SUMUTPOS.CO – Indonesia mengamankan tiket semifinal Asia Junior Championships 2017 melalui pasangan ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Di semifinal, Rehan/Fadia akan dikepung tiga wakil Korea Selatan, yaitu Kang Min Hyuk/Baek Ha Na, Sung Seung Na/Ah Yeong Seong, dan Chan Wang/Kim Min Ji.
Satu tiket final sudah dipastikan untuk Korea. Sementara Rehan/Fadia, untuk melaju ke partai puncak harus lebih dahulu melewati adangan Chang/Kim.
Dikepung tiga pasangan Korea, Rehan/Fadia mengaku sudah banyak mempelajari permainan lawan-lawannya. Masalah konsentrasi dan fokus di lapangan, menjadi dua hal yang cukup menjadi perhatian Rehan/Fadia.
“Mereka mainnya konsentrasinya lebih bagus. Dari awal sampai akhir bisa konsisten terus,” kata Fadia dalam surat elektronik PBSI.
“Konsentrasinya mereka jarang hilang, mau cari poin berapa aja gampang. Jadi kami harus konsentrasi lebih lagi, harus berani lebih capek lagi,” imbuh Rehan.
Bertemu dengan Chang/Kim, Rehan/Fadia siap tampil lebih berani dan capai di lapangan. Diakui Rehan/Fadia, calon lawannya ini merupakan pasangan yang cukup kuat dan perlu diwaspadai.
“Besok harus lebih yakin lagi dan kurangin mati sendiri. Soalnya Korea kan mainnya lebih tahan. Harus berani lebih nahan lagi, berani lebih capek lagi,” kata Rehan.
“Kakinya harus lebih siap terus. Sama Korea kan defendnya lebih bagus, jadi harus siap terus siapapun lawannya,” sambung Fadia.
Sebelumya, Rehan/Fedia ke empat besar usai mengalahkan Wei Chong Man/Sueh Jeou Tan, Malaysia. Mereka menang 21-18, 19-21 dan 21-17 dalam waktu 55 menit.
“Strategi awalnya kami main no lob cepat, karena mereka tipe mainnya satu-satu. Tapi kami sempat kebawa mainnya dia. Baru pas setelah interval kami bisa menerapkan pola main kami. Di set kedua kami keikut lawan lagi,” ujar Fadia.
“Kalau kami mainnya satu-satu, enggak boleh. Kami sudah pasti kalah. Karena di sana tembakannya kencang, tangannya juga lebih halus dari pada saya. Set ketiga kami mulai kencang-kencangin lagi, supaya lebih enak di kami,” urai Rehan.
Rehan/Fadia menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda campuran. Lima wakil merah putih lainnya sudah terhenti lebih awal dari Rehan/Fadia. “Tekanan pasti ada, karena kami tinggal sendiri. Jadi kami main lepas. Harus bisa,” ujar Rehan optimistis. (ira/jpc/don)
