SUMUTPOS.CO – Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution berharap agar Kejuaraan Tinju Amatir Piala Wali Kota Medan bisa melahirkan petinju-petinju berprestasi. Hal itu dikatakan saat membuka even itu di Sasana Jalan Sampul Medan, Minggu (4/12).
KEJUARAAN yang berlangsung pada 4-6 Desember 2016 tersebut mempertandingkan kategori elite putra dan putri. Para petinju dari 14 kabupaten/kota bersaing untuk menjadi perbaik. “Even ini harus melahirkan petinju berprestasi,” ujar Akhyar dihadapan Ketua Harian Pertina Sumut Dinald P Panjaitan, Ketua Pertina Kota Medan Budiman dan manajer tinju Medan, Tji Chan Sen.
Diungkapkan, Pemko Medan mengaku senang dengan penggelaran kejuaraan ini. Menurutnya, even ini merupakan sarana bagi para petinju untuk mengukur kemampuan. “Kalau hanya berlatih tanpa bertanding, sulit untuk menang. Sebab itu, even ini cocok menjadi tempat uji coba,” ungkapnya.
Akhyar mengharapkan agar kejuaraan tinju seperti antar sasana harus tetap digalakkan, sehingga dunia tinju Kota Medan semakin bergeliat. “Kalau hal itu bisa terwujud, Medan Kota Atlet akan segera terwujud. Medan sebagai kiblat tinju nasional seperti tahun 1970 akan kembali,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, wakil wali kota juga berpesan kepada para petinju agar tetap berlatih dengan semangat. “Kepada para petinju, saya berharap agar terus berlatih. Kalian harus meraih prestasi di kancah nasional maupun internasional,” pesannya.
Atlet sekarang disebutkan, sudah bisa menghasilkan uang dari olahraga. Syaratnya harus meraih prestasi. “Kalau kalian meraih prestasi di level nasional atau internasional, maka rezeki itu akan datang dengan sendirinya. Jadi jangan takut menjadi atlet,” sebutnya.
Sedangkan Ketua Umum KONI Medan, Drs Eddy H Sibarani mengatakan, KONI Medan siap melakukan kerja sama dengan Pengcab Pertina untuk melahirkan atlet-atlet berbakat dan mampu meraih prestasi di arena nasional maupun internasional. “KONI Medan selalu siap membantu setiap pengcab yang memang memiliki misi untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi,” katanya.
Eddy mengakui, dalam beberapa tahun belakangan ini prestasi tinju Kota Medan mengalami penurunan. Hal itu disebabkan oleh minimnya kejuaraan-kejuaraan. “Kami berharap agar even ini bisa menjadi momen kebangkitan tinju Kota Medan,” harapnya. (dek)
