30 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Gelapkan HP Kawan, Karyawan Paradep Digebuki

Zul, karyawan bus Paradep yang digebuk massa karena menggelapkan hape milik temannya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Zul (18) karyawan bus Paradep nyaris tewas diamuk massa, karena kedapatan menggelapkan Hp Oppo milik teman kerjanya Juan Adik Angga (18), warga Jl SM Raja, Minggu (21/5) siang.

Informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat Juan meminta kepada Zul untuk menjualkan Hp Oppo F1S miliknya seharga Rp3,5 juta, Minggu (14/5) lalu.

Zul kemudian mengajak Juan untuk pergi menjual Hp tersebut kepada kenalannya. Dengan menggunakan sepeda motor keduanya meluncur ke Jl Bromo. Namun setiba di Jl Bromo, Zul menyuruh korban untuk menunggu. Kemudian Zul pergi membawa Hp korban dan tak kembali.

“Besoknya pelaku tidak masuk masuk kerja setelah Hp ku dibawa, bang,” kata Juan.

Bersama Fadel (18), Juan mencari Zul ke rumahnya di Jl Pasar VII Tembung dan berhasil menemui Zul.

Zul mengaku jika Hp Juan ada pada temannya. “Dia bilang Hp ku sama kawannya, terus kami ke sana naik motor bonceng tiga,” kata Juan.

Namun setiba di Jalan Denai, Zul melompat dari atas sepeda motor dan mencoba kabur. Melihat pelaku kabur, Juan berteriak maling hingga warga yang mendengar menangkap Zul dan menghajarnya.

Beruntung dua orang pria yang mengaku anggota Polda Aceh menyelamatkan Zul dari amukan warga dan memboyongnya ke Polsek Percut Seituan.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Philip A Purba mengatakan, tersangka dan korban masih diperiksa. (cr-8)

Zul, karyawan bus Paradep yang digebuk massa karena menggelapkan hape milik temannya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Zul (18) karyawan bus Paradep nyaris tewas diamuk massa, karena kedapatan menggelapkan Hp Oppo milik teman kerjanya Juan Adik Angga (18), warga Jl SM Raja, Minggu (21/5) siang.

Informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat Juan meminta kepada Zul untuk menjualkan Hp Oppo F1S miliknya seharga Rp3,5 juta, Minggu (14/5) lalu.

Zul kemudian mengajak Juan untuk pergi menjual Hp tersebut kepada kenalannya. Dengan menggunakan sepeda motor keduanya meluncur ke Jl Bromo. Namun setiba di Jl Bromo, Zul menyuruh korban untuk menunggu. Kemudian Zul pergi membawa Hp korban dan tak kembali.

“Besoknya pelaku tidak masuk masuk kerja setelah Hp ku dibawa, bang,” kata Juan.

Bersama Fadel (18), Juan mencari Zul ke rumahnya di Jl Pasar VII Tembung dan berhasil menemui Zul.

Zul mengaku jika Hp Juan ada pada temannya. “Dia bilang Hp ku sama kawannya, terus kami ke sana naik motor bonceng tiga,” kata Juan.

Namun setiba di Jalan Denai, Zul melompat dari atas sepeda motor dan mencoba kabur. Melihat pelaku kabur, Juan berteriak maling hingga warga yang mendengar menangkap Zul dan menghajarnya.

Beruntung dua orang pria yang mengaku anggota Polda Aceh menyelamatkan Zul dari amukan warga dan memboyongnya ke Polsek Percut Seituan.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Philip A Purba mengatakan, tersangka dan korban masih diperiksa. (cr-8)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/