MEDAN, SUMUTPOS.CO -Aksi begal di persimpangan Jalan Juanda-Imam Bonjol kembali terjadi. Dua pemuda pengangguran babak belur usai aksi menjambret tas pengendara seorang wanita di sana.
Kedua pelaku bernama Suwanda (29) dan Purwanto (27) yang sama-sama penduduk Jalan Balai Desa, Gang Melati, Kecamatan Medan Polonia. Sedangkan korban yang tidak diketahui identitasnya itu, saat dijambret langsung meneriaki pelaku. Alhasil warga mengejar dan mereka terjatuh ke aspal.
Dua pelaku langsung dihakimi massa. Beruntung mereka tak jadi dihabisi nyawanya oleh massa.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah H Tobing mengatakan, awalnya melihat korban melintas di simpang empat Jalan Juanda-Jalan Imam Bonjol, Sabtu (7/10) sekitar pukul 21.30 WIB. Para pelaku yang melihat tas korban tergantung di sepeda motor langsung memepetnya.
Setelah memepet korban dan memastikan wilayah sekitar aman, salah seorang pelaku langsung menarik tas wanita tersebut. Namun upaya kedua pelaku tak berhasil. Korban berhasil mengamankan tasnya.”Dari arah belakang, sepeda motor pinjaman yang digunakan kedua pelaku ditabrak warga. Pelaku kehilangan keseimbangan dan tersungkur ke aspal,” sebut Martuasah, Minggu (8/10).
Melihat kedua pelaku tergeletak di aspal, warga yang tersulut emosi langsung melampiaskan kemarahan pada keduanya. Tanpa ampun, warga menghajar kedua pelaku. Tak lama berselang, anggota POM TNI AU Lanud Soewondo tiba di lokasi. Beruntung kedua pelaku berhasil diamankan para personel ke Mako POM AU Lanud Soewondo.
Petugas Unit Reskrim Polsek Medan Kota yang mengetahui informasi itu segera melakukan penjemputan terhadap kedua pelaku. Dengan wajah lebam, kedua pelaku akhirnya diboyong ke Mapolsek Medan Kota.”Selain mengamankan kedua pelaku, kita juga menyita barang bukti berupa 1 unit telepon genggam, 1 kunci letter T dan 1 sebo/penutup muka,” pungkasnya. (dvs/ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Aksi begal di persimpangan Jalan Juanda-Imam Bonjol kembali terjadi. Dua pemuda pengangguran babak belur usai aksi menjambret tas pengendara seorang wanita di sana.
Kedua pelaku bernama Suwanda (29) dan Purwanto (27) yang sama-sama penduduk Jalan Balai Desa, Gang Melati, Kecamatan Medan Polonia. Sedangkan korban yang tidak diketahui identitasnya itu, saat dijambret langsung meneriaki pelaku. Alhasil warga mengejar dan mereka terjatuh ke aspal.
Dua pelaku langsung dihakimi massa. Beruntung mereka tak jadi dihabisi nyawanya oleh massa.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah H Tobing mengatakan, awalnya melihat korban melintas di simpang empat Jalan Juanda-Jalan Imam Bonjol, Sabtu (7/10) sekitar pukul 21.30 WIB. Para pelaku yang melihat tas korban tergantung di sepeda motor langsung memepetnya.
Setelah memepet korban dan memastikan wilayah sekitar aman, salah seorang pelaku langsung menarik tas wanita tersebut. Namun upaya kedua pelaku tak berhasil. Korban berhasil mengamankan tasnya.”Dari arah belakang, sepeda motor pinjaman yang digunakan kedua pelaku ditabrak warga. Pelaku kehilangan keseimbangan dan tersungkur ke aspal,” sebut Martuasah, Minggu (8/10).
Melihat kedua pelaku tergeletak di aspal, warga yang tersulut emosi langsung melampiaskan kemarahan pada keduanya. Tanpa ampun, warga menghajar kedua pelaku. Tak lama berselang, anggota POM TNI AU Lanud Soewondo tiba di lokasi. Beruntung kedua pelaku berhasil diamankan para personel ke Mako POM AU Lanud Soewondo.
Petugas Unit Reskrim Polsek Medan Kota yang mengetahui informasi itu segera melakukan penjemputan terhadap kedua pelaku. Dengan wajah lebam, kedua pelaku akhirnya diboyong ke Mapolsek Medan Kota.”Selain mengamankan kedua pelaku, kita juga menyita barang bukti berupa 1 unit telepon genggam, 1 kunci letter T dan 1 sebo/penutup muka,” pungkasnya. (dvs/ila)
