SUMUTPOS.CO – Pelari asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Ridwan dan pelari asal DKI Jakarta, Odekta Naibaho berhasil menjadi juara Marathon Medan 10K yang mengambil start dan finis di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (13/8) pagi.
Ridwan menjadi juara di kategori putra setelah mencatatkan waktu 30,14 menit. Dia mengalahkan Nursodiq dari Jogyakarta dengan catatan waktu 30,19 menit, dan Hamdan Sayuti dari Sumatera Barat 30,23 menit.
Sementara untuk kategori putri, Odekta Naibaho dengan catatan 30,56 menit. Pelari asal Sumatera Utara, Pretty Sihite berada di posisi runner-up dengan catatan waktu 33,12 menit, disusul Bayu Tri Ananta Sari dari Sumbar dengan catatan waktu 35,23 di posisi ketiga.
Untuk kelompok 5K, pelajar SMA Medan Putri, Laudry Ravael Sinaga tampil sebagai juara dengan catatan 14,31 menit. Posisi kedua ditempati Leandro Fortuna Bayu dari SMA Medan Putri di posisi kedua dengan catatan 15,21 menit dan Fajar Rahmatullah dari SMA Alwasliyah 3 di posisi ketiga dengan waktu 16,04 menit.
Di kategori putri Medan 5 K, pemenang pertama diraih siswi SMA SOS Atletik Club, Lentaria dengan catatan waktu 16,39 menit, disusul Maulida Sari siwi SMA PBD Medan sebagai runner-up dan Halimatussakdiah di posisi ketiga dengan catatan waktu 17,39 menit.
Hadiah diberikan langsung oleh Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi. Dia mengatakan, selain untuk menyambut Hari Kemerdekaan, lomba lari itu digelar dalam rangka untuk mengajak masyarakat, terutama para pelajar untuk gemar berolahraga, terutama olahraga lari guna mewujudkan Medan yang kota dan sehat.
“Kita harapkan agar olah raga menjadi kian membudaya di kehidupan masyarakat Medan. Olahraga bukan hanya untuk para atlet, tetapi juga untuk warga biasa guna mendapat kesehatan. Di samping itu tentunya kita berharap melalui event ini akan melahirkan pelari berbakat dan tangguh dari Kota Medan,” katanya.
Di samping itu, jelas Eldin, lomba lari itu digelar sebagai upaya Pemko Medan untuk terus membangun kebersamaan dengan seluruh masyarakat.