26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jambret Kalung Bu Guru, Pengangguran Ditembak

Jambret-kalung-ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.COPolsek Medan Area tembak pelaku jambret, Laksana Manurung alias Obeng (27) warga Jalan Menteng VII, Gang Bahagia, Medan Denai. Itu karena dia melawan saat akan ditangkap.

Pria penggangguran ini terbukti menjambret kalung emas milik Asima Elfina Sibarani (45), guru SMP Negeri 6 Medan, warga Jalan HM Joni, Aspol Blok H, Kel. Binjai, Medan Denai.

Kapolsek Medan Area, Kompol Hartono mengatakan jika penjambretan berlangsung pada Selasa (26/9) siang. Saat itu sepulang mengajar, korban berniat pulang ke rumahnya dengan mengendarai Honda Supra warna Merah BK 5522 AEZ.

Setiba di Jalan HM Joni Pasar Merah depan Aspol, kalung emas seberat 8 gram dan mainan berlian anggur yang melingkar di lehernya dijambret. Atas kejadian itu, korban melapor ke Polsek Medan Area dengan bukti laporan, LP/944/K/IX/2017/SPK Sektor Medan Area.

Beberapa hari kemudian, satu dari dua pelaku yaitu Obeng berhasil diamankan setelah mendapati laporan dari masyarakat yang sebelumnya salah satu pelaku diketahui berada di Jalan Menteng VII tepatnya Komplek Pusat Industri Kecil.

Mendengar itu, polisi langsung turun ke lokasi dan menangkap pelaku. Saat diboyong, pelaku mencoba melawan dan melarikan diri hingga petugas melepaskan tembakan peringatan. Namun, tak diindahkan dan terpaksa melumpuhkannya.

“Informasi juga kita dapatkan kalau tersangka berada di Jalan Menteng VII, tepatnya di PIK. Selanjutnya Unit Reskrim Polsek Medan Area langsung menuju TKP,” kata Kapolsek Medan Area, Kompol Hartono didampingi Kanit Reskrim, Iptu Rudi.

Lanjut Hartono, setelah sampai di TKP, pelaku mencoba melawan dan melarikan diri tetapi langsung ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Medan Area. Ketika digeledah pada tersangka, ditemukan 1 buah Gunting dari kantong celananya.

“Pada saat anggota membawa tersangka guna dilakukan pengembangan, di dalam perjalanan pelaku berusaha melarikan diri dan melawan petugas. Disaat yang sama, anggota melakukan tembakan peringatan, namun tidak diindahkan sehingga anggota mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak tersangka di bagian kakinya,” jelasnya.

Setelah tak berdaya, polisi memboyong tersangka ke RS Bhayangkara Medan guna mendapatkan perawatan medis. Selanjutnya, tersangka beserta barang bukti dibawa ke Polsek Medan Area. Kini polisi masih memburu rekan obeng, Muhammad Saleh alias Voco. (sor/ras)

Jambret-kalung-ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.COPolsek Medan Area tembak pelaku jambret, Laksana Manurung alias Obeng (27) warga Jalan Menteng VII, Gang Bahagia, Medan Denai. Itu karena dia melawan saat akan ditangkap.

Pria penggangguran ini terbukti menjambret kalung emas milik Asima Elfina Sibarani (45), guru SMP Negeri 6 Medan, warga Jalan HM Joni, Aspol Blok H, Kel. Binjai, Medan Denai.

Kapolsek Medan Area, Kompol Hartono mengatakan jika penjambretan berlangsung pada Selasa (26/9) siang. Saat itu sepulang mengajar, korban berniat pulang ke rumahnya dengan mengendarai Honda Supra warna Merah BK 5522 AEZ.

Setiba di Jalan HM Joni Pasar Merah depan Aspol, kalung emas seberat 8 gram dan mainan berlian anggur yang melingkar di lehernya dijambret. Atas kejadian itu, korban melapor ke Polsek Medan Area dengan bukti laporan, LP/944/K/IX/2017/SPK Sektor Medan Area.

Beberapa hari kemudian, satu dari dua pelaku yaitu Obeng berhasil diamankan setelah mendapati laporan dari masyarakat yang sebelumnya salah satu pelaku diketahui berada di Jalan Menteng VII tepatnya Komplek Pusat Industri Kecil.

Mendengar itu, polisi langsung turun ke lokasi dan menangkap pelaku. Saat diboyong, pelaku mencoba melawan dan melarikan diri hingga petugas melepaskan tembakan peringatan. Namun, tak diindahkan dan terpaksa melumpuhkannya.

“Informasi juga kita dapatkan kalau tersangka berada di Jalan Menteng VII, tepatnya di PIK. Selanjutnya Unit Reskrim Polsek Medan Area langsung menuju TKP,” kata Kapolsek Medan Area, Kompol Hartono didampingi Kanit Reskrim, Iptu Rudi.

Lanjut Hartono, setelah sampai di TKP, pelaku mencoba melawan dan melarikan diri tetapi langsung ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Medan Area. Ketika digeledah pada tersangka, ditemukan 1 buah Gunting dari kantong celananya.

“Pada saat anggota membawa tersangka guna dilakukan pengembangan, di dalam perjalanan pelaku berusaha melarikan diri dan melawan petugas. Disaat yang sama, anggota melakukan tembakan peringatan, namun tidak diindahkan sehingga anggota mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak tersangka di bagian kakinya,” jelasnya.

Setelah tak berdaya, polisi memboyong tersangka ke RS Bhayangkara Medan guna mendapatkan perawatan medis. Selanjutnya, tersangka beserta barang bukti dibawa ke Polsek Medan Area. Kini polisi masih memburu rekan obeng, Muhammad Saleh alias Voco. (sor/ras)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/