetnya.
“Pertama sekali pada Senin (18/10) lalu pelaku berhasil mengambil uang Rp 900 ribu di ATM BRI Jalan Yos Sudarso. Kemudian di ATM Jalan Bilal depan Rumah Sakit Imelda dengan korban seorang laki-laki pada Minggu (20/10) . Pelaku berhasil menarik uang korban sebesar Rp200 ribu. Dan pada Selasa (27/10) kembali lagi pelaku beraksi di ATM depan RS Imelda, akan tetapi tidak berhasil,” bebernya.
Ditambahkannya, pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian dengan modus mengganjal kartu ATM yang dilakoni pelaku Rudi. (riz/han)
