SUMUTPOS.CO – Butet kini berupaya ingin hidup tidak di bawah bayang-bayang suaminya, Tongat (38). Dia ingin hidup bahagia tanpa harus menanggung malu dari kelakuan pria yang dulunya pernah memikat hatinya.
Kelakuan Tongat akhir-akhir ini makin aneh dan kian menjadi. Tidak puas menjadi model berpuluh-puluh tahun lamanya. Kelakuan selalu mencari perhatian dengan sering untuk menunjukkan ‘senjata’ yang menjadi kesayangannya, dengan alasan lupa menutup retsletingnya yang membuat wanita histeris melihatnya.
Pengusaha fashion dan jam tangan branded itu punya cara sendiri tetap melanjutkan bakat modelnya. Setidaknya, ia tetap bahagia jika ada orang yang perhatian dengan dirinya. Atau kadang geli melihat penampilannya.
“Suamiku itu aneh. Pernah ke psikolog, emang punya kelainan eksibisionisme. Kadang minum obat, biar enggak kumat penyakit liarnya. Tapi, ya kadang kumat juga. Celana bener-bener tiba-tiba resletingnya dibuka,” kata Butet di sela sela sidang cerainya.
Bersama pengacaranya, Butet yang dulunya juga mantan model sangat tahu sepak terjang suaminya. Di dunia model, kata Butet, kehidupannya bebas dan easy going saja. Teman sesama model kadang berhubungan intim.
Butet pun sering melihat suaminya melakukan hal yang sama. Meski demikian, mereka berusaha saling memahami karena mereka sudah sejak kecil berkecimpung di dunia model.
Mereka akhirnya memutuskan untuk menikah karena Butet sudah telanjur hamil. Sang ibu juga suka dengan Tongat yang dianggap baik, ganteng, gagah dan pintar pula.
