EVAKUASI_Petugas pemadam, PMI dan BPBD Kota Medan mengevakuasi penghuni rumah toko, Albert yang sempat terjebak di lantai dua rumahnya saat terjadi kebakaran, di Jalan Bogor Medan, Kamis (12/10). Satu orang tewas, dan satu orang lainnya kritis dalam peristiwa tersebut.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi pada sebuah toko penjual material bangunan di Jalan Bogor, dmana pemiliknya tewas, sementara dua anaknya kritis dengan luka bakar nyaris 90 persen.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Medan Kota Kompol Martuasah Tobing melalui Kanit Reskrim Iptu Budiman Simanjuntak menyebut, pihaknya masih pada dugaan awal kalau kebakaran tersebut diduga karena api dari dupa sisa sembahyang yang ada di lantai satu.
“Masih seperti dugaan semula, karena api sisa dupa. Mungkin karena itu toko menyimpan material bangunan seperti tinner, makanya cepat membesar dan membakar lantai satu,” terang Budiman, Jumat (13/10).
Dia menyebut, soal dua lagi korban selamat yang mengalami luka bakar nyaris 100 persen, Budiman mengatakan kondisinya masih kritis, belum bisa dimintai keterangan. “Untuk korban selamat masih dalam kondisi kritis, masih sulit dimintai keterangan mereka masih masa penyembuhan,” ujarnya.
Kedua korban selamat yang sebelumnya dirawat di RS Permata Bunda sudah dipindahkan pihak keluarga ke rumahsakit lainnya. “Untuk keduanya sudah diambil alih keluarganya, kalau tidak salah dipindah ke rumah sakit Methodist Jalan Thamrin,” jelas Budiman.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Medan Kota, Kompol Martuasah mengaku belum berani memastikan penyebab kebakaran di ruko yang merupakan Toko Hidup Bahagia. Menurutnya, mereka masih menunggu hasil penyelidikan. “Penyebab untuk pastinya harus dari labfor yg memberikan informasi,” ucap Martuasah.
Sebagaimana diberitakan satu unit Ruko berlantai tiga di Jalan Bogor No 36 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota Kamis (12/10) pagi terbakar. Albert Einstein Soedidjo (26) dan Alfred Nobel Soedidjo (19) selamat dengan luka bakar cukup serius. Sementara itu orangtua mereka, Soelaiman Soedidjo (54) tewas terbakar.
Memang terjadi kesulitan saat proses evakuasi oleh petugas Damkar melalui lantai dua Ruko yang terbakar. Pasalnya, jendela lantai dua dilapisi teralis besi baik dari luar dan dalam. Proses evakuasi juga cukup lama, petugas harus menggergaji teralis besi yang ada di lantai dua untuk mengevakuasi korban. (dvs/ila)
