MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dalam waktu dekat Pemerintah Kota Medan kembali melanjutkan program penataan kawasan Sutomo. Salah satunya ‘menggiring’ para pedagang Pasar Sutomo untuk pindah ke Pasar Induk Laucih, Medan Tuntungan. Untuk itu, Pemko Medan membangun akses jalan ke simpang Selayang menuju Pasar Induk agar lebih mudah ditempuh. Tak hanya itu, Pemko juga membangun terminal Tipe A.
Seperti diketahui, akses jalan tembus dari Pasar Induk Laucih menuju simpang Selayang sebenarnya sudah ada. Tinggal pembebasan lahan dan pembangunan fisik jalannya saja. Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang Kota Medan diyakini sudah mengakomodir ganti rugi lahan tersebut.
“Pak Wakil Wali Kota tidak sekadar menekankan persoalan PKL (pedagang kaki lima) yang kembali berada di kawasan Sutomo saja, melainkan pengoptimalan Pasar Induk,” kata Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan kepada Sumut Pos, di Balai Kota Medan, Selasa (7/2).
Sebagai salah satu leading sector dalam pengoptimalan Pasar Induk Laucih kemarin, Sofyan mengaku siap mengatasi persoalan PKL di kawasan Sutomo. Namun begitu Pemko menentukan kapan pelaksanaan penertiban akan dilakukan. “Pak Wakil ingin melakukan percepatan jalan tembus ke arah simpang Selayang, dan pembangunan terminal Tipe A didekat Pasar Induk. Karena kan kebetulan di depan (Pasar Induk) ada lahan seluas 3 hektare, ” kata Sofyan.
Kemudian, lanjut dia, pada prinsipnya Pemko bertekad membuat Pasar Induk kian menarik sehingga menstimuli pedagang lainnya untuk masuk ke sana. “Dan di Sutomo sendiri, hal-hal terkait pemulihan wilayah juga sudah dibahas. Arahan Pak Wakil cukup jelas, di mana beberapa hal akan ditindaklanjuti, termasuk mengenai kontrak kios di Jalan Bulan, ” katanya.
Berkenaan dengan pengosongan dan pembongkaran kios di Jalan Bulan nantinya, mantan Camat Medan Area ini mengatakan, hal itu merupakan domain dari Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan. Pihaknya siap mendampingi terutama dalam hal mengeksekusi bangungan kios tersebut.
