MEDAN,SUMUTPOS.CO-Suasana di seputaran Dusun 4 Desa Bandar Setia, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Jumat (27/1) pagi mendadak heboh.
Pasalnya, warga dihebohkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki yang mulai membusuk mengapung di pinggir sungai.
Informasi yang dihimpun di lokasi, mayat bayi yang usianya diperkirakan 1-2 tahun tersebut pertama sekali ditemukan warga sekira pukul 09.00 WIB. Selanjutnya warga melaporkannya ke warga yang lain dan diteruskan ke Polsek Percut Sei Tuan.
Personil Reskrim yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi lokasi. Selanjutnya petugas dibantu warga mengangkat bayi yang mulai membusuk itu ke darat. Setelah melakukan olah TKP, mayat bayi malang itu dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan guna kepentingan penyelidikan.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Jonathan Hutagalung ketika dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya sedang menyelidiki terkait penemuan mayat bayi tersebut.
“Kita saat ini masih menyelidiki identitas bayi tersebut. Kasusnya sedang kita proses,” ujarnya. (sor)
ilustrasi-Mayat bayi terapung di sungai
MEDAN,SUMUTPOS.CO-Suasana di seputaran Dusun 4 Desa Bandar Setia, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Jumat (27/1) pagi mendadak heboh.
Pasalnya, warga dihebohkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki yang mulai membusuk mengapung di pinggir sungai.
Informasi yang dihimpun di lokasi, mayat bayi yang usianya diperkirakan 1-2 tahun tersebut pertama sekali ditemukan warga sekira pukul 09.00 WIB. Selanjutnya warga melaporkannya ke warga yang lain dan diteruskan ke Polsek Percut Sei Tuan.
Personil Reskrim yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi lokasi. Selanjutnya petugas dibantu warga mengangkat bayi yang mulai membusuk itu ke darat. Setelah melakukan olah TKP, mayat bayi malang itu dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan guna kepentingan penyelidikan.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Jonathan Hutagalung ketika dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya sedang menyelidiki terkait penemuan mayat bayi tersebut.
“Kita saat ini masih menyelidiki identitas bayi tersebut. Kasusnya sedang kita proses,” ujarnya. (sor)
