TANJUNGBALAI, SUMUTPOS.CO – Di tengah pengusutan kasus kerusuhan, Polres Tanjungbalai juga melakukan tes urine terhadap 18 tersangka kerusuhan Tanjungbalai. Untuk tahap pertama, Polres melakukan tes urine terhadap 14 orang tersangka. Hasilnya, empat tersangka dinyatakan positif sebagai pengguna narkoba.
Adapun keempat tersangka positif narkoba itu adalah M Rasyid Manurung (17) siswa Sekolah Paket Sakina Husada, Azri Puswari (18) warga Jalan Pepaya, Tanjungbalai,Muhammad Ryan Ray (19) warga Jalan Tugu, Tanjungbalai dan Muhammad Ilham (21) warga Jalan Halizah, Tanjungbalai.
“Dari 18 (tersangka) kita juga memeriksa 14 orang dan dites urine ditemukan ada 4 yang positif amphetamine dan ganja,” kata Kombes Martinus Sitompul, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Selasa (2/8).
Martinus mengatakan, pemeriksaan urine itu bekerja sama dengan BNNK Tanjungbalai. Empat tersangka yang positif narkoba itu adalah MRM, HK, MRR dan MI.
Dia menyebutkan, sisa tiga tersangka yang belum menjalani tes urine, akan dilakukanpada Rabu (3/8). Selain memeriksa urin, polisi juga kembali menetapkan tersangka baruyakni Budi Haryanto (27). Peran tersangka baru ini adalah pengrusakan dan pembakaran terhadap vihara dan klenteng tersebut. “Tes urine dilakukan oleh pihak BNNK Tanjungbalai,” ujarnya. (bbs/ted/jpg/ril)
TANJUNGBALAI, SUMUTPOS.CO – Di tengah pengusutan kasus kerusuhan, Polres Tanjungbalai juga melakukan tes urine terhadap 18 tersangka kerusuhan Tanjungbalai. Untuk tahap pertama, Polres melakukan tes urine terhadap 14 orang tersangka. Hasilnya, empat tersangka dinyatakan positif sebagai pengguna narkoba.
Adapun keempat tersangka positif narkoba itu adalah M Rasyid Manurung (17) siswa Sekolah Paket Sakina Husada, Azri Puswari (18) warga Jalan Pepaya, Tanjungbalai,Muhammad Ryan Ray (19) warga Jalan Tugu, Tanjungbalai dan Muhammad Ilham (21) warga Jalan Halizah, Tanjungbalai.
“Dari 18 (tersangka) kita juga memeriksa 14 orang dan dites urine ditemukan ada 4 yang positif amphetamine dan ganja,” kata Kombes Martinus Sitompul, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Selasa (2/8).
Martinus mengatakan, pemeriksaan urine itu bekerja sama dengan BNNK Tanjungbalai. Empat tersangka yang positif narkoba itu adalah MRM, HK, MRR dan MI.
Dia menyebutkan, sisa tiga tersangka yang belum menjalani tes urine, akan dilakukanpada Rabu (3/8). Selain memeriksa urin, polisi juga kembali menetapkan tersangka baruyakni Budi Haryanto (27). Peran tersangka baru ini adalah pengrusakan dan pembakaran terhadap vihara dan klenteng tersebut. “Tes urine dilakukan oleh pihak BNNK Tanjungbalai,” ujarnya. (bbs/ted/jpg/ril)