Foto: Hulman/PM Dua dari empat anggota FKPPI yang mengalami luka-luka akibat diserang anggota PP di Galang, Senin (15/2/2016).
GALANG, SUMUTPOS.CO – Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI (FKKPI) diserang anggota Pemuda Pancasila (PP) di Simpang Timbang Deli, Kecamatan Galang, Senin (15/2) sekira pukul 12.00 WIB. Akibatnya 4 anggota FKPPI mengalami luka serius. Mereka adalah Hendra Citra (27) mengalami luka di bagian kepala dan tangan nyaris putus, Muhammmad Rizal Barus (36) mengalami luka di wajah akibat kena benda tumpul, Fauzi (37) dan Odon Ginting (23) yang sama-sama mengalami luka di kepala.
Peristiwa bermula saat sekitar 20 anggota FKPPI Simpang Timbang Deli akan melakukan musyawarah. Karena acara digelar pada siang hari, para anggota yang datang lebih cepat memilih duduk-duduk di warung dekat perkebunan karet. Tak lama berselang, puluhan anggota PP yang membawa senjata tajam dan benda tumpul datang menyerang.
Karena kalah jumlah, para anggota FKPPI berlari kucar kacir menghindari serangan tersebut. Naas, Hendra Citra dan ketiga temannya berusaha melawan hingga mengalami luka serius.
Ketua Sub Rayon FKPPI Galang, Kocu mengaku sangat menyayangkan penyerangan yang dilakukan anggota PP. Saat mendengar peristiwa itu, Kocu bersama anggotanya mendatangi lokasi kejadian untuk mencari rekan-rekannya yang menderita luka akibat diserang. “Aku sudah kordinasi dengan ketua PP-nya akan tetapi mengapa mereka menyerang anggotaku?” ujar Kocu dengan nada kesal.
Sekretaris FKPPI Deli Serdang, Edy Alvian juga sangat menyesalkan penyerangan itu. Untuk menjaga kekondusifan, pihaknya menunggu pihak Polres Deli Serdang segera menangkap para pelaku. “Kalau tak bisa ditangkap maka kami yang akan menangkap mereka dan waktunya 1x 24 jam yang di janjikan kapolres untuk menangkap para pelaku pembacokan itu,” tegasnya.
Kapolsek Galang AKP Zulfikar menyatakan pihaknya sudah melakukan penjagaan di lokasi dan saat ini situasi sudah kondusif. “Kami masih melakukan kordinasi kepada kedua OKP tersebut dan hingga kini belum ada satupun yang diamankan atas kejadian itu,” jawabnya. (man/deo)
Foto: Hulman/PM Dua dari empat anggota FKPPI yang mengalami luka-luka akibat diserang anggota PP di Galang, Senin (15/2/2016).
GALANG, SUMUTPOS.CO – Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI (FKKPI) diserang anggota Pemuda Pancasila (PP) di Simpang Timbang Deli, Kecamatan Galang, Senin (15/2) sekira pukul 12.00 WIB. Akibatnya 4 anggota FKPPI mengalami luka serius. Mereka adalah Hendra Citra (27) mengalami luka di bagian kepala dan tangan nyaris putus, Muhammmad Rizal Barus (36) mengalami luka di wajah akibat kena benda tumpul, Fauzi (37) dan Odon Ginting (23) yang sama-sama mengalami luka di kepala.
Peristiwa bermula saat sekitar 20 anggota FKPPI Simpang Timbang Deli akan melakukan musyawarah. Karena acara digelar pada siang hari, para anggota yang datang lebih cepat memilih duduk-duduk di warung dekat perkebunan karet. Tak lama berselang, puluhan anggota PP yang membawa senjata tajam dan benda tumpul datang menyerang.
Karena kalah jumlah, para anggota FKPPI berlari kucar kacir menghindari serangan tersebut. Naas, Hendra Citra dan ketiga temannya berusaha melawan hingga mengalami luka serius.
Ketua Sub Rayon FKPPI Galang, Kocu mengaku sangat menyayangkan penyerangan yang dilakukan anggota PP. Saat mendengar peristiwa itu, Kocu bersama anggotanya mendatangi lokasi kejadian untuk mencari rekan-rekannya yang menderita luka akibat diserang. “Aku sudah kordinasi dengan ketua PP-nya akan tetapi mengapa mereka menyerang anggotaku?” ujar Kocu dengan nada kesal.
Sekretaris FKPPI Deli Serdang, Edy Alvian juga sangat menyesalkan penyerangan itu. Untuk menjaga kekondusifan, pihaknya menunggu pihak Polres Deli Serdang segera menangkap para pelaku. “Kalau tak bisa ditangkap maka kami yang akan menangkap mereka dan waktunya 1x 24 jam yang di janjikan kapolres untuk menangkap para pelaku pembacokan itu,” tegasnya.
Kapolsek Galang AKP Zulfikar menyatakan pihaknya sudah melakukan penjagaan di lokasi dan saat ini situasi sudah kondusif. “Kami masih melakukan kordinasi kepada kedua OKP tersebut dan hingga kini belum ada satupun yang diamankan atas kejadian itu,” jawabnya. (man/deo)
