Foto: Bambang/PM Serma TNI AD, Sugito, mengalami luka lebam di kepala setelah dikeroyok preman kampung.
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Serma Sugito, anggota TNI AD Ba Minvetcad 1/18 Dam I/BB ini lagi bernasib apes. Betapa tidak, Sugito dikeroyok 3 preman kampung, yang kedapatan mencuri buah kelapa sawit miliknya di Kelurahan Paya Roba, Binjai Barat, Senin (1/2) pukul 17.00 WIB.
Awalnya Sugito mendapat kabar kelapa sawit miliknya dipanen maling. Mendengar itu, Sugito melakukan pengecekan ke agen penampung buah kelapa sawit di Gang Kurma, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat. Di sana dia menemukan buah kelapa sawit yang dicuri dari kebunnya. Panasaran, Sugito pun menanyakan kepada agen, siapa yang menjual kelapa sawit itu kepadanya. Dari agen itu, Sugito berhasil mendapat informasi salah satu pelaku bernama Hanafi, tinggal di Kelurahan Payaroba, Binjai Barat.
Tak terima, Sugito pun mencari Hanafi dan kembali ke kebun kelapa sawit miliknya. Tak lama mencari, Sugito bertemu dengan Hanafi dan menanyakan apakah dia yang mencuri buah kelapa sawit dari kebunnya. Belum juga mendapatkan jawaban, tiba-tiba 2 teman Hanafi datang dari dalam kebun dan langsung mengeroyok Sugito. Tak hanya memukuli, pelaku juga memukul kepala korban menggunakan batu.
Mengira korban sudah tewas, para pelaku pun kabur meninggalkan Sugito tersungkur di lahan kebun kelapa sawitnya. Akhirnya, dengan kepala yang lebam akibat hantaman batu, Sugito pun melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Binjai Barat.
Kapolsek Binjai Barat AKP Zakaria Lubis yang dikonfirmasi mengaku telah menerima laporan korban. “Saat ini pelaku yang diduga menganiaya masih dikejar oleh petugas. Kami belum tahu dimana keberadaan pelaku,” ujar AKP Zakaria. (bam/deo)
Foto: Bambang/PM Serma TNI AD, Sugito, mengalami luka lebam di kepala setelah dikeroyok preman kampung.
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Serma Sugito, anggota TNI AD Ba Minvetcad 1/18 Dam I/BB ini lagi bernasib apes. Betapa tidak, Sugito dikeroyok 3 preman kampung, yang kedapatan mencuri buah kelapa sawit miliknya di Kelurahan Paya Roba, Binjai Barat, Senin (1/2) pukul 17.00 WIB.
Awalnya Sugito mendapat kabar kelapa sawit miliknya dipanen maling. Mendengar itu, Sugito melakukan pengecekan ke agen penampung buah kelapa sawit di Gang Kurma, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat. Di sana dia menemukan buah kelapa sawit yang dicuri dari kebunnya. Panasaran, Sugito pun menanyakan kepada agen, siapa yang menjual kelapa sawit itu kepadanya. Dari agen itu, Sugito berhasil mendapat informasi salah satu pelaku bernama Hanafi, tinggal di Kelurahan Payaroba, Binjai Barat.
Tak terima, Sugito pun mencari Hanafi dan kembali ke kebun kelapa sawit miliknya. Tak lama mencari, Sugito bertemu dengan Hanafi dan menanyakan apakah dia yang mencuri buah kelapa sawit dari kebunnya. Belum juga mendapatkan jawaban, tiba-tiba 2 teman Hanafi datang dari dalam kebun dan langsung mengeroyok Sugito. Tak hanya memukuli, pelaku juga memukul kepala korban menggunakan batu.
Mengira korban sudah tewas, para pelaku pun kabur meninggalkan Sugito tersungkur di lahan kebun kelapa sawitnya. Akhirnya, dengan kepala yang lebam akibat hantaman batu, Sugito pun melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Binjai Barat.
Kapolsek Binjai Barat AKP Zakaria Lubis yang dikonfirmasi mengaku telah menerima laporan korban. “Saat ini pelaku yang diduga menganiaya masih dikejar oleh petugas. Kami belum tahu dimana keberadaan pelaku,” ujar AKP Zakaria. (bam/deo)
