Bagi grup modern dance yang satu ini, kendala yang paling sering mereka hadapi adalah mengatur jadwal untuk latihan. Pasalnya anggota-anggota grup modern dance ini telah memiliki masing-masing kelas yang berbeda di SMA WR Supratman 2 Medan.
X Scape Fire, itu namanya. X Scape Fire dibentuk oleh enam orang siswa yang dulunya masih berada di kelas VII SMP WR Supratman 2 Medan. “Namun, saat ini kami tinggal berlima. Karena seorang teman sudah pindah sekolah,” ujar Emon siswa kelas XII IPA SMA WR Supratman 2 Medan, sekaligus ketua X Scape Fire, Sabtu (5/3).
Emon lebih lanjut mengatakan, sejak 2 tahun terakhir atau sejak mereka masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, SMA tepatnya, mereka mengalami bentrok waktu latihan. “Karena saya sekarang di kelas IPA dan empat teman lainnya di kelas IPS,” paparnya.
Menurut pengakuan Emon, mereka berlatih di satu kelas di SMA WR Supratman 2 Medan. “Biasanya jika waktunya sudah ada, kami berlatih setelah pulang sekolah. Latihan satu hingga dua jam. Tapi kalau mau mengikuti even, kami biasanya berlatih hingga empat jam,” jelasnya.
Yang membanggakan pada X Scape Fire ini adalah, pada tahun pertama mereka membentuk grup tersebut, mereka langsung menyabet juara pertama pada even modern dance yang diselenggarakan Institut Sains dan Teknologi TD Pardede (ISTP) Medan.
Namun, aliran modern dance yang X Scape Fire miliki adalah tergantung even yang akan diikuti. “Tapi intinya kami memiliki aliran pop. Terkadang ada even yang mengharuskan mencampurkan musik daerah. Nah di situ kami harus mengkolaborasikan lagu daerah juga,” kata Emon.
Mereka juga sempat menjuarai modern dance yang diselenggarakan SMA Harapan Mandiri .(saz)