LABUHAN, SUMUTPOS.CO – Sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan tewas di pinggir Sungai Deli, Jalan Nusa Indah, Desa Helvetia, Labuhan Deli, Jumat (28/7) sekira pukul pukul 10.30 wib.
Bayi masih terurai tali uri-uri tersebut pertama kali ditemukan pencari barang bekas, Moko (25). Pagi itu, Moko mulanya melihat sesuatu terbungkus kain. Berharap benda dalam kain bisa dijual, dia pun mendekati dan membukanya.
Belum sempat kain dibuka semua, dia menyadari bahwa dalam bungkusan itu adalah tubuh manusia (bayi). Syok, dia segera memberitahu warga sekitar lalu diteruskan ke Polsek Medan Labuhan.
“Tadi saya lagi cari barang bekas, karena saya lihat ada mayat bayi, saya beritahu warga sini,” kata Moko.
Mendapat laporan ada temuan bayi, Polisi segera meluncur ke lokasi temuan dan melakukan olah TKP. Guna penyelidikan lebih lanjut, jasad bayi dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.
Menurut warga sekitar bernama Abdi, sekitar lingkungan tempatnya tinggal diketahui tidak ada yang sedang hamil tua. Mereka juga tidak ada melihat warga asing datang ke kawasan tersebut. “Kemungkinan bayi dibuang melalui sungai dan akhirnya terdampar,” imbuh Abdi.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol H Yasir Ahmadi menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Untuk penyebab kematian, tinggal menunggu hasil visum. (wal/ras)
LABUHAN, SUMUTPOS.CO – Sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan tewas di pinggir Sungai Deli, Jalan Nusa Indah, Desa Helvetia, Labuhan Deli, Jumat (28/7) sekira pukul pukul 10.30 wib.
Bayi masih terurai tali uri-uri tersebut pertama kali ditemukan pencari barang bekas, Moko (25). Pagi itu, Moko mulanya melihat sesuatu terbungkus kain. Berharap benda dalam kain bisa dijual, dia pun mendekati dan membukanya.
Belum sempat kain dibuka semua, dia menyadari bahwa dalam bungkusan itu adalah tubuh manusia (bayi). Syok, dia segera memberitahu warga sekitar lalu diteruskan ke Polsek Medan Labuhan.
“Tadi saya lagi cari barang bekas, karena saya lihat ada mayat bayi, saya beritahu warga sini,” kata Moko.
Mendapat laporan ada temuan bayi, Polisi segera meluncur ke lokasi temuan dan melakukan olah TKP. Guna penyelidikan lebih lanjut, jasad bayi dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.
Menurut warga sekitar bernama Abdi, sekitar lingkungan tempatnya tinggal diketahui tidak ada yang sedang hamil tua. Mereka juga tidak ada melihat warga asing datang ke kawasan tersebut. “Kemungkinan bayi dibuang melalui sungai dan akhirnya terdampar,” imbuh Abdi.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol H Yasir Ahmadi menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Untuk penyebab kematian, tinggal menunggu hasil visum. (wal/ras)