MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mahasiswa Universitas Nommensen Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum, bentrok. Aksi saling lempar bahkan terjadi hingga keluar areal kampus, Selasa (28/6) sore.
Mendapat informasi keributan tersebut, puluhan personel Polsek Medan Timur dibantu Polresta Medan langsung turun ke lokasi guna mengantisipasi keributan meluas.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu MS Ginting yang ditemui di lokasi bentrok menyebutkan bahwa dugaan sementara keributan karena cewek.
Masih di lokasi, Kasat Intel Polresta Medan, Kompol Harry Azhar juga mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab perkelahian kedua fakultas itu. “Belum tau kita penyebabnya. Saat ini kita hanya membubarkan mahasiswa yang terlibat bentrok,” ujar Harry.
Sementara itu, Wakil Dekan III Universitas HKBP Nomensen, Agus P Silaen, mengatakan bahwa penyebab keributan itu karena masalah sepele. Di mana ada tiga orang mahasiswa Nomensen yang mengganggu cewek di Jalan Padang Bulan.
Oleh si cewek, perbuatan dimaksud dilaporkan kepada adiknya yang juga kuliah di Nommensen.
Tak terima, si adik mencari ketiga pemuda yang mengganggu kakaknya. Begitu bertemu, mereka pun terlibat keributan dan berujung bentrok.
“Awalnya sudah didamaikan. Namun sore ini terlibat bentrok lagi kedua kubu mahasiswa kita itu,” ungkap Agus.
Pertikaian sempat mengacaukan kampus hingga merembes ke Jalan Perintis dan mengganggu arus lalulintas.(riz/ras)
Tawuran mahasiswa-ilustrasi.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mahasiswa Universitas Nommensen Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum, bentrok. Aksi saling lempar bahkan terjadi hingga keluar areal kampus, Selasa (28/6) sore.
Mendapat informasi keributan tersebut, puluhan personel Polsek Medan Timur dibantu Polresta Medan langsung turun ke lokasi guna mengantisipasi keributan meluas.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu MS Ginting yang ditemui di lokasi bentrok menyebutkan bahwa dugaan sementara keributan karena cewek.
Masih di lokasi, Kasat Intel Polresta Medan, Kompol Harry Azhar juga mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab perkelahian kedua fakultas itu. “Belum tau kita penyebabnya. Saat ini kita hanya membubarkan mahasiswa yang terlibat bentrok,” ujar Harry.
Sementara itu, Wakil Dekan III Universitas HKBP Nomensen, Agus P Silaen, mengatakan bahwa penyebab keributan itu karena masalah sepele. Di mana ada tiga orang mahasiswa Nomensen yang mengganggu cewek di Jalan Padang Bulan.
Oleh si cewek, perbuatan dimaksud dilaporkan kepada adiknya yang juga kuliah di Nommensen.
Tak terima, si adik mencari ketiga pemuda yang mengganggu kakaknya. Begitu bertemu, mereka pun terlibat keributan dan berujung bentrok.
“Awalnya sudah didamaikan. Namun sore ini terlibat bentrok lagi kedua kubu mahasiswa kita itu,” ungkap Agus.
Pertikaian sempat mengacaukan kampus hingga merembes ke Jalan Perintis dan mengganggu arus lalulintas.(riz/ras)
